A ANALISA SWOT
Berikut ini adalah hasil analisa SWOT manajemen unit dari Ruang Flamboyan RS Paru Dr.
H. A. Rotinsulu Kota Bandung pada pada tanggal 16 - 22 Februari tahun 2017 :
No Analisis SWOT Bobot Rating Bobot x rating
1 M1 (Man)
Kekuatan (S)
b. Pelatihan CI (3 orang)
0,2 4 0,8
S – W = 3,4 –
3 = 0,4
Total 1 3,4
Kelemahan (W)
Total 1 3
Peluang (O)
0,3 3 0,9
0,3 3 0,9
Total 1 3,4
Ancaman (T)
Total 1 2,6
2 M2 (MATERIAL) 0,5 1
Kekuatan (S) 2
TOTAL 1 2
Kelemahan (W)
0,1 2 0,2
0,2 4 0,8
TOTAL 1 3,2
Peluang (O)
0,5 2 1
1. Setiap alat – alat yang yang tidak
berfungsi dengan baik maka dapat
dilaporkan kepihak IPSRS
2. Dapat bersaing dengan rumah sakit 0,5 2 1
lain dengan sarana prasarana yang
cukup lengkap dan layak pakai
TOTAL 1 2
Ancaman (T) O – T =2 – 0 =
2
Total - - -
3 M3 (Metode)
Kekuatan (S)
0,3 3 0,9
Total 1 2,6
Kelemahan (W)
0,2 3 0,6
0,2 3 0,6
Total 1 3,4
Peluang (O)
O – T =2,5 –
2= 0,5
0,5 3 1,5
Total 1 2,5
Ancaman (T)
1 2 2
a. Identifikasi pasien belum dilakukan
secara optimal
Total 1 2
4 M4 (Money)
Kekuatan (S)
a. RS sudah menerapkan sistem 0.3 4 1,2 S – W = 3,1 –
BLU 0 = 3,1
b. Sudah ada jaminan kesehatan
bagi seluruh perawat baik PNS
atau non PNS yaitu BPJS 0.3 3 0,9
c. Selain gaji pokok, pegawai RS. H.A
Rotinsulu juga mendapat upah
remunisasi
d. Merupakan RS dengan 0.2 3 0,6
pembiayaan dari APBN
0.2 2 0,4
Total 1 3,1
Kelemahan (W)
- 0 0 0
Total 0 0
Peluang (O)
Total 1 3
Ancaman (T)
- 0 0 0
Total 0 0
5 M5 (MARKET)
Kekuatan (S)
0.1 3 0,3
0.1 3 0,3
S – W = 3- 3,6
= - 0,6
0.1 3 0,3
TOTAL 1 3
Kelemahan (W)
0.2 2 0.4
TOTAL 1 3,6
Peluang (O)
0.4 4 1.6
O – T = 2,8 –
2,5 = 0,3
TOTAL 1 2.8
Ancaman (T)
0.5 2 1
TOTAL 1 2,5
B Matriks
C. Matriks
Opportunity
Y (+)
Kuadran Kuadran I
III
Money
Material 3,1 - 3
-1 – 2,5
Man
Market
0,7-0,7 X (+)
X (- ) 0.8 - 0,5
Methode
0,2 – 0,4
Weaknes Strength
Kuadran
IV
Kuadran II
Y (-)
Threat
C Prioritas Masalah
Berdasarkan hasil analisa SWOT yang sudah dilakukan, didapatkan prioritas masalah
manajemen unit secara umum dari Ruang Flamboyan RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu :
Tabel 2.22. Prioritas Masalah Manajemen Unit Secara Umum Dari Ruang
Flamboyan RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu
Jumlah
Berdasarkan tabel di atas, didapatkan hasil masalah yang paling menonjol dari ruang
rawat inap Flamboyan RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu adalah pada M3 (Metode), sedangkan
menurut prioritasnya, masalah manajemen dalam Keperawatan di Ruang Flamoyan RS Paru
Dr. H. A. Rotinsulu adalah sebagai berikut :
1. M3 Metode : -0,3
2. M5 Market : -0,3
3. M1 Man : 1,2
4. M4 Material : 0,8
5. M4 Money : 6,1
1. M3: Methode
Dari hasil analisa SWOT, ditemukan bahwa matriks space M3 (Methode) berada pada Kuadran
III (Stabilitas) yaitu ada peluang besar, tetapi dilain pihak menghadapi beberapa
kendala/kelemahan internal. Ruang rawat inap Flamboyan RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu Kota
Bandung dapat menggunakan strategi WO yaitu memanfaatkan peluang dengan meminimalkan
kelemahan. Beberapa intervensi yang akan dilakukan dalam perbaikan metode diantaranya role
play pre post confrence di Ruang Flamboyan, mensosialisasikan kembali tentang cuci tangan five
moment dan 6 langkah, Mensosialisasikan penerapan metode primer dengan bermain peran dalam
metode primer
2. M1: Man
Dari hasil analisa SWOT, ditemukan bahwa matriks space M1 (Man) berada pada Kuadran I
(Strategi Agresif) yang artinya dalam pelaksanaan manajemen strategi, ruang rawat inap
Flamboyan RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu Kota Bandung dapat menggunakan strategi SO (Kekuatan
– Peluang), yaitu dengan cara memanfaatkan kekuatan internal untuk menarik keuntungan dari
peluang di lingkungan eksternal.
3. M5: Market
Dari hasil analisa SWOT, ditemukan bahwa matriks space M5 (Marketing) berada pada
Kuadran III (Stabilitas) yaitu ada peluang besar, tetapi dilain pihak menghadapi beberapa
kendala/kelemahan internal. Ruang rawat inap Flamboyan RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu Kota
Bandung dapat menggunakan strategi WO yaitu memanfaatkan peluang dengan meminimalkan
kelemahan. Beberapa intervensi yang akan dilakukan dalam perbaikan market melakukan
identifikasi pasien sesuai dengan IPSG yaitu minimal menyebutkan dua identitas pasien seperti
nama dan tanggal lahir pasien lalu mencocokan dengan gelang identitas, Melakukan penkes secara
berkala melalui audio ruang Flamboyan juga dengan penyediaan leaflet.
4. M2: Material
Dari hasil analisa SWOT, ditemukan bahwa matriks space M1 (Man) berada pada Kuadran III
(Stabilitas) yaitu ada peluang besar, tetapi dilain pihak menghadapi beberapa kendala/kelemahan
internal. Ruang rawat inap Flamboyan RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu Kota Bandung dapat
menggunakan strategi WO yaitu memanfaatkan peluang dengan meminimalkan kelemahan. Salah
satu intervensi yang akan dilakukan adalah mengoptimalkan sarana dan prasarana sesuai standar
seperti mengajukan proposal pengadaan ruangan dispensing dan penempatan obat serta plabot di
dalam lemari, Mensosialisasikan penggunaan tempat sampah medis, non medis dan B3,
merekomendasikan pengadaan tempat sampah sesuai kebutuhan
5. M4: Money
Dari hasil analisa SWOT, ditemukan bahwa matriks space M4 (Money) berada pada Kuadran
I (Strategi Agresif) yang artinya dalam pelaksanaan manajemen strategi, ruang rawat inap
Flamboyan RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu dapat menggunakan strategi SO (Kekuatan – Peluang),
yaitu dengan cara memanfaatkan kekuatan internal untuk menarik keuntungan dari peluang di
lingkungan eksternal. Kekuatan utama yang dimiiki Ruang Melati adalah selain gaji pokok,
pegawai RS. H.A Rotinsulu juga mendapat upah remunisasi dan gaji yang didapatkan oleh pegawai
sudah sesuai, RS juga dapat mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan dan prioritas setiap
oponen. Selain itu RS memiliki peluang dari program BPJS karena masyarakat dapat
menggunakan fasilitas kesehatan dengan optimal, hal ini berpengaruh terhadap pemasukan untuk
RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu.
Planning Of Action (POA)