Anda di halaman 1dari 2

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama

Berbagai Bidang
Surat perjanjian kerja sama penting untuk dibuat agar menghindari saat bekerja sama baik itu
berupa kepemilikan sebuah bisnis atau pembagian hasil tidak terjadi cekcok. Selain itu surat
perjanjian kerjasama ini pun bermanfaat sebagai sebuah pegangan apabila hak dan kewajiban
yangs sudah tertera di surat tidak dipenuhi sehingga kita bisa membawa perkara ke hukum.
Pada intinya, dengan surat perjanjian kerjasama hubungan bisnis pun bisa jauh lebih aman
dari penipuan.

Berikut ini adalah beberapa contoh surat perjanjian kerjasama yang bisa kalian jadikan acuan
saat ingin memulai kerjasama bisnis:

sponsored links
Contoh Format surat perjanjian kerja sama usaha dagang

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha Perdagangan

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Michael Alvin Sutiyono


Alamat : Taman Aries Samudra A7/88, 11789. Jakarta Barat
No. Telp : 08789967455

Selanjutnya disebut sebagai pihak pertama

Nama : William Wonka


Alamat : Taman Semanan Puncak Jaya N8/10, 11789. Jakarta Barat
No. Telp : 08198765001

Selanjutnya disebut sebagai pihak kedua

Untuk selanjutnya antara pihak pertama dan kedua memilik perjanjian kerjasama dengan
ketentuan sebagai berikut:

1. Pihak pertama menitipkan barangnya pada pihak kedua dengan sistem konsinyasi.
Pihak kedua mendapatkan 10% dari omzet pejualan barang titipan pihak pertama.
2. Jumlah maksimal penitipan barang yang dilakukan pihak pertama kepada pihak
kedua adalah 100 item untuk setiap desainnya.
3. Pendistribusian barang untuk area Bandung dan sekitarnya diatur oleh pihak kedua.
4. Pihak pertama akan membantu promosi pihak kedua, begitu juga sebaliknya.
5. Pihak kedua melaporkan hasil penjualan kepada pihak pertama setiap bulannya,
diawal bulan berikutnya disertai dengan penyerahan laba sebesar 90% dari omzet
penjualan barang titipan pihak pertama kepada pihak kedua.
Demikian perjajian kerjasama ini kami buat untuk menjadi ikatan diantara kami. Segala hal
yang belum termuat pada perjajian ini, dibicarakan bersama antara pihak pertama dan pihak
kedua untuk mencapai mufakat dikemudian hari dan otomatis menjadi addendum pada
perjanjian ini.

Perjanjian ini kami buat secara penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari manapun. Jika terjadi
perselisihan pada pelaksanaan perjanjian ini, maka kami sepakat menyelesaikannya dengan
cara kekeluargaan dan musyawarah, namun jika tidak terselesaikan juga, kami sepakat
menyelesaikan secara hukum yang berlaku.

Akad ini disepakati pada hari ( Jumat) tanggal 07/07/2017 oleh:

Pihak Pertama,

( Michael Alvin Sutiyono)

Anda mungkin juga menyukai