KEGIATAN :
PENYEDIAAN RUMAH KHUSUS
PEKERJAAN :
PEMBANGUNAN RUMAH KHUSUS BESERTA PSU
DI PROVINSI PAPUA 1 (KAB. JAYAWIJAYA 1 SUKU SILO
KARNO DOGA 1)
LOKASI :
KABUPATEN JAYAWIJAYA, PROVINSI PAPUA
B.1. Lapangan kerja akan diserahkan kepada pemborong dalam keadaan seperti
waktu pemberian penjelasan pekerjaan dan dianggap bahwa pemborong
mengetahui benar benar letak, batas batas tanah maupun keadaan pada
waktu itu.
B.3. Setiap pekerjaan yang akan dimulai pelaksanaannya maupun yang sedang
dilaksanakan, pemborong diwajibkan berhubungan dengan pengawas untuk
ikut menyaksikan, sejauh tidak ditentukan lain untuk dapat pengesahannya.
B.6. Semua bahan yang akan dipergunakan untuk pekerjaan ini harus bennar -
benar diteliti mengenai mutu, ukuran maupun jumlah.
C.1. Pemborong yang telah ditentukan sebagai pemenang dan setelah penanda
tanganan kontrak, diwajibkan mengasuransikan seluruh pekerjaannya
kedalam Perum Astek sesuai SK Gubernur Nomor : 138 / GIJ / 1984 dan
139 / GIJ / 1984, tanggal 19 Juni 1984.
C.2. Besarnya Astek 0,5 % dari harga kontrak pekerjaan yang harus disetorkan ke
Perum Astek lewat BPD atau Bank yang ditunjuk.
C.3. Pemborong harus senantiasa menyediakan air minum yang cukup bersih
ditempat pekerjaan untuk para pekerjanya.
D.1. Semua uraian yang disebut dalam persyaratan pelaksanaan ini adalah
mengikat dan akan dinyatakan lebih lanjut mengenai masing - masing
bagian dalam pasal - pasal selanjutnya digunakan sebagai dasar /
pedoman guna pelaksanaan.
D.2. Dalam hal ini bagian - bagian pekerjaan yang tidak disebut dalam uraian ini,
maka pelaksanaannya satu dan lain sesuai dengan gambar rencana.
D.3. Jika terdapat perbedaan - perbedaan antara gambar dan uraian ini
pemborong diwajibkan menghubungi pengawas guna mendapatkan
pemecahannya.
D.4. Jika terdapat gambar - gambar kerja yang kurang atau tidak jelas,
pemborong boleh melengkapinya atas petunjuk dan persetujuan Direksi /
pengawas.
D.5. Jika ada perbedaan ukuran yang terdapat pada gambar, maka ukuran -
ukuran yang terdapat dengan skala terbesarlah yang berlaku.
Yang harus dikerjakan ialah pekerjaan beton yang dinyatakan dalam gambar.
F.1. Pekerjaan beton tidak bertulang dengan campuran 1 PC : 2 PSR : 3 KRL
dipakai pada :
a. Pondasi titik umpak beton terkecuali untuk pondasi titik tiang kayu.
H. PEKERJAAN KAYU
L.3. Rangka kap yang dipakai adalah dengan kayu besi ukuran 5/10 cm,
gording kayu matoa 5/10 cm dan listplank papan kayu besi 2/25 cm.
M. PEKERJAAN PLAFON
N.1. Sistem.
a. Sistem instalasi listrik didalam proyek ini secara keseluruhan
menggunakan sumber daya dari Perusahaan Listrik Negara (PLN)
dengan tegangan kerja 220/380 volt, 3 phase, 50 getaran /detik serta
cadangan daya (jika terdapat gangguan di PLN) dari Generator Set
(genset).
b. Pada setiap unit bangunan ditempatkan sub - sub panel tersendiri, dan
pada sub panel tersebut dilakukan pengelompokan dari jenis beban
yang berbeda yaitu antara beban penerangan dan beban stop kontak
sehingga diharapkan beban - beban itu tidak saling mempengaruhi dan
lebih mudah maintenancenya.
c. Distribusi untuk kebutuhan seluruh sub panel maupun panel lainnya,
dilakukan melalui suatu " panel utama distribusi" yang terpisah dan
ditempatkan pada ruang kontrol panel tersendiri.
O.1. Sistem.
Pada dasarnya pemborong diwajibkan mengikuti sistem plumbing yang
ditetapkan dalam gambar rencana dan buku spesifikasi. jika terdapat
ketidak sesuaian dilapangan, pemborong diwajibkan memintah
penjelasannya kepada pengawas lapangan.
a. Air Bersih.
Kebutuhan air bersih untuk seluruh bangunan ini diambil dari jaringan
air bersih yang ada dari PDAM, atau " jet pump " yang terletak
dihalaman seperti tertera pada gambar rencana (site plan) dan
ditampung pada reservoir bawah selanjutnya dipompakan
kereservoir atas yang berfungsi sebagai penyimpan kebutuhan air
bersih tiap bangunan. dari reservoir atas, air bersih ini didistribusikan
kefictures tiap bangunan secara grafitasi. air dari overflow dan dari
pengurasan.
b. Sanitasi.
Untuk menampung seluruh air buangan / bekas dari tiap
bangunan serta limpahan air hujan, dibuatkan saluran drainase
selanjutnya dialirkan kesaluran drainase kompleks.
c. Air Buangan dan Kotoran.
Untuk seluruh bangunan, digunakan sistem sebagai berikut :
✓ Air kotoran dan wc/ urinoir, dialirkan ke septick tank dan bidang
resapan.
O.3. Bahan.
a. Pipa Air bersih.
✓ Untuk seluruh suplai air bersih, baik dari jet pump sampai ke
reservoir dan/atau water tank sampai dengan instalasi menuju
keran air menggunakan material pipa PVC yang telah disetujui
pemberi tugas.
✓ Fitting atau assesoris pipa yang digunakan, jenisnya harus sama
pula dengan pipa yang dipakai.
✓ Sambungan pipa menggunakan untuk pipa gip menggunakan
sambungan ulir/ screwed. penyambungannya terlebih red lead
cement" dengan memakai pita (tape) khusus. pada tempat -
tempat khusus, digunakan sambungan flanged yang
menyambungkannya harus dilengkapi ring type gasked agar
sambungannya lebih terjamin. Sedangkan untuk pipa PVC
menggunakan lem pvc pada tiap-tiap sambungannya.
✓ Tikungan/belokan vertikal dan horizontal faupo elbow atau bend,
dikerjakan sedemikian rupa hingga sudut sambungan antara dua
pipa tidak boleh lebih besar dari pada sudut yang paling kecil.
✓ Semua ujung terakhir dan tidak dilanjutkan lagi, harus ditutup
dengan dop / plug atau blank flanges.
✓ Semua pipa yang tampak maupun yang ditanam, untuk pipa gip
diharuskan diberi lapisan pelindung dengan lead meni (untuk
yang ditanah, dapat pula dilindungi dengan lapisan aspal).
✓ Sebelum pipa disambungkan ke ficture, harus diuji dahulu (test
ficture) dari kebocoran.
✓ Pada prinsipnya pengujian dilakukan secara bagian per bagian
dan panjang pipa maksimum 100 meter.
✓ Biaya pengujian dan alat-alat uji yang diperlukan
maupun biaya perbaikannya, menjadi tanggungan
pemborong.
P. PEKERJAAN SANITAIR
Q.2. Semua pekerjaan yang terdapat dalam gambar bestek tapi tidak dinyatakan
dalam RKS ini atau sebaliknya akan tetapi menyangkut pekerjaan ini, maka
pemborong wajib menyelesaikannya sesuai petunjuk Direksi.