Anda di halaman 1dari 4

Telaah Kritis

Jurnal yang diakses dari American Journal of Obstetric and Gynecology ini merupakan
bagian dari kedokteran berbasis bukti (evidence-based medicine) diartikan sebagai suatu proses
evaluasi secara cermat dan sistematis suatu artikel penelitian untuk menentukan reabilitas,
validitas, dan kegunaannya dalam praktik klinis. Komponen utama yang dinilai dalam critical
appraisal adalah validity, importancy, applicability. Tingkat kepercayaan hasil suatu penelitian
sangat bergantung dari desain penelitian dimana uji klinis menempati urutan tertinggi.
Telaah kritis meliputi semua komponen dari suatu penelitian dimulai dari komponen
pendahuluan, metodologi, hasil, dan diskusi. Masing-masing komponen memiliki kepentingan
yang sama besarnya dalam menentukan apakah hasil penelitian tersebut layak atau tidak
digunakan sebagai referensi.

Penilaian PICO VIA (Population, Intervention, Comparison, Outcome, Validity,


Importancy, Applicability)
I. Population
Penelitian ini dilakukan terhadap 9536 perempuan yang memenuhi kriteria diagnosis,
dari tahun 2004 – 2008.
II. Intervention

Penelitian ini dilakukan untuk meneliti hubungan antara konseling kontrasepsi pada
masa prenatal dan postpartum dan penggunaan kontrasepsi pada postpartum. Sampel
penelitian yang memenuhi kriteria kemudian ditanya seputar konseling tentang kontrasepsi
dan diminta untuk mengisi quesioner yang berkaitan dengan konseling.

III. Comparison
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti hubungan antara konseling kontrasepsi pada
masa prenatal dan postpartum dan penggunaan kontrasepsi pada postpartum.

IV. Outcome

Pada penelitian ini, didapatkan bahwa wanita yang mendapatkan konseling saat prenatal
sebanyak 78% dan postpartum sebanyak 86%, sedangkan yang mendapatkan keduanya sebanyak
72%. Dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan konseling (32%), pasien yang mendapatkan
konseling hanya pada salah satu waktu (prenatal atau postpartum) (49%) dengan yang
mendapatkan konseling pada kedua waktu (56%) didapatkan kesimpulan bahwa, wanita yang
diberikan konseling tentang kontrasepsi pada kedua periode yaitu saat prenatal dan postpartum
meningkatkan kejadian dari penggunaan konstrasepsi postpartum yang lebih efektif.
Critical Review

The journal accessed from the American Journal of Obstetrics and Gynecology is part of
evidence-based medicine interpreted as a process of careful and systematic evaluation of a
research article to determine its reliability, validity, and usefulness in clinical practice. The main
components assessed in critical appraisal are validity, importancy, applicability. The level of
confidence in the results of a study depends on research designs where clinical trials rank
highest.

The critical review includes all components of a study starting from the introduction
components, methodology, results, and discussion. Each component has the same importance in
determining whether the results of the study are feasible or not used as a reference.

PICO VIA Assessment (Population, Intervention, Comparison, Outcome,


Validity, Importancy, Applicability)

I. Population
This study was conducted on 9536 women who included diagnostic criteria, from 2004 –
2008
II. Intervention
This study was conducted to examine the relationship between prenatal and postpartum
contraceptive counseling and postpartum contraceptive use. Research samples that including
the criteria were asked about contraceptive counseling and were asked to fill out
questionnaires relating to counseling.
III. Comparison
This study was conducted to examine the relationship between prenatal and postpartum
contraceptive counseling and postpartum contraceptive use.
IV. Outcome
The majority of women received prenatal (78%) and postpartum (86%) contraceptive
counseling; 72% received both. Compared with those who received no counseling, those
counseled during 1 time period and both time periods had significantly increased odds of post
partum use of a more effective contraceptive method (32% vs 49% and 56%).

Anda mungkin juga menyukai