Anda di halaman 1dari 16

5/20/2019 Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS - SPSS Indonesia

ABOUT CONTACT US PRIVACY POLICY DISCLAIMER REFERENSI DAFTAR ISI

 HOME PARAMETRIK NON-PARAMETRIK UJI ASUMSI KLASIK

TABEL STATISTIK

SEARCH... 

Popular
Home » Parametrik » Tutorial SPSS » Uji Perbedaan » Cara
Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS 1
Download
Software
SPSS Semua
Cara Melakukan Analisis Anova Satu Versi Lengkap

Faktor dengan SPSS Cara


2

 Sahid Raharjo  Parametrik, Tutorial SPSS, Uji Perbedaan Melakukan


Uji
Normalitas
Kolmogorov-Smirnov
dengan SPSS

3
Panduan
Lengkap Uji
Analisis
Regresi Linear
Sederhana dengan
SPSS 
https://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html 1/16
5/20/2019 Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS - SPSS Indonesia

Cara 4
Melakukan
Uji t Parsial
dalam Analisis
Regresi dengan SPSS

5
Cara
Melakukan
Analisis
Regresi Multiples
15% Off Stock Videos (Berganda) dengan
Ten tips from an experienced editor to reduce
SPSS
headache and maximize your work ow
Shutterstock Learn More Cara
6

melakukan
Uji Validitas
Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan Product Moment
SPSS | Analisis one way ANOVA atau uji anova satu faktor dengan SPSS
pada dasarnya bertujuan untuk membandingkan nilai
7
rata-rata yang terdapat pada variabel terikat di semua Cara Uji
kelompok yang dibandingkan. Nilai masing-masing Independent
Sample T-
kelompok dilihat berdasarkan pada variabel bebas yang
Test dan Interpretasi
berskala kategori. Fungsi variabel bebas disini sebenarnya dengan SPSS
adalah untuk mewakili kelompok-kelompok yang akan
diteliti. Variabel bebas dalam analisis anova satu faktor
disebut juga sebagai variabel faktor, sementara kelompok- Category
kelompok yang dibandingkan disebut sebagai variabel
 Analisis Data
tingkatan faktor.
 Analisis Faktor

Prosedur analisis Anova satu faktor dapat menghasilkan  Analisis Korelasi


analisis satu faktor untuk sebuah variabel terikat dengan  Analisis Regresi
sebuah variabel bebas. Seperti yang sudah saya utarakan  Download File Praktik
di awal pembahasan ini, bahwa teknik analisis Anova satu Youtube
faktor pada prinsipnya adalah untuk menguji sebuah  Ebook SPSS
hipotesis yang akan membuktikan nilai rata-rata masing-  Non Parametrik
masing variabel tersebut sama atau tidak. Pertanyaan  Parametrik
yang sering kali terbesit dibenak kita adalah “lantas apa
 SPSS Indonesia
perbedaan antara uji analisis Anova satu faktor dengan uji
 Tabel Statistik
independent sample t test, karena kedua uji tersebut
sama-sama bertujuan untuk membandingkan nilai rata-  Tutorial SPSS

rata?” Penjelasannya adalah bahwa analisis Anova satu  Uji Asumsi Dasar
faktor adalah perluasan dari teknik uji independent  Uji Asumsi Klasik
sample t test. Perbedaan yang mendasar adalah dimana  Uji Deskriptif
uji independent sample t test sendiri digunakan untuk  Uji Instrumen
membandingkan nilai rata-rata variabel terikat pada dua
 Uji Perbedaan
kelompok saja, sedangkan lebih jauh dari itu analisis
Anova satu faktor dapat digunakan untuk kelompok yang
berjumlah lebih dari 2 (dua) serta mempunyai nilai rata-
rata yang sama ataupun berbeda.

https://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html 2/16
5/20/2019 Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS - SPSS Indonesia

PERSYARATAN PENGUNAAN ANALISIS ANOVA

Dalam menggunakan Anova untuk menganalisis data


penelitian, terdapat beberapa syarat yang harus
terpenuhi. Adapun syarat-syaratnya antara lain:

1. Sebaran data untuk masing-masing kelompok harus


berdistribusi normal [Cara Uji Normalitas untuk One
Way Anova dengan SPSS Lengkap]
2. Variabel terikat harus mempunyai kesamaan varian
atau bersifat homogen, dengan demikian tentunya
kita harus melakukan uji homogenitas terlebih
dahulu.
3. Subjek dalam setiap kelompok harus dipilih secara
random atau acak dengan menggunakan teknik
probabilitas.
4. Data penelitian untuk variabel terikat idealnya
berskala interval. Sementara, jika data penelitian
yang diperoleh berskala ordinal maka sebaiknya
ditransformasi atau di ubah menjadi skala interval
terlebih dahulu. Transformasi data bisa dilakukan
dengan MSI atau metode suksesif interval.
5. Kelompok yang dibandingkan harus berasal dari
sampel yang berbeda atau tidak berpasangan
dengan kata lain responden penelitian untuk
masing-masing kelompok haruslah berbeda.
6. Variabel bebas idealnya bersifat non metrik atau
berskala ordinal.

CONTOH KASUS ANALISIS ANOVA SATU FAKTOR

Pada kempatan kali ini saya akan mempraktekkan cara


melakukan analisis anova satu faktor dengan contoh
kasus: “Seorang peneliti ingin membandingkan penjualan
handphone dengan merek Samsung, Oppo, Vivo, dan
Lenovo”. Dimana para pembeli handphone di toko-toko
tertentu hanya dihadapkan pada keempat merek tersebut,
kemudian akan diteliti tentang:

1. Berapa rata-rata penjualan keempat handphone


tersebut?
2. Apakah terdapat perbedaan rata-rata dalam
penjualan keempat handphone tersebut?

https://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html 3/16
5/20/2019 Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS - SPSS Indonesia

3. Rata-rata penjualan handphone mana saja yang


sama atau berbeda penjualannya?

Penelitian ini dilakukan selama 10 minggu, adapun data


penelitian yang terkumpul sebagaimana table data di
bawah ini.

Sebelum kita melakukan analisis terhadap data di atas


dengan program SPSS, maka sebaiknya bentuk tabel di
atas kita dimodifikasi terlebih dahulu menjadi dua buah
tabel. Sebab dalam dalam analisis anova satu faktor
dengan SPSS, kita hanya bisa memasukkan dua variabel
saja. Oleh karena itu, tabel di atas kita ubah menjadi
seperti tabel data di bawah ini.


https://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html 4/16
5/20/2019 Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS - SPSS Indonesia

Download Data Lengkap

CARA MELAKUKAN ANALISIS ANOVA


SATU FAKTOR DENGAN SPSS

Langkah-langkah dalam melakukan analisis anova satu 


https://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html 5/16
5/20/2019 Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS - SPSS Indonesia

faktor dengan SPSS dimulai dengan:

1. Buka program SPSS, lalu klik Variable View, kemudian


untuk memasukkan nama dan mendefinisikan varabel,
maka:

Variabel pertama: Merek (X), isikan dengan:


Name: ketikkan X
Type: pilih Numeric
Width: pilih 8
Decimals: pilih 0
Label: tuliskan Merek
Value: klik pada bagian none, maka akan muncul kotak
dialog “Value Labels” untuk kotak Value isikan 1,
kemudian pada kotak Label isikan Samsung, lalu klik Add.
Kemudian isikan lagi 2 untuk kotak Value dan isikan Oppo
untuk kotak Label, lalu klik Add. Begitu seterusnya sampai
keempat merek handphone terinput pada kotak Value
Labels.

Missing: pilih None


Columns: pilih 8
Align: pilih Right
Measure: pilih Scale
Role: pilih Input

Variabel kedua: Penjualan (Y), maka isikan dengan:


Name: ketikkan Y
Type: pilih Numeric
Width: pilih 8
Decimals: pilih 0
Label: tuliskan Penjualan
Value: pilih None

Missing: pilih None
https://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html 6/16
5/20/2019 Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS - SPSS Indonesia

Columns: pilih 8
Align: pilih Right
Measure: pilih Scale
Role: pilih Input

Sehingga di layar akan tampak, sebagai berikut:

2. Jika semua nama variabel sudah ditulis dengan benar,


selanjutnya klik Data View, lalu input data variabel Merek
ke kotak X dan variabel Penjualan ke kotak Y

3. Jika data sudah lengkap, maka klik menu Analyze –


Compare Means – One-Way ANOVA


https://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html 7/16
5/20/2019 Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS - SPSS Indonesia

4. Maka muncul kotak dialog “One-Way ANOVA”,


selanjutnya pindahkan variabel Penjualan (Y) ke kolom
Dependent List, lalu pindahkan variabel Merek (X) ke
kolom Factor

5. Langkah berikutnya klik Post Hoc, maka muncul kotak


dialog “One-Way ANOVA: Post Hoc Multiple Comparisons”.
Pilih Tukey, kemudian klik Continue


https://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html 8/16
5/20/2019 Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS - SPSS Indonesia

6. Kemudian klik Options, maka muncul kotak dialog


“One-Way ANOVA: Options” berikan tanda centang pada
Descriptive dan Homogenity of variance test, lalu klik
Continue

7. Langkah terakhir adalah klik Ok, maka akan muncul


Ouput SPSS yang kita butuhkan dalam Analisis Anova
Satu Faktor

INTERPRETASI OUTPUT ANALISIS ANOVA SATU


FAKTOR DENGAN SPSS

Pembahasan mengenai output SPSS dalam analisis Anova


satu faktor akan saya bagi menjadi 5 tahap pembahasan
supaya lebih detail dan sistematis. Kita mulai dari:

https://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html 9/16
5/20/2019 Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS - SPSS Indonesia

A. Melihat Perbedaan Rata-Rata Penjualan Empat Merek


Handphone

Berdasarkan output SPSS di atas, kita dapat melihat


perbedaan rata-rata penjualan dari keempat merek
handphone dengan rincian sebagai berikut:

1. Rata-rata penjualan handphone Samsung sebesar


45,30.
2. Rata-rata penjualan handphone Oppo sebesar
41,10.
3. Rata-rata penjualan handphone Vivo sebesar 39,00.
4. Rata-rata penjualan handphone Lenovo sebear
35,70.

Dengan demikian maka secara deskriptif dapat


disimpulkan bahwa rata-rata penjualan paling tinggi
adalah handphone Samsung yakni sebesar 45,30.

B. Menguji Kesamaan Varian (Uji Homogenitas)

Berdasarkan output SPSS di atas, diperoleh angka Levene


Statistic sebesar 2,508 dengan signifikansi atau
probabilitas (Sig) sebesar 0,074. Karena nilai signifikansi
0,074 lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa varian keempat kelompok penjualan handphone
yang kita bandingkan tersebut adalah sama atau
homogen.

https://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html 10/16
5/20/2019 Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS - SPSS Indonesia

 Baca: Cara Melakukan Uji


Homogenitas dengan SPSS

C. Menguji Apakah Keempat Sampel Mempuyai Rata-Rata


yang Sama atau Berbeda (Analisis Anova)

Dasar pengambilan keputusan dalam Analisis Anova:

1. Jika nilai signifikansi (Sig) > 0,05 maka rata-rata


sama.
2. Jika nilai signifikansi (Sig) < 0,05 maka rata-rata
berbeda.

Berdasarkan output Anova di atas, diketahui nilai sig


sebesar 0,009 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
rata-rata keempat penjualan merek handphone tersebut
“BERBEDA” secara signifikan.

D. Mencari Kelompok Mana Saja yang Rata-Rata


Penjualannya Sama dan Tidak Sama (Tes Post-Hoc)

Pengujian Tukey HSD adalah pengujian perbandingan 


https://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html 11/16
5/20/2019 Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS - SPSS Indonesia

jamak untuk menentukan apakah tiga rata-rata atau lebih


berbeda secara signifikan dalam jumlah analisis varian.
Sebagai contoh, kita akan membadingkan rata-rata
penjualan handphone Samsung dengan Oppo. Angka
perbedaan rata-rata untuk penjualan merek handphone
tersebut adalah 4,200. Angka ini diperoleh dari nilai rata-
rata (pada output deskriptif) untuk penjualan Samsung
(45,30) dikurangi dengan rata-rata penjualan Oppo
(41,10). Sementara itu, perbedaan rata-rata penjualan
berkisar antara -3,06 (Lower Bound) sampai dengan
11,46 (Upper Bound) pada tingkat kepercayaan 95%.
Untuk menguji apakah terdapat perbedaan rata-rata
kedua merek handphone tersebut, maka kita harus
melihat apakah nilai signifikansi hasil output SPSS lebih
besar atau lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan output di
atas diketahui nilai Sig sebesar 0,415 > 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa penjualan handphone Samsung dan
Oppo adalah sama dan perbedaan rata-rata penjualan
secara deskriptif antara kedua handphone tersebut
tidaklah signifikan. Selanjutnya untuk membandingkan
kelompok yang lainnya dilakukan dengan cara yang sama
sebagaimana cara di atas.

E. Melihat Kesamaan Rata-Rata Penjualan Keempat Merek


Handphone

Untuk melihat kesamaan rata-rata, maka kita akan


menggunakan output Tukey HSD. Berikut interpretasi
tabel di atas:

1. Pada subset 1 terdapat data penjualan Lenovo, Vivo,


dan Oppo. Artinya rata-rata penjualan ketiga merek
handphone tersebut tidak mempunyai perbedaan 
https://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html 12/16
5/20/2019 Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS - SPSS Indonesia

yang signifikan. Dengan kata lain, rata-rata


penjualan Lenovo, Vivo, dan Oppo adalah sama.
2. Pada subset 2 terdapat data penjualan Vivo, Oppo,
dan Samsung. Artinya rata-rata penjualan ketiga
merek handphone tidak mempunyai perbedaan yang
signifikan. Dengan kata lain, rata-rata penjualan
Vivo, Oppo, dan Samsung adalah sama.

PEMBUATAN KESIMPULAN DALAM ANALISIS ANOVA


SATU FAKTOR

Dalam riset eksperimen ini hanya rata-rata penjualan


Samsung dengan Lenovo saja yang berbeda, sedangkan
rata-rata penjualan handphone merek lainnya adalah
sama. Dengan demikian, variabel merek hanya
berpengaruh secara signifikan terhadap perbedaan rata-
rata penjualan handphone merek Samsung dan Lenovo.

 Tonton: Bimbingan Kilat Uji One Way


Anova dengan SPSS bagi Pemula

Demikian serangkain pembahasan kita tentang cara


melakukan analisis anova satu faktor dengan SPSS,
semoga dapat bermanfaat bagi pembaca semua.
Terimakasih atas perhatian kawan-kawan. Salam…

Catatan: Solusi alternatif ketika data penelitian dalam uji


one way anova tidak berdistribusi normal adalah
menggunakan statistik non paramtrik yakni dengan Uji
Kruskal Wallis

[Search: Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor


dengan SPSS, Persyaratan Pengunaan Analisis Anova
Satu Faktor, Panduan Langkah-langkah Uji Anova Satu
Faktor menggunakan SPSS Interpretasi, Prosedur Analisis
one way ANOVA SPSS]


https://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html 13/16
5/20/2019 Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS - SPSS Indonesia

PENELUSURAN BERSPONSOR

spss software 4 pos software

analisis data spss anova one way

anova spss basic excel tutorials for beginners

basic spss tutorial c tutorial

cara membuat data extraction

Share on Share on Share on


Facebook Twitter Google+

Share on
LinkedIn
Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Cara Uji Repeated Measures Anova
Anova dengan SPSS Lengkap dengan SPSS serta Interpretasi

Panduan Cara Uji Friedman dengan Cara Uji Normalitas untuk One Way
SPSS Interpretasi Lengkap Anova dengan SPSS Lengkap

Cara Uji Independent Sample T-Test dan Cara Uji Kruskal Wallis Statistik Non
Interpretasi dengan SPSS Parametrik dengan SPSS

Cara Uji One Sample t Test dengan Contoh Kasus Uji Beda Mann Whitney
SPSS dan Interpretasi Lengkap Menggunakan SPSS

Uji Homogenitas Data Kelas Eksperimen Praktik Uji Normalitas Standardized


dan Kontrol dengan SPSS Lengkap Residual dalam Two Way Anova SPSS

Related Posts :

Contoh Kasus Uji Beda Mann Whitney


Menggunakan SPSS
Contoh Kasus Uji Beda Mann Whitney
Menggunakan SPSS | Seperti halnya uji
independen sample t test, uji mann whitney juga
digunakan oleh par… Read More...

Cara Melakukan Uji Independent dengan


Program SPSS
Cara Melakukan Uji Independent dengan
Program SPSS | Uji Independent atau Uji
Keberartian dilakukan untuk mengetahui apakah
hubungan variabe… Read More...

https://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html 14/16
5/20/2019 Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS - SPSS Indonesia

Panduan Analisis Regresi Variabel Dummy


SPSS lengkap
Panduan Analisis Regresi Variabel Dummy
dengan SPSS lengkap | Selamat malam kawan-
kawan semua. Assalamu'alaikum
warahmatullahhi wabarakatuh… Read More...

Cara Melakukan Analisis Anova Satu


Faktor dengan SPSS
Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor
dengan SPSS | Analisis one way ANOVA atau uji
anova satu faktor pada dasarnya bertujuan
untuk memb… Read More...

Download Software SPSS Semua Versi


Lengkap
Download Software SPSS Semua Versi Lengkap |
SPSS adalah kepanjangan dari Statitical Package
fo Social Science yaitu Program yang berfungsi…
Read More...

4 Responses to "Cara Melakukan Analisis Anova


Satu Faktor dengan SPSS"

UMAI UMAIROH 26 FEBRUARI 2018 22.38

Pak kalau pas uji homogenitas itu sudah homogen, tp


pas uji post hoc kok di homogenitas nya berubah jd
gk homogen lg. Itu bagaimana pak? Mana yg dipakai?
Trmksh

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 26 FEBRUARI


2018 23.48

Pakai uji homogenitas yang awal mbak


sebagaimana cara ini..yang tidak
abaikan saja gpp

Balas

MINECRAFT ID 22 JUNI 2018 20.23

Pada tabel ANOVA rata-rata nya berbeda secara


signifikan. Tetapi di kesimpulan akhir rata-ratanya
sama. Maksudnya bagaimana ya? Apakah ANOVA dan
Pos Hoc terpisah atau bagaimana?

https://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html 15/16
5/20/2019 Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS - SPSS Indonesia

Twrima kasih, artikelnya sangat bermanfaat

Balas

OLGA DIANI 19 JULI 2018 22.55

pak kalau datanya ternyata gak homogen bagaimana


? nilai yang keluar pada tabel test of homogenity
variance sebesar : 0,0000
jadi data means yang di tabel atasnya masih bisa
dipakai atau tidak yah pak ?

Balas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: arumulfahdewa Logout

Publikasikan Pratinjau Beri tahu saya

Silahkan tinggalkan jejak sobat disini. Sehingga saya tau


bahwa artikel di atas bermanfaat. Terimakasih

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Copyright 2014-2019 SPSS Indonesia Powered by Blogger.com


https://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html 16/16

Anda mungkin juga menyukai