Anda di halaman 1dari 13

No Analisis SWOT Bobot Rating Bobot x Rating

1 MI (Ketenagaan)

Faktor Internal IFAS

Kekuatan

a. Sebanyak 80 % perawat 0,2 2 0,4 S – W =


menyatakan bahwa struktur
organisasi yang ada sesuai dengan 2,65 – 2,2 = 0,45
kemampuan perawat. 0,15 2 0,3
b. Sebanyak 80 % perawat
menyatakan pembagian tugas
sesuai dengan struktur organisasi 0,15 3 0,45
yang ada.
c. Sebanyak 85 % perawat
menyatakan pembagian tugas 0,3 3 0,9
sesuai dengan struktur organisasi
yang ada.
d. Jenis ketenagaan di ruangan : 0,2 3 0,6
S-I kep = 2 orang
D-III = 16 orang 1 2,65
e. Beban kerja perawat di ruangan
tidak terlalu tinggi.
Total 0,2 3 0,6
0,4 2 0,8
Kelemahan
a. Kurang disiplinnya pegawai. 0,4 2 0,8
b. Jumlah perawat bergelar S-I Kep 1 2,2
masih kurang.
c. 80 % perawat berlatar D-III.
Total

Faktor Eksternal (EFAS) 0,3 3 0,9 O–T=


2,75 – 2,55 =
Peluang 0,2
a. Sebanyak 60% perawat
mempunyai kemauan untuk 0,2 3 0,6
melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
b. Rumah sakit memberikan 0,25 2 0,5
kebijakan untuk memberikan
beasiswa dan pelatihan bagi
perawat ruangan. 0,25 3 0,75
c. Sebanyak 70% pasien di Ruang
VIP dengan tingkat 1 2,75
ketergantungan minimal.
d. Adanya kebijakan pemerintah
tentang profesionalisme perawat.
Total 0,25 3 0,75

Ancaman
0,2 2 0,4
a. Ada tuntutan tinggi dari
masyarakat untuk pelayanan yang 0,3 3 0,9
lebih professional. 0,25 3 0,75
b. Kebijakan pemerintah tentang
Askeskin. 1 2,8
c. Rendahnya Kesejahteraan Perawat
d. Adanya pertanggungjawaban
legalitas bagi pasien.
Total
S–W=
2 M2 (Sarana dan Prasarana) 2,5 – 2 = 0,5

Faktor Internal (IFAS) 0,1 2 0,2


0,3 2 0,6
Kekuatan
0,5 3 1,5
a. Terdapat administrasi penunjang
b. Mempunyai Peralatan oksigenasi 0,1 2 0,2
di setiap ruangan pasien.
c. Mempunyai sarana dan prasarana 1 2,5
untuk pasien dan tenaga kesehatan.
d. Ruang duduk untuk keluarga
pasien.
0,4 2 0,8
Total
0,3 2 0,6
Kelemahan 0,3 2 0,6

a. Belum terpakainya sarana dan


prasarana secara optimal.
b. Nurse Station tidak ada. 1 2
c. Kurangnya ember sampah pasien,
standar O2, dan kamar mandi serta
AC yang kurang memadai.
Total

O–T=
2 - 2,5 = - 0,5
0,5 2 1
Faktor Eksternal (EFAS)

Peluang 0,5 2 1

a. Adanya kesempatan untuk


pembaharuan alat-alat yang tidak 1 2
layak pakai.
b. Adanya kesempatan untuk
menambah anggaran untuk
perlengkapan sarana dan 0,5 3 1,5
prasarana.
Total

Ancaman 0,5 2 1

a. Adanya tuntutan yang tinggi dari


keluarga pasien dan masyarakat 1 2,5
untuk melengkapi sarana dan
prasarana.
b. Adanya kesenjangan antara jumlah
pasien dengan peralatan yang di
perlukan.
Total

3 M3-METHOD (MAKP)
S–W =
Penerapan Model 0,3 4 1,2 2,8 – 3,1 = - 0,3

Faktor Internal (IFAS)


0,2 3 0,6
Kekuatan
0,15 2 0,3
a. Sudah ada model asuhan
keperawatan yang digunakan yaitu
metode fungsi. 0,15 2 0,3
b. Model yang digunakan sudah
sesuai dengan visi dan misi 0,2 2 0,4
ruangan.
c. Hampir semua perawat memahami 1 2,8
model yang digunakan dan cocok
dengan model yang ada.
d. Memiliki standar asuhan
keperawatan. 0,2 3 0,6
e. Terlaksananya komunkasi yang
cukup baik antarprofesi.
Total 0,3 3 0,9

Kelemahan
0,2 2 0,4
a. Kurangnya jumlah tenaga yang
membantu optimalisasi penerapan 0,4 3 1,2
model yang digunakan.
b. Hanya sedikit perawat yang
mengetahui kebutuhan perawatan 1 3,1
pasien secara komperehensif.
c. Job yang kadang-kadang tidak
sesuai (kurang jelas). O–T=
d. Kurangnya kemampuan perawat 2 -- 1,5 = 0,5
dalam melaksanakan model yang
ada. 0,5 3 1,5
Total
0,5 1 0,5
Faktor Eksternal (EFAS)
1 2
Peluang

a. Kepercayaan dari pasien dan


masyarakat cukup baik. 0,5 2 1,0
b. Ada kebijakan pemerintah tentang
profesionalisme. 0,5 1 0,5
Total

Ancaman 1 1,5

a. Tuntutan masyarakat akan


pelayanan yang maksimal.
b. Kebebasan pers mengakibatkan
mudahnya penyebaran informasi di
dalam ruangan ke masyarakat.
Total S–W=
0,2 2 0,4 2,11 – 1 = 1,11
Dokumentasi Keperawatan
0,12 2 0,24
Faktor Internal (IFAS)
0,2 3 0,6
Kekuatan

a. Tersedianya sarana dan prasarana 0,12 2 0,24


(administrasi penunjang).
b. Sudah ada sistem
pendokumentasian POR 0,15 2 0,3
c. Dokumentasi keperawatan
dilakukan meliputi pengkajian –
evaluasi (SOAP)
d. Format pengkajian sudah ada dan 0,06 3 0,18
dapat memudahkan perawat dalam
pengkajian dan pengisiannya.
e. Sebanyak 75% perawat 0,05 3 0,15
mengatakan mengerti cara
pengisian format dokumentasi
yang digunakan dengan benar dan
tepat. 1 2,11
f. Sebanyak 80% perawat
mengatakan melakukan
dokumentasi segera setelah
melakukan tindakan. 1,0 1 1,0
g. Sebanyak 80% perawat
mengatakan format yang
digunakan sangat membantu dalam 1 1
melakukan pengkajian pada
pasien.
Total

Kelemahan
0,5 2 1,0
a. Sistem pendokumentasian masih
dilakukan secara manual (belum 0,5 3 1,5 O – T =
ada komputerisasi). 2,5 – 1 = 1,5
Total
1 2,5
Faktor Eksternal (EFAS)

Peluang
1,0 1 1,0
a. Adanya pelatihan tentang
pendokumentasian keperawatan. 1 1
b. Peluang perawat untuk
meningkatkan pendidikan
( pengembangan SDM ).
Total

Ancaman

a. Akreditasi RS tentang sistem 0,3 2 0,6


dokumentasi. S–W=
Total 2,5 – 0 = 2,5
0,5 3 1,5
Sentralisasi obat

Faktor Internal (IFAS) 0,2 2 0,4

Kekuatan
1 2,5
a. Semua perawat mengemukakan
jawaban mengerti tentang 0 0
sentralisasi obat.
b. Di ruangan tersebut ada O–T=
sentralisasi obat. Ini bisa dilihat 4,0 – 3,0 = 1,0
adanya ruangan khusus obat.
c. Sebagian besar perawat pernah
berwenang mengurusi sentralisasi 1,0 4 4,0
obat.
Total 1 4,0

Kelemahan

Faktor Eksternal (EFAS) 0,5 4 2,0

Peluang 0,5 2 1,0

a. Kerjasama yang baik antar sesama 1 3,0


profesi.
Total

Ancaman

a. Adanya tuntutan akan pelayanan


yang profesional.
b. Kurangnya kepercayaan pasien 0,3 2 0,6 S – W =
terhadap sentralisasi obat. 2,3 – 0 = 2,3
Total
Supervisi
0,4 2 0,8
Faktor Internal (IFAS)
0,15 3 0,45
Kekuatan
0,15 3 0,45
a. Kepala ruang VIP mendukung
kegiatan supervisi demi 1 2,3
peningkatan mutu pelayanan
keperawatan. 0 0
b. Adanya kemauan perawat untuk
berubah.
c. Ruang VIP merupakan ruangan
yang modern.
d. RS Unaaha merupakan RS O–T=
rujukan bagi wilayah setempat. 0,5 3 1,5 3 – 2 = 1
Total
0,5 3 1,5
Kelemahan
1 3
Faktor Eksternal

Peluang
1,0 2 2,0
a. Adanya supervisi keperawatan
oleh pengawas perawat setiap
bulan. 1 2
b. Terbuka kesempatan untuk
melanjutkan pendidikan.
Total

Ancaman

a. Tuntutan pasien untuk S–W=


mendapatkan pelayanan yang 0,05 3 0,15 3 – 2 = 1
profesional dan bermutu.
Total
0,2 4 0,8
Overan
0,05 3 0,15
Internal Faktor (IFAS)
0,15 4 0,6
Kekuatan
a. Overan merupakan kegiatan yang 0,1 2 0,2
rutin, yaitu dilaksanakan 3 kali
sehari. 0,1 2 0,2
b. Diikuti oleh semua perawat yang
telah dan akan dinas. 0,1 2 0,2
c. Overan dipimpin oleh kepala
ruangan.
d. Ada klarifikasi, tanya jawab, dan 0,05 2 0,15
validasi terhadap semua yang
dioverankan. 0,1 3 0,3
e. Semua perawat tahu hal-hal yang
perlu dipersiapkan dalam overan.
f. Selalu ada interaksi dengan pasien 0,1 3 0,3
selama overon.
g. Semua perawat mengetahui 1 3
prinsip-prinsip tentang teknik
penyampaian overan di depan
pasien.
h. Ada buku khusus untuk pelaporan 1 2 2
overan.
i. Setelah dilaporkan, laporan 1 2
ditandatangani oleh yang
bersangkutan.
j. Kepala ruangan mengevaluasi
kesiapan perawat yang akan
dinas.
Total 1 3 3 O–T=
3 – 2,5 = 0,5
Kelemahan 1 3

a. Perawat kurang disiplin waktu


overan.
Total 0,5 3 1,5

Faktor Eksternal (EFAS)

Peluang 0,5 2 1,0

a. Sarana dan prasarana penunjang


cukup tersedia.
Total 1 2,5

Ancaman
a. Adanya tuntutan yang lebih tinggi
dari masyarakat untuk
mendapatkn pelayanan
keperawatan yang profesional.
b. Meningkatnya kesadaran
masyarakat tentang tanggung
jawab dan tanggung gugat
perawat sebagai pemberi asuhan 0,3 3 0,9 S – W =
keperawatan. 2,5 – 3 = - 0,5
Total
0,2 3 0,6

Perencanaan Pulang (Ditambahkan 0,15 2 0,3


MRS dan Selama Perawatan).

Faktor Internal (IFAS) 0,15 2 0,3

Kekuatan
0,2 2 0,4
a. Adanya kemauan untuk
memberikan pendidikan 1 2,5
kesehatan kepada pasien dan
keluarga pasien.
b. Memberikan pendidikan
kesehatan kepada pasien dan 1 3 3
keluarga saat akan pulang.
c. Perawat menggunakan bahasa
indonesia saat melakukan 1 3
perencanaan pulang.
d. Adanya pembagian tugas secara
lisan tentang pelaksanaan
perencanaan pulang.
e. Adanya pemahaman tentang
perencanaan pulang oleh perawat. 1 3 3
Total
1 3
Kelemahan O–T=
3 – 3,5 = - 1
a. Pemberian pendidikan kesehatan
dilakukan secara lisan pada setiap 0,5 4 2,0
pasien/keluarga.
Total
0,5 3 1,5
Faktor Eksternal (EFAS)
1 3,5
Peluang

a. Kemauan pasien/keluarga
terhadap anjuran perawat.
Total

Ancaman

a. Adanya tuntutan masyarakat


untuk mendapatkan pelayanan
keperawatan yang profesional.
b. Persaingan antar-ruang yang
semakin ketat
Total
Identifikasi Masalah
1. Ketenagaan (MI).
 Kurang disiplinnya pegawai.
 Jumlah perawat bergelar S-I Kep masih kurang.
 80 % perawat berlatar D-III.
 Prioritas Masalah :
 Kurang disiplinnya perawat ruangan.
 Rendahnya kesejahteraan perawat.

2. Sarana dan Prasarana


 Belum terpakainya sarana dan prasarana secara optimal.
 Nurse Station tidak ada.
 Kurangnya ember sampah pasien, standar O2, dan kamar mandi
serta AC yang kurang memadai.
 Prioritas Masalah :
 Belum terpakainya sarana dan prasarana secara optimal.
 kesenjangan antara jumlah pasien dengan peralatan
yang di perlukan.

3. Metode (M3)

 Penerapan Model :

 Kurangnya jumlah tenaga yang membantu optimalisasi penerapan


model yang digunakan.
 Hanya sedikit perawat yang mengetahui kebutuhan perawatan
pasien secara komperehensif.
 Job yang kadang-kadang tidak sesuai (kurang jelas).
 Kurangnya kemampuan perawat dalam melaksanakan model yang
ada.
 Prioritas Masalah :
 Hanya sedikit perawat yang mengetahui kebutuhan
perawatan pasien secara komperehensif.
 Job yang kadang-kadang tidak sesuai (kurang jelas).
 Kurangnya kemampuan perawat dalam melaksanakan
model yang ada.
 Kurangnya jumlah tenaga yang membantu optimalisasi
penerapan model yang digunakan.
 Dokumentasi keperawatan :

 Sistem pendokumentasian masih dilakukan secara manual (belum


ada komputerisasi).
 Prioritas Masalah :
 Sistem pendokumentasian masih dilakukan secara
manual (belum ada komputerisasi).

 Overan :
 Perawat kurang disiplin waktu overan.
 Prioritas Masalah :
 Perawat kurang disiplin waktu overan.

 Perencanaan pulang :

 Pemberian pendidikan kesehatan dilakukan secara lisan pada


setiap pasien/keluarga.

Anda mungkin juga menyukai