SEJARAH
PENGERTIAN
B. Aba - aba
Pengertian
Macam aba-aba
Aba-aba petunjuk
Aba-aba peringatan
Aba-aba pelaksanaan
a) GERAK
b) JALAN
c) MULAI
a) Sikap Sempurna
2. Pelaksanaan :
2. Pelaksanaan
a. Kaki kiri di pindahkan kesamping kiri, sepanjang telapak kaki(± 30 cm).
b. Kedua belah lengan dibawa ke belakang di bawah pinggang, punggung
tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan di kepalkan
dengan di lepaskan, tangan kiri memegang pergelangan tangan kanan di
antara ibu jari dan telunjuk serta kedua lengangan di lemaskan.
c. Dapat bergerak.
e) Lencang Depan
g) Perubahan Arah
1. Buka barisan
a. Aba –aba : ” Buka Barisan - JALAN ”
b. Pelaksanaan :
Regu kanan dan kiri, masing-masing kembali membuat satu langkah ke
samping kanan / kiri, sedangkan regu tengah tetap.
i) Bubar
j) Berhimpun
k) Berkumpul
1. Berkumpul bersaf
a. Aba-aba : ” Bersaf kumpul - MULAI ”
b. Pelaksanan :
1) Pelatih menunjuk seorang anggota sebagai penjuru,untuk berdiri kurang
lebih 4 langkah di depannya.
2) Anggota lainnya berdiri di samping kiri penjuru dan berturut-turut
meluruskan diri ( lencang kanan )
3) Penjuru melihat ke kiri, setelah lurus,memberi isyarat dengan perkataan
” Lurus ”
4) Pada isyarat ini semua anggota menurunkan tangan dan kembali
bersikap sempurna
5) Bila bersenjata, sebelum meluruskan, letakan senjata di pundak kiri
terlebih dahulu.
2. Berkumpul Berbanjar
a. Aba- aba : ” Berbanjar kumpul MULAI ”
b. Pelaksanaan :
1) Pelatih menunjuk seorang anggota sebagai penjuru, untuk berdiri kurang lebih
4 langkah di depannya.
2) Anggota lainya berdiri di belakang penjuru dan berturut-turut meluruskan diri.
3) Anggota yang paling belakang, melihat ke depan setelah lurus memberi isyarat
dengan perkataan ” Lurus ”
4) Pada isyarat ini semua anggota menurunkan lengannya dan kembali ke sikap
sempurna.
l) Meninggalkan Barisan
b. Maju Jalan
c. Langkah Biasa
d. Langkah Tegap
e. Langkah Perlahan
h. Ganti Langkah
i. Jalan di Tempat
b. Pelaksanaan :
Di mulai dengan kaki kiri, lutut berganti – ganti diangkat hingga paha
rata-rata.
Ujung kaki menuju ke bawah, tempo langkah sesuai langkah biasa.
Badan tegak, pandangan lurus ke depan dan lengan di rapatkan
pada badan (tidak melenggang)
J. Berhenti
b. Pelaksanaan :
Diberikan pada waktu kaki kanan / kiri jatuh ditanah di tambah satu
langkah, selanjutnya kaki kanan / kiri dirapatkan.
b. Pelaksanaan :
1) Gerakan dilakukan pada waktu langkah tegap.
2) Di berikan pada waktu kaki kanan jatuh di tanah di tambah satu langkah
3) langkah berikutnya di hentakan.
4) Bersamaan dengan itu tangan kanan diangkat ke arah pelipis ( PPM )
kepala di palingkan dan pandangan mata di arahkan kepada yang di beri
hormat sampai 450 hingga ada aba-aba ”Tegak gerak ”
b. Pelaksanaan :
1) Membuat gerakan hadap kanan / kiri.
2) Pada hitungan ke tiga kaki kanan / kiri tidak dirapatkan tetapi
dilangkahkan seperti gerakan maju jalan.
b. Pelaksanaan :
ü Pada saat kaki kanan / kiri jatuh di tanah, ditambah satu langkah.
ü Penjuru depan merubah arah 900 ke kanan / kiri dan mulai jalan ke arah
yang baru.
ü Anggota lainnya mengikuti.
Catatan :
1. a. Aba-aba : ” Dua kali belok kanan / kiri – JALAN ”
b. Pelaksanaan :
ü Pada saat kaki kanan / kiri jatuh di tanah, di tambah satu langkah.
ü Setelah dua langkah berjalan, kemudian melakukan gerakan belok kanan
/ kiri – jalan.
2. a. Aba-aba : ” Tiap-tiap banjar dua kali belok kanan
/ kiri - JALAN”
b. Pelaksanaan :
ü Pada saat kaki kanan / kiri jatuh di tanah, di tambah satu langkah.
ü Setelah dua langkah berjalan, tiap-tiap banjar melakukan belok kanan /
kiri, pada tempat dimana aba- aba di berikan.
ü Perubahan arah 1800.
Gerakan ini hanya dalam bentuk bersaf, guna merubah arah tanpa
merubah bentuk.
1. Berhenti ke Berhenti
b. Pelaksanaan :
ü Pada aba-aba pelaksanaan, penjuru kanan / kiri jalan di tempat,dengan
merubah arah secara perlahan-lahan sampai 900.
ü Bersamaan dengan ini saf mulai maju, sambil meluruskan safnya, hingga
merubah arah 900, kemudian berjalan di tempat.
ü Setelah penjuru kanan / kiri melihat safnya telah lurus, ia memberi isyarat
” LURUS ”.
ü Kemudian Komandan memberi aba-aba Henti – Gerak .
2. Berhenti ke Berjalan
b. Pelaksanaan :
ü Gerakan seperti tersebut di atas
FILE : BUDI WINOTO : FBLT/ 002/PBB/BINLAT/BSI/VIII/2018
Page 21 of 23
ü Setelah aba-aba ” Maju – Jalan ” ,pasukan mulai berjalan.( aba-aba di
berikan Komandan ).
3. Berjalan ke Berhenti
4. Berjalan ke Berjalan
a. Aba-aba : ” Haluan kanan / kiri maju - Jalan ”
b. Pelaksanaan :
ü Pada saat kaki kanan / kiri jatuh di tanah, di tambah satu langkah.
ü Setelah penjuru kanan/kiri melihat safnya telah lurus, ia memberi isyarat
”LURUS”.
ü Pelatih memberi aba-aba ” Maju – Jalan ”
ü Seluruhnya melaksanakan berjalan.
b. Pelaksanaan :
2. Berhenti ke Berjalan
3. Berjalan ke Berjalan
4. Berhenti ke Berhenti