SOAL BLCS
MATA PELAJARAN : SUN RENDUKKES KES
SERDIK : DIKCAB PAKES TA.2018
HARI/TANGGAL : JULI 2018
WAKTU : -
SIFAT : TERTUTUP
GUMIL : -
Petunjuk pengerjaan :
A. SOAL BENAR-SALAH
Pilih Jawaban “B” Jika (BENAR) dan “S” Jika (SALAH) Pernyataan dibawah Ini.
3. B-S Kirka adalah suatu penelaahan yang logis dan teratur dari semua
factor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas pokok untuk sampai
pada Surat Keputusan yang tepat.
4. B-S Renkes dibuat oleh perwira kesehatan sebagai perwira staf khusus
dari Dansat yang dibantu untuk melengkapi Renbanmin yang
menjelaskan masalah bantuan tehnis.
6. B-S Rencana harus tepat waktu merupakan salah satu kriteria dan ciri
khusus dalam Pembuatan Rendukkes sehingga dapat digunakan
sebagai pengambilan keputusan,
7. B-S Pada format Rendukkes bagian kepala berisikan tentang
1. Klasifikasi 2. Nomor lembaran, Markas, Tempat dan Tajambuta,
Penunjuk berita 3. Judul, Penunjukan, daerah waktu dan susunan
tugas.
12. B-S Renkes memuat secara garis besar rencana umum kesehatan dalam
rangka pelaksanaan tugas pokok kesehatan dan salah satunya
seperti Lokasi Rahkang dan Rahbanmin
13. B-S Pada bagian kepala format Rendukkes diantaranya berisi tentang
Penunjuk berita, judul dan penunjukan.
14. B-S Isi Rendukkes pada Keadaan memuat pernyataan secara umum
mengenai factor kesehatan yang mempengaruhi operasi meliputi
pasukan musuh, pasukan kawan, penerimaan dan pemberian BP.
15. B-S Pembuatan Rendukkes harus memenuhi kriteria dan ciri khusus
sehingga dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan, ciri
tersebut salah satunya adalahSederhana.
16. B-S Isi yang terkandung dari Renkes meliputi Keadaan, Tupok,
Pelaksanaan, Administrasi dan Daftar distribusi.
17. B-S Pada penutup Renkes memuat beberapa hal salah satunya adalah
Nyatakan mengerti, ditulis dibagian kiri bawah
18. B-S Daftar distribusi termasuk hal-hal yang ada Pada penutup Renkes.
19. B-S Rencana Kesehatan adalah suatu produk/ hasil proses perencanaan
yang intinya berisikan cara melaksanakan Yankes dalam rangka
mendukung tugas pokok satuan yang didukung.
20. B-S Renkes disusun dalam format yang tidak baku dan pola yang tidak
sama dengan renbanmin dan mulai disusun setelah adanya KUO dari
Panglima/ Dan Komando Atasan.
21. B-S Renkes setelah menjadi Sprin pengawasan didalam pelaksanaannya
dilakukan oleh Perwira Staf bukan Kesehatan.
23. B-S Klasifikasi yang tercantum pada format rendukkes ditentukan oleh
Komando yang dibantu ditulis pada lembar pertama naskah dibagian
kiri atas.
25. B-S Dalam penulisan bagian kepala Rendukkes setelah Klasifikasi dan
sebelum sub lampiran adalah Penutup.
…………………………………… ……………………………………..
Mengatahui:
Kepala Departemen Taktik dan Staf,
Catatan :
Jawaban BLCS Paling lambat Tanggal 31 Juli S.d 01 Agt
2018 sudah terkirim ke Email Deptikstaf :
1) kadeptikstafpusdikkes@yahoo.co.id
2) kasubdeptikstaf@yahoo.co.id
3) kasubdeptikstafa@yahoo.co.id
PUSDIKKES KODIKLATAD
DEPARTEMEN TAKTIK DAN STAF
SOAL BLCS
MATA PELAJARAN : PENGETAHUAN YONIF
SERDIK : DIKCAB PAKES TA.2018
HARI/TANGGAL : JULI 2018
WAKTU : -
SIFAT : TERTUTUP
GUMIL : -
Petunjuk pengerjaan :
A. SOAL BENAR-SALAH
Pilih Jawaban “B” Jika (BENAR) dan “S” Jika (SALAH) Pernyataan dibawah Ini.
6. B–S Batalyon Infanteri Lintas Udara adalah satuan tempur dasar TNI
AD yang terdiri dari 3 (tiga) Kompi Senapan, 1 (satu) Kompi Bantuan
dan 1 (satu) Kompi Markas.
18. B–S Gerak maju yang terlindung. Yaitu gerak maju dimana tidak
terdapat pasukan kawan yang melindungi atau ada pasukan kawan
tetapi tidak mampu memberikan perlindungan.
…………………………………… ……………………………………..
Mengatahui:
Kepala Departemen Taktik dan Staf,
SOAL BLCS
MATA PELAJARAN : PENGETAHUAN BTP
SERDIK : DIKCAB PAKES TA.2018
HARI/TANGGAL : JULI 2018
WAKTU : -
SIFAT : TERTUTUP
GUMIL : -
Petunjuk pengerjaan :
A. SOAL BENAR-SALAH
Pilih Jawaban “B” Jika (BENAR) dan “S” Jika (SALAH) Pernyataan dibawah Ini.
11. B-S Urbanisasi bila kondisi telah kembali normal, dimana penduduk
dapat dengan bebas melakukan kegiatan masing-masing serta
pemerintah dapat berfungsi kembali, maka pemerintah telah
memenangkan operasi lawan insurjen.
15. B-S Taktik gerakan adu domba dikalangan Insurjen sering timbul
pertentangan, maka dapat dilakukan gerakan adu domba sehingga
satu sama lain akan saling menghancurkan.
18. B-S Bila Operasi perlu dilaksanakan dengan kekuatan yang lebih
besar dari satuan organik yang ada pada Kodam, maka perlu
penyusunan organisasi tugas yang terdiri dari satuan yang langsung
turut dalam operasi tempur.
19. B-S Fungsi Utama Komando Rayon Militer adalah pasukan lawan
Insurjen disusun untuk menghancurkan kekuatan Insurjen dan
menjamin keamanan daerah.
…………………………………… ……………………………………..
Mengatahui:
Kepala Departemen Taktik dan Staf,
SOAL BLCS
MATA PELAJARAN : DUKKES DALAM BERBAGAI OPERASI
SERDIK : DIKCAB PAKES TA.2018
HARI/TANGGAL : JULI 2018
WAKTU : -
SIFAT : TERTUTUP
GUMIL : -
Petunjuk pengerjaan :
A. SOAL BENAR-SALAH
Pilih Jawaban “B” Jika (BENAR) dan “S” Jika (SALAH) Pernyataan dibawah Ini.
2. B-S Operasi militer adalah pelaksanaan tugas militer sesuai dengan rencana
dalam ruang dan waktu tertentu.
3. B-S Perang dalam arti luas adalah suatu kondisi hukum yang memungkinkan dua
golongan bermusuhan dan menjalankan pertikaian dengan kekuatan senjata.
6. B-S Salah satu jenis Operasi Dukungan Kesehatan Dalam Operasi Gabungan
adalah Operasi Pendaratan Administrasi
7. B-S Hal-hal yang perlukan diperhatikan dalam operasi tempur yaitu Tonkes
maupun Sikes memberikan dukungan kesehatan terhadap satuan-satuan TNI
AD yang melaksanakan operasi Gabungan sesuai kebutuhan.
8. B-S Struktur Organisasi Tonkes Yonif didalam nya terdapat POKKO dan POS
LONGYON.
9. B-S Kekuatan kesehatan dapat digunakan secara perorangan atau dalam
hubungan satu kesatuan dengan melaksanakan berbagai kegiatan operasi,
hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Operasi Intelijen salah satunya dapat
dilakukan oleh satuan maupun perorangan.
10. B-S Jenis operasi dalam operasi Teritorial yaitu Operasi Bhakti dan Karya Bhakti.
11. B-S Kekuatan kesehatan dapat digunakan untuk mendukung Operasi Bantuan,
salah satu jenis Operasi Bantuan adalah Operasi Bantuan Keamanan.
12. B-S Prosedur Kerja Dukungan Kesehatan dalam Operasi Bantuan diantaranya
korban yang luka berat segera disiapkan untuk proses dievakuasi sesuai
prosedur jalur evakuasi yang berlaku.
13. B-S Hal-hal yang perlu diperhatikan dari sudut kesehatan dalam Operasi
Pengamanan Wilayah Perbatasan antara lain membawa Matkes yang cukup
dengan mengacu pada SMD setempat.
14. B-S Organisasi dukungan kesehatan dalam operasi Teritorial adalah Satkeslap
dan Gudkesyah
16. B-S Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Operasi mengatasi Aksi Terorisme
antara lain bila terjadi kontak kemungkinan terjadi korban baik dari pihak kita
maupun dari kelompok teroris.
17. B-S Operasi mengamankan obyek Vital Nasional yang bersifat strategis
dilaksanakan dalam rangka operasi pencegahan yang ditujukan kepada
sekelompok orang yang rawan melakukan sabotase, hal-hal yang perlu
diperhatikan salah satunya adalah operasi dilaksanakan dalam bentuk
operasi Tempur, Intelijen dan Teritorial.
18. B-S Dalam Operasi mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta
Keluarganya, sabotase melalui makanan dan minuman merupakan bentuk
ancaman langsung.
19. B-S Satuan Kesehatan yang terlibat Pengamanan Bidang Kesehatan Operasi
mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta Keluarganya adalah
Denkes Paspampres, Denkeslap/Denkesyah, Tim Dokter Kepresidenan dan
Dokter Pribadi Presiden.
20. B-S Salah satu Landasan dalam Operasi membantu menanggulangi akibat
Bencana Alam, Pengungsian dan Pemberian Bantuan Kemanusiaan adalah
UU RI No. 24 Tahun 2007 Tanggal 26 April 1997 tentang Penanggulangan
Bencana.
21. B-S Pemindahan penderita/ korban baik di dalam pertempuran maupun dalam
keadaaan damai, sepanjang rantai evakuasi, ketempat fasilitas pengobatan
atau perawatan yang lebih memadai sesuai kebutuhan. Pernyataan tersebut
merupakan pengertian dari pola operasi.
22. B-S Perang dalam arti sempit adalah suatu kontak kekerasan antara dua
kekuatan yang berlawanan.
23. B-S Konflik Vertikal adalah benturan kepentingan yang terjadi karena adanya
kemajemukan struktur masyarakat.
24. B-S Konflik Vertikal adalah kecelakaan besar yang diakibatkan oleh alam, seperti
gempa bumi, angin besar, banjir, tanah longsor dan sebagainya.
25. B-S Tonkes dan Sikes adalah Organisasi penyelenggara dukungan kesehatan
dalam operasi Matra Darat
…………………………………… ……………………………………..
Mengatahui:
Kepala Departemen Taktik dan Staf,
SOAL BLCS
MATA PELAJARAN : TONKES YONIF DALAM BERBAGAI
SITUASI TAKTIS
SERDIK : DIKCABPAKES TA.2018
HARI/TANGGAL : JULI 2018
WAKTU : -
SIFAT : TERTUTUP
GUMIL : -
Petunjuk pengerjaan :
A. SOAL BENAR-SALAH
Pilih Jawaban “B” Jika (BENAR) dan “S” Jika (SALAH) Pertanyaan dibawah Ini.
2. B-S Operasi militer adalah pelaksanaan tugas militer sesuai dengan rencana
dalam ruang dan waktu tertentu.
5. B-S Operasi militer selain perang dilaksanakan oleh TNI AD dalam rangka
menyikapi perkembangan lingkungan strategis dalam kehidupan berbagnsa
dan bernegara.
6.. B-S Apapun jenis operasi yang diberikan oleh TNI AD pada operasi bantuan
kemanusiaan diantaranya adalah Penanggulangan bencana alam dan
Bantuan pengamanan
7. B-S Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan operasi bantuan
kemanusiaan, salah satunya adalah Operasi bantuan dilaksanakan sesuai
kemampuan TNI AD.
8. B-S Pola operasi adalah suatu bentuk tindakan yang dilaksanakan secara fisi,
terpimpin dan terarah pada tujuan tertentu untuk mengalahkan
lawan/mengatasi keadaan dalam waktu yang ditentukan.
9. B-S Bencana alami adalah kecelakaan besar yang diakibatkan oleh alam, seperti
gempa bumi, angina besar, banjir, tanah longsor dan sbagainya.
10. B-S Jenis operasi dukungan kesehatan pada operasi bantuan kepada Polri,
diantaranya Konflik Vertikal dan Konflik Horizontal
12. B-S Operasi bantuan diberikan oleh TNI AD kepada pemerintah ddna masyarkat
untuk mengatasi kesuliatan masyarakat, baik diminta maupun tidak diminta.
13. B-S Dukungan kesehatan pada operasi bantuan kepada pemerintah sipil jenis
operasinnya adalah TNI manunggal membangun desa, Operasi manunggal
kesehatan dan Operasi manunggal reboisasi/pertanian.
15. B-S Dibawah ini yang termasuk kedalam jenis operasi perdamaian dunia
diantaranya adalah Pencegahan dan Upaya perdamaian
16. B-S Pelaksanaan operasi tidak mengganggu tugas pokok TNI AD merupakan
salah satu hal yang perlu diperhatikan pada operasi perdamaian dunia.
17. B-S Konsolidasi termasuk dalam dinamika operasi serangan dalam beberapa
tahap.
18. B-S Prosedur kerja pada tahap konsolidasi diantaranya adalah Poslongyon
berpindah tempat atas permintaan.
19. B-S Adapun prosedur kerja Tonkes Yonif pada maneuver serangan lainnya
adalah Eksploitasi dan pengejaran.
20. B-S Prosedur kerja Tonkes Yonif pada kolone Taktis, antara lain adalah Anggota
Takeski bergerak bersama Kompinya dan siap memberikan pertolongan
21. B-S Perang dalam arti sempit adalah suatu kontak kekerasan antara dua
kekuatan yang berlawanan.
22. B-S Sebagai bagian dari satgas TNI AD peran satuan kesehatan adalah
Situasi Negara atau daerah dalam keadaan tertib sipil
23. B-S Perang dalam arti luas adalah suatu kondisi hokum yang memungkinkan dua
golongan bermusuhan dan menjalankan pertikaian dengan kekuatan senjata.
24. B-S Sebagai satgas kesehatan berdiri sendiri peran satuan kesehatan adalah
Melaksanakan tugas sesuai dengan kebijakan satgas TNI AD ynag dibantu
25. B-S Peran satuan kesehatan didalam dukungan kesehatan pada operasi bantuan
kepada Polri hanya Operasi manunggal kesehatan.
…………………………………… ……………………………………..
Mengatahui:
Kepala Departemen Taktik dan Staf,
SOAL BLCS
MATA PELAJARAN : GELAR POSLONGYON
SERDIK : DIKCAB PAKES TA.2018
HARI/TANGGAL : JULI 2018
WAKTU : -
SIFAT : TERTUTUP
GUMIL : -
Petunjuk pengerjaan :
5. B - S Ada salah satu korban masuk ke POS yang mentriase atau memi
lah milah korban adalah Dantonkes .
II Pilihn jamak. Beri tanda (x) pada jawaban yang benar (20).
a. Tandu darurat
b. Ambulans
c. Helikopter
d. Semua benar .
a. POS
b. Obber
c. Siap Ev
d. Ketiganya benar .
7. Tugas Takeski antara lain :
a. Amankan korban
b. Beri longdarlap kepada korban
c. Isi kartu luka
d. Ketiganya benar.
a. Pokko
b. Obber
c. Obring dan Siap Ev
d. Ketiganya salah .
a. 2 X 24 Jam
b. 3 X 24 Jam
c. 7 X 24 Jam
d. Ketiganya salah.
a. Penerimaan korban
b. Penyaringan
c. Pengobatan
d. Ketiganya benar .
1. Korban yang berada digaris depan kemudian diambil kelompok tandu dan dibawa
Ke Gelarposlongyon tentunya lewat POS yang mentriase / penyaringan adalah :
a. ................................................................................................................
b. Korban masuk ke POS yang mentriase adalah Dantonkes
c. ..........................................................................................
2. Apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab Dantonkes dalam penggelaran pos-
longyon :
a. ....................................................................................
c. ........................................................................................
…………………………………… ……………………………………..
Mengatahui:
Kepala Departemen Taktik dan Staf,
SOAL BLCS
MATA PELAJARAN : TUGAS-TUGAS DOKTER BATALYON
DAN DANTONKES
SERDIK : DIKCAB PAKES TA.2018
HARI/TANGGAL : JULI 2018
WAKTU : -
SIFAT : TERTUTUP
GUMIL : -
Petunjuk pengerjaan :
A. SOAL BENAR-SALAH
Pilih Jawaban “B” Jika (BENAR) dan “S” Jika (SALAH) Pernyataan dibawah Ini.
2. B-S Salah satu tugas dokter Yon dalam bidang teknis medis antara lain
memelihara penderita.
5. B-S Salah satu tugas dari dokter Yon adalah melaksanakan pendidikan.
6. B-S Unsur Tonkes Yonif yang mempunyai peranan sebagai pengendali seluruh
kegiatan Tonkes Yonif terdiri dari Paobring
7. B-S Dokter Yon mempunyai tugas dibidang teknis medis antara lainMemberi
nasehat kedokteran.
8. B-S Tugas- tugas Dantonkes yaitu Selaku Dantonkes Yonif, Selaku pemimpin
Poslongyon dan Selaku Pa Obber.
11. B-S Tugas kewajiban anggota Rukeski adalah Menemukankorban tempur dan
Memberikan Longmalap.
14. B-S Selain tugas rutin Pokko merencanakan penyelenggaraan intensif salah
satunya demi Kesehatan ibu dan anak
15. B-S Salah satu kewajiban anggota regu kesehatan Kompi adalah menemukan
korban pertempuran.
16. B-S Personel Poslongyon Tonkes Yonif terdiri atas 3 Bintara dan 2 Tamtama.
17. B-S Tugas Tonkes Yonif (ROi-2000) terdiri atas Pokko, Ru Poslongyon, Ru Tandu
dan Ru Taski.
19. B-S Ru Poslongyon terdiri atas Pos, Obbrig, Obber dan Siap Ev.
20. B-S Jumlah personel Ru tandu terdiri atas1 Bintara dan 12 Tamtama.
21. B-S Tugas dokter Yon dalam bidang administrasi medis salah satunya
mengisi/menandatanganiBuku keterangan kematian
22. B-S Dokter batalyon adalah seorang perwira CKM yang berpangkat Kapten
dengan kualifikasi dokter umum lulusan Sesarcabkes. Diutamakan memiliki
kualifikasi ATLS/ATLS Combat.
23. B-S Sebagai Perwira staf khusus dari Batalyon merencanakan dan melakukan
pengawasan teknis terhadap pembinaan kesehatan Yon.
25. B-S Jumlah personel pada struktur orgas Tonkes Yonif adalah 49 orang.
Jakarta, Juli 2018
GUMIL
Tugas-tugas dr.Yon dan Dantonkes, Caserdik,
…………………………………… ……………………………………..
Mengatahui :
Kepala Departemen Taktik dan Staf,
SOAL BLCS
Petunjuk pengerjaan :
A. SOAL BENAR-SALAH
Pilih Jawaban “B” Jika (BENAR) dan “S” Jika (SALAH) Pertanyaan dibawah Ini.
1. B-S DIrektorat Kasad memiliki struktur organisasi yang terdiri atas jabatan dan
jumlah personel dan peralatan yang dibutuhkan (DSPP) dan memiliki
kedudukan Tupok dan fungsi yang khusus ditingkat badan pelaksana Pusat
Mabes.
3. B-S Salah satu fungsi utama tingkat Kesdam adalah kesehatan Preventif.
4. B-S Salah satu penugasan Pakes ditingkat Ditkesad adalah sebagai Kapok
Bampri.
5. B-S Set dan Infolahta termasuk eselon pelayanan dan struktur organisasi
Ditkesad.
6. B-S Eselon pelaksana pada struktur organisasi Ditkesad salah satunya adalah
Lakesmil.
7. B-S Eselon pelayanan pada struktur orgas Kesad adalah Set, Polmin dan
Infolahta.
8. B-S Penugasan Perwira Kesehatan ditingkat Kesdam sebagai Paur Bek Alkes
Simatkes, Paur Anev Siminlog dan Paur Log Situud.
9. B-S Pembantu eselon pimpinan dalam struktur orgas Ditkesad, salah satunya
adalah Subditbincab
10. B-S Eselon pelayanan pada struktur orgas Kesdam adalah Kaur Infokes dan Kasi
Tuud.
11. B-S Eselon Pimpinan pada struktur Orgas Kesdam adalah Kakesam dan Waka
kesdam.
12. B-S Penugasan Perwira Kesehatan di Rumkit Tk II. Sebagai Paur Pam Situud,
Paur Harwat Situud dan Paur Jusril Tatib.
13. B-S Eselon pembantu pimpinan pada struktur orgas Kesdam antara lain Kasi
Matkes.
14. B-S Penugasan Pakes ditingkat Ditkesad adalah Kapok Banpri dan Paurmin
Irdikesad.
15. B-S Fungsi utama Ditkesad yaitu Bincab, Pemeliharaan Alkes, Bindukkes dan
Pemeliharaan Yankes.
17. B-S Fungsi Dikesad terdiri atas fungsi utama dan fungsi organisasi militer. Fungsi
organisasi militer meliputi segala usaha pekerjaan dan kegiatan dibidang
perencanaan dan pemeriksaan dalam rangka mendukung tugas pokok
Ditkesad, yaitu Pam, Pers, Logistik dan Urusan Dalam.
18. B-S Kasi kesprev dan Kasi Kesmil merupakan eselon pembantu pimpinan pada
struktur organisasi Kesdam
20 B-S Fungsi utama Ditkesad adalah meliputi segala urusan pekerjaan dan kegiatan
dibidang perencanaan dan anggara, pengendalian program, pengawasan dan
pemeliharaan dalam rangka mendukung tugas pokok Ditkesad.
21 B-S Salah satu penugasan Pakes ditingkat Kesdam adalah sebagai Paur Lit Ada
Kes
22 B-S Paur Dal Situud adalah penugasan Pakes ditingkat Rumkit Tk.II.
…………………………………… ……………………………………..
Mengatahui:
Kepala Departemen Taktik dan Staf,
SOAL BLCS
MATA PELAJARAN : PROSEDUR PPIMPINAN PASUKAN
SERDIK : DIKCAB PAKES TA.2018
HARI/TANGGAL : JULI 2018
WAKTU : -
SIFAT : TERTUTUP
GUMIL : -
Petunjuk pengerjaan :
A. SOAL BENAR-SALAH
Pilih Jawaban “B” Jika (BENAR) dan “S” Jika (SALAH) Pernyataan dibawah Ini.
3. B-S (5) Lima aspek Medan yang akan dijadikan daerah operasi bagi
satuannya. Medan Kritik, Lapangan tinjau dan lapangan tembak,
Lindung tinjau dan Lindung tembak, Rintangan dan jalan pendekat.
11. B-S Perintah persiapan adalah suatu perintah yang diberikan kepada
satuan bawah oleh satuan atas agar satuan bawah mengetahui
secara umum tentang rencana/tugas yang akan dilaksanakan oleh
satuan atas.
…………………………………… ……………………………………..
Mengatahui:
Kepala Departemen Taktik dan Staf,
SOAL BLCS
Petunjuk pengerjaan :
A. SOAL BENAR-SALAH
Pilih Jawaban “B” Jika (BENAR) dan “S” Jika (SALAH) Pernyataan dibawah Ini.
8 B-S Dalam patroli semua yang berada pada sepnjang route patroli
yang dapat membahayakan pihak patroli, dan daerah ini dapat
disebut daerah bahaya. Macam-macam daerah bahaya
adalah : Daerah bahaya Garis, Daerah bahaya terbuka sempit,
Daerah bahaya Terbuka Luas, Daerah bahaya terbuka luas
sesuai bentuk, medan terbuka.
…………………………………… ……………………………………..
Mengatahui:
Kepala Departemen Taktik dan Staf,
SOAL BLCS
Petunjuk pengerjaan :
SOAL BENAR-SALAH
Pilih Jawaban “B” Jika (BENAR) dan “S” Jika (SALAH) Pertanyaan dibawah Ini.
NO PILIHAN SOAL
6. B–S Pemrograman latihan dapat berjalan dengan baik dan tepat perlu
ketentuan administrasi sebagai pedoman didalam perencanaan
administrasi yang mendasari pemrograman latihan adalah Mbesad
saja.
8. B–S Organisasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab untuk mencapai
pelaksanaan pemrograman latihan tingkat kebijaksanaan adalah
Mabesad.
10. B–S Tujuan pembinaan latihan adalah menyiapkan personel dan satuan
TNIA D agar memiliki kemampuan personel dan satuan TNI AD agar
memiliki kemampuan standar yang ditetapkan guna melaksanakan
tugas yang dibebankan kepada TNIA D.
17. B–S Prinsip penggunaan pembinaan latihan adalah Waktu, Realistis dan
Cipta kemungkinan untuk belajar
18. B–S Pembinaan latihan dalam rangka penggunaan kekuatan terdiri atas
:Latihan pratugas, Latihan tugas pengamanan dan Latihan bersama
24. B–S Organisasi penyelenggaraan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
tingkat kebijaksanaan adalah Mabesad, Kodiklat TNI AD dan Pus /Cab
/Fung (sbg staf khusus)
…………………………………… ……………………………………..
Mengatahui:
Kepala Departemen Taktik dan Staf,
SOAL BLCS
Petunjuk pengerjaan :
A. SOAL BENAR-SALAH
Pilih Jawaban “B” Jika (BENAR) dan “S” Jika (SALAH) Pernyataan dibawah Ini.
2. B-S Latihan bertingkat dan berlanjut adalah latihan bagi prajurit dan satuan agar
memiliki kemampuan pengetahuan dan keterampilan yang standart.
4. B-S Tahap latihan satuan tingkat regu menyelenggara latihan : peleton, penguji
komandan kompi.
5. B-S Materi latihan perorangan dasar tamtama Ba dan Pa salah satunya adalah
jasmani militer.
6. B-S Pengelompokan latihan atas dasar sifat yaitu latihan tidak bertingkat dan
berlanjut salah satunya adalah latihan di lembaga Pendidikan.
8. B-S Pemakaian papan tulis bila, tidak ada OHP, Untuk memperjelas ucapan dan
gambar instruksi.
9. B-S Untuk latihan perorangan dengan menggunakan metoda geladi peta, geladi
model dan geladi medan, setelah melengkapi Rencana Garis Besar (RGB)
selanjutnya menyusun Keadaan Umum (Kaum) , Keadaan Khusus (Kasus)
dan Keadaan Khusus Lanjutan (Kasusla).
10. B-S Proglatsi dilaksanakan secara bertahap dan berlanjut, pentahapan dari
Proglatsi antara lain tahap latihan satuan tingkat regu, penguji Komandan
Kompi.
12. B-S Buku petunjuk/ Referensi merupakan salah satu macam sarana latihan
menurut sifatnya dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
latihan.
13. B-S Buku II berwarna biru, salah satu berisikan tentang keadaan umum.
14. B-S Bentuk tidak asal jadi tetapi dapat menarik minat peserta (menarik)
merupakan ciri-ciri alat instruksi.
16. B-S Fungsi Alat Instruksi salah satunya untuk menghemat waktu.
17. B-S Buku II berwarna putih, antara lain berisikan tentang petunjuk tindakan
keamanaan.
19. B-S Prolatsi dilaksanakan secara bertahap dan berlanjut pentahapan dari
proglatsi adalah tahap latihan perorangan. Latihan perorangan dasar perwira
(Dan/Ton/Danki) penguji komandan kompi.
23. B-S Tujuan latihan di lembaga latihan adalah untuk melatih prajurit agar memiliki
kemampuan dan keterampilan tertentu karena sifatnya perlu dilaksanakan.
24. B-S Syarat umum Alat Instruksi yaitu tempatkan sedemikian rupa, sehingga para
peserta didik dapat melihatnya.
25. B-S Setelah menerima direktif latihan, maka komandan latihan yang ditunjuk
melaksanakan kegiatan memberi Briefing kepada pelaku , Pelatih dan Penilai.
Jakarta, Juli 2018
GUMIL
Nikgarlat, Caserdik,
…………………………………… ……………………………………..
Mengatahui:
Kepala Departemen Taktik dan Staf,
SOAL BLCS
MATA PELAJARAN : GARLAT TEKNIK KES
SERDIK : DIKCAB PAKES TA.2018
HARI/TANGGAL : JULI 2018
WAKTU : -
SIFAT : TERTUTUP
GUMIL : -
Petunjuk pengerjaan :
A. SOAL BENAR-SALAH
Pilih Jawaban “B” Jika (BENAR) dan “S” Jika (SALAH) Pernyataan dibawah Ini.
1. B-S Manajemen latihan adalah proses pengolahan sumber daya latihan (manusia,
sarana/prasarana, alat peralatan, piranti lunak dan anggaran) secara efektif
dan efisien untuk mencapai kemampuan standar yang harus dimiliki oleh
prajurit dan satuan jajaran TNI AD melalui kegiatan pemrograman,
pengorganisasian, pelaksanaan latihan, pengawasan dan pengendalian
latihan, pencatatan latihan, pelaoran latihan dan evakuasi latihan.
4. B-S Adapun tujuan dari manajemen latihan adalah untuk melaksanakan urut-
urutan kegiatan latihan, agar pelaksanaan latihan dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien dapat dipertanggung jawabkan dan memudahkan
pencapaian tujuan serta sasaran latihan.
8. B-S Didalam pelaksanaan latihan terhadap tujuan dan sasaran dari manajemen
latihan. Latihan dapat distandarisasikan
Merupakan salah satu sasaran yang diinginkan
10. B-S Didalam perencanaan latihan setelah menerima direktif latihan maka
komandan latihan yang ditunjuk melaksanakan kegiatan salah satunya
adalah mempelajari direktif latihan tentang Tujuan & sasaran latihan dan
Macam latihan.
11. B-S Dalam suatu penyelenggaraan latihan perlu pengaturan tata cara kera yang
berlaku. Tat cara tersebut diatur dalam proses kegiatan salah satunya adalah
persiapan. Menyusun komando latihan merupakan Persiapan yang disiapkan
oleh penyelnggara.
12. B-S Perhitungan ganti rugi Termasuk dalam tahap pengakhiran dari suatu latihan.
13. B-S Latihan taktis tingkat kompi mekanismenya sama dengan tingkat regu dan tin
gkat pleton.
14. B-S Adapun tahap pelaksanaan latihan taktis adalah sbb Pembukaan, Mekanisme
latihan dan Kaji ulang tentang latihan
15. B-S Mempelajari direktif latihan dan Membuat rencana garis besar termasuk
kedalam tahap perencanaan latihan teknis.
16. B-S Menerima brifing dari komnadan latihan, Pengecekan akhir, Pemindahan
pasukan dan Pemeriksaan alat perlengkapan termasuk kedalam persiapan
pelaku dalam latihan teknis
17. B-S Kaji ulang dan Perkiraan ganti rugi termasuk kedalam tahap pengakhiran
pada latihan teknis.
18. B-S Sasaran dari manajemen latihan salah satunya adalah Penyelenggaraan
latihan dapat dipertanggung jawabkan.
20. B-S Adapun pentahapan dari proglatsi adalah Tahap latihan perorangan,
kelompok, satuan tingkat regu, satuan tingkat peleton dan satuan tingkat
kompi.
21. B-S Adapun tugas dan tanggung jawab dari koordinasi materi /pelatih salah
satunya Memberikan koreksi-koreksi jalannya latihan.
22. B-S Salah satuTugas dan tanggung jawab komandan latihan adalahMenentukan
setting latihan
23. B-S Salah satu sasaran yang di inginkan dari manajemen latihan adalah latihan
harus realistis.
34. B-S Adapun prinsip-prinsip latihan salah satunya adalah latihan dapat
distandarisasikan.
25. B-S Untuk mendapatkan suatu ketetapan, keteraturan ketertiban dan keamanan
efektif dalam suatu penyelenggaraan latihan perlu pengaturan tata cara kerja
yang berlaku dimulai dari Pelaksanaan dan pengakhiran.
…………………………………… ……………………………………..
Mengatahui:
Kepala Departemen Taktik dan Staf,
SOAL BLCS
Petunjuk pengerjaan :
A. SOAL BENAR-SALAH
Pilih Jawaban “B” Jika (BENAR) dan “S” Jika (SALAH) Pernyataan dibawah Ini.
1. B-S Latihan Taktik adalah Penerapan praktis doktrin dan prosedur taktis guna
mencapai tingkat kemampuan operasional satuan yang ditetapkan dalam
suatu situasi tempur yang dibuat atau diperanggapkan (mulai dari kelompok
tandu, regu tandu/evakuasi, Seksi Kesehatan, Peleton Kesehatan,
Kompi/Den Kesehatan lapangan dan Batalyon Kesehatan).
2. B-S Kegiatan awal Danlat dan Staf adalah membuat RGB sesuai jenis latihan
yang dilaksanakan, RGB nantinya akan dipaparkan kepada Pimpinan Umum
Latihan antara lain berisikan tentang dasar penyelenggaraan latihan.
3. B-S Dalam paparan RGB ke Pimpinan Umum Latihan, Komandan latihan dalam
mendapatkan persetujuan atau perubahan-perubahan seperlunya ada hal
yang dipaparkan antara lain mekanisme latihan, kebutuhan administrasi dan
logistik.
5. B-S Pembekalan materi latihan taktis kesehatan gelar Poslongyon Operasi Militer
Perang (OMP) yang akan dilatihkan dalam peranan Tonkes Yonif pada
Operasi Gabangan antara lain Operasi Pertahanan Pantai (Hantai).
6. B-S Operasi Serangan pada tahap penggelaran Poslongyon dilaksanakan secara
parsial disesuaikan dengan kebutuhan teknis medis serta pertimbangan
taktis.
12. B-S Kegiatan awal Danlat dan Staf adalah membuat RGB sesuai jenis latihan
yang dilaksanakan.
13. B-S Tugas Wadan Latihan membantu Komandan Latihan dalam menyampaikan
petunjuk perencanaan kepada koordinator materi tentang kegiatan latihan
Taktik Kesehatan yang harus dilaksanakan.
14. B-S Renlap yang telah disempurnakan sesuai hasil koreksi didistribusikan kepada
pelatih sebagai pegangan dan pedoman dalam penyelenggaraan latihan
Taktik Kesehatan.
15. B-S Setelah korban di POS, Dantonkes melaksanakan tindakan medis melakukan
pemeriksaan ulang kondisi korban dengan cepat dan teliti.
17. B-S Kegiatan pengakhiran Gelar Poslongyon dilakukan atas perintah dari
Dankima.
18. B-S Kaji Ulang/ pembulatan materi dilaksanakan terhadap seluruh peserta latihan
meliputi materi latihan, kesiapan latihan gelar poslongyon Tonkes Yonif dalam
Operasi Militer Perang (OMP) yang dilatihkan serta metode yang digunakan.
19. B-S Penutupan latihan Gelar Poslongyon Tonkes Yonif dalam Operasi Militer
Selain Perang (OMSP), diikuti seluruh peserta latihan oleh Pimpinan Umum
Latihan/ Komandan Latihan.
20. B-S Urut-urutan tindakan Staf Latihan pada tahap persiapan latihan salah satunya
adalah menerima Jukcan Komandan latihan dan mempelajari referensi serta
keperluan lain yang mendukung penyelenggaraan latihan.
21. B-S Operasi Militer Selain Perang yang bersifat non tempur diantaranya Operasi
membantu Kepolisian Negara RI.
22. B-S Setelah menerima direktif latihan, maka Komandan latihan yang ditunjuk
melaksanakan kegiatan paparan.
23. B-S Merencanakan, menyiapkan personel dan sarana prasarana yang dibutuhkan
dalam latihan termasuk tugas dari Wadan latihan.
24. B-S Wadan latihan meninjau medan yang bertujuan untuk melengkapi bahan
dalam pembuatan renlap.
25. B-S Dalam melaksanakan kegiatan yaitu mempelajari Direktif Latihan diantaranya
tujuan dan sasaran latihan merupakan tugas dari koordinator materi setelah
menerima Direktif latihan.
…………………………………… ……………………………………..
Mengatahui:
Kepala Departemen Taktik dan Staf,
Catatan :
Jawaban BLCS Paling lambat Tanggal 31 Juli 2018
sudah terkirim ke Email Deptikstaf :
4) kadeptikstafpusdikkes@yahoo.co.id
5) kasubdeptikstaf@yahoo.co.id
6) kasubdeptikstafa@yahoo.co.id