Anda di halaman 1dari 9

2/15/2019 Cara Uji Analisis Jalur [Path Analysis] dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

4
Makna
Koefisien
Determinasi
[R Square] dalam
Analisis Regresi
Linear

5
Cara
Melakukan
Uji
Reliabilitas Alpha
Cronbach’s dengan
SPSS

6
Download
Distribusi
Cara Uji Analisis Jalur [Path Analysis] dengan SPSS
Nilai Tabel
Lengkap | Selamat pagi kawan-kawan semua yang
Statistik Lengkap
sedang berusaha dengan serius untuk segera
menyelesaikan tugas, skripsi maupun tesisnya semoga 7
Panduan
tetap bersemangat. oke, pada kesempatan kali ini saya Lengkap Uji
akan menjelaskan cara melakukan uji path analysis atau Analisis
yang lebih populer disebut dengan analisis jalur, atau ada Regresi Linear
Sederhana dengan
juga yang menyebutnya dengan istilah analisis regresi
SPSS
menggunakan variabel intervening. Seperti biasanya,
dalam artikel tutorial kali ini saya masih mengandalkan
bantuan program SPSS versi 21. Catatan pentingnya Category
adalah bagi anda yang ingin benar-benar bisa dan mampu
melakukan analisis ini, saya sarankan untuk  Analisis Data

memperhatikan artikel tutorial mengenai analisis Jalur  Analisis Faktor


dengan seksama dan teliti, karena ini agak sedikit rumit  Analisis Korelasi
tidak seperti biasanya, hehe.  Download File Praktik
Youtube
Analisis jalur atau path analysis merupakan bagian lebih  Non Parametrik
lanjut dari analisis regresi. Dimana, jika dalam analisis  Parametrik
regresi umumnya digunakan untuk menguji apakah ada
 SPSS Indonesia
pengaruh langsung yang diberikan oleh variabel bebas
 Tabel Statistik
terhadap variabel terikat. Sementara itu, analisis jalur
tidak hanya menguji pengaruh langsung saja, tetapi juga  Tutorial SPSS

menjelaskan tentang ada atau tidaknya pengaruh tidak  Uji Asumsi Dasar
langsung yang diberikan variabel bebas melalui variabel  Uji Asumsi Klasik
intervening terhadap variabel terikat.  Uji Deskriptif
 Uji Instrumen
Perbedaan lain yang harus anda ketahui, yang mana hasil
 Uji Perbedaan
analisis regresi terlihat pada hasil yang berada dalam
tabel coefficient, hal ini menunjukkan bahwa nilai yang
dipakai dalam analisis regresi terletak pada nilai
coefficient regresi atau B-nya (constant ada nilainya dan
X1, X2, Y, Z dan seterusnya ada nilanya pada kolom B

https://www.spssindonesia.com/2017/03/cara-uji-analisis-jalur-path-analysis.html 2/50
2/15/2019 Cara Uji Analisis Jalur [Path Analysis] dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

tersebut yang membentuk persamaan


Y=a+bX1+bX2+bX3 dan seterusnya), sedangkan dalam
analisis jalur nilai yang dipakai adalah nilai terletak pada
Beta yang membentuk persamaan Y1
=Py1x1+Py1X2+Py1.e1 dan seterusnya.

Untuk memperjelas konsep dasar mengenai analisis jalur


ini, saya akan memaparkan dengan contoh yang
sederhana agar anda mudah memahami apa yang saya
maksudkan. Perhatikan gambar kerangka pemikiran untuk
analisis jalur berikut ini.

Bedasarkan gambar di atas, dapat kita merumuskan


sebuah hipotesis umum yang akan diajukan dalam analisis
jalur yakni “Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X1) dan
Lingkungan Kerja (X2) Terhadap Motivasi (Y) Serta
dampaknya terhadap Kinerja Guru (Z)”. Sementara itu
hipotesis yang akan di uji satu persatu antara lain:

1. Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y


2. Pengaruh X1, X2 dan Y terhadap Z
3. Pengaruh X1 dan X2 melalui Y terhadap Z

LANGKAH-LANGKAH UJI ANALISIS JALUR [PATH


ANALYSIS] DENGAN SPSS

Untuk menguji hipotesis di atas, disini saya akan


melakukan dua kali model Regresi, sebaiknya anda
menyimak panduan ini dengan seksama agar tidak keliru.
Dibawah ini saya akan tunjukkan tabulasi data penelitian
yang akan saya gunakan dalam uji ini :


https://www.spssindonesia.com/2017/03/cara-uji-analisis-jalur-path-analysis.html 3/50
2/15/2019 Cara Uji Analisis Jalur [Path Analysis] dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

[Untuk latihan anda dapat mendownload tabulasi data


yang saya gunakan: Download tabulasi data]

1. Langkah pertama adalah : Buka program SPSS versi 21


atau versi berapapun yang anda miliki, kemudian klik
Variable View dan isikan kolom-kolom yang tersedia,
sebagaimana petunjuk di bawah ini:
a. Kolom Name di isi dengan X1, X2, Y dan Z
b. Kolom Label untuk X1 tulis Gaya Kepemimpinan (X1),
X2 tulis Lingkungan Kerja (X2), Y tulis Motivasi (Y), dan Z
tulis Kinerja Guru (Z)
c. Kolom Type, Width, Decimal, Value, Missing, Coloumns,
Align, Meansure : Biarkan tetap default dan tidak perlu
anda ubah karena sudah otomatis menyesuaikan jenis
data yang dipakai.

2. Langkah selanjutnya klik Data View kemudian isikan


data sesuai nama variabel penelitian


https://www.spssindonesia.com/2017/03/cara-uji-analisis-jalur-path-analysis.html 4/50
2/15/2019 Cara Uji Analisis Jalur [Path Analysis] dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

3. Jika anda yakin datanya sudah tertulis dengan benar,


maka langkah berikutnya klik menu Analyze – Regression
– Linear

4. Muncul kotak dialog Linear Regression, selanjutnya klik


Gaya Kepemimpinan (X1) dan Lingkungan Kerja (X2)
masukkan pada kotak Independent (s), kemudian klik
Motivasi (Y) pada kotak Dependent


https://www.spssindonesia.com/2017/03/cara-uji-analisis-jalur-path-analysis.html 5/50
2/15/2019 Cara Uji Analisis Jalur [Path Analysis] dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

5. Jika anda sudah benar-benar yakin sesuai langkah di


atas, kemudian klik Ok, maka akan muncul Output SPSS
[saya menyebut output ini dengan nama Regresi Model I]

[Catatan : Banyak tabel ouput yang akan muncul namun


yang digunakan dalam analisis jalur hanya dua tabel di
atas]

6. Pembuatan Regresi Model II, caranya sama yakni klik


menu Analyze – Regression – Linear. Muncul kotak dialog
Linear Regression, kemudian klik Reset (untuk
mengeluarkan semua variabel), selanjutnya klik Gaya
Kepemimpinan (X1), Lingkungan Kerja (X2) dan Motivasi
(Y) pada kotak Independent (s), kemudian klik Kinerja
Guru (Z) pada kotak Dependent

https://www.spssindonesia.com/2017/03/cara-uji-analisis-jalur-path-analysis.html 6/50
2/15/2019 Cara Uji Analisis Jalur [Path Analysis] dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

7. Terakhir adalah klik Ok, maka akan keluar Output SPSS


[saya menyebut output ini dengan Regresi Model II]

CARA MEMAKNAI OUTPUT KELUARAN SPSS UNTUK


ANALISIS JALUR

Agar anda lebih mudah dalam memahami hasil di atas,


maka pada bagian interpretasi hasil ini, saya membaginya
menjadi dua tahap interpretasi yakni 1) Tahap Menghitung
Koefisien Jalur. 2) Tahap Uji Hipotesis dan Pembuatan
Kesimpulan.

A. MENGHITUNG KOEFISIEN JALUR

Pada tahap ini kita akan menghitung Koefisien Jalur Model


I dan Koefisien Jalur Model II, adapun penjelasannya 
sebagai berikut ini.
https://www.spssindonesia.com/2017/03/cara-uji-analisis-jalur-path-analysis.html 7/50
2/15/2019 Cara Uji Analisis Jalur [Path Analysis] dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

Koefisien Jalur Model I : Mengacu pada output Regresi


Model I pada bagian tabel Coefficients dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi dari kedua variabel yaitu X1 =
0,000 dan X2 = 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hasil ini
memberikan kesimpulan bahwa Regresi Model I, yakni
variabel X1 dan X2 berpengaruh signifikan terhadap Y.
Besarnya nilai R2 atau R Square yang terdapat pada tabel
Model Summary adalah sebesar 0,407, hal ini
menunjukkan bahwa kontribusi atau sumbangan pengaruh
X1 dan X2 terhadap Y adalah sebesar 40,7% sementara
sisanya 59,3% merupakan kontribusi dari variabel-
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian.
Sementara itu, untuk nilai e1 dapat dicari dengan rumus
e1 = √ (1-0,407) = 0,7701. Dengan demikian diperoleh
diagram jalur model struktur I sebagai berikut:

Koefisien Jalur Model II : Berdasarkan output Regresi


Model II pada bagian tabel Coefficients, diketahui bahwa
nilai signifikansi dari ketiga variabel yaitu X1 = 0,026, X2
= 0,043 dan Y = 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hasil ini
memberi kesimpulan bahwa Regresi Model II, yakni
variabel X1, X2 dan Y berpengaruh signifikan terhadap Z.
Besarnya nilai R2 atau R Square yang terdapat pada tabel
Model Summary adalah sebesar 0,645 hal ini
menunjukkan bahwa kontribusi X1,X2 dan Y terhadap Z
adalah sebesar 64,5% sementara sisanya 35,5%
merupakan kontribusi dari variabel-variabel lain yang
tidak diteliti. Sementara untuk nilai e2 = √ (1-0,645) =
0,5958. Dengan demikian diperoleh diagram jalur model
struktur II sebagai berikut:


https://www.spssindonesia.com/2017/03/cara-uji-analisis-jalur-path-analysis.html 8/50
2/15/2019 Cara Uji Analisis Jalur [Path Analysis] dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

B. TAHAP UJI HIPOTESIS DAN PEMBUATAN


KESIMPULAN

1. Analisis pengaruh X1 terhadap Y: dari analisis di


atas diperoleh nilai signifikansi X1 sebesar 0,000 <
0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara
langsung terdapat pengaruh signifikan X1 terhadap
Y.
2. Analisis pengaruh X2 terhadap Y: dari analisis di
atas diperoleh nilai signifikansi X2 sebesar 0,000 <
0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara
langsung terdapat pengaruh signifikan X2 terhadap
Y.
3. Analisis Pengaruh X1 terhadap Z: dari analisa
diperoleh nilai signifikansi X1 sebesar 0,026 < 0,05.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara langsung
terdapat pengaruh signifikan X1 terhadap Z.
4. Analisis pengaruh X2 terhadap Z: dari analisa
diperoleh nilai signifikansi X2 sebesar 0,043 < 0,05.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa secara
langsung terdapat pengaruh signifikan X2 terhadap
Z.
5. Analisis pengaruh Y terhadap Z: dari analisa
diperoleh bahwa nilai signifikansi Y sebesar 0,000 <
0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa
secara langsung terdapat pengaruh signifikan Y
terhadap Z.
6. Analisis Pengaruh X1 melalui Y terhadap Z :
diketahui pengaruh langsung yang diberikan X1
terhadap Z sebesar 0,156. Sedangkan pengaruh
tidak langsung X1 melalui Y terhadap Z adalah
perkalian antara nilai beta X1 terhadap Y dengan
nilai beta Y terhadap Z yaitu : 0,336 x 0,612 =
0,206. Maka pengaruh total yang diberikan X1
terhadap Z adalah pengaruh langsung ditambah
dengan pengaruh tidak langsung yaitu : 0,156 +
0,206 = 0,362. Berdasarkan hasil perhitungan di

atas diketahui bahwa nilai pengaruh langsung
https://www.spssindonesia.com/2017/03/cara-uji-analisis-jalur-path-analysis.html 9/50
2/15/2019 Cara Uji Analisis Jalur [Path Analysis] dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

sebesar 0,156 dan pengaruh tidak langsung sebesar


0,206 yang berarti bahwa nilai pengaruh tidak
langsung lebih besar dibandingkan dengan nilai
pengaruh langsung, hasil ini menunjukkan bahwa
secara tidak langsung X1 melalui Y mempunyai
pengaruh signifikan terhadap Z.
7. Analisis Pengaruh X2 melalui Y terhadap Z :
diketahui pengaruh langsung yang diberikan X2
terhadap Z sebesar 0,146. Sedangkan pengaruh
tidak langsung X2 melalui Y terhadap Z adalah
perkalian antara nilai beta X2 terhadap Y dengan
nilai beta Y terhadap Z yaitu : 0,403 x 0,612 =
0,247. Maka pengaruh total yang diberikan X2
terhadap Z adalah pengaruh langsung ditambah
dengan pengaruh tidak langsung yaitu : 0,146 +
0,247 = 0,393. Berdasarkan hasil perhitungan di
atas diperoleh nilai pengaruh langsung sebesar
0,146 dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,247
yang berarti bahwa nilai pengaruh tidak langsung
lebih besar dari pada nilai pengaruh langsung, hasil
ini menunjukkan bahwa secara tidak langsung X2
melalui Y mempunyai pengaruh signifikan terhadap
Z.

Dari serangkaian pembahasan atas hasil di atas, kita


dapat menarik kesimpulan bahwa hipotesis yang berbunyi
“Ada Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X1) dan Lingkungan
Kerja (X2) Terhadap Motivasi (Y) Serta dampaknya
terhadap Kinerja Guru (Z)” dapat DITERIMA.

Saya kira sampai disini dulu pembahasan mengenai Cara


Uji Analisis Jalur [Path Analysis] dengan SPSS
Lengkap yang bisa saya bagikan kepada anda semua.
Semoga bermanfaat. Catatan penting terakhir adalah
“tolong dibaca dengan teliti dulu sebelum mengajukan
pertanyaan pada kolom komentar”..terimakasih

[Search : Cara Uji Analisis Jalur [Path Analysis] dengan


SPSS Lengkap, Langkah-langkah Melakukan Teknik
Analisis Jalur dengan Program SPSS, Cara Uji Regresi
menggunakan Variabel Intervening dengan SPSS versi
21]
[Img : Dokumen SPSS Versi 21]

 Lihat Juga: VIDEO Panduan Analisis



Jalur dengan SPSS
https://www.spssindonesia.com/2017/03/cara-uji-analisis-jalur-path-analysis.html 10/50

Anda mungkin juga menyukai