“Ilustrasi tokoh
Balaputradewa”. Gambar oleh Wacana Nusantara
Pang-fong (Pahang), Tong-ya-nong(Trengganu), Ling-ya-si-kia
(Langkasuka), Ki-lan-tan (Kelantan), Fo-lo-an (Kuala Brang), Ji-
lo-ting (Cerating), Ch’ieng-mai (…?), Pa-t’a(Paka), Tan-ma-ling
(Trambralingga), Kia-lo-hi(Grahi), Pa-lin-fong (Palembang), Sun-
to(Sunda), Kien-pi (Muara Kampe), Lan-wu-li (Lamuri), Si-
lan (Srilangka)
SIKAP KEPAHLAWANAN
PENINGGALAN
Penyebutan geneologi Balaputra pada prasasti Nalanda
mungkin perlu dihubungkan dengan prasasti Ligor B yang
menyebut Sri Maharaja Wisnu dari wangsa Sailendra juga
mempunyai gelar “pembunuh musuh”. Berdasarkan persamaan
gelar “pembunuh musuh” Sri Maharaja Sanggrama Dhananjaya
dari wangsa Sailendra di Mataram; juga cucu Sri Maharaja
Wisnu yang disebut pada prasasti Ligor.
KISAH PERJUANGAN