Anda di halaman 1dari 4

AKAD KERJASAMA SYIRKAH MUSYAROKAH

UNTUK USAHA SERVICE HANDPHONE


MYCELL

Bismillahhirrohmanirrohim
“Hai orang-orang yang beriman, sempurnakanlah segala janji…….” (Surat Al-
Maaidah 5 : 1)
“………dan sesungguhnya kebanyakan orang-orang yang berserikat itu sebagian
mereka menganiaya sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman, beramal
shaleh………” (Surat Shaad 38 :24)

Pada hari ini Rabu,Tangal 1 Desember 2012, yang bertanda-tangan dibawah ini :

1. Nama : TOMI SUDIARNO


No. KTP : 3374042312790005
Alamat : Jl. Kijang Selatan 3 No. 47 Gayamsari Semarang
Sebagai : Iknvestor dan sekaligus pengelola
Yang selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. Nama : MS MOEDJIATI RETNO


No. KTP : 3374106909740003
Alamat : Tembalang Pesona Asri D4 Kramas Tembalang Semarang
Sebagai : Investor
Yang selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK KEDUA

Secara Bersama-sama kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama
dalam hal pembiayaan usaha Service Handphone MyCell yang beralamat di Jalan Dahlia
D3 No.5 Komplek Pondok Indah Lestari Sungai Raya – Kubu Raya Kalimantan Barat dengan
ketentuan-ketentuan yang diatur sebagai berikut :

Pasal 1
KETENTUAN UMUM
1. Kedua pihak secara bersama-sama sepakat membiayai kegiatan usaha Service Handphone
dan Laptop MyCell yang bernilai Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah).

2. PIHAK PERTAMA selaku mitra kerja dan pengelola menyerahkan modal untuk Service
Handphone dan Laptop MyCell senilai Rp 30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah), dalam
hitungan prosentase sebesar 75 % dari 100% modal yang ada.
3. PIHAK KEDUA selaku mitra kerja menyerahkan sejumlah modal usaha senilai
Rp 10.000.000-, (sepuluh juta rupiah), dalam hitungan prosentase sebesar 25 % dari 100 %
modal yang ada.
4. Masing – masing pihak memiliki hak dan kewajiban dalam usaha ini

Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan modal 75 % dari modal awal sebagaimana


dalam kesepakatan.
2. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk membeli bahan baku serta peralatan yang
dibutuhkan untuk service handphone baik hardware maupun software.
3. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk mengelola usaha service handphone.
4. PIHAK PERTAMA berkewajiban mengadakan promosi dan sales marketing kepada para
konsumen untuk meningkatkan penjualan jasa service.
5. PIHAK PERTAMA berhak mengambil keuntungan bersih (%) sebesar 75 % dari usaha
penjualan jasa service.
6. PIHAK PERTAMA wajib menyampaikan laporan keuangan setiap tanggal 5 (lima) setiap
bulannya serta menyerahkan (transfer) hasil usaha pada tanggal tersebut.
7. PIHAK PERTAMA Wajib memberikan hasil usaha setiap bulannya pada tanggal yang sama
dengan penyampaian laporan keuangan.

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan modal sebesar 25% dari modal awal
sebagaimana dalam kesepakatan.
2. PIHAK KEDUA berhak mengambil keuntungan bersih (%) sebesar 25 % dari usaha
penjualan jasa service handphone.
3. PIHAK KEDUA berhak menerima laporan keuangan dan hasil usaha pada tanggal 5 (lima)
setiap bulannya.

Pasal 4
KEUNTUNGAN USAHA

1. Keuntungan usaha yaitu penerimaan yang diperoleh setelah dikurangi seluruh pengeluaran.
Margin keuntungan usaha sesuai dengan besar prosentase modal yang di maksud (Pasal 1).
2. Nisbah bagi hasil keuntungan usaha yang disepakati kedua belah pihak adalah :
a. PIHAK PERTAMA mendapat bagi hasil 75 % dari total keuntungan usaha.
b. PIHAK KEDUA mendapat bagi hasil 25 % dari total keuntungan usaha.

Pasal 5
KERUGIAN USAHA

1. Kerugian usaha adalah besar modal usaha menjadi berkurang atau musnah dalam suatu
bencana.
2. Kerugian usaha pada hakikatnya ditanggung bersama kedua belah pihak sesuai dengan
besar prosentase sebagaimana tertulis pada Pasal 1.

Pasal 6
PENGHITUNGAN BAGI HASIL DAN PENGEMBALIAN MODAL

1.Penyerahan bagi hasil keuntungan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
dilaksanakan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah laporan keuangan dibuat dan
setelah dikurangi dengan seluruh biaya operasional.
2. Perjanjian kerjasama ini berlaku hingga 1 Desember 2024. Jika berjalan lancar modal akan
dikembalikan sesuai awal disetor dan jika terjadi kendala maka disesuaikan keadaan saat itu

Pasal 7
JANGKA WAKTU

1. Jangka waktu syarikat/kerjasama ini berlaku selama 2 (dua) tahun, terhitung sejak
perjanjian ini dibuat.
2. Sebelum perjanjian berakhir paling lambat 1 (satu) Bulan sebelumnya akan dilakukan
musyawarah guna keperluan apakah perjanjian dilanjutkan dengan kesepakatan lama.
Dilanjutkan dengan kesepakatan baru atau berakhir.

Pasal 8
CIDERA JANJI

Jika terjadi penyimpangan atau wanprestasi mengenai hak dan kewajiban sebagaimana
tertulis pada Pasal 2 dan Pasal 3, maka akan diatur pada Pasal ini. Sebagaimana berikut:
1. Apabila PIHAK PERTAMA atau pun PIHAK KEDUA tidak dapat menyediakan modal
sebagaimana yang disepakati, maka kontrak kerjasama dianggap tidak pernah ada.
2. Apabila PIHAK PERTAMA tidak melakukan kegiatan pengolahan usaha jasa service, maka
PIHAK KEDUA berhak untuk membatalkan kontrak yang telah disepakati dan meminta
kembali modal yang telah diberikan kepada PIHAK PERTAMA.
3. Apabila PIHAK PERTAMA tidak memberikan bagi hasil sebagaimana tertulis pada Pasal
4, maka PIHAK KEDUA berhak meminta secara tegas dan menuntutnya.

Pasal 9
PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak sehubungan dengan akad syarikat ini,
kedua pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah.
2. Bila tidak ada kesepakatan, akan diselesaikan melalui Badan Abritase Muamalah Indonesia
(BAMUI) atau menempuh jalur hukum yang berlaku.

Pasal 10
LAIN-LAIN

1. Bila terdapat perubahan dan penambahan dalam akad ini akan dituangkan dalam Pasal
tambahan (addendum).
2. Surat akad ini dibuat rangkap 2 (dua) dan seluruhnya ditanda tangani oleh kedua pihak,
diatas materai yang cukup serta 2 (dua) orang saksi dan mulai berlaku sejak ditanda tangani
surat ini.

Semarang, 1 Desember 2021

Pihak Kedua, PihakPertama,

MS MOEDJIATI RETNO TOMI SUDIARNO

Saksi – saksi :
1.

2.

Anda mungkin juga menyukai