Anda di halaman 1dari 6

Tugas Akhir Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen

EVALUASI KONTROL INTERNAL


PT. KATINGAN TIMBER CELEBES

Oleh:
KELOMPOK 6
1) YOSI YULIVIA 1720532003
2) PUTRI SRIE HANDAYANI 1720532004
3) VIONA AZZAHRA 1720532010
4) RENI WAHYUNI 1720532018
5) SRI NURUL FAJRI 1720532025

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2018

0
A. Latar Belakang Perusahaan
i. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. KATINGAN TIMBER CELEBES adalah sebuah perusahaan yang merupakan


anak cabang atau subsidiary dari Katingan timber group bersama beberapa PT
lainnya. Perusahaan ini beralamat di Jalan Prof Dr. Ir Sutami yang terletak tepat
di tengah Kota Makassar yang merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan.
PT Katingan Timber Group atau PT Katingan Timber Celebes adalah Perusahaan
Multinational yang bergerak di bidang forestry dan industry yang berorientasi
pada export yang telah mendapatkan ISO 9001 : 2000 dan ISO 14001 : 2004.
Katingan Timber Group merupakan kelompok perusahaan yang bergerak dalam
bisnis perkayuan, sedang melakukan pengembangan HTI (Hutan Tanam
Industri).
ii. Lokasi Perusahaan
iii. Bidang Usaha
iv. Struktur Organisasi
B. Implementasi Sistem Informasi Akuntansi
C. Laporan yang Dihasilkan
D. Siklus Proses Pendapatan
i. Narasi Proses Pendapatan
Pada PT. Katingan Timber Celebes proses pendapatan diperoleh dari penjualan
produk. Siklus pendapatan PT. Katingan Timber Celebes dimulai ketika
pelanggan mengirim pesan ke pegawai bagian penjualan melalui telfon.
Selanjutnya bagian penjualan akan membuat kontrak penjualan yang nantinya
diserahkan ke pada pembeli. Setelah barang ready dipabrik, dilanjutkan dengan
pengurusan dokumen export. Setelah barang dipersiapkan, barang dimasukkan
ke kontainer untuk dikirim ke tempat tujuan. Saat barang sampai ditempat
tujuan, baru pembeli akan membayar. Pembayaran bisa dilakukan secara tunai
atau transfer.

1
ii. DFD Proses Pendapatan
iii. Flowchart Dokumen Proses Pendapatan
iv. Kelemahan Kontrol Internal
v. Saran untuk Perbaikan Kelemahan Kontrol Internal
E. Siklus Proses Pengeluaran
i. Narasi Proses Pengeluaran
Pengeluaran kas merupakan aktivitas yang penting dalam operasional perusahan
meliputi pembelian barang, biaya operasional perusahaan dan lain-lain yang bisa
dilakukan dengan dua cara yaitu secara langsung (tunai) atau melalui transfer bank.

Dokumen-dokumen pendukung yang digunakan untuk proses pengeluaran kas pada


PT. Katingan Timber Celebes terdiri dari:
1. Bukti kas keluar
2. Kwitansi/nota pembayaran
3. Invoice
4. Bukti penerimaan barang

Proses pengeluaran kas pada PT. Katingan Timber Celebes dapat dirinci menjadi dua
jenis pengeluaran, yaitu:
1. Pengeluaran Langsung
Pegeluaran langsung ini berupa pengeluaran kas yang dilakukan untuk nominal
dalam jumlah kecil yaitu berupa petty cash (kas kecil) dengan saldo Rp.
10.000.000/bulan.
Pengeluaran kas ini dilakukan oleh bagian keuangan secara langsung dengan
mengisi bukti bank keluar.
Adapun jenis transaksi pengeluaran kas langsung yang dilakukan oleh PT.
Katingan Timber Celebes antara lain :
a. Pengeluaran kas untuk membayar retribusi sampah.
b. Pengeluaran kas untuk pembelian bensin.
c. Pengeluaran kas untuk parkir mobil operasional.
d. Pengeluaran kas untuk makan/minum tamu.

2
e. Pengeluaran kas untuk membayar uang keamanan.
f. Pengeluaran kas untuk membayar pembelian isi ulang air galon.
g. Pengeluaran kas untuk membayar pembelian alat tulis kantor.
h. Pengeluaran kas untuk iuran dan sumbangan.
i. Pengeluaran kas untuk membayar pembelian lainya dalam jumlah relatif kecil.

Prosedur pengeluaran kas langsung berupa kas kecil pada PT. Katingan Timber Celebes
adalah sebagai berikut:
a. Dimulai dengan bagian finance menerima tagihan dari pihak luar dan
dicocokkan dengan invoice yang ada, kemudian bagian finance akan
menyiapkan dan mengisi bukti kas keluar.
b. Selanjutnya dilakukan pembayaran dan bukti kas keluar tadi harus di
tandatangani oleh pihak yang menerima pembayaran. Pihak yang menerima
pembayaran juga menyerahkan kuitansi/nota/faktur atau dokumen
sejenisnya.
c. Bukti kas keluar lalu dicap lunas dan dituliskan tanggal pembayarannya.
d. Semua bukti kas keluar selama satu hari kerja dan direkap dalam laporan
mutasi kas.
e. Keesokan harinya, bukti kas keluar yang dilampirkan dengan
kuitansi/nota/faktur dari pihak luar beserta laporan mutasi kas diserahkan
kepada manajer keuangan.
f. Manajer keuangan akan memeriksa laporan mutasi kas dan bukti kas keluar
kemudian memberikan tanda tangan sebagai bukti otorisasi.
g. Berkas tersebut diserahkan kebagian accounting untuk selanjutnya di input
untuk menghasilkan laporan bulanan.
h. Setelah selesai di input, ketiga dokumen tersebut dikembalikan lagi ke bagian
keuangan dan selanjutnya akan melakukan pengarsipan dokumen
berdasarkan tanggal.

2. Pengeluaran Tidak Langsung


Pengeluaran tidak langsung ini berupa pengeluaran dalam jumlah nominal yang
besar, seperti untuk pembelian bahan baku. Prosesnya adalah:

3
a. Dimulai dengan bagian pembelian membuat Purchase Request (PR)
b. Setelah Purchase Request (PR) dibuat, dilanjutkan dengan membuat
Purchase Order (PO) yang nantinya harus disetujui dan ditanda tangani oleh
direksi terlebih dahulu.
c. Apabila Purchase Order (PO) sudah disetujui dan ditanda tangani oleh
direksi, maka bagian pembelian akan menghubungi supplier untuk
melakukan pembelian barang dan meminta untuk segera dilakukan
pengiriman barang.
d. Setelah barang dikirim dan sampai di pabrik bagian pembelian akan
menginput data pembelian di sistem receive item.
e. Bagian accounting akan menerima purchase invoice dari supplier untuk
dilakukan verifikasi terlebih dahulu, apabila invoice yang dikirim sudah
sesuai dengan barang yang diterima maka data akan diinput ke sistem.
f. Bagian finance akan menerima semua invoice dan nota-nota terkait
pembelian yang selanjutnya akan dijadwalkan untuk dilakukan pembayaran
pada supplier.
g. Setelah dilakukan pembayaran oleh bagian finance maka purchase payment
akan diinput ke sistem oleh bagian finance.
ii. DFD Proses Pengeluaran
iii. Flowchart Dokumen Proses Pengeluaran

iv. Kelemahan Kontrol Internal


Dari penjelasan pada proses pengeluaran kas yang ada pada PT. Katingan Timber
Celebes, maka masih terdapat beberapa kelemahan terkait dengan internal kontrol
perusahaan sebagai berikut:
a. Pada proses pengeluaran dengan kas kecil masih menggunakan sistem manual
tapi dengan bantuan komputer, sehingga masih bisa terjadi kesalahan input dan
dilakukan manipulasi oleh bagian keuangan seperti pembelian fiktif meskipun
dalam jumlah kecil.

4
b. Masih kurangnya pemisahan tugas dan fungsi karyawan dimana pada proses
pengeluaran kas hanya dikelola oleh bagian accounting dan finance, tidak ada
bagian receiving yang harusnya bertugas untuk penerimaan.

v. Saran untuk Perbaikan Kelemahan Kontrol Internal


a. Untuk efisiensi dalam pengeluaran kas kecil maka otorisasi dalam bukti kas
keluar cukup sampai general manager keuangan saja.
b. Sebaiknya ada pemisahan tugas yang jelas dan ditambah bagian receiving pada
prosedur pengeluaran kas.
F. Siklus Proses Penggajian
i. Narasi Proses Pendapatan
ii. DFD Proses Pendapatan
iii. Flowchart Dokumen Proses Pendapatan
iv. Kelemahan Kontrol Internal
v. Saranuntuk PerbaikanKelemahanKontrol Internal
G. Siklus Proses Aset Tetap
i. Narasi Proses Pendapatan
ii. DFD Proses Pendapatan
iii. Flowchart Dokumen Proses Pendapatan
iv. Kelemahan Kontrol Internal
v. Saranuntuk PerbaikanKelemahanKontrol Internal
H. Siklus Proses Konversi
i. Narasi Proses Pendapatan
ii. DFD Proses Pendapatan
iii. Flowchart Dokumen Proses Pendapatan
iv. Kelemahan Kontrol Internal
v. Saranuntuk PerbaikanKelemahanKontrol Internal
I. Kesimpulan
Referensi
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai