Adapun langkah-langkah menyusun teknik wawancara sebagai berikut :
a. Tentukan tujuan yang ingin dicapai dari wawancara.
b. Berdasarkan tujuan diatas tentukan aspek yang akan diungkapkan dari wawancara tersebut. c. Tentukan bentuk pertanyaan yang akan digunakan d. Buatlah pertanyaan wawancara sesuai dengan analisis butir (c) diatas.
Langkah yang ditempuh dalam membuat pedoman observasi adalah sebagai
berikut : a. Lakukan terlebih pengamatan terlebih dahulu terhadap suatu proses tingkah laku, misalnya penampilan gur dikelas. Lalu catat kegiatan yang dilakukannya dari awal sampai akhir pelajaran. Hal ini dilakukan agar dapat menentukan jenis perilaku guru pada saat mengajar sebagai segi-segi yang akan diamati nanti. b. Berdasarkan gambaran dari langkah (a) diatas, penilai menentukan segi- segi mana dari perilaku guru tersebut yang akan diamati sehubungan dengan keperluannya. Urutkan segi-segi tersebut sesuai dengan apa yang seharusnya berdasarkan khazanah pengetahuan ilmiah, misalnya berdasarkan teori mengajar. Rumusan tingkah laku tersebut harus jelas dan spesifik sehingga dapat diamati oleh pengamatnya. c. Tentukan pedoman observasi tersebut, apakh bentuk bebas (tak perlu ada jawaban, tetapi mencatat apa yang tampak) atau pedoman yang berstruktur (memakai kemungkinan jawaban). Bila dipakai bentuk yang berstruktur, tetapkan pilihan jawaban serta indicator-indikator dan setiap jawaban yang disediakan sebagai pengangan bagi pengamat pada saat melaksanakan observasi nanti d. Sebelum observasi dilaksanakan, diskusikan dahulu pedoman observasi yang telah dibuat dengan calon observan agar setiap segi yang diamati dapat dipahami maknanya dan bagaimana cara mengisinya. e. Bila ada hal khusus yang menarik, tetapi tidak ada dalam pedoman observasi, sebaiknya disediakan catatan khusus atau komentar pengamat dibagian akhir pedoman observasi.