Popular
Home » Analisis Data » Uji Deskriptif » Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif
dengan SPSS 1
Cara Melakukan Uji
Normalitas Kolmogorov-
Smirnov dengan SPSS
Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif 2
Cara melakukan Uji
dengan SPSS Validitas Product Moment
Sahid Raharjo Analisis Data, Uji Deskriptif dengan SPSS
3
Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif dengan SPSS | Cara Melakukan Uji t
Distribusi frekuensi data penelitian merupakan bagian dari analisis statistik deskriptif. Parsial dalam Analisis
Regresi dengan SPSS
Distribusi frekuensi digunakan untuk memberikan gambaran ringkas dan praktis dari
sekelompok data yang disajikan dalam bentuk tabel atau daftar frekuensi. Hal ini 4
Cara Melakukan Uji
dimaksudkan agar para pembaca lebih mudah memahami data-data yang dipakai dalam
Reliabilitas Alpha
penelitian tersebut. Sementara itu, hasil analisis statistik deskriptif pada umumnya memuat Cronbach’s dengan SPSS
informasi tentang jumlah sampel, nilai rata-rata, median, distribusi skewness, kurtosis,
5
range, nilai maksimal, nilai minimal, nilai sum atau penjumlahan dan lain sebagainya. Cara Melakukan Analisis
Regresi Multiples
(Berganda) dengan SPSS
6
Makna Koefisien
Determinasi (R Square)
dalam Analisis Regresi
Linear Berganda
7
Download Distribusi Nilai
Tabel Statistik Lengkap
Category
Analisis Data
Analisis Faktor
Analisis Korelasi
Contoh Kasus Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan Statistik Analisis Regresi
Deskriptif dengan SPSS Download File Praktik Youtube
Ebook SPSS
Sebagai contoh, misalnya seorang guru ingin membuat ringkasan data dalam bentuk tabel
Non Parametrik
distribusi frekuensi dan menampilkan hasil analisis statistik deskriptif untuk data jenis
Parametrik
kelamin dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn kelas B SMP Negeri 2 Harapan
Indonesia. Adapun data jenis kelamin dan hasil belajar siswa tersebut dapat kita lihat pada SPSS Indonesia
Catatan: jumlah siswa kelas B sebanyak 20 orang. Data jenis kelamin berupa data kualitatif
berskala nominal, sementara data hasil belajar siswa berupa data kuantitatif (data angka)
berskala rasio.
Karena ada dua sifat data yang berbeda (kualitatif dan kuantitatif) maka proses pembuatan
tabel distribusi frekuensi dan analisis statistik deskriptif dilakukan sebanyak dua kali.
Adapun langkah-langkah cara membuat tabel distribusi frekuensi dan analisis statistik
deskriptif dengan program SPSS adalah sebagai berikut.
1. Buka program SPSS, selanjutnya klik Variable View, pada bagian ini kita diminta untuk
mengisi properti variabel. Adapun pengisian properti variabel tersebut dapat mengikuti
ketentuan berikut ini.
Dari sekian banyak pilihan, aktifkan pilihan String, selanjutnya pada bagian “Characters”
ketikan 9 (hal ini dikarenakan banyaknya karakter huruf untuk kata (laki-laki) dan
(perempuan) pada variabel jenis kelamin masing-masing terdiri 9 buah huruf). Setelah itu
klik Ok. Tampak di layar
Width pilih 9
Decimals pilih 0
Label ketikan Jenis Kelamin
Value pilih None
Missing pilih None
Columns pilih 9
Align pilih Left
Measure pilih Nominal
Role pilih Input
Jika proses pengisian properti variabel ini sudah dilakukan dengan benar, maka tampak di
layar SPSS seperti gambar di bawah ini.
2. Kemudian klik Data View, maka ada dua variabel dengan nama “Jenis_Kelamin” dan
“Hasil”. Langkah selanjutnya tuliskan data jenis kelamin dan data hasil belajar siswa ke
kolom yang tersedia (atau bisa dilakukan dengan cara copy paste dari data tabulasi yang
ada di excel). Jika sudah dimasukkan dengan lengkap maka hasilnya tampak sebagaimana
gambar berikut.
3. Langkah selanjutnya, dari menu utama SPSS klik Analyze, lalu klik Descriptive Statistics,
kemudian klik Frequencies…
4. Muncul kotak dialog dengan nama “Frequencies”, selanjutnya masukkan variabel Jenis
kelamin ke kotak Variable(s). Setelah itu, berikan tanda centang (v) pada Display frequency
table lalu klik Ok. Tampak di layar.
Penjelasan: tabel output “Statistics” di atas memberikan informasi tentang jumlah siswa
yang di analisis berdasarkan variabel jenis kelamin yakni ada 20 orang siswa atau N=20.
Karena seluruh siswa di proses dalam analisis ini (dalam arti tidak ada data yang
dikeluarkan) maka Missing bernilai 0.
Penjelasan: Output inilah yang disebut dengan tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan tabel
output di atas, diketahui jumlah siswa berjenis kelamin laki-laki ada sebanyak 13 orang
atau 65%, sedangkan jumlah siswa berjenis kelamin perempuan ada sebanyak 7 orang
atau 35% dari jumlah seluruh siswa. Karena seluruh data valid, maka pada kolom Valid
Percent nilainya sama dengan yang ada pada kolom Percent. Sementara pada bagian
Cumulative Percent terlihat untuk jenis kelamin laki-laki sebanyak 65%. Sedangkan untuk
jenis kelamin perempuan sebanyak 100%. Nilai 100% ini adalah nilai komulatif dari
penjumlahan 65% (laki-laki) + 35% (perempuan) = 100%.
6. Setelah kita membuat tabel distribiusi frekuensi untuk variabel jenis kelamin, maka
selanjutnya akan membuat tabel distribiusi frekuensi dan analisis statistik deskriptif untuk
variabel hasil belajar siswa. Caranya dari menu SPSS klik Analyze – Descriptive Statistics –
Frequencies…
7. Muncul kotak dialog “Frequencies”, selanjutnya keluarkan variabel Jenis Kelamin dari
kotak Variable(s) lalu masukkan variabel Hasil Belajar ke kotak Variable(s). Kemudian klik
Statistics…
8. Maka muncul kotak dialog baru dengan nama “Frequencies: Statistics”, pada kotak
dialog ini kita dapat menampilkan deskripsi data sesuai dengan kebutuhan. Misalnya: pada
bagian “Central Tendency” (pengukuran pusat data) berikan tanda centang untuk Mean,
Median dan Sum. Pada bagian “Dispersion” (sebaran data) berikan tanda centang untuk
Std. Deviation, Variance, Range, Minimum, Maximum dan S.E Mean. Pada bagian
“Disrtibution” (bentuk distribusi data) berikan tanda centang untuk Skewness dan Kurtosis.
Selanjutnya klik Continue…
9. Langkah terakhir adalah klik Ok. Maka akan muncul output SPSS yang selanjutnya akan
kita tafsirkan satu persatu.
Tabel output di atas memberikan informasi tentang N atau jumlah data yang valid adalah
20 siswa, sedangkan data yang hilang (Missing) adalah 0. Artinya semua data hasil belajar
siswa diproses ke SPSS. Mean adalah nilai rata-rata hasil belajar siswa sebanyak 81,15
dengan Std. Error of Mean sebesar 1,716. Median atau titik tengah bernilai 78,50. Std.
Deviation atau standar deviasi bernilai 7,673. Variance atau variasi data sebanyak 58,871.
Sementara itu, nilai Skewness, Std. Error of Skewness, Kurtosis dan Std. Error of Kurtosis
yang ada pada tabel output di atas dipakai untuk mendeteksi apakah data hasil belajar
siswa tersebut berdistribusi normal atau tidak. Penjelasan tentang uji normalitas Skewness
dan Kurtosis dapat anda simak pada video panduan berikut: Cara Uji Normalitas Skewness
dan Kurtosis dengan SPSS
Nilai Range dihasilkan dari nilai Maximum dikurangi nilai Minimum adalah 32. Nilai Minimum
sebesar 63 dan nilai Maximum sebesar 95. Sum atau jumlah seluruh nilai hasil belajar siswa
adalah 1623.
Output di atas merupakan tabel distribusi frekuensi untuk data hasil belajar siswa. Cara
menafsirkan output tersebut sama seperti ketika kita menafsirkan hasil pada output
distribusi frekuensi untuk data jenis kelamin.
Demikian pembahasan kita pada kesempatan kali ini mengenai cara membuat tabel
distribusi frekuensi dan statistik deskriptif dengan SPSS. Semoga bermanfaat dan
terimakasih atas perhatiannya.
Info tambahan: selanjutnya jika anda ingin menyajikan hasil analisis statistik deskriptif
dalam bentuk tabel yang lebih sederhana, maka anda dapat mempelajarinya dalam
panduan berikut: Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS
[Search: Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif dengan
SPSS, Panduan Uji Distribusi Frekuensi dan Analisis Statistik Deskriptif menggunakan
SPSS, Langkah-langkah Uji Distribusi Frekuensi dan Uji Statistik Deskriptif Disertai Contoh
dan Penjelasan] – [Referensi: Singgih Santoso. 2014. "Panduan Lengkap SPSS Versi 20
Edisi Revisi". Jakarta: Elex Media Komputindo]
Related Posts :
Cara Membuat Diagram Batang dan Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Gain
Score SPSS
Cara Membuat Diagram Batang dan Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Gain Score
SPSS | Analisis statistik deskriptif berguna untuk memaparkan at… Read More...
Balas
Balasan
pak mohon bantuannya, kalau mau membuat tabel uji statistik keefektifan
model pake rumus Paired Samples Test contohnya gimana ya pak? kalau
ada linknya, dimana pak? terimaksih
Balas
pak maaf saya mau tanya kalau bikin data distribusi frekuensi tentang pengetahuan
gimana caranya? kalau dicontoh bapak diatas pada jenis kelamin perempuan dan laki2
masing2 diberi kode 1 dan 2, kalau dipengetahuan jika pengetahuannya baik, cukup dan
kurang, masing-masing diberi kode berapa ya pak? dan sumbernya darimana itu pak?
mohon balasannya..terimakasih
Balas
Balasan
banyak sumber: cek buku singgih santoso.. jika berupa data kualitatif
(bukan angka), maka perlu dikategorisasi dengan angka.. contoh baik=3;
cukup=2, kurang=1.. mudah2ahn terjawab
Balas
Balas
Balasan
Balas
Balas
Balasan
kalau ada missing berarti ada data yang masih kosong atau berlum
terinput.. coba dicek lagi input datanya pak
Balas
Balas
Balasan
Balas
Balas
Balasan
Balas
pak mohon bantuannya kalau membuat distribusi frekuensi berdasarkan usia gmna ya?
Balas
Balasan
<10-20 tahun = 1
21-30 tahun = 2
31-40 tahun =3
>40 tahun =4
Balas
Balas
Balasan
Saya senang sekali jika tulisan ini dapat berguna untuk mbak ika dan
kawan-kawan semua
Balas
Balas
Balas
Balasan
Balas
Pak sya mau bertanya, sya mau buat analisis tanggapan responden terhadap dimensi
variabel iklim komunikasi x1 ada 6 Dimensi, tanggapan responden terhadap dimensi
kepuasan kerja ada 2 dimensi dan tanggapan responden terhadap dimensi kinerja y ada 5
dimensi. Hasil jawaban responden sdh ada dgn sklaa likert. Bagaimana Cara mengunakan
spps ny? Kemudian analisi dimensi x1 dan X2 terhadap y (jawaban responden)
Balas
Balas
Balasan
Jika ada yang missing itu biasanya terdapat angka yang tidak terinput
mbak..coba cek lagi di bagian data view
Balas
pak saya ingin bertanya bagaimana jika menggunakan regresi sederhana tetapi x ini
dalam bentuk identitas responden sedangkan y dalam bentuk bentuk pernyataan dengan
menggunakan rating scale sedangkan syarat uji regresi sederhana x dan y harus
mempunyai nilai, terima kasih pak
Balas
Balasan
Balas
Makasih
Balas
Balasan
Balas
Balas
Balasan
Pakai juga lebih baik..karena prinsip dari tabel distribusi frekensi hanya
untuk mendeskripsikan / memaparkan gambaran data penelitian..bukan
untuk memaknai hasil hubungan antar variabel
Balas
Terima kasih sharingnya pak. Mohon informasi bila data yang akan di input berupa data
numerik (tidak dapat dikategorikan) bagaimana membuat tabel distribusi frekuensi nya?
Terima kasih banyak pak Sahid.
Balas
Balasan
Balas
pak maaf itu yg gambar 1 diketikan dimana ya ? maaf saya baru banget belajar statistik
ini jd saya sangat belum paham. terimakasih.
Balas
Balasan
Kalau saya lebih enak di excel dulu pak..lalu tinggal paste di SPSS
Balas
Terimakasih pak, saya juga sering nonton tutorial Pak Sahid yang di youtube, sukses pak
Balas
Balasan
Balas
Balas
Balasan
jika anda ragu maka biarkan tetap default aja pak pada bagian Measure itu.
nanti otomatis menyesuaikan ketika data sudah di masukkan di Data View
SPSS
Balas
Balas
Balasan
Balas
Selamat pagi pak saya mau tanya bagaimana cara menghitung frekuensi penemuan jenis
f=fi/n pak
Balas
Pak bagaimana caranya membuat deskripsi data hipotetik dan empirik penelitian yang
meliputi skor minimal, skor maksimal, rata-rata dan dan standar deviasi. Terima kasih
Balas
Balas
Maaf pak pau Tanya, bagaimana cara mengolah data hasil belajar siswa dengan data
kuesioner, karna miliki skala ukur nilai yg berbeda
Terima kasih
Balas
Buatlah tabel frekuensi siswa yang anda ketahui serta berikan komentar singkat
mengenai nilai-nilai dalam gugus data tersebut berdasarkan gambar Dek deskriptif
tersebut
Balas
Balas
Ass, mohon maaf saya mau bertanya pak . Saya sudah mengolah data deskriptif statistik,
tapi yang membuat saya bingung adalah angka nilai/hasil antara frequency nilainya 26,
percent nilainya 26%, valid percent 26%, comulative persent, ko sama ya pak? Kalau
seperti itu bagaimana ya pak ? Mohon arahannya pak . Maaf saya baru belajar SPSS.
Balas
Selamat malam Pak, saya mau bertanya bagaimana jika datanya itu berupa hutang dan
pendapatan sebuah perusahaan selama beberapa tahun Pak, apakah inputnya sama
seperti contoh di atas. Terima kasih 🙏
Balas
Terimakasih banyak pak, sangat mudah sekali untuk dipahami dan sangat membantu
Balas
Malam pak, kenapa pas saya coba , kan responden saya 153 , pas muncul ada tulisan
valid 1 Jdi bikin totalnya 154 itu kenapa yh pak ada muncul valid ?
Balas
Silahkan tinggalkan jejak sobat disini. Sehingga saya tau bahwa artikel di atas bermanfaat.
Terimakasih