Memberuknya
oksigenasi, Kolaps alveolar
hiperkapnia,
asidosis
Takipnea (Frekuensi napas >60x/menit)
Grunting atau napas merintih
Retraksi dinding dada
Pernapasan cuping hidung saat ekspirasi
Kadang dijumpai sianosis pada suhu
kamar
Kadang dijumpai hipotensi dan
hipotermia
Penyakit ini dapat menetap atau
memberat progresif dalam 48-96 jam
pertama
DIAGNOSIS
Anamnesis Pemeriksaan Pemeriksaan
Fisik Penunjang
Berdasarkan gejala Takipnea (Frekuensi •Dapat dilakukan
klinis napas >60x/menit) pemeriksaan darah
Riwayat kelahiran Grunting atau merintih lengkap atau kultur
kurang bulan Retraksi dinding dada darah
Riwayat persalinan Pernapasan cuping •pemeriksaan analisis
yang mengalami asfiksia hidung saat ekspirasi gas darah
perinatal (gawat janin) Kadang dijumpai •Rasio lesitin/sfingomielin
Riwayat kelahiran sianosis pada suhu pada cairan paru (L/S
saudara kandung kamar ratio) < 2:1
dengan penyakit •Shake test (tes kocok),
membrane hialin dilakukan dengan cara
pengocokan aspirat
lambung, jika tak ada
gelembung, risiko tinggi
untuk terjadinya PMH
(60 %).
•Radiologi
Terapi umum
Jaga jalan napas tetap bersih dan terbuka.
Terapi oksigen sesuai dengan kondisi
Antibiotik
Analisis gas darah dilakukan berulang untuk
manajemen respirasi
Terapi khusus
Pemberian surfaktan
Bedah
Terapi
Tumbuh kembang