Oleh:
KELOMPOK 6
1) YOSI YULIVIA 1720532003
2) PUTRI SRIE HANDAYANI 1720532004
3) VIONA AZZAHRA 1720532010
4) RENI WAHYUNI 1720532018
5) SRI NURUL FAJRI 1720532025
0
A. Latar Belakang Perusahaan
i. Sejarah Singkat Perusahaan
1
ii. DFD Proses Pendapatan
iii. Flowchart Dokumen Proses Pendapatan
iv. Kelemahan Kontrol Internal
v. Saran untuk Perbaikan Kelemahan Kontrol Internal
E. Siklus Proses Pengeluaran
i. Narasi Proses Pengeluaran
Pengeluaran kas merupakan aktivitas yang penting dalam operasional perusahan
meliputi pembelian barang, biaya operasional perusahaan dan lain-lain yang bisa
dilakukan dengan dua cara yaitu secara langsung (tunai) atau melalui transfer bank.
Proses pengeluaran kas pada PT. Katingan Timber Celebes dapat dirinci menjadi dua
jenis pengeluaran, yaitu:
1. Pengeluaran Langsung
Pegeluaran langsung ini berupa pengeluaran kas yang dilakukan untuk nominal
dalam jumlah kecil yaitu berupa petty cash (kas kecil) dengan saldo Rp.
10.000.000/bulan.
Pengeluaran kas ini dilakukan oleh bagian keuangan secara langsung dengan
mengisi bukti bank keluar.
Adapun jenis transaksi pengeluaran kas langsung yang dilakukan oleh PT.
Katingan Timber Celebes antara lain :
a. Pengeluaran kas untuk membayar retribusi sampah.
b. Pengeluaran kas untuk pembelian bensin.
c. Pengeluaran kas untuk parkir mobil operasional.
d. Pengeluaran kas untuk makan/minum tamu.
2
e. Pengeluaran kas untuk membayar uang keamanan.
f. Pengeluaran kas untuk membayar pembelian isi ulang air galon.
g. Pengeluaran kas untuk membayar pembelian alat tulis kantor.
h. Pengeluaran kas untuk iuran dan sumbangan.
i. Pengeluaran kas untuk membayar pembelian lainya dalam jumlah relatif kecil.
Prosedur pengeluaran kas langsung berupa kas kecil pada PT. Katingan Timber Celebes
adalah sebagai berikut:
a. Dimulai dengan bagian finance menerima tagihan dari pihak luar dan
dicocokkan dengan invoice yang ada, kemudian bagian finance akan
menyiapkan dan mengisi bukti kas keluar.
b. Selanjutnya dilakukan pembayaran dan bukti kas keluar tadi harus di
tandatangani oleh pihak yang menerima pembayaran. Pihak yang menerima
pembayaran juga menyerahkan kuitansi/nota/faktur atau dokumen
sejenisnya.
c. Bukti kas keluar lalu dicap lunas dan dituliskan tanggal pembayarannya.
d. Semua bukti kas keluar selama satu hari kerja dan direkap dalam laporan
mutasi kas.
e. Keesokan harinya, bukti kas keluar yang dilampirkan dengan
kuitansi/nota/faktur dari pihak luar beserta laporan mutasi kas diserahkan
kepada manajer keuangan.
f. Manajer keuangan akan memeriksa laporan mutasi kas dan bukti kas keluar
kemudian memberikan tanda tangan sebagai bukti otorisasi.
g. Berkas tersebut diserahkan kebagian accounting untuk selanjutnya di input
untuk menghasilkan laporan bulanan.
h. Setelah selesai di input, ketiga dokumen tersebut dikembalikan lagi ke bagian
keuangan dan selanjutnya akan melakukan pengarsipan dokumen
berdasarkan tanggal.
3
a. Dimulai dengan bagian pembelian membuat Purchase Request (PR)
b. Setelah Purchase Request (PR) dibuat, dilanjutkan dengan membuat
Purchase Order (PO) yang nantinya harus disetujui dan ditanda tangani oleh
direksi terlebih dahulu.
c. Apabila Purchase Order (PO) sudah disetujui dan ditanda tangani oleh
direksi, maka bagian pembelian akan menghubungi supplier untuk
melakukan pembelian barang dan meminta untuk segera dilakukan
pengiriman barang.
d. Setelah barang dikirim dan sampai di pabrik bagian pembelian akan
menginput data pembelian di sistem receive item.
e. Bagian accounting akan menerima purchase invoice dari supplier untuk
dilakukan verifikasi terlebih dahulu, apabila invoice yang dikirim sudah
sesuai dengan barang yang diterima maka data akan diinput ke sistem.
f. Bagian finance akan menerima semua invoice dan nota-nota terkait
pembelian yang selanjutnya akan dijadwalkan untuk dilakukan pembayaran
pada supplier.
g. Setelah dilakukan pembayaran oleh bagian finance maka purchase payment
akan diinput ke sistem oleh bagian finance.
ii. DFD Proses Pengeluaran
iii. Flowchart Dokumen Proses Pengeluaran
4
b. Masih kurangnya pemisahan tugas dan fungsi karyawan dimana pada proses
pengeluaran kas hanya dikelola oleh bagian accounting dan finance, tidak ada
bagian receiving yang harusnya bertugas untuk penerimaan.