LEGENDA PUSAKA & KESAKTIAN PRABU SILIWANGI RAJA PAJAJARAN

Legenda Pusaka & Kesaktian Prabu Siliwangi Raja Pajajaran–Cerita kesaktian Prabu
Siliwangi memang selalu menarik untuk di ketahui. Pasalnya mana mungkin wilayah
kekuasaan kerajaan yang beliau pimpin terkenal kalau rajanya tidak memiliki ilmu kanuragan
yang mumpuni.
Ilmu kanuragan Prabu siliwangi yang sesungguhnya? Sejarah Prabu Siliwangi
memang menarik untuk ditelusuri. Terlebih karena didalamnya terdapat banyak kisah-kisah
heroik yang masih menjadi misteri sampai saat kini, termasuk bagaimana legenda pertarungan
sengit antara Prabu Siliwangi dan Raden Kian Santang keturunan nya sendiri .
Prabu Siliwangi dikenal sebagai salah satu Raja Pajajaran sebagaimana dituliskan dalam kitab
Suwasit. Kitab yang menceritakan sejarah Kerajaan Padjajaran ini berisi tulisan tentang
perjalanan Sejarah Prabu Siliwangi dimulai dari ayahnya, Prabu Anggararang Raja Kerajaan
Gajah.
Sebelum menjadi raja pada masa kecilnya , Prabu Siliwangi diasuh dan didik oleh Ki
Gedeng Sindangkasih, seorang juru pelabuhan Muara Jati di kerajaan Singapura ( Lokasi Saat
ini namanya dikenal kota Cirebon) dan Prabu Siliwangi adalah keturunan ke 12 dari Maharaja
Adimulia. Setelah Prabu Anggararang merasa puteranya pantas memangku jabatan raja Gajah
setelah kepeminpinannya, pada akhirnya kerajaan diserahkan kepada Pangeran Pamanah Rasa
(sebelum bergelar Siliwangi).
Ditanah tatar sunda Jawa Barat, siapa yang tidak mengenal nama Prabu Siliwangi
Raja Pajajaran yang identik dengan ilmu kesaktian ajian Harimau Putih dikenal sebagai salah
satu raja sakti yang pernah dimiliki oleh negeri Pasundan (Jawa Barat). Dalam Kitab Suwasit,
dikisahkan bahwa pangeran pamanah Rasa merupakan putra mahkota dari Prabu Anggararang
penguasa Kerajaan Gajah untuk melanjutkan kepemimpinan ayahandanya tersebut sebagai
Raja gajah berikutnya. Di ceritakan tengah memimpin kerajaan gajah, Prabu Pamanah Rasa
kerap mengembara ke sesuatu daerah. Di dalam salah satu pengembaraan nya, Prabu
Pamanah Rasa dihadang oleh siluman Harimau Putih di hutan yang terletak di daerah
sekarang majalengka.
Karena merasa terganggu satu sama lain pertarungan tidak dapat terhindarkan.
Memaksa Kesaktian Prabu siliwangin dan Siluman Harimau Putih yang diketahui memiliki
kesaktian tinggi juga bertarung sengit. Namun kesaktian prabu siliawangi berhasil
menaklukan lawannya ini dan membuat siluman Harimau Putih tunduk kepadanya. Dengan
tunduknya siluman Harimau Putih setelah bertarung dan mengakui kesaktian Prabu Siliwangi
maka semakin luas wilayah kekuasaan kerajaan Gajah. Selanjutnya mengubah nama
kerajannya menjadi kerajaan Pajajaran. Yang artinya menjajarkan atau menggabungkan
kerajaan Gajah dengan kerajaan Harimau Putih.
Siluman Harimau Putih yang sudah di taklukan beserta bala tentara pasukannya
dengan setia mendampingi dan membantu Prabu Pamanah Rasa. Salah satu pengabdian
siluman macan putih disaat kerajaan Pajajaran menundukkan kerajaan Galuh. berikutnya
Siluman Harimau Putih juga ikut andil membantu Prabu Pamanah rasa (alias Prabu siliwangi)
saat kerajaan Pajajaran diserang oleh kerajaan Mongol. Baca Juga Cara Mendapatkan Ajian
Macan Putih
Dari pernikahannya dengan nyi Ratu Subanglarang lahir seorang putra yang
dinamakan Pangeran Kian Santang yang selanjutnya diberi gelar Pangeran Cakrabuana. Dan
Nyi Ratu Subanglarang juga melahirkan seorang putri yang diberi nama Rara Santang. Rara
Santang kelak diketahui menjadi ibunda salah satu wali dari sembilan wali yang menyebarkan
ajaran islam di pulau jawa Yaitu Syarif Hidayatullah atau biasa dikenal dengan nama Sunan
Gunung Jati.
Pusaka Prabu Siliwangi
Seiring dengan meluasnya wilayah kerajaan Gajah, Prabu siliwangi kemudian
membuat senjata sakti yang kini menjadi lambang propinsi Jawa Barat, yaitu Kujang. Pusaka
ini juga menambah kesaktian Prabu Siliwangi. Senjata kujang berbentuk melengkung dengan
ukiran kepala harimau di gagangnya. Ukiran harimau di gagang Kujang tersebut konon
sebagai pengingat akan jasa pendamping setianya yaitu siluman Harimau Putih. Legenda
kesaktian Prabu Siliwangi memang sudah dikenal sejak dahulu selain itu Raja Pajajaran ini
sangat terkenal sebagai salah satu raja yang arip dan bijaksana dan mencintai rakyat nya.

Makam Prabu Siliwangi

Sampai saat ini tidak diketahui secara pasti akhir hidupnya Karena Makam prabu
siliwangi sampai saat belum di ketahui dimana letak pastinya. Banyak yang meyakini jika
Prabu Siliwangi bersama siluman Harimau Putih menghilang ( Moksa ) dan memindahkan
kerajaan Pajajaran ke alam Gaib. Dan meneruskan kehidupan bersama pengikutnya setianya
dan mendirikan kerajaan ghaib di Gunung Salak kawasan bogor jawa barat, gunung yang
bernama asli Gunung Sapto Argo.