Anda di halaman 1dari 5

HOME DAFTAR ISI TUTORIAL SPSS EBOOK SPSS SOFTWARE SPSS INSTALL SPSS TABEL STATISTIK

Home » Tutorial SPSS » Uji Asumsi Klasik » Tutorial Uji Autokorelasi dengan Durbin Watson SPSS
PALING DIGEMARI

Tutorial Uji Autokorelasi dengan Durbin Watson SPSS Cara Melakukan Uji Normalitas
Kolmogorov-Smirnov dengan
Posted by Sahid Raharjo » Tutorial SPSS, » Uji Asumsi Klasik » Kamis, 06 Februari 2014 SPSS

Download Software SPSS Semua


Versi Lengkap

Cara Melakukan Uji t Parsial dalam


Analisis Regresi dengan SPSS

Cara melakukan Uji Validitas


Product Momen dengan SPSS
Tutorial Uji Autokorelasi dengan Durbin Watson SPSS | Sebelum saya membahas
mengenai Uji Autokorelasi, sekedar mengigatkan kembali bahwa sebelumnya telah dibahas
mengenai Tutorial Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser SPSS. Uji Autokorelasi bertujuan
menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan penganggu pada
periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi,
Cara Melakukan Analisis Korelasi
maka dinamakan ada problem autokorelasi. dengan SPSS

Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama
lainnya. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu
observasi ke observasi lainnya. Hal ini sering ditemukan pada data runtut waktu (time series)
karena “gangguan” pada seseorang individu atau kelompok cenderung mempengaruhi Cara Melakukan Uji Reliabilitas
“gangguan” pada individu atau kelompok yang sama atau pada periode berikutnya. Alpha Cronbach’s dengan SPSS

Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Ada beberapa cara yang
dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi. Dalam postingan kali ini
akan saya bahas mengenai Uji Autokorelasi dengan Durbin Watson (DW test). Uji Durbin
Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan mensyaratkan adanya intercept
(konstanta) dalam model regresi dan tidak ada variabel lag diantara variabel independen. GOOGLE+ FOLLOWERS
Sahid Raharjo
Dasar Pengambilan Keputusan
Add to circles
Metode pengujian yang sering digunakan adalah dengan uji Durbin-Watson (uji DW) dengan
ketentuan sebagai berikut :
Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL) maka hopotesis nol ditolak, yang
berarti terdapat autokorelasi.
Jika d terletak antara dU dan (4-dU), maka hipotesis nol diterima, yang berarti tidak ada
autokorelasi.
Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara (4-dU) dan (4-dL), maka tidak
menghasilkan kesimpulan yang pasti.
Setelah sobat mengetahui dasar-dasar pada Uji Autokorelasi, kini kita masuk pada bagian
praket pengolahan datanya dengan SPSS versi 21. Perlu saya informasikan terlebih dahulu
bahwa data yang akan diuji adalah data Motivasi (X1), Minat (X2), dan Prestasi (Y) dengan
jumlah N=12. Adapun rincian datanya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
131 have me in circles View all

INFORMASI PELANGGAN

Bagi pelanggan yang sudah mendapatkan hasil


olah data, harap segera melakukan pembayaran
melalui

REKENING BRI
No Rek : 6894-01-006543-53-0
A/n : Sahid Raharjo

Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih


DOWNLOAD CONTOH
Rekapitulasi Angket
Hasil Olah Data SPSS
File Tutorial SPSS
Ping!!!

1. Setelah data yang ingin di uji sudah dipersiapkan, selanjutnya buka program SPSS, lalu
seperti biasa, klik Variable View, Selanjutnya, pada bagian Name tulis saja X1, X2 dan Y, pada
Decimals ubah semua menjadi angka 0, pada bagian Label tuliskan Motivasi, Minat ,dam
Prestasi, abaikan yang lainnnya.

2. Setelah itu, klik Data View, dan masukkan data Motivasi (X1), Minat (X2) dan Prestasi (Y)
yang sudah dipersiapkan tadi, bisa dengan cara copy-paste.

3. Langkah selanjunya, dari menu SPSS pilih Analyze, lalu klik Regression, selanjutnya klik
Linear

4. Kemudian, muncul kotak dialog dengan nama Linear Regression, maka masukkan variabel
Prestasi (Y) ke Dependent, masukkan variabel Motivasi (X1) dan Minat (X2) ke Independent
(s), laku klik Statistics
5. Muncul kotak dengan nama Linear Regression : Statistics, pada bagian ini lalu centang (v)
Durbin-Watson (abaikan centangan yang lain).

6. Langkah yang terakhir adalah klik Ok. Hasil outputnya lihat dibawah ini.

Berdasarkan output di atas, diketahui nilai DW 2,115, selanjutnya nilai ini akan kita
bandingkan dengan nilai table signifikansi 5%, jumlah sampel N=12 dan jumlah variabel
independen 2 (K=2) = 2.12 (Cari pada tabel Durbin Watson) maka diperoleh nilai du 1,579.

Nilai DW 2,115 lebih besar dari batas atas (du) yakni 1,579 dan kurang dari (4-du) 4-1,579 =
2,421 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjapat autokorelasi.

Demikain tadi serangkaian Tutorial Uji Autokorelasi dengan Durbin Watson SPSS cukup
simpel dan mudah untuk dipraktekkan, jika sobat masih bingung dapat memilih alternatif lain
yakni : Jasa Olah Data Statistik SPSS Terpercaya

Artikel selanjutnya : Cara Melakukan Analisis Regresi Berganda dengan SPSS

[Search : Tutorial Uji Autokorelasi dengan Durbin Watson SPSS, Cara melakukan Uji
Autokorelasi dengan Uji Durbin Watson (DW test) program SPSS versi 21, Langkah-langkah
Uji Autokorelasi lengkap dengan gambar]
[Img : Dokumen olah data SPSS versi 21]

Like 1 Tw eet 0 2 3

Related Posts
Cara Melakukan Uji Independent dengan Program SPSS

Cara Melakukan Uji Linearitas dengan Program SPSS

Cara Melakukan Analisis Korelasi dengan SPSS

Cara Melakukan Uji Homogenitas dengan SPSS


Tutorial Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser SPSS

Beli Gmail U/
Domain Anda
Alamat Email Bisnis Khusus.
Mulai Uji Coba Gratis 30 Hari.

5 KOMENTAR

Sahid Raharjo 6 Mei 2015 08.27

Reply
Silahkan tinggalkan jejak kamu disini.. terimakasih

simamora qtink 6 Juli 2015 04.19

Reply
gan mau nanya "(4-dU)"
nilai 4 nya dapet dari mana??

Sahid Raharjo 7 Juli 2015 02.58

Reply
4-dU murupakan bagian dalam dasar pengambilan keputusan uji
autokorelasi.. angka 4 sudah rumus dari para pakar statistik mas..
jadi gak perlu diubah-ubah

AFIFUDIN NURFATONI 6 Agustus 2015 02.53

Reply
pak mau tanya kalai N = 68 rumusnya apa ya? atau ada tabel durbin-
watson yang lengkap untuk jumlah sampelnya, karena setelah saya
download tidak ada angka 68, terimakasih

Sahid Raharjo 9 Agustus 2015 01.05

Reply
Kalau yang lengkap banget saya juga belum punya pak.. pakai
yang terderkat boleh kok pak.. misal nilai n=70

Silahkan tinggalkan jejak sobat disini. Sehingga saya tau bahwa artikel di atas
bermanfaat. Terimakasih
Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Account

Publikasikan Pratinjau

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

CATEGORY
Belajar Istiqomah
956 likes
TUTORIAL SPSS ANALISIS DATA

UJI ASUMSI DASAR PARAMETRIK


Like Page Share
UJI ASUMSI KLASIK UJI DESKRIPTIF

Be the first of your friends to like this


UJI INSTRUMEN TABEL STATISTIK

UJI PERBEDAAN

Copyright © 2015 SPSS Indonesia - Support by Profil - Daftar Pustaka - www.konsistensi.com


New Thesis SEO V3 Designed by CB Blogger Original Theme Thesis SEO - Powered by Blogger - All Rights Reserved

Anda mungkin juga menyukai