Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN PERDARAHAN POST

PARTUM (HPP)
No
No. Revisi Halaman
Dokumen

0 1

TanggalTerbit Di Tetapkan
Kepala UPT. PuskesmasPacet

STANDART
OPERASIONAL -
PROSEDUR dr. LANGIT KRESNA JANITRA
NIP. 198704282014121001

Pengertian Perdarahan pervaginam yang melebihi 500 ml setelahbersalin

Tujuan Mengenali dan mengambil tindakan yang tepat pada perdarahan post
partum

Perdarahan yang perlahan dan berlanjut atau perdarahan tiba-tiba


Kebijakan
merupakan suatu kegawatan segera ditangani.

Prosedur 1. PersiapanAlat :
a) Sarung tangan steril,gaas ster
b) Bengkok,obat uterotonika : 2 ampul, spuit 3 cc : 2 buah
c) Abocath: 1buah,Blood set :1buah, cairan RL,gunting,plaster

2. Pelaksanaan :
a) Mencuci tangan secara efektif
b) Menyiapkan alat-alat/fasilitas tindakan gawat darurat.
c) Melakukan pemeriksaan umum tanda vital
d) Memantau tanda-tanda shock hypopolemik, segara lakukan tindakan
penanganan shock.
e) Melakukan pemeriksaan palpasi untuk mengetahui kontraksi uterus baik
atau lembek.
f) Melakukan pijatan uterus untuk mengeluarkan bekuan darah
g) Mengeluarkan stolsel yang menghalangi kontraksi uterus yang efektif
h) Memberikan suntikan oxytocin 10 IU IM
i) Memasang cairan infus IV
j) Melakukan chateterisasi/ memantau cairan masuk dan cairan keluar
k) Memeriksa kelengkapan placenta
l) Memeriksa sumber perdarahan
m) Jika perdarahan tetap berlangsung dan kontraksi uterus baik kemungkinan
dari robekan jalan lahir,segera lakukan penjahitan.
n) Jika karena atonia uteri lakukan kompresi bimanual bila tidak berhasil rujuk

Unit Terkait KIA, Polindes,


.

Anda mungkin juga menyukai