Anda di halaman 1dari 42

Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

ABOUT CONTACT US PRIVACY POLICY DISCLAIMER REFERENSI DAFTAR ISI

HOME PARAMETRIK NON-PARAMETRIK UJI ASUMSI KLASIK

TABEL STATISTIK

SEARCH...

Popular
Home » Parametrik » Uji Asumsi Dasar » Cara Uji Normalitas
Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap 1
Download
Software
SPSS Semua
Versi Lengkap

2
Cara
Sahid Raharjo Parametrik, Uji Asumsi Dasar Melakukan Uji
Normalitas
Kolmogorov-Smirnov
dengan SPSS

3
Cara
Melakukan
Analisis

1 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

Regresi Multiples
(Berganda) dengan
SPSS

4
Panduan
Lengkap Uji
Analisis
Regresi Linear
Sederhana dengan
SPSS

5
Cara
Melakukan Uji
t Parsial
dalam Analisis
Regresi dengan SPSS
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS
Lengkap | Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui 6
Cara Uji
apakah sebuah data penelitian berdistribusi normal atau Independent
tidak. Dalam analisis statistik paramertik, data Sample
berdistribusi normal adalah suatu keharusan sekaligus T-Test dan
merupakan syarat mutlak yang harus terpenuhi. Adapun Interpretasi dengan
jika di dapati data tidak berdistribusi normal, maka SPSS
pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan 7
Makna
menggunakan pendekatan analisis statistik non
Koefisien
parametrik.
Determinasi
(R Square) dalam
Analisis Regresi
Linear Berganda

Category

Analisis Data
Analisis Faktor
Analisis Korelasi
Analisis Regresi
Download File Praktik
Youtube
Ebook SPSS
Non Parametrik
Parametrik
Salah satu cara untuk mendeteksi kenormalan sebuah
SPSS Indonesia
data dapat dilakukan dengan teknik shapiro wilk. Uji
Tabel Statistik
shapiro wilk pada umumnya dipakai untuk sampel yang

2 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

jumlahnya kecil (kurang dari 50 data). Sementara, untuk Tutorial SPSS


jumlah sampel besar (lebih dari 50 data) maka uji Uji Asumsi Dasar
normalitas menggunakan teknik kolmogorov smirnov. Uji Asumsi Klasik
Uji Deskriptif
Contoh Kasus Uji Normalitas Shapiro Wilk Uji Instrumen
dalam Penelitian
Uji Perbedaan

Dalam contoh kasus kali ini, kita akan menguji kenormalan


data hasil belajar siswa pada dua kelompok sampel yang
tidak berpasangan. Adapun data hasil belajar siswa untuk
kedua kelompok tersebut dapat kita lihat pada tabel di
bawah ini.

Keterangan: anggota kelompok A sebanyak 6 orang siswa,


sementara anggota kelompok B sebanyak 5 orang siswa.
Karena jumlah masing-masing sampel untuk kelompok A
dan kelompok B kurang dari 50 siswa, maka uji normalitas
dilakukan dengan menggunakan teknik shapiro wilk.

Selanjutnya, karena jumlah sampel untuk kedua kelompok


tersebut berbeda (yakni 6 dan 5), maka sebelum kita
melakukan proses penginputan data ke program SPSS,
terlebih dahulu kita perlu memodifikasi susunan data
tabulasi hasil belajar siswa tersebut sekaligus membuat
pengkodean data untuk kelompok A dan kelompok B.
Adapun susunan data tabulasi hasil belajar siswa setelah
di modifikasi dan ditambah pengkodean untuk masing-
masing kelompok adalah sebagai berikut.

3 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

[Download data excel-input output SPSS lengkap]

Keterangan: hasil belajar siswa pada kelompok A diberi


kode 1 dan hasil belajar siswa pada kelompok B diberi
kode 2.

Cara Melakukan Uji Normalitas Shapiro-


Wilk dengan SPSS

1. Buka lembar kerja SPSS, lalu klik Variable View. Pada


bagian ini, kita akan mengisi properti variabel dengan
ketentuan sebagaimana gambar berikut ini.

Properti variabel pertama “Hasil Belajar”, maka isikan:


Name tuliskan Hasil
Type pilih Numeric
Width pilih 8
Decimals pilih 1(karena data hasil belajar berupa angka
pecahan desimal)
Label ketikan Hasil Belajar
Value pilih None

4 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

Missing pilih None


Columns pilih 8
Align pilih Right
Measure pilih Scale
Role pilih Input

Properti variabel kedua “Kelompok”, maka isikan:


Name tuliskan Kelompok
Type pilih Numeric
Width pilih 8
Decimals pilih 0
Label ketikan Kelompok
Klik kolom None pada “Values” hingga muncul kotak dialog
“Value Label", pada kotak Value isikan 1 dan pada kotak
Label isikan Kelompok A, lalu klik Add. Tampak dilayar.

Kemudian, isi kembali pada kotak Value dengan angka 2


dan pada kotak Label tuliskan Kelompok B, lalu klik Add.
Tampak di layar

5 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

Jika sudah benar selanjutnya klik Ok


Missing pilih None
Columns pilih 8
Align pilih Right
Measure pilih Nominal
Role pilih Input

Jika proses mengisi properti variabel sudah dilakukan


dengan benar, maka tampilan Variable View di SPSS akan
tampak seperti gambar berikut ini.

2. Setelah itu, klik Data View, selanjutnya untuk variabel


“Hasil” isikan dengan nilai hasil belajar siswa kelompok A
lalu di ikuti kelompok B, kemudian untuk variabel
“Kelompok” isikan kode kelompok A (1) di ikuti di

6 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

bawahnya kode kelompok B (2). Tampak di layar.

3. Selanjutnya, dari menu SPSS, klik Analyze –


Descriptive Statistics – Explore…

4. Maka muncul kotak dialog “Explore” masukkan variabel


Hasil Belajar ke kotak Dependent List, lalu masukkan
variabel Kelompok ke kotak Factor List, pada bagian
"Display" pilih Both, selanjutnya klik Plots…

7 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

5. Maka akan mucul kotak dialog “Explore: Plots”, dari


serangkaian pilihan yang ada, berikan tanda centang (v)
pada Normality plots with tests, lalu klik Continue. Tampak
di layar.

6. Langkah terakhir klik Ok. Maka akan muncul output


SPSS. Untuk uji normalitas menggunakan teknik shapiro
wilk kita cukup memperhatikan pada tabel output “Test of
Normality”

Interpretasi atau Penjelasan Output Uji

8 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

Normalitas Shapiro-Wilk SPSS

Sebelum kita membuat suatu kesimpulan apakah data


hasil belajar siswa pada kelompok A dan kelompok B
tersebut berdistribusi normal atau tidak, maka terlebih
dahulu kita perlu mengetahui teori tentang dasar
pengambilan keputusan dalam uji normalitas shapiro wilk.

Menurut Singgih Santoso (2014: 191), data dikatakan


berdistribusi normal (simetris) dalam uji shapiro wilk jika
nilai Sig. lebih besar dari 0,05.

Adapun tabel output uji normalitas shapiro wilk yang


terdapat pada tabel “Test of Normality” adalah sebagai
berikut.

Berdasarkan tabel output di atas diketahui nilai df (derajad


kebebasan) untuk kelompok A adalah 6 dan kelompok B
adalah 5. Maka itu artinya jumlah sampel data untuk
masing-masing kelompok kurang dari 50. Sehingga
penggunaan teknik shapiro wilk untuk mendeteksi
kenormalan data dalam penelitian ini bisa dikatakan sudah
tepat. Catatan: jika nilai df lebih dari 50, maka
pengambilan keputusan normalitas dilakukan berdasarkan
hasil yang terdapat pada tabel Kolmogorov-Smirnov.

Kemudian dari output tersebut diketahui nilai Sig. untuk


kelompok A sebesar 0,770 dan nilai Sig. untuk kelompok B
sebesar 0,807. Karena nilai Sig. untuk kedua kelompok
tersebut > 0,05, maka sebagaimana dasar pengambilan
keputusan dalam uji normalitas shapiro wilk di atas, dapat
disimpulkan bahwa data hasil belajar siswa untuk
kelompok A dan kelompok B adalah berdistribusi normal.

9 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

Setelah itu, jika kita ingin melakukan pengujian hipotesis


untuk mengetahui membandingkan antara hasil belajar
siswa pada kelompok A dengan kelompok B menggunakan
uji independent sample test, maka teknik ini sudah dapat
dilakukan, sebab asumsi normalitas data sudah terpenuhi
melalui uji shapiro wilk di atas.

Baca Juga: Cara Melakukan Uji Homogenitas dengan SPSS

Demikian materi panduan cara melakukan uji normalitas


shapiro wilk dengan bantuan program SPSS versi 21.
Selanjutnya jika sekiranya ada masih kurang jelas terkait
langkah-langkah uji shapiro wilk dengan SPSS di atas.
Saya juga menyediakan panduan untuk uji ini dalam
bentuk video dengan kasus sampel data berpasangan dan
tidak berpasangan. Adapun video panduan yang dimaksud
dapat anda akses melalui link di bahwa ini. Terimakasih
atas perhatiannya, semoga panduan ini dapat membantu
kelancaran anda dalam menganalisis data penelitian.

VIDEO Uji Normalitas Shapiro-Wilk


dengan SPSS Lengkap

[Search: Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan


SPSS Lengkap, Langkah-langkah Melakukan Uji
Normalitas Shapiro-Wilk menggunakan SPSS, Teknik Uji
Shapiro-Wilk dengan Program SPSS versi 21, Dasar
Pengambilan Keputusan dalam Uji Normalitas Shapiro-
Wilk, Interpretasi Penjelasan Output Uji Normalitas
Shapiro-Wilk dalam SPSS] – [Referensi: Singgih Santoso.
2014. "Panduan Lengkap SPSS Versi 20 Edisi Revisi.
Jakarta: Elex Media Komputindo]

UPDATE INFO: SENIN, 29 APRIL 2019

10 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

on Share on Share on
ook Twitter Google+

Share on
LinkedIn

Related Posts :

Cara Uji Repeated Measures Anova


dengan SPSS serta Interpretasi
Cara Uji Repeated Measures Anova dengan SPSS
serta Interpretasi | Penggunaan teknik repeated
measures bertujuan untuk menguji apakah ada
per… Read More...

Cara Uji Normalitas untuk One Way Anova


dengan SPSS Lengkap

11 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

Cara Uji Normalitas untuk One Way Anova


dengan SPSS Lengkap | Selamat pagi kawan-
kawan semua, semoga masih tetap semangat ya
dalam menyeles… Read More...

Cara Menghitung N-Gain Score Kelas


Eksperimen dan Kontrol dengan SPSS
Cara Menghitung N-Gain Score Kelas Eksperimen
dan Kontrol dengan SPSS | Normalized gain atau
N-gain score bertujuan untuk mengetahui
efektiv… Read More...

Cara Uji Independent Sample t Test untuk


N-Gain Score dengan SPSS
Cara Uji Independent Sample t Test untuk N-Gain
Score dengan SPSS | Sebelum kita masuk pada
bagian inti panduan cara menggunakan uji
indepen… Read More...

Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan


SPSS Lengkap
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS
Lengkap | Uji normalitas bertujuan untuk
mengetahui apakah sebuah data penelitian
berdistribusi… Read More...

132 Responses to "Cara Uji Normalitas Shapiro-


Wilk dengan SPSS Lengkap"

SAHID RAHARJO ADMIN 14 MEI 2015 22.04

Selamat berkreasi dengan SPSS.. semoga sukses

Balas

Balasan

FAZRIANNUR FAZRI 23 FEBRUARI 2018


15.59

Klo datanya bngak begini, gimna ya mas


caranya. Mohon bantuannya terima
kasih

Perlakuan Nilai
Kontrol Negatif 0
0
0
Konsentrasi 50% 11,25

12 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

11,15
11,19
Konsentrasi 75% 17,20
16
15,8
Konsentrasi 100% 20,75
19,65
22,04
Kontrol Positif 22,65
22,25
22,8

Balas

SHINTA EL KARYA GULO 10 JULI 2015 13.40

Trimakasih artikelnya sngat membantuu.

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 10 JULI 2015


19.55

Sama-sama Mbak Shinta.. jangan bosen


mampir sini lagi ya

Balas

ILYAS 27 JULI 2015 11.18

mas apa yg mendasari pemilihan suatu metode


pengujian karna data saya berubah2 statusnya dgn
metode pengujian yg berbeda, bahkan dengan yg
sama, namun dalam membaca hasilnya berbeda
tabel,misalnya uji validitas berdasarkan hasil uji
metode pearson, jika membaca pada tabel correlation
maka hasilnya adalah valid, tapi jika membaca pada
tabel item total statistics pada kolom corrected item-
total correlation (berdasarkan buku spss untuk
penelitian) maka hasilnya ada data yg tidak valid

jadi bagaimana cara memutuskan metode apa yg kita


pakai....

13 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 4 AGUSTUS


2015 23.43

Saya juga masih mencari kalau soal itu..


dan sampai saat ini belum ketemu..
yang jelas syarat lolos uji validitas
dengan corrected item total correlation
lebih ketat dari pada metode pearson..
artinya jika dalam uji validitas dengan
corrected item total correlation
dinyataka valid.. maka pada metode
pearson akan valid juga

Balas

RACHMATIA IMRAN 28 JULI 2015 14.31

Bagaimana jika kelompok a datanya berdistribusi


normal, sedangkan kelompok b tidak, nanti
kesimpulan hasilnya gimana?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 4 AGUSTUS


2015 23.44

ya normal dan tidak normal dunk


mbak..hehe

Balas

ANGGONO TRI HERNANDA 10 AGUSTUS 2015 12.42

Mas klo data A distribusinya tidak normal dan data B


normal, apakah berarti bahwa metode statistik
parametik tidak dapat dipakai?

Balas

14 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 18 AGUSTUS


2015 22.38

JIka tidak normal maka idealnya


memakai statisitik non parametrik pak

Balas

ANONIM 10 AGUSTUS 2015 17.08

Ternyata data saya banyak yg tidak normalnya...


bakalan dibantai nih ane hiks...

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 18 AGUSTUS


2015 22.40

tenang pak.. kan bisa pakai non


parametrik pak

Balas

FERNANDO TAMPUBOLON 29 AGUSTUS 2015 23.17

Mas, sya lihat d web lain untuk uji normalitas semua


variabel dimsukkan d dependent list, factor list nya
kosong, sdangkan d web mas, factor list diisi, yang
ingin saya tnyakan acuan mna yang benar ? terus
factor list itu diisi variabel independen (x) ya...? trima
kasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 2 SEPTEMBER


2015 14.16

Jika dalam normalitas untuk uji beda


tidak berpasangan idealnya di factor list

15 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

tetap di isi pak

Balas

FARADILLA FARA 21 SEPTEMBER 2015 11.01

mas sebelumnya saya sudah menguji validitas dan


reabilitas, kemudian koefisien determinasi, korelasi,
dll. kata sebagian dosen untuk D3 ga perlu pake uji
normalitas. tapi setelah saya seminar, selanjutnya ada
revisi dari salah satu dosen yang menginginkan kalo
uji normalitas harus ada. pas saya coba, ternyata
hasil sig. 0,00. kalo kaya gitu saya harus ngerubah
hasil penelitiannya? thanks before

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 6 OKTOBER


2015 00.39

memang sulit juga kalau sudah di


sidangkan mbak.. kalau tidak normal
coba pakai metode normalitas lainnya
mbak seperti kolmogorov..

Balas

CHRISTIAN DEVY FIRMANSYAH 27 SEPTEMBER 2015


16.51

mas mw tanya nich,


apakah untu sampel jenuh (seluruh anggota populasi
dijadikan sampel penelitian), apakah juga diperlukan
uji validitas?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 3 NOVEMBER


2015 02.10

Perlu karena validitas itu untuk


mengatahui apakah item-item intrumen

16 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

penelitian itu valid atau tidak.. jadi


bukan masalah jumlah samplenya pak..

Balas

UNKNOWN 5 NOVEMBER 2015 14.53

TQ.. that great

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 13 NOVEMBER


2015 05.52

ok

Balas

UNKNOWN 19 NOVEMBER 2015 21.43

Makasi bgt sgt membantuu

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 30 NOVEMBER


2015 10.30

Sama-sama..

Balas

ILHAM SAPUTRA 16 DESEMBER 2015 22.24

admin, saya mau tanya. disitu ada dua output


kolmogorov sama shapiro. nah yang saya tau kalo
shapiro itu untuk yang jumlah subyek nya sedikit.
kalo misal di penelitian saya jumlah subyek nya
banyak berarti kan pake kolmogorov. pertanyaannya
kalo pake kolmogorov itu apa bisa pake cara ini? atau

17 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

pake cara yang analyze, non param. test, legacy


dialog, trus 1 sample KS ? perbedaannya apa ya dari
dua cara tersebut?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 10 JANUARI


2016 05.35

uji nomalitas kolomogroov pertama


biasanya uji kasus uji beda parametrik..
namun uji kolmogorov yang kedua
untuk korelasi dan regresi

Balas

ATO WINDARTO 24 DESEMBER 2015 19.12

sangat-sangat bermanfaat, sangat-sangat membantu,


terima kasih banyak mas :D

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 10 JANUARI


2016 05.36

senang bisa membantu mas ato...

Balas

SYLVIA ANG 18 JANUARI 2016 17.29

Min, kalo misalnya tabel shapiro wilksnya ga muncul


gmna ya?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 17 FEBRUARI

18 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

2016 01.03

kok bisa tidak muncul.. coba lagi di cek


proses penginputan datanya mbak

Balas

MIYUKI SUZUNA 19 JANUARI 2016 15.53

Mas maaf saya mau bertanya, analisis regresi itu uji


normalitasnya dihitung per variabel x1 thd y, dst atau
langsung semua x1 x2 x3 thd y?(ujikolmogorov) lalu
untuk variabel dependen bagaimna cara menghitung
normalitasnya?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 17 FEBRUARI


2016 01.02

kalau begitu pakai yang uji kolmogrov


langsung aja mbak.. tidak pakai nilai
residual kalau ingin mengetahui
normalitas pervariabel

Balas

LUHUR PRAWITO 23 FEBRUARI 2016 02.45

sangat bermanfaat, matur nuwun,...

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 3 MARET 2016


06.00

sama-sama pak..senang bisa membantu

Balas

19 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

AYU DIANA 11 MARET 2016 11.16

maaf pak sahid, mohon info, kalo mau download


software nya apa sudah bisa ? trims hehe

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 17 APRIL


2016 04.12

maaf tanpaknya belum bisa.. akses ke


situs resmi saya mbak ibm.com

Balas

CICILIA WIDODO 13 APRIL 2016 22.54

sebelumnya terimakasih infonya


mau tanya mas, data saya parametrik trus coba uji
normalitas untuk data parametrik hasilnya distribusi
data tidak normal, Namun setelah sy uji coba dengan
uji normalitas untuk data non parametrik hasilnya
semua data normal
apakah saya gunakan saja hasil uji normalitas non
parametrik?
mohon penjelasannya mas
trims

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 18 APRIL


2016 06.48

Jika tidak normal pada cara di atas..


maka non parametriknya adalah pada
analisis data misal dengan uji wilxocon
atau mann whitney

Balas

ROSMIN MARIATI 16 APRIL 2016 09.35

20 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

Makasih ya pak...

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 18 APRIL


2016 06.48

Sama-sama..terimakasih kembali

Balas

RIZKY DWIYANTO 17 APRIL 2016 11.04

Mas, saya mau tanya.


Ketika sudah entry data & saya ujikan kok malah Sig
nya malah di bawah 0.05, terus gimana ngatasi
distribusi data yg gak normal? Thx a lot ~

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 18 APRIL


2016 06.51

Mungkin yang mas maksud jawabannya


seperi komentar mbak cicilia widodo

Balas

INDA OKTARI 28 APRIL 2016 21.06

maaf mas mengganggu. saya mau tanya output di


shapiro wil saya sudah >0,05 yaitu 1,15. tetapi di
signifikan kolmogorofnya hanya 0,025. apakah itu
sudah dikatakan normal tidak ya mas? terimakasi
jawabannya

Balas

Balasan

21 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

SAHID RAHARJO ADMIN 9 JUNI 2016


01.07

saya juga sering mengalami yang


demikian.. yang jelas dari hasil itu
berdasakan olah data menggunakan
metode shaporo wil data berdistribusi
normal

Balas

DEBY NOVIYANTI 5 JUNI 2016 18.37

Saya mau tanya, saya akan melakukan penelitian ttg


pengaruh metode gallery walk terhadap minat belajar.
Ada kelompok kontrol dan eksperimen. Data yang
akan didapat nantinya berasal dari angket minat
belajar siswa. Kira-kira uji normalitas dan
homogenitas apa ya yg cocok utk penelitian saya?
Mohon bantuan jawabannya...

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 9 JUNI 2016


01.26

untuk uji normalitas mbak bisa


menggunakan metode shapiro wilk
sedangkan Uji Homogenitas mbak bisa
dengan metode Levene

Balas

DIAN U A P 13 JUNI 2016 16.36

Great info pak, maaf pak mau nanya mengenai buku


rujukan penggunaan normalitas shapiro wilk apa ya
pak yg paling oke ?

Balas

Balasan

22 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET


2017 08.48

coba bapak beli bukunya singgih


santoso pak

Balas

DIAS ALVIORIKI 22 JUNI 2016 00.04

Mas saya mau tanya, di uji normalitas data saya data


pertama terdistribusi normal tapi data satunya
tidak..berarti untuk uji selanjutnya saya harus uji dua
kali, yang normal dan tidak normal?
terimakasih..

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 7 APRIL 2017


08.54

jika normal pakai statistik parametrik


namun jika tidak normal pakai non
parametrik

NIA EKA.R 3 JANUARI 2019 07.30

Jika datanya berpasangan gimana


pak?

SAHID RAHARJO ADMIN 4


JANUARI 2019 13.19

Secara umum caranya sama kok


mbak untuk data berpasangan.

Balas

HALIDA SYAHRAH 24 JUNI 2016 20.44

ass.. pak mw tanya.. kan penelitian tentang


nefroprotektif, diperoleh dua data, yaitu data awal dan
akhr.. data yang bgus dipke apa pak, apakah data

23 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

selisih antara data akhir dan data awal atau


persentase penurununan pak??

Balas

USYULUDDIN 24 JUNI 2016 23.30

Mas sahid, data responden saya 400-an lebih, sudah


coba make k-s 1 sample dengan unstandardized
residual maupun dengan variabelnya langsung, kok ga
pernah sig nya lebih dari 0,05 ya? udah coba
transform data, udah coba MSI tetap saja hasilnya
0,000 tidak pernah diatas 0,05 signya

mohon pencerahannya mas sahid

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 7 APRIL 2017


08.52

coba lakukan outlier terhadap data yang


ekstrim

Balas

WALDEN AHA 2 JULI 2016 14.27

kalo kelompoknya lebih dari 2, misal A, B, C, D. dan


tidak berdistribusi normal apakah tetap menggunakan
uji non parametrik?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET


2017 08.47

iya jika tidak normal pakai non


paramertik pak

Balas

24 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

HARY NURIZMA 30 JULI 2016 00.23

Mas mau tanya, kalau untuk menguji normalitas pada


pre-experimental design bagaimana ya?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 3 AGUSTUS


2016 23.17

kedua variabel dimasukkan ke


dependent lis pak

Balas

NURUL YUYUNG 31 AGUSTUS 2016 20.42

paswordnya apa mas

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 31 AGUSTUS


2016 20.44

Password apa maksudnya mbak nurul


yuyung..??

Balas

KHATRINA APRILIYAND 25 SEPTEMBER 2016 01.12

Mas, setelah saya lakukan uji normalitas kelompok A


ga normal sementara kelompok B normal, nah untuk
uji hipotesis bisa ga nanti saya pakai uji non
parametrik buat kelompok A dan uji parametrik untuk
kelompok B?

Balas

Balasan

25 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

SAHID RAHARJO ADMIN 7 APRIL 2017


08.51

jika salam satu tidak normal.. supaya


aman pakai non parametrik saja mbak

Balas

DIAN MERY 26 SEPTEMBER 2016 22.43

terimakasih....... :) artikelnya sangat membantu.....

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 2 OKTOBER


2016 18.22

sama sama..semoga panduan uji


normalitas di atas dapat bermanfaat

Balas

ZZARIFIN 30 SEPTEMBER 2016 10.53

terima kasih infonya mas

mw tanya ne mas
di situkan ada 2 nilainya kelompok A dan B

trus untuk masukkan nilainya semua d gabung gitu ya


mas ?

tapi pas nilainya saya masukkan kenapa ga muncul ya


mas kelompok 1 atau 2 nya

terima kasih mas

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET


2017 08.45

26 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

ada baiknya mas simak dulu Video Uji


Normalitas Shapiro Wilk

Balas

KAOSORANGE 30 OKTOBER 2016 20.12

Mas,mau tanya kalau data saya nominal-ordinal


apakah perlu uji normalitas?

Balas

UNKNOWN 17 NOVEMBER 2016 09.36

min ko kaga bisa nilai sig nya ,00

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET


2017 08.43

jika nilai sig. lebih kecil dari 0,05, maka


menunjukkan hasi yang tidak normal,
jika tidak normal sebaiknya
menggunakan non parametrik

Balas

ST ZULAIHA NURHAJARURAHMAH 17 DESEMBER 2016


21.17

sangat bermanfaat ... thanks ya mas

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 31 DESEMBER


2016 03.39

Terimakasih senang bisa membantu..

27 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

Balas

AJENG NURKEMALA 20 DESEMBER 2016 15.11

kak, saya mau tanya.. untuk riset komparasi dengan


topik perbedaan sikap konsumen remaja dan dewasa
terhadap iklan sms, teknik analisis datanya apakah
menggunakan independent t test? terima kasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET


2017 08.42

iya, saya rasa paling tepat jika


menggunakan Uji Independent Sample

Balas

UNKNOWN 26 DESEMBER 2016 14.56

Dari hasil kuesioner data saya skala interval bukan


ratio. Misal: 1-3
4-6
7-9
10-13. Cara untuk masukan ke spss nya bagaimana
ya?

Balas

M.ARIEF NAJIB 11 JANUARI 2017 19.17

pak saya mau tanya, kedua variabel penelitian saya


menggunakan skala ordinal... jumlah sampel kurang
lebih 100..untuk uji normalitas dan korelasi sebaiknya
menggunakan apa?mohon solusinya pak

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 7 APRIL 2017


08.50

28 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

tergantung tujuannya untuk analisis apa


pak.. kerena banyak metode untuk uji
normalitas

Balas

AHMAD ISMAIL 11 MARET 2017 01.03

bos ane mau nanya klw buat uji normalitas,


sementara ane punya 2 variabel dependent
sedangkan cuman punya 1 variabel dependent

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 14 MARET


2017 21.01

yang perlu mas lakukan adalah


memberikan kode untuk masing-masing
variabelnya sebagaimana cara di atas

AHMAD ISMAIL 17 MARET 2017 01.38

ya klw datanya hampir sama bos


kayak di atas, yang jadi
permasalahnya, jumlah ke 3 data
sama banyaknya

Balas

DELLA ALVITA 12 MARET 2017 10.27

apakah data ordinal bisa diujikan normalitasnya


dengan shapiro wilk?

Balas

Balasan

29 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

SAHID RAHARJO ADMIN 3 APRIL 2017


20.14

bisa saja mbak

Balas

INDAH OCTAVIA 2 MEI 2017 20.39

permisi pak, saya mau tanya pneltian saya kn


komparatif membandingkan ssdh dan sblm, saya uda
uji normalitas ttpi ada variabel yg tdk normal itu saya
hrs bagaimana ?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 12 JULI 2017


20.55

Gunakan statistik non parametrik saja


jika data tidak normal

Balas

ANNA ROSDIANA 3 MEI 2017 17.52

assalamualaikum, pak sahid, saya ingin bertanya


untuk uji normalitas, saya menggunakan pre
eksperimen (hanya kelompok eskperiman), brarti kan
hanya ada data pre test dan post test han, brarti saya
membandingkan uji normalitas menggunakan data
pre test dan post test atau bagaimana ? lalu saya
menggunakan rumus kolmogorov atau shapiro ?
tolong jawabannya pak, terimakasi

Balas

Balasan

30 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

SAHID RAHARJO ADMIN 12 JULI 2017


21.03

wa'alaikumsalam, pakai uji normalitas


shapiro-wilk seperti cara di atas mbak

Balas

LOUIS EKAPUTRA 15 MEI 2017 17.05

Bos, tanya dong, kalau uji normalitas kan ada tabel


komlgorov dan shapiro, bedanya apa ya?, kalau baca-
baca katanya shapiro buat sample yang kecil, betul
gak ya?, kalau memang iya, maksudnya kenapa
shapiro lebih cocok untuk sample kecil ya?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 7 SEPTEMBER


2017 16.28

Kalau itu sudah masuk kepada


pembahasan teoritis mas.. itu yang
membuat rumus adalah para pakar-
pakar statistik.. kita tinggal ikut
pendapat mereka

Balas

ELISA WIDIYA 18 MEI 2017 12.36

Tabel yg statistics di saphiro wilk itu menunjukkan


apanya ya?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 7 SEPTEMBER


2017 16.30

Pada bagian statistics shapiro wilk


adalah nilai hitung Shapiro Wilk yang
bisa digunakan untuk perbandingan

31 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

dengan nilai tabel mbak elisa

Balas

NUR CHAMIM 22 MEI 2017 23.58

kalau datanya berpasangan caranya gimana ya?


apakah sama saja
untuk menguji nilai pretest dan postest

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 15


SEPTEMBER 2017 00.05

Kalau datanya berpasangan maka


langsung dimasukkan saja pada waktu
uji normalitas.. tanpa harus
memberikan kode 1 atau 2,,seperti data
tidak berpasangan

Balas

TRIOKA RTAMAGUSTINI 24 MEI 2017 07.11

mas, saya mau nanyak, kalo saya punya 2 kelompok


yang punya data sebelum dan sesudah perlakuan
gimana mas uji normalitasnya. keduanya dinilai atau
yg sebelum aja uji normalitasnya dilakuin? buruan ya
mas, saya galau nih, makasi mas...

Balas

32 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 15


SEPTEMBER 2017 00.11

langsung di uji saja mbak..karena ini


sampe berpasangan atau terikat

Balas

NUR HOLIFAH 11 JUNI 2017 16.09

Mas, apa bedanya signifikan antara yg ada di


kolmogorof dan shapiro?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 16


SEPTEMBER 2017 06.43

Tergantung penggunaan saja sih mbak


sebetulnya

Balas

ALDIANA MABRUKAH 13 JUNI 2017 06.43

Pak saya mau tanya, apa bedanya ya uji normalitas


kolmogorov sama shapiro wilk?

Balas

MAINALIKA PUTRI 6 JULI 2017 07.55

Kalo pretest postest boleh gunakaan ini gak gan?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 16


SEPTEMBER 2017 09.01

33 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

iya menggunakan uji normalis shapiro


wilk

Balas

SURYADI ALAMSYAH 16 OKTOBER 2017 14.17

Jika hasil dari rumus 0.05 itu dinyatakan d tolak apa d


terima??

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 17 OKTOBER


2017 13.03

nilai signifikansi dari SPSS berapa pak?

Balas

UNKNOWN 4 NOVEMBER 2017 10.30

Mas saya mau tanya, saya menggunakan data


sebelum dan sesudah, data yg sebelum itu normal
dan yang sesudah tidak normal, nah pada saat uji
hipotesis baiknya saya menggunakan t-test atau
wilcoson pak?,, tolong pak ni udah galau berat nii

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 6 NOVEMBER


2017 12.57

saya kira lebih amannya pakai non


parametrik wilcoxon saja pak

Balas

FLOWER HANA 6 DESEMBER 2017 21.29

34 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

pak mau tanya kalau saya ganti uji normalitas pakai


non parametrik apa uji anova, uji t-test, regresi apa
harus diganti jadi non parametrik juga ? trims

Balas

IPP 300 7 JANUARI 2018 01.05

mas kan disana pake 2 kelompok yaitu kelompok a


dan b. klo misal data yang ada diambil melalui 1
kelompok saja (hasil pretes postes) apakah bisa
dilakukan uji normalitas?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 9 JANUARI


2018 22.54

Bisa pak..saya kira begitu juga boleh


kok pak

Balas

HANEY 31 JANUARI 2018 16.52

pak, saya kan pre eksperimental one group pretest


posttest dengan 2 sampel, setelah di uji normalkan,
biasanya dalam tabel normalitas ada kolmogorov dan
shapiro, tapi saya cuma muncul kolmogorov, itupun
kolom signifikansinya kosong bukan ,00 tapi kosong,
itu kenapa ya pak?

Balas

Balasan

35 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

SAHID RAHARJO ADMIN 1 FEBRUARI


2018 23.56

Belum pernah mengalami kasus seperti


yang mbak alami..coba mbak coba-coba
dulu uji dengan data di blog ini jika
hasilnya sama maka mbak sudah tepat
cara melakukan uji normalitas shapiro
wilk..biasanya masalah mbak ini soal
teknis penginputan data saja

Balas

AIS AISYAH 8 FEBRUARI 2018 13.36

Pak maaf saya mau bertanya...

Untuk sampel saya ada 56


Sedangkan saya disuruh untuk uji normalitas..

Uji normalitas menggunakan cara apa ya yg tepat??

Soalnya saya sudah uji normalitas tp data tidak


berdistribusi normal??

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 8 FEBRUARI


2018 23.39

Kalau untuk menentukan uji normalitas


apa yang tepat..maka saya perlu tahu
hipotesis penelitiannya seperti apa
mbak? kemudian analisis data untuk
menguji hipotesisnya mbak
menggunakan metode apa?

Balas

KUSUMA DEWI 18 FEBRUARI 2018 15.55

halo kak saya mau bertanya, apa perbedaan antara


uji normalitas kolmogorov smirnov dengan klik
ekplore dengaan kolmogorov one sample ks?

36 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

Kemudian ketika data saya ujikan dengan kolmogor


smirnov dengn menu eksplore nilai signifikan saya
hanya berupa tanda titik saja, sedangkan nilai
shapirowilknya semua data berdistribusi normal.
Apakah maksud titik tersebut kak? apa artinya data
saya tidak berdistribusi normal? mohon
pencerahannya kak

Balas

MEGA SEPTIANA KASU 14 MEI 2018 11.19

Alhamdulillah, sngt membntu

Balas

MEGA SEPTIANA KASU 14 MEI 2018 11.29

Maaf pak, mau nnya. penelitian sya tentang studi


kmparatif sy mngunkn rumus slovin, jmlah smpel Kel
A sbnyk 100 kel B 47 kmudian sya pkai cara yg di
atas cara untk mguji normalits, kemudian hsilnya
mnjdi sig.001 dngn 261, apakh it normal? Trimhksh
byk pak.

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 14 MEI 2018


23.41

Kalau salah satu tidak normal..maka


akan lebih aman jika menggunakan
statistik non parametrik dengan uji
Mann Whitney mbak

Balas

MD SUGITA 3 JUNI 2018 00.06

Nilai sig di smirnov kolmogorov tidak terlihat, tetapi di


shapiro wilk terlihat. Apakah bisa dipakai. Spss 2.0

Balas

Balasan

37 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

SAHID RAHARJO ADMIN 3 JUNI 2018


01.47

Kalau gitu pakai shapiro wilk aja


pak..apa sampelnya sedikit?

Balas

UNKNOWN 5 JULI 2018 21.20

min, kalo nilai sig. yg keluar 0.05, berarti termasuk


normal atau tidak?

Balas

APRY YAN 24 JULI 2018 13.52

Selamat siang. Pak saya mau tanya. Data saya kan


ada kelompok kontrol dan eksperimen.dengan
populasi yg sama. Nanti kalo mau uji normalitasnya
gmn pak ? Saya menggunakan prepost test. Terima
kasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 JULI 2018


01.53

untuk uji normalitasnya gunakan semua


data pak baik kelas kontrol maupun
kelas eksperimen

Balas

YOGASETYO WIBOWO 5 AGUSTUS 2018 21.16

Selamat malam, saya ingin bertanya mengenai uji


normalitas untuk jenis data nominal menggunakan
apa ya? Dan referensi teori yang dapat memperkuat
argumen tsb apa ya?

Balas

38 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

UNKNOWN 7 AGUSTUS 2018 10.43

Terimakasih banyak sangat brmanfaat , trus


panduannnya lengkap banget

Balas

MAWADDAH 19 NOVEMBER 2018 14.10

Terima kasih pak sangat membantu. kalau


signifikansinya lebih dari 0.05 artinyakan normal ya
pak, kalau nilai sig. sama dengan 0.05 gimana ya
pak? saya menggunakan data yang telah di
transformasi agar datanya homogen pak, tetapi nilai
sig. uji normalitas shapiro wilk selalu sama dengan
0.05 sedangkan uji normalitas Kolmogorov sudah
normal(2.00). mohon pencerahannya pak~

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 20 NOVEMBER


2018 14.16

Jika nilai sig sama persis di angka 0,05


maka sebaiknya pakai perbandingan
nilai Z hitung dengan Z tabel..

Balas

UNKNOWN 2 MARET 2019 08.52

Bpa,mau bertanya knpa ya untuk kolom shapiro wilk


punya saya tidak muncul. Bagaimana cara
mengatasinya

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 2 MARET 2019


13.28

apakah ada yang aneh dengan data


yang di input ke SPSS?

39 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

Balas

UNKNOWN 3 APRIL 2019 12.44

Bapak saya ingin bertanya. setiap variabel X dan Y


kan memiliki indikator. kebetulan variabel Y saya
memiliki 3 indikator, bagaimana cara melakukan uji
normalitasnya pak? apakah menggunakan nilai rata2
dari indikator atau di uji satu2 ke Y1.1 ; Y1.2 ; dan
Y1.3?

Balas

Balasan

SPSS INDONESIA ADMIN 4 APRIL 2019


14.40

Cukup di uji dari nilai rata-rata atau


skor total (gabungan indikator) untuk
variabel X dan variabel Y

Balas

UNKNOWN 12 APRIL 2019 22.16

Sangat membantu yg mau belajar pemula seperti


saya

Balas

Balasan

SPSS INDONESIA ADMIN 14 APRIL


2019 07.01

sama-sama, senang bisa membantu.


semoga sukses dan lancar untuk
penelitian anda

Balas

WULANAMIROTUL 30 APRIL 2019 17.31

40 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

Maaf mau tanya, kalau uji normalitas 2 kelompok dan


ada nilai pretest postest nya gimana cara input nya ya
?
Terimakasih

Balas

Balasan

SPSS INDONESIA ADMIN 1 MEI 2019


12.28

Caranya sama seperti cara pada


panduan ini. dalam praktek analisis
untuk penelitian anda, maka anggap
kelompok A sebagai pretest dan
kelompok B sebagai posttest. silahkan
lanjut

Balas

NONIK 15 MEI 2019 09.28

mau tanya, sebelumnnya pada bagian awal dijelaskan


kalau jumlah sampel lebih dari 50 subjek
menggunakan uji normalitas kolmogorov smirnov itu
sumbernya dari mana ya?

Berdasarkan acuan Buku atau Jurnal? Kalau boleh


tolong di bagikan terkait acuan atau sumbernya.
Terima kasih

Balas

RENITA PS 21 MEI 2019 16.16

Pak, saya mau tanya.


Cara uji Normalitas jika ada variabel moderasi nya
bagaimana ya pak? Jadi variabel independen ada 1,
lalu variabel dependen ada 3, dan ada 1 variabel
moderasinya.
Terima kasih.

Balas

Balasan

41 of 42 12/8/2019, 9:31 PM
Cara Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wil...

SAHID RAHARJO ADMIN 23 MEI 2019


00.19

Bukan dengan cara ini mbak. ini


panduan uji normalitasnya nanti
variabel moderasi berperan sebagai
variabel independent

Balas

Beri komentar sebagai:

Publikasikan Beri tahu saya

Silahkan tinggalkan jejak sobat disini. Sehingga saya tau


bahwa artikel di atas bermanfaat. Terimakasih

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Copyright 2014-2019 SPSS Indonesia Powered by Blogger.com

42 of 42 12/8/2019, 9:31 PM

Anda mungkin juga menyukai