PENDAHULUAN
Dalam Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Nasional, Cabinet Making menjadi salah satu bidang
kompetensi yang dilombakan. Cabinet Making mewakili sebagian besar pabrik, di bengkel
kerja kayu, membuat perabot dari kayu, papan buatan. Pembuat Cabinet bisa juga bekerja di
tempat yang lebih besar dan spesialis.
Panitia Lomba kompetensi Siswa Tingkat Nasional menentukan materi lomba dengan
mengacu pada syarat kompetensi World Skills Competition /WSC No. 24 terbaru dengan
penyesuaian karena ada penurunan waktu dari 22 jam di WSC menjadi 18 jam untuk LKS
Nasional. Materi test Project yang digunakan dalam LKSN dari tahun ketahun selalu
mengalami perubahan disesuaikan dengan tuntutan dan perkembangan dunia Industri. Hal
ini juga memberi dampak positif bagi pengembangan pendidikan di SMK khususnya bidang
kejuruan Teknik Furnitur, selain itu juga memberi dampak positif terhadap perkembangan
kompetensi lulusan SMK. Diharapkan melalui ajang LKS N ini gap ketrampilan siswa SMK
yang dibutuhkan industri bisa dikurangi bahkan bisa dihilangkan. LKS N juga menjadi tolok
ukur kemajuan ketrampilan tenaga muda di Indonesia dan menjadi pintu masuk ke kompetisi
tingkat Asean dan dunia.
2. SPESIFIKASI KOMPETENSI
Kelayakan kemampuan teknis/spesifikasi kompetensi meliputi:
2.1. Membaca dan mengartikan gambar dan menulis perintah
2.2. Pengetahuan komponen dan teknik konstruksi.
2.3. Merencanakan proses dan rangkaian.
2.4. Mengerjakan mebel dengan alat tangan atau alat mesin.
2.5. Membuat rangka kaki dari kayu masiv.
2.6. Menyetel dan memperbaiki perangkat keras.
2.7. Membuat dan menyesuaikan bagian yang dapat digerakan secara halus.
2.8. Pengoperasian Mesin tangan dan lainnya dengan cara yang aman.
2.9. Menghasilkan dimensi yang tepat tanpa melebihi toleransi yang diberikan.
2.10. Kebersihan,kerapian dan kehalusan permukaan sesuai permintaan.
4. SKEMA PENILAIAN
Skema Penilaian terdiri dari kriteria penilaian yang memiliki bobot point yang berbeda sesuai
dengan ketentuan yang telah ditentukan dan mengadopsi ketentuan dan Worldskill standar.
A Dimension (Ukuran ) 19
B Conforming to Drawing (Kesesuaian dengan gambar) 11
C Face Marking and Joint Before Gluing (Penandaan
5 13
dan sambungan sebelem dilem)
D Joint After Gluing (Sambungan sesudah dilem) 19
E Fitting and Moveable Part (Pemasangan
10 6
perlengkapan dan pergerakan pintu dan laci)
F Surface finish (Kehalusan permukaan) 6 6
G Use of Material (Penggunaan Material) 5
56 44
A Dimensions 19.00
Objective Subjective
A1 Overall height 950 ±1mm 4
A2 Overall width 856 ±1mm 2
A3 Overall depth 300 ±1mm 3
A4 Right side height 828 ±1mm 2
A5 Width and height of carcase 122 ±1mm 2
A6 Length of Drawer 230 ±1mm 2
A7 Width of drawer 296 ±1mm 2
A8 Height of carcase 500 ±1mm 2
B Conforming to Drawing 11.00
B1 Grain direction is correct 2.5
B2 Support rail is attached 1
B3 Carcase with legs, drawer and carcase 2
B4 Legs with parallel rail 2
B5 Champher of the carcase 1
B6 Slop of the legs 0.5
B7 A visible error recorded 2
C Face marking and Joints before gluing 19.00 /5 /13
C1 Face marking on drawer 2
C2 Face marking on leg frame 1
C3 Face marking on door 2
C4 Drawer dovetails joints before 4
gluing
C5 leg side frame joints before gluing 4
C6 Doors joints before gluing 3
C7 Leg and rail front and back joint 2
before gluing
F Surfaces 12.00/6 /6
F1 Solid wood finish 2
F2 Veneer of Multipleks finish 2
F3 Excess glue removed 1
F4 No Scratch 1
F5 Conforming to drawing 4
F6 Shaping of legs 2
Total 56 44
Total Score 100
7. PERSYARATAN KEAMANAN
Setiap peserta Lomba Kompetensi Siswa tingkat Nasional diwajibkan mengenakan persyaratan
keamanan ketika sedang melakukan pekerjaan baik di bangku maupun di mesin. Persyaratan
keaman tersebut meliputi :
7.1. Alat pengaman standar yang ada pada mesin.
7.2. Alat Pengaman Diri (kacamata, masker,penutup telinga dan sepatu kesalamatan kerja)
7.3. Lingkungan kerja harus cukup penerangan.
7.4. Area kerja rata dan tidak licin.
7.5. Kotak PPPK harus tersedia di area bengkel tempat lomba.
7.6. Kabel listrik bila dimungkinkan sistim gantung, jika harus di lantai maka harus ada
penutupnya.
7.7. Area Lomba bebas air bila terjadi hujan.
9. BAHAN
9.1. Kayu masiv.
9.1.1. Ketebalan antara 6 s.d 30 mm.
9.1.2. Kualitas bagus ( tidak bermata kayu,tidak rapuh, warna kayu kurang lebih sama).
9.1.3. Kadar Air kayu 10 – 12 %.
9.1.4. Bentuk dimensi tepat dan siku
9.2. Papan buatan.
9.2.1. Papan lapis (Multiplek) lapis vinir nyatoh salah satu sisi.
9.2.2. Kualitas bagus.
9.3. Perangkat keras
9.3.1. Engsel Kupu
9.3.2. Handle /pegangan laci dan pintu
9.3.3. Magnet pada pintu
9.4. Material tambahan
9.4.1. Sekrup.
9.4.2. Dowels, diameters Ø 8 x 30 mm.
9.4.3. Biscuit (Lamello) No. 10
9.4.4. Lem PVAC,Sebotol plastic kecil untuk tiap peserta.
9.4.5. Kain.
9.4.6. Amplas no. 180, 240.
Carcass
2 Case 2400 300 18 MDF/Multiplek
1 Left Shelf 358 265 18 MDF/Multiplek
1 Right Shelf 332 261 18 MDF/Multiplek
2 Vertikal Door frame 464 45 24 Nyatoh
2 HorizontalDoor frame 360 45 24 Nyatoh
1 Door panel 382 288 9 MDF both sides
Nyatoh veneer
1 Back of case 727 482 9 MDF both sides
Nyatoh veneer
Drawer
1 Front 331 120 19 Nyatoh
1 Front 322 80 13 Nyatoh
2 Sides 256 80 13 Nyatoh
2 Back 322 70 13 Nyatoh
1 Base 306 248 5 Plywood
2 Rails 270 15 10 Nyatoh
Additional Materials
2 Hinges 50x20x5
26 Dowels 30 x 8mm
9 Biscuits Size 10
1 Doorstop/magnet 12x12
1 Handles for door Diameter 20 mm
10 Screws for joint box and 3.5 x 32
legs
3 Screws base drawer 3.0x 19
15 Screw for back carcase 3.0x 19
4 Screw for front drawer 3.5 x 25
6 Screw for rail drawer 3.0x 19
4 Shelf supports 5 mm Diameter
1 PVAC Glue
LAYOUT
WORKSHOP
CABINET MAKING
LKS N SMK XXVI
2018
12. KEBERLANJUTAN/SUSTAINABILITY
a. Menggunakan bahan yang legal
b. Test Project dapat dimanfaatkan
c. Jika memungkinkan menggunakan bahan kayu bersertifikat
d. Jika memungkinkan material kompetisi menggunakan kayu lokal