Kelas A PPT Scriptnego Ketua Farrell 152150106
Kelas A PPT Scriptnego Ketua Farrell 152150106
TOPIK :
KERJA SAMA BISNIS
Isnaeni Nurhayati (152150028)
Suprih Kuswantoro (152150038)
Novita Permatasari (152150049)
Cyndhiana Desy R. (152150053)
Elsa Olinda S. M. (152150083)
Ahmad Abdul Rohman M. (152150085)
Farrell Al Ghazali (152150106)
KELAS A
Slide 1
IDENTIFIKASI MASALAH
KERJA SAMA BISNIS ANTARA LEMBAGA PERBANKAN DENGAN PERUSAHAN TRANSPORTASI DARING
I-TRUST BANK dengan OK-JACK
1. Adanya Proyeksi Branchless Banking yang mulai 1. Bisnis Transportasi Daring yang sedang digandrungi
digarap bank yang ada di Indonesia. masyarakat, baik menjadi customer ataupun menjadi mitra
OK-JACK.
2. Keinginan bank untuk meningkatkan pendapatan,
terutama sektor Fee Based Income 2. Belum adanya sistem yang menangani pembayaran non-
tunai.
3. Munculnya produk baru dari Bank yaitu Rekening
Ponsel. 3. Belum adanya kerja sama dengan lembaga perbankan yang
sustainable.
4. Brand Awareness pada produk baru masih sangat
rendah.
I-TRUST BANK
REVENUE SHARING
REKENING
DARI FEE BASED
INCOME. PONSEL
PRODUK BANK
DIGUNAKAN OLEH PIHAK
OK-JACK
PIHAK OK-JACK
(MITRA, KARYAWAN, & CUSTOMER)
ASSERTIVE
WIN – WIN
SOLUTION
UNASSERTIVE
UNCOOPERATIVE COOPERATIVE
WIN – WIN
SOLUTION
ASSERTIVE : 1. I-TRUST BANK INGIN MENINGKATKAN ASSERTIVE : OK-JACK BELUM MEMPUNYAI SISTEM
PENDAPATAN DARI SEKTOR FEE BASED PEMBAYARAN NON-TUNAI
INCOME.
2. MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PADA COOPERATIVE : OK-JACK MENGAJAK SEMUA PIHAK
PRODUK BARU BANK YAITU REKENING INTERNAL DAN MITRA OK-JACK
PONSEL MENGGUNAKAN REKENING PONSEL
COOPERATIVE: I-TRUST BANK MENYEDIAKAN DAN
MELAYANI SISTEM PEMBAYARAN NON-TUNAI KEPADA
PIHAK OK-JACK
Revenue Sharing
70 : 30
PERTEMUAN DENGAN OK-JACK TAWARAN KERJA SAMA BISNIS OK-JACK MENOLAK
UNTUK MEMBAHAS KERJA SAMA PERTAMA DARI I-TRUST BANK DENGAN ALASAN
BISNIS.
I-TRUST BANK
PIHAK I-TRUST BANK MENGADAKAN RAPAT PIMPINAN UNTUK EVALUASI DAN MEMBAHAS TARGET
PERUSAHAAN UNTUK PERIODE YANG AKAN DATANG. I-TRUST BANK PUN MEMUTUSKAN UNTUK
MENINGKTKAN PENDAPATAN DI SEKTOR FEE BASED INCOME DENGAN TARGET ATAU SASARAN
PERUSAHAAN YANG AKAN DIAJAK KERJASAMA YAITU OK-JACK DAN PERUSAHAAN SUDAH MEMILIKI
SKENARIO DAN CAPAIAN APA YANG AKAN DICAPAI JIKA NEGOSIASI DILAKUKAN. I-TRUST BANK PUN
MENGIRIMKAN EMAIL PROPOSAL BISNIS KEPADA OK-JACK.
OK-JACK
OK-JACK PUN MENERIMA EMAIL KERJA SAMA BISNIS, DAN OK-JACK PUN MENERIMA PROPOSAL
KERJSAMA BISNIS. LALU BERSEDIA UNTUK BERTEMU UNTUK MEMBAHAS KERJA SAMA BISNIS INI LEBIH
LANJUT.
DARI TAWARAN KAMI TENTANG KERJA SAMA BISNIS INI. DENGAN KEWAJIBAN,
TANGGUNG JAWAB RISIKO, DAN REVENUE SHARING SEBESAR 70:30 APAKAH ANDA SETUJU?
KAMI TERTARIK, TETAPI APABILA DENGAN ADANYA KEWAJIBAN SERTA TANGGUNG JAWAB RISIKO
SEPERTI ITU DAN REVENUE SHARING KAMI HANYA MENDAPAT 30%. KAMI AGAK KEBERATAN.
BAGAIMANA JIKA DINAIKKAN MENJADI 60:40 ?
JIKA REVENUE SHARING DINAIKKAN SEBESAR ITU, PIHAK KAMI YANG TIDAK BISA DENGAN ANGKA SEGITU.
MENGAPA PIHAK ANDA MENGINGIKAN REVENUE SHARING YANG LEBIH?
KAMI MENGINGINKAN PEMBAGIAN LEBIH UNTUK BIAYA PROMOSI KERJASAMA BISNIS INI, KARENA
DARI PIHAK KAMI TIDAK MEMILIKI ANGGARAN UNTUK PROMOSI DALAM KERJASAMA INI.
BAIK JIKA SEPERTI ITU, KAMI AKAN MEMBANTU ANDA DALAM MELAKUKAN PROMOSI PRODUK INI
BESERTA BIAYA PROMOSI YANG DIKELUARKAN DENGAN BERUPA PROGRAM REWARD POIN UNTUK STIMULUS
CUSTOMER AGAR MEMAKAI REKENING PONSEL. TETAPI, BAGAIMANA JIKA REVENUE SHARING MENJADI 65:35 ?
BAIKLAH JIKA SEPERTI ITU, KAMI SEPAKAT DENGAN KERJASAMA BISNIS INI.
Anggota Kelompok :
Berkembang pesatnya dan bisnis yang dinilai sustainable serta profitable, maka hal ini
membuat bank tertarik untuk melakukan kerja sama bisnis dengan salah satu perusahaan
transportasi daring. Didalam kerjasama yang terjalin, maka dari kedua belah pihak menerima
keuntungan sesuai porsinya didalam perjanjian kerjasama bisnis tersebut yang disetujui oleh
kedua belah pihak.
Keuntungan yang dimaksud dalam kerja sama kedua belah pihak adalah Revenue
Sharing. Maka sebelum tercapainya revenue sharing, terjadi negosiasi antara kedua belah pihak
yang dimana hasilnya menghasilkan keuntungan kedua belah pihak. Jika didalam tawaran
revenue sharing dari pihak bank tidak disetujui oleh pihak perusahaan transportasi daring, maka
pihak bank akan menawarkan keuntungan lainnya. Negosiasi akan berakhir apabila kedua belah
pihak saling menyetujui. Maka dari itu pihak bank akan berusaha menawarkan sesuatu yang
mencakup apa keinginan perusahaan transportasi daring dalam kerjasama bisnis ini dan tidak
lupa tujuan pihak bank mengadakan kerjasama bisnis ini.
2. Tujuan
Tujuan yang dicapai dari adanya negosiasi diantara pihak bank dengan pihak perusahaan
transportasi daring dalam kerja sama bisnis ini adalah :
Hard Goal
a. Adanya peningkatan pendapatan dari sektor Fee Based Income
b. Meningkatnya Brand Awareness terhadap produk baru, yaitu rekening ponsel.
c. Kedua belah pihak memperoleh pendapatan berupa revenue sharing yang telah
disetujui.
d. Terciptanya sistem pembayaran non-tunai antara kedua belah pihak.
Soft Goal
a. Terciptanya hubungan mitra kerja yang harmonis serta sustainable.
b. Terdapat kepercayaan antara kedua belah pihak.
c. Tercapai kepuasan dari kedua belah pihak atas kesepakatan dari negosiasi kerja sama
bisnis.
3. Model Negosiasi
Berdasarkan identifikasi masalah dan tujuan yang telah dijabarkan di atas maka dapat
disimpulkan bahwa kepentingan kedua belah pihak dalam membangun kerjasama bisnis
antara I-Trust Bank dan OK-JACK menggunakan model negosiasi WIN-WIN
Solution karena pertukaran merupakan solusi di mana kedua belah pihak sama-sama puas
dengan tingkat asertif dan kooperatif yang tinggi.
Berikut merupakan alasan mengapa menggunakan metode WIN WIN solution dari
proses negosiasi :
Asertif :
I-Trust Bank membuat sistem pembayaran non-tunai untuk melayani pihak OK-JACK.
Pihak OK-JACK
Asertif :
Kooperatif :
4. Alur Negosiasi
a. Sebelum negosiasi
Ok-jack pun menerima email proposal kerjasama bisnis dan OK-JACK pun
tertarik dengan kerja sama bisnis tersebut dan bersedia untuk bertemu membahas kerja
sama bisnis ini lebih lanjut.
b. Negosiasi
I-Trust Bank : Dari tawaran kerjasama bisnis ini, dengan kewajiban, tanggung jawab,
risiko dan revenue sharing sebesar 70:30 apakah anda setuju?
OK-JACK : Kami tertarik, tetapi apabila dengan adanya kewajiban serta tanggung jawab
risiko dan revenue sharing. Kami hanya mendapat 30% kami agak keberatan. Bagaimana
jika dinaikkan menjadi 60:40?
I-Trust Bank : Jika revenue sharing sebesar itu, pihak kami yang tidak bisa dengan
angka segitu. Mengapa pihak anda menginginkan revenue sharing dinaikkan?
OK-JACK : Kami menginginkan pembagian lebih untuk biaya promosi kerjasama bisnis
ini, karena dari pihak kami tidak memiliki anggaran untuk promosi dalam kerja sama ini.
I-Trust Bank : Baik, jika seperti itu. Kami akan membantu anda dalam melakukan
promosi produk beserta biaya promosi yang dikeluarkan. Dengan berupa program reward
poin untuk stimulus customer agar memakai rekening ponsel. Tetapi, bagaimana jika
revenue sharing dinaikkan menjadi 65:35?
OK-JACK : Baiklah jika seperti itu, kami sepakat dengan kerja sama bisnis ini.
SCRIPT
NEGOSIASI BISNIS
CASTS :
BANK
CUSTOMER OK-JACK
CUSTOMER OK-JACK
Seorang driver mengendarai motornya untuk mengantar customer ke tempat tujuan. Mereka
melewati jalan babarsari yang kemudian berhenti didepan kampus UPN “Veteran”
Yogyakarta.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. DI DEPAN KAMPUS
(SCENE 2)
Sesampai di kampus seorang customer melakukan transaksi kepada driver OK-Jack. Namun,
driver tersebut tidak memiliki uang kembalian. Setelah melalui obrolan panjang akhirnya
seorang customer memilih untuk merelakan uang kembalian tersebut kepada driver.
President Director : Selamat pagi, untuk hari ini kita akan membahas annual report
perusahaan kita dan target perusahaan untuk periode kedepan.
Finance Director : Baik kami akan menjelaskan bagaimana hasil kinerja perusahaan
selama satu tahun. Berikut merupakan grafik mengenai kinerja
tersebut. (Sambil menunjuk kearah screen presentation). Jadi pada
periode tahun 2017/2018 I-trust Bank mendapatkan laba bersih
sebesar Rp.5.000.000.000. Untuk periode tahun 2018/2019 maka
perusahaan akan menaikkan target dari tahun sebelumya.
President Director : Dari saya dan board commisioners, perusahaan ini menginginkan
adanya kenaikan penghasilan fee based income yang bersangkutan
dengan proyeksi dari OJK yaitu LAKU PANDAI. Maka saya
menginginkan perusahaan ini menggarap proyeksi tersebut dengan
adanya sistem yang mendukung proyeksi tersebut.
P.O.D : Dari saya akan mengusulkan adanya rekening ponsel untuk
mendukung proyeksi- proyeksi dari OJK dan membantu perusahaan
dalam menaikan pendapatan dari sektor fee based income
President Director : Bagaimana cara kerja sistem tersebut?
P.O.D : Untuk cara kerja sistemnya customer yang menggunakan sistem
tersebut bisa memakai nomer handphone untuk bertransaksi, tetapi
mereka harus mengisi saldo sebelum transaksi. Cara mengisi
saldonya pun mudah, cukup memiliki rekening I-Trust Bank dan
bisa menggunakan kartu debit yang sudah dipunya dan setiap
transaksi dikenai biaya admin. Kelemahan terbesar yaitu rendahnya
Brand Awareness pada produk tersebut. Jika kita mengeluarkan
produk rekening ponsel tersebut harus memiliki sasaran perusahaan
yang tepat agar Brand Awareness produk baru ini meningkat.
S.P.D : Untuk perusahaan yang dituju saya ada saran berdasarkan
penelitian kami, perusahaan yang menjadi mitra kerja yaitu OK-
JACK. Alasannya karena perusahaan transportasi daring sedang
melonjak drastis dan Business Valuation dari perusahaan tersebut
sangat positif. Harapan kami adalah sasaran pertama kami yang
menggunakan Produk ini pihak driver,karyawan dan customer dari
pihak OK-JACK terlebih dahulu dan seiring berjalannya waktu
pengguna rekening ponsel ini akan meluas ke masyarakat umum
melalui Word Of Mouth dari Driver,karyawan,atau customer yang
telah menggunakan rekening ponsel. Untuk pengalaman saya
dengan perusahaan tersebut karena kemarin anak saya pesan ojol
OK-JACK. Nah saat akan membayar pakai uang tunai tidak ada
kembaliannya, dan itu cukup merepotkan. Dia harus merelakan
uang kembaliannya yang seharusnya dipakai untuk uang jajannya
karena tidak enak dengan driver ojol tersebut. Jadi saya
merekomendasikan untuk menggandeng perushaan transportasi
daring untuk menjadi mitra bisnis. Karena mereka hanya
mempunyai sistem untuk pemesanan driver, tetapi belum
mempunyai sistem pembayaran non tunai. Perusahaan transportasi
daring juga sedang naik daun. Mengapa harus OK-JACK, karena ini
perushaan transportasi daring buatan anak bangsa dan masyarakat
lebih familiar dengan OK-JACk dibandingkan transportasi daring
lainnya yang ada di Indonesia. Jadi menurut saya OK-JACK yang
tepat untuk menjadi sasaran kerja sama kita.
President Director : Saya kira idenya cukup bagus dikarenakan sedang maraknya ojek
online. Hal tersebut memiliki peluang cukup besar bagi perusahaan
kita untuk menjaIin kerjasama dengan perusahaan transportasi
daring yaitu OK-JACK. Dan untuk proyeksi keuntungannya
bagaimana ?
Finance Director : Untuk proyeksi keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaan
jika menggandeng perusahaan lain, kami memproyeksikan
perusahaan akan mendapatkan keuntungan paling besar 70% untuk
perusahaan dan 30% untuk mitra. Untuk pendapatn terendah tetapi
masih memenuhi target perusahaan paling kecil 65 : 35. Perhitungan
itu semua sudah diperhitungan dengan baik dan sesuai dengan
tujuan kenaikan pencapaian perusahaan dari tahun sebelumnya.
President Director : Proyeksi keuntungan lebih baik dibuat menjadi 3 asumsi untuk
perusahaan yang akan kita sasar menjadi pesimistis, realistis, dan
optimistis. Jadi, saat bernegosiasi nanti dengan calon mitra
kerjasama yang pertama kali dilakukan kita harus menawarkan
asumsi optimis yaitu 75 : 25 persen dan jika masih belum
menemukan titik temu, maka kami menawarkan asumsi realistis 70
: 30 persen. Dan serendah- rendahnya keuntungan yang kami
tawarkan 65 : 35 persen dan itu sudah paling rendah yang kita
dapatkan dalam bekerjasama, tetapi masih dalam target pencapaian
perusahaaan. Kita harus bernegosisasi dengan baik, bagaimana
caranya? Caranya dengan memberikan dan memenuhi bagaimana
keinginan mereka, bukan hanya keinginan kita yang harus dipenuhi.
Pasti mereka memiliki tujuan tersendiri dan tujuan itu harus
didapatkan.
Semua peserta rapat : Baik setuju.
President Director : Baik, Untuk merealisasikannya, saya minta untuk Strategic
partnership segera menghubungi pihak OK-JACK untuk diundang
rapat guna membahas potensi kerjasama.
S.P.D : Segera kami kirimkan proposal kerjasama bisnis ini kepada pihak
OK-JACK pak.
President Director : Untuk rapat kali ini itu dulu, sudah jelas hasil dari rapat ini adalah
kita meningkatkan fokus pada Fee Based Income dan sasaran
perusahaan untuk diajak kerja sama bisnis adalah OK-JACK.
(Divisi Strategic Partnership dari pihak I-Trust Bank mengirimkan proposal kerja sama
bisnis melalui email dan undangan untuk datang ke kantor pusat I-Trust Bank jika
mereka tertarik dengan kerjasama bisnis yang ditawarkan pihak I-Trust Bank)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Di Kantor OK-JACK, pihak partnership dari OK-JACK pun menerima email
proposal kerjasama bisnis dari I-Trust Bank.
(SCENE 4)
* C.O.P (Chief of Partnership), C.O.F (Chief of Finance)
C.O.P : Ada email masuk nih (membuka email), proposal kerjasama bisnis dari I-
Trust Bank dalam hal sistem pembayaran non tunai? Hmmm menarik.
(Langsung mempelajari proposal tersebut, dan setelah memahami proposal
langsung menghubungi C.O.F untuk mengadakan rapat)
(on Calling ) Halo, Selamat Siang bu Novi. Ini ada proposal kerjasama
bisnis dari I-Trust Bank tentang sistem pembayaran non tunai. Apakah kita
bisa bertemu untuk membahas proposal dari I-Trust Bank ini.
C.O.F : Oh bisa pak, kita bertemu di ruangan meeting ya. Saya segera kesana.
C.O.P : Baik bu, Saya juga segera kesana.
(Sesampainya di ruang meeting)
C.O.F : Ada apa ya pak?
C.O.P : Jadi begini bu, ada proposal kerjasama bisnis dari I-Trust Bank mengenai
sistem pembayaran non tunai. Kemarin saat kita rapat dengan board
commissioner itu bagaimana ya bu proyeksi keuangan untuk perusahaan
ini?
C.O.F : Begini pak, untuk itu perusahaan mengingikan adanya kenaikan
pendapatan tetapi perusahaan kita tidak mengeluarkan biaya operasional.
Sepertinya proposal ini cocok dengan kebutuhan kita saat ini. Karena kita
kan belum memiliki sistem pembayaran, jika kita membuat sistem
pembayaran sendiri maka akan memakan biaya serta modal yang banyak
dan risiko yang tinggi, mungkin kita bisa bekerja sama dengan perusahaan
I-Trust Bank ini. Untuk proyeksi keuntungannya kemarin perusahaan
membuat proyeksi pesimis sebesar 25:75, realistis sebesar 30:70 dan
optimistis sebesar 40:60
C.O.P : Oh seperti itu, berarti untuk batas bawah dari kerjasama ini untuk negosiasi
tentang keuntungan yaitu 20:80.
C.O.F : Ya betul sekali pak. Waktu rapat kemarin juga kan kita membahas keluhan
customer dalam masalah susahnya pembayaran jika driver tidak
mempunyai uang kembalian. Secara itu merugikan customer yang harus
merelakan uangnya. Walapun tidak seberapa, tetapi jika itu terjadi terus
pada customer yang sama bisa rugi mereka pak.
C.O.P : Baik kalau begitu, saya akan langsung datang ke kantor I-Trust Bank
bersama staff saya untuk melihat lebih lanjut proposal ini dari presentasi
mereka.
C.O.F : Untuk pertemuannya diadakan kapan ya pak?
C.O.P : Hmm… untuk pertemuan, kami bisa menghubungi pihak I-Trust Bank
dulu baru akan dirundingkan pertemuan bisa diadakan.
C.O.F. : Wah,Baik saya akan menemani bapak untuk pertemuan yang akan
diadakan kapanpun dengan pihak I-Trust Bank guna membahas kerjasama
bisnis ini dan saya akan membantu melakukan perhitungan sesuai dengan
keinginan Board of Commisioner terhadap perusahaan ini.
(SCENE 7)
S.P.D : Baik, pertemuan ini akan kita lanjutkan pembahasan dari
kerjasama bisnis yang belum menemui titik terang.
C.O.P : Baik kita lanjutkan
S.P.D : Untuk proyeksi Revenue Sharing akan dijelaskan oleh bagian
keuangan kami.
Finance Director : Berdasarkan hasil rapat satu jam yang lalu, Dari pihak OK-JACK
meminta revenue sharing sebesar 60:40 dan pihak OK-JACK
merasa keberatan karena tidak memiliki anggaran untuk promosi
produk kami jika untuk pihak eksternal Pihak OK jack seperti
customer untuk menggunakan Rekening ponsel untuk transaksi.
C.O.F : Ya betul. Kami tidak memiliki anggaran untuk promosi kepada
customer kami untuk menggunakan rekening ponsel.
Finance Director : Maka dari itu, kami menawarkan solusi yaitu kami yang
melakukan promosi kepada customer bahkan kepada pihak internal
seperti driver dan karyawan dengan cara memakai sistem poin.
Setiap transaksi kami akan memberikan ketentuan poin, siapa yang
memilik poin yang telah ditentukan akan mendapatkan reward. Itu
solusi promosi dari kami dan semuanya kami yang bertanggung
jawab tetapi untuk revenue sharing kami menyanggupi 65:35 karena
itu merupakan batas bawah proyeksi keuntungan kami agar kami
bisa mencapai keuntungan sesuai target perusahaan. Jadi mohoh
kerjasamanya dari pihak OK-Jack.
C.O.P : Hmm cukup menarik, kami pikir hal tersebut juga bisa menjadi
motivasi bagi para driver untuk bekerja lebih giat, lalu reward
seperti apa yang Anda tawarkan?
Finance Director : Reward nya yang akan kami berikan jika mereka mengumpulkan
poin yang sudah kami tentukan, maka akan kami berikan jam
tangan, HP Android bahkan ada motor bebek keluaran terbaru.
Untuk customer yang belum memiliki rekening I-Trust Bank maka
kami akan membuat jalur khusus untuk mereka yang ingin membuat
rekening untuk menggunakan rekening ponsel. Sama halnya dengan
Driver dan karyawan OK-Jack akan kami beri jalur khusus bagi
yang ingin membuat rekening I-Trust Bank. Jadi pihak OK-JACK
tidak perlu memikirkan anggaran promosi, karena promosi akan
kami bantu sepenuhnya.
C.O.P : Hmm baiklah.. (berfikir sejenak dan berunding dengan partner).
S.P.D : Jadi apakah bisa disepakati tawaran akhir ini karena sepertinya
sudah cukup memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pihak OK-JACK.
Bukankah begitu?
C.O.F : Baiklah, Karena anda sudah banyak membantu kami didalam
kerjasama ini dan kami akan membantu perusahaan anda untuk
mencapai target keuntungan dengan membantu I-Trust Bank untuk
meningkatkan Brand Awarenss produk rekening ponsel dan
menurunkan proyeksi revenue sharing sebesar 65:35 dengan
kesepakatan lainnya. Kami setuju dengan tawaran akhir ini.
S.P.D : Baiklah, maka dari itu kedua belah pihak telah setuju akan
kerjasama bisnis ini. Sebelum berlanjut ke penanda tanganan MOU
maka saya kan membacakan kesimpulan dari kerjasama bisnis ini :
1. I-Trust Bank dan OK-Jack sepakat bekerjasama dalam melakukan
pembayaran non tunai dari proyeksi Otoritas Jasa Keuangan.
2. I-Trust Bank berkewajiban menciptakan sistem pembayaran
nontunai untuk OK-JACK beserta promosi dan reward atas poin tiap
transaksi sistem tersebut.
3.OK-JACK mengajak pihak internal dan pihak eksternal
perusahaan untuk menggunakan Sistem Rekening Ponsel guna
meningkatkan Brand Awareness Produk atas Rekening Ponsel.
4. Revenue Sharing yang telah disepakati kedua belah pihak yaitu
65:35, dengan rincian 65% untuk I-Trust Bank dan 35% untuk OK-
JACK.
(Semua pihak pun setuju atas kerja sama bisnis tersebut, dan penandatanganan MOU
pun dilaksanakan dengan lancar)
8. DI JALAN – SORE HARI
(SCENE 8)
Seorang driver mengendarai motornya untuk mengantar customer ke tempat tujuan. Mereka
melewati jalan babarsari yang kemudian berhenti didepan rumah.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------