Anda di halaman 1dari 14

Jepang merupakan negara Asia yang sudah maju dalam bidang industri dan Iptek.

Ibukotanya di Tokyo dengan kepala negara dipimpin oleh Kaisar dan


kepala pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri. Sistem pemerintahan
Jepang adalah Kerajaan Konstitusional dengan bahasa resmi yaitu Bahasa Jepang. Di negara ini
penduduknya beragama Shinto, Budha dan Kristen.

Aktivitas Kelompok
a. Komoditas apa yang bisa dikembangkan di Negara Jepang dengan
memperhatikan keadaan fisik daerahnya?
Keadaan fisik wilayah Jepang sebagian besar merupakan gunung-gunung berapi dan
tidak banyak dataran. Selain itu Jepang juga merupakan negara kepulauan yang memiliki laut
yang luas dan berbatasan langsung dengan laut lepas.
Dengan melihat kondisi tersebut maka bisa dikembangkan komoditi sebagai berikut :
1) Pertanian
Komoditi pertanian bisa dikembangkan karena daerah yang subur dekat dengan gunung berapi,
selain itu juga ada beberapa wilayah yang merupakan dataran. Komoditi pertanian Jepang yang
bisa dikembangkan yaitu : Padi, kentang, apel, jeruk manis, teh, tembakau, gandum & ubi jalar.
2) Peternakan .
Jenis peternakan yang bisa dikembangkan adalah budidaya ulat sutera
3) Perikanan
Memiliki laut yang luas dan didukung dengan armada kapal laut yang canggih membuat
komoditi perikanan di Jepang berkembang cepat. Komoditi perikanan tersebut adalah : tuna,
cumi-cumi, kepiting, lobster dan lain-lain.
4) Industri
Jepang sangat maju dalam bidang komoditi dengan teknologi yang modern, seperti : alat
elektronik, komputer, otomotif, robot, dll

URAIAN
Sektor jasa
Japan Airlines adalah salah satu maskapai
penerbangan terbesar di dunia
Sejumlah tiga perempat dari total penghasil an ekonomi
Jepang berasal dari sektor jasa. Industri utama sektor jasa
di Jepang berupa bank, asuransi, realestat, bisnis
eceran, transportasi, dan telekomunikasi.
Mitsubishi UFJ, Mizuho, NTT, TEPCO, Nomura,
Mitsubishi Estate, Tokio Marine, Japan Railway, Seven & I, dan Japan Airlines
adalah nama-nama perusahaan Jepang yang termasuk perusahaan terbesar dunia.
Sektor industri
Industri ekspor utama Jepang adalah
otomotif, elektronik konsumen,
komputer, semikonduktor, besi,
dan baja.
Industri penting lain dalam ekonomi Jepang
adalah petrokimia, farmasi,
bioindustri, galangan kapal,
dirgantara, tekstil, dan makanan
yang diproses. Industri manufaktur
Jepang banyak bergantung pada impor bahan
mentah dan bahan bakar minyak.

Kawasan industri tersebar di sejumlah prefektur.


Di wilayah Kantō, kawasan industri
berada di Chiba, Kanagawa,
Saitama, dan Tokyo (kawasan
industri Keihin).
Di wilayah Tōkai, kawasan industri
Chukyo-Tokai berada di Aichi, Gifu,
Mie, dan Shizuoka.
Di wilayah Kansai, kawasan industri
Hanshin berada di Osaka, Kyoto,
dan Kobe.
Kawasan industri Setouchi
mencakup barat daya Pulau Honshu
dan bagian utara Shikoku sekitar
Laut Pedalaman Seto, sementara
di Kyushu, kawasan industri berada di bagian utara Kyushu (Kitakyūshū)

Pertanian
Padi adalah tanaman pangan terpenting di Jepang.
Walaupun hanya 12% dari luas daratan di Jepang
yang bisa dipergunakan untuk pertanian, namun
hasilnya termasuk memuaskan. Besarnya hasil
pertanian didukung oleh kesuburan
lahan pertanian karena tanah yang
mengandung abu vulkanis.
Di samping itu, penggarapan lahan pertanian dilakukan secara intensif dengan didukung
teknologi maju.

Hasil pertanian Jepang berupa padi, kentang, jagung, gandum, kacang, kedelai, dan teh.
Hasil peternakan berupa babi, ayam, telur, sapi dan susu. Sayur-sayuran berupa lobak, kubis,
ketimun, tomat, wortel, bayam, dan selada.
Sedangkan buah-buahan yang banyak ditanam adalah apel dan jeruk.

Walaupun Jepang biasanya dapat melakukan


swasembada (usaha mencukupi kebutuhan sendiri)
beras, Jepang harus mengimpor 50% dari
kebutuhan konsumsi serealia dan bergantung pada
impor daging. Jepang mengimpor gandum,
sorgum, dan kedelai dalam jumlah besar, terutama
dari Amerika Serikat. Jepang merupakan pasar
terbesar bagi ekspor pertanian Uni Eropa.

Perikanan
Jepang menempati urutan ke-2 di dunia di belakang
Republik Rakyat Tiongkok dalam tonase penangkapan ikan
(tahun 1989: 11,9 juta ton)

Di antara hasil laut yang diambil misalnya: sarden, cakalang, kepiting, udang, salem, cumi-cumi,
kerang, tuna, saury, yellowtail, dan makerel.

Jepang termasuk salah satu negara yang memiliki armada perikanan


terbesar di dunia. Walaupun demikian, Jepang adalah
negara pengimpor hasil laut terbesar di dunia (senilai
AS$ 14 miliar) Sejak tahun 1996, Jepang berada di
peringkat ke-6 dalam total tangkapan ikan di bawah RRT, Peru, Amerika Serikat, Indonesia, dan
Chili. Jepang juga menebarkan kontroversi dengan mendukung perburuan ikan paus.

b. Komoditas apa yang tidak bisa dipenuhi sendiri oleh Jepang sehingga harus
diimpor dari negara lain?
Jepang sangat membutuhkan bahan tambang seperti : tembaga, timah, minyak bumi dan
batubara.Selain itu jepang juga membutuhkan produk kayu lapis, teh, kopi, karet alam dan
tekstil.

c. Bagaimana cara Jepang supaya bisa memenuhi kebutuhannya


potensi alam yang terbatas?
Jepang membangun sumber daya manusia atau SDM dengan meningkatkan kualitas pendidikan.
Dengan SDM yang berkualitas tinggi sehingga mampu membangun negara dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Industri berkembang cepat dengan teknologi canggih yang
menghasilkan produk seperti :mobil, sepeda motor, komputer, TV, alat-alat rumah tangga dan
lain-lain menjadi produk ekspor yang bisa meningkatkan devisa negara Jepang sekaligus juga
bisa meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

d. Kondisi SDA di Jepang terbatas. Supaya memenuhi kebutuhannya,


Jepang mengimpor SDA dari negara lain.
Negara–negara yang memasok kebutuhan SDA ke negara Jepang dan jenis SDA yang
dipasoknya.
- Indonesia : Batubara dan Tembaga
- Malaysia : gas alam cair
- Amerika Serikat : Minyak Bumi, Gandum dan Kedelai
- China : Minyak Bumi
- Thailand : produk perikanan
- Uni Eropa : produk pertanian
- Rusia : gas alam cair
- Vietnam : ikan dan hasil laut
NEGARA JEPANG
Jepang merupakan Negara yang berbentuk kepulauan yang dinamakan oleh
orang Jepang sendiri adalah Nippon dan mempunyai julukan Negara
Matahari Terbit dan negeri Sakura. Jepang yang beribukota di Tokyo
merupakan Negara Industri terbesar ke-2 setelah Amerika
Serikat.

1) Letak
Astronomis : 30º LU-47º LU dan 128º BT-146º
BT.
2) Batas
Negara Jepang terletak diAsia Timur dengan
batas-batas sebagai berikut:
- sebelah utara : Pulau
Sakhalin (milik Rusia) dan Laut
Okhotsk.
- sebelah barat : Laut Jepang
dan Selat Korea
- sebelah selatan : Laut
Cina Timur
- sebelah timur : Samudra Pasifik
- sebelah timur laut: Jerman, Luxembourg, dan Belgia

3) Luas
Luas wilayah negara Jepang 370.370 KM2. Jepang merupakan negara kepulauan, yang terdiri
atas ribuan pulau dan terdapat empat pulau besar, yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan
Kyushu. Pulau terbesar adalah Honshu yang luasnya 230.948 km2.

Keadaan Alam Negara Jepang


1) Relief
Wilayah Jepang sebagian besar
bergunung-gunung yang merupakan
bagian dari Sirkum Pasifik dan banyak
terdapat gunung api. Puncak tertinggi di
Jepang adalah Gunung Fuji atau
Fujiyama atau Fujisanyang tingginya
3.776 m. Dataran rendah di Jepang
sangat sempit, yaitu sekitar 16%dari luas daratan. Daratan rendah tersebut terdapat di sepanjang
pantai. Dataran rendah yang agak luas terdapat di daerah Kwanto, Kinki, dan Nobi. Pantai
Jepang memiliki banyak teluk sehingga sesuai untuk pelabuhan.

2) Tanah
Bermacam-macam jenis tanah terdapat di Jepang,
antara lain tanah aluvial, tanah litosol, tanah
podzolit, tanah vulkanis. Di daerah dataran rendah
dan sempit yang tersebar di seluruh negara Jepang
terdapat tanah aluvial yang subur. Penduduk
Jepang memanfaatkan jenis tanah ini untuk
kegiatan pertanian.

3) Laut
Jepang memiliki wilayah perairan di bagian barat kepulauan Jepang yaitu Laut Jepang dan selat-
selat yang memisahkan antara pulau-pulau utama Jepang serta pantai yang berteluk-
teluk.Wilayah peraian ini dimanfaat untuk kegiatan perikanan masyarakat Jepang.

4) Hutan
Secara garis besar di Jepang terdapat beberapa jenis hutan yaitu:
a) Hutan subtropis,
merupakan hutan yang terdiri dari tumbuhan tumbuhan berdauan lebar dan lebat. Hutan ini
terdapat di Jepang bagian selatan di daerah yang terletak pada 30º - 40º LU.
b) Hutan campuran,
merupakan hutan yang terdiri dari tumbuhan berdaun lebar dan tumbuhan berdaun jarum.
Wilayah hutan ini terdapat di Pulau Honshu bagian utara dan Pulau Hokaido bagian barat daya.
c) Hutan boreal,
merupakan hutan yang terdiri dari tumbuhan berdaun jarum. Hutan ini terdapat di PulauHokaido
bagian utara.
d) Hutan artik,
merupakan hutan dengan jenis tumbuhan kutub. Terdapat di Pulau Hokaido bagian tengah yang
berketinggian di atas 2000 m.

5) Sungai
Sungai-sungai di Jepang pendek-pendek, dangkal, dan alirannya deras, serta banyak riam-riam
dan air terjun sehingga tidak cocok untuk lalu lintas air, tetapi sangat baik untuk pembangkit
listrik (PLTA) yang sering disebut sebagai batu bara putih.
Iklim Negara Jepang
Iklim di Jepang dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu sebagai berikut.:
1) Letak lintangnya
2) Bentuk kepulauannya yang dikelilingi oleh laut dan Samudra Pasifik yang mengalir dua arus
laut, yaitu arus dingin (Oyasyiwo) dan arus panas (Kurosyiwo).
3) Angin muson yang bertiup melalui kepulauan tersebut.

 Dari faktor tersebut, Jepangmemiliki iklim muson laut sedang.


Empat musim yang dimiliki Jepang: Panas, Gugur, Dingin, dan Semi.

 Iklim Jepang di sebelah selatan berbeda dengan di bagian Utara. Makin ke utara suhu
makin dingin dan curah hujan makin sedikit. Di sepanjang Laut Jepang dipengaruhi oleh
udara yang sangat dingin yang berasal dari Siberia.

 Daerah Takada memperoleh hujan salju terbanyak. Pada bulan Desember – Januari
terjadi musim dingin di bagian selatan, sedangkan di bagian utara tertutup salju. Pada
bulan Juni – Juli saat musim panas bertiup angin muson tenggara sehingga Jepang bagian
utara terasa sejuk, sedangkan bagian selatan panas.

 Jepang sering dilanda angin taifun yang terjadi pada bulan September. Angin tersebut
bertiup dari Samudra Pasifik melintasi bagian tenggara Pulau Honshu, Syikoku, dan
Kyushu disertai gelombang pasang atau tsunami.

Di pantai Pasifik Jepang udaranya hangat karena dipengaruhi oleh arus laut, yaitu arus
panas (kurosyiwo) yang mengalir dari selatan dan arus dingin (oyasyiwo) yang mengalir
dari utara. Di daerah tersebut banyak terdapat ikan.

Iklim Jepang terbagi atas enam zona iklim:


a. Hokkaido:
Kawasan paling utara beriklim sedang dengan musim dingin yang panjang dan membekukan,
serta musim panas yang sejuk.
b. Laut Jepang:
Di pantai barat Pulau Honshu, tiupan angin dari barat laut membawa salju yang sangat lebat.
Pada musim panas, kawasan ini lebih sejuk dibandingkan kawasan Pasifik. Walaupun demikian,
suhu di kawasan ini kadangkala dapat menjadi sangat tinggi akibat fenomena angin fohn
c. Dataran tinggi tengah:
Wilayah ini beriklim pedalaman dengan perbedaan suhu rata-rata musim panas- musim dingin
yang sangat mencolok. Perbedaan suhu antara malam hari dan siang hari juga sangat mencolok.
d. Laut pedalaman Seto:
Barisan pegunungan di wilayah Chugoku dan Shikoku menghalangi jalur tiupan angin musim,
sehingga kawasan ini sepanjang tahun beriklim sedang.
e. Samudera pasifik:
Kawasan pesisir bagian timur Jepang mengalami musim dingin yang sangat dingin, namun tidak
banyak turun salju. Sebaliknya, musim panas menjadi begitu lembap akibat tiupan angin musim
dari tenggara.
f. Kepulauan Ryukyu:
Kepulauan di barat daya Jepang termasuk Kepulauan Ryukyu beriklim subtropis, hangat sewaktu
musim dingin dan suhu yang tinggi sepanjang musim panas.

Perekonomian Jepang
Perekonomian Jepang ditunjang oleh penduduk yang memiliki semangat kerja tinggi,
berpendidikan, dan penguasaan teknologi. Pada tahun 2007 pendapatan nasional per kapita
Jepang mencapai US$ 33,800 per tahun.
Sektor-sektor pendukung perekonomian Jepang sebagai berikut.

a) Industri
Industri manufaktur adalah salah satu
kekuatan Jepang, tetapi negara ini miskin sumber
daya alam. Pola umum yang dijalankannya
dengan cara perusahaan-perusahaan Jepang
mengimpor bahan-bahan mentah kemudian
mengolah dan membuatnya sebagai barang jadi,
yang dijual di dalam negeri dan diekspor.

Industri di Jepang pada mulanya dirintis dari industri kerajinan tangan, berkembang ke industri
ringan, dan akhirnya menjadi industri berat. Hasil industri Jepang antara lain baja, logam,
instalasi listrik, peralatan konstruksi serta pertambangan, otomotif, alat-alat komunikasi, bahan
kimia, dan kapal. Perkembangan industri di Jepang didukung oleh ketersediaan energi listrik,
tersedianya buruh yang terampil dan bersemangat kerja tinggi, serta sarana transportasi yang
maju.

b) Pertanian
Meskipun Jepang merupakan negara
industri, bidang pertanian dikerjakan dengan
sungguh-sungguh dan merupakan usaha yang
sangat penting di Jepang. Padi merupakan
tanaman pokok yang diusahakan.
Kenyataannya, tingkat swa sembada pangan
Jepang adalah salah satu yang terendah di
antara semua negara industri. Ini berarti
Jepang harus mengimpor pangan yang
dibutuhkan dari luar negeri dalam persentase
tinggi.
Jenis pertanian lain yang dikembangkan adalah
budi daya ulat sutra dan perkebunan teh hijau.
Meskipun tidak seluas Indonesia, budi daya hutan
juga dikembangkan di Jepang.
Pembudidayaan hutan ini dilakukan dengan sangat
hati-hati. Jepang memanfaatkan hutan sebagai
sumber daya alam dengan tetap menjaga
kelestariannya. Orang-orang Jepang sangat
menghargai alam sebagai bagian dari kepercayaan
mereka.
Salah satu hasil budi daya tersebut adalah bubur kertas. Usaha perikanan di Jepang pun
sangat maju. Kondisi geografi yang strategis sangat mendukung kegiatan perikanan di Jepang. Di
perairan sebelah timur Jepang dapat dijumpai ikan-ikan dalam jumlah besar. Ikan-ikan memakan
makanan
berupa plankton-plankton yang terdapat di tempat tersebut.
Konsentrasi plankton yang tinggi disebabkan arus dingin (Oyashio) yang membawanya bertemu
dengan arus panas (Kuroshio) yang mengalir dari utara Kepulauan Filipina.
Perikanan di Jepang didukung oleh industri perkapalan dan pengolahan ikan yang maju.

c) Pertambangan
Jepang memiliki berbagai jenis mineral
meskipun dalam jumlah yang sedikit. Jumlah ini
tidak mampu mencukupi kebutuhan di dalam
negeri. Oleh karena itu, Jepang mengimpor bahan
tambang seperti minyak dan gas bumi dari luar
negeri. Sementara itu, mineral utama yang
dihasilkan Jepang berupa batu bara, besi, mangan,
seng, tembaga, timbal, dan emas.

d) Perdagangan
Sebagai sebuah negara industri, kegiatan
perdagangan di Jepang sangat ramai. Kegiatan ini
didukung oleh fasilitas transportasi baik darat,
laut, dan udara. Hasil industri Jepang banyak
diekspor ke negara-negara lain. Oleh karena itu,
perdagangan Jepang sangat dipengaruhi oleh
permintaan luar negeri.
PENDUDUK NEGARA JEPANG
Jepang merupakan Negara
terbesar ketujuh dilihat dari
jumlah penduduknya setelah
Cina, India, Rusia, Amerika
Serikat, Indonesia, dan Brasil.
Populasi Jepang pada tahun
2010 adalah 128.057.352
dengan luas area 378,000 km2.
Dalam studi Urban Geography
kota-kota di Jepang dapat dibagi
dalam empat kelas utama; kota
utama, kota tua – besar, kota
pusat region, dan ibukota provinsi. Terdapat tiga kota utama di Jepang, yaitu Tokyo, Nagoya,
dan Osaka, sementara itu yang termasuk ke dalam enam kota – tua besar adalah Tokyo, Osaka,
Kyoto, Nagoya, Hiroshima, dan Fukuoka. Kota pusat region dari utara ke selatan adalah
Sapporo, Sendai, Hiroshima, dan Fukuoka, sementara ibukota provinsi adalah Tokyo.
Sebagian besar populasi penduduk terkonsentrasi di daerah perkotaan, dimana populasi terbesar
adalah Tokyo, diikuti oleh Yokohama, Osaka, Nagoya, dan Sapporo. Sebagian besar penduduk
Jepang terkonsentrasi di perkotaan, dengan tingkat kepadatan mencapai 91% pada tahun 2010.
Namun, tingkat pertumbuhan pendudukan nasional sejak tahun 2000 hingga tahun 2010 hanya
berada di tingkat 0.9%, dengan tingkat pertumbuhan penduduk di perkotaan sebesar 4%.

KEBUDAYAAN DI JEPANG
Negara Jepang memiliki tingkat kebudayaan yang tinggi dan banyak digemari oleh orang-orang
di luar Jepang.Beberapa bentuk hasil kebudayaan Negara Jepang antara lain:

a. Pakaian tradisional

Jepang memiliki pakaian tradisional yang


disebut kimono. Pada zaman dahulu
kimono digunakan untuk kegiatan sehari –
hari (pakaian sehari – hari). Namun
sekarang kimono hanya digunakan pada
acara – acara khusus. Kimono pria
umumnya lebih sederhana baik motif, design, dan warna yang didominasi warna gelap.
Sedangkan kimono untuk wanita memiliki berbagai aksesoris tambahan yang cukup
banyak.

b. Upacara minum teh

Upacara minum teh atau dalam bahasa


Jepang disebut dengan Chado, Sado atau
Chanoyu adalah perjamuan minuman
tehkepada tamu dan caratamu menghargai
keramah – tamahan tuan rumah. Upacara
ini ditekankan pada keindahan alat yang dipakai, kelemah gemulaian tuan rumah,
keharuman teh itu sendiri, serta kesopanan orang yang hadir dalam perjamuan
tersebut.

c. Ikebana

Ikebana adalah seni merangkai bunga yang


memanfaatkan berbagai jenis bunga, rumput–
rumputan dan tanaman dengan tujuan untuk dinikmati
keindahannya. Dalam bahasa Jepang, Ikebana juga
dikenal dengan istilah kadō (ka : bunga, do : jalan
kehidupan) yang lebih menekankan pada aspek seni
untuk mencapai kesempurnaan dalam merangkai
bunga. Bunga memiliki kehormatan dalam
kebudayaan Jepang, karena bunga dianggap tempat bersemayam Tuhan.

d. Matsuri

Matsuri adalah festival budaya rakyat yang dengan


upacara keagamaan di kuil, baik kuil Shinto maupun kuil
Budha yang diselenggarakan pada musim panas.

e. Noh

Noh yaitu seni drama kuno yang pemainannya


memakai topeng dan bergerak dalam langkah-
langkah tarian yang lambat. Noh tersusun atas
mai (tarian), hayashi (musik) dan utai (kata – kata
yang biasanya dalam lagu – lagu).

f. Kabuki
Kabuki merupakan seni kebudayaan Jepang
yang termasuk jenis seni teater atau
pertunjukan yang dipadukan dengan seni
musik dan tari.penari kabuki memakai
kostum mewah dan tata rias wajah yang
mencolok, untuk lebih menonjolkan sifat dan
karakter tokoh yang dimainkan. Kementrian pendidikan jepang menetapkan kabuki
sebagai warisan agung budaya non bendawi.

g. Origami

Origami berasal dari kata ori yang berarti lipat


dan kami yang berarti kertas. Jadi origami adalah
seni melipat kertas. Origami bisa menggunakan
kertas biasa, namun di Jepang kebanyakan
origami menggunakan kertas khusus. Origami
telah banyak dikenal diberbagai negara
termasuk Indonesia, bahkan banyak di terapkan
di sekolah taman kanak-kanak.

h. Tako

Tako adalah kesenian layang – layang


yang sudah ada sejak jaman periode
Nara (649 – 793 AD). Design dan bentuk
layangan tako unik dan berukuran besar.
Mainan ini di anggap berbahaya karena
talinya bisa bersentuhan dan
mengganggu aliran kabel listrik yang bisa
berakibat fatal bagi pelaku dan orang
lain. Sehingga Layang – layang tako
hanya bisa di jumpai di event khusus
atau dalam festival budaya saja.

l. Hanami

Hanami adalah pesta melihat bunga sakura yang


diselenggarakan pada bulan April, di seluruh
Jepang. Pohon Sakura berbunga dan berkembang
hampir bersamaan. Pada saat itu, di taman-taman
yang nampak seperti ditutupi bunga sakura oaring –
orang berkumpul untuk merayakan pesta melihat
bunga sakura. Bunga sakura di Jepang dijadikan
bunga nasional. Diseluruh pulau Honshu bunga sakura mekar pada bulan April.
Sedangkan di Hokkaido sudah memasuki bulan Mei sampai pertengahan bulan Mei.
Dan Di Shikoku lebih cepat sedikit yaitu sekitar 2 (dua) sampai 3 (tiga) hari pada akhir
bulan Maret.

SUMBER WAWASAN

http://geografisku.blogspot.com
http://www.pikiran-rakyat.com
http://www.guruips.com
https://www.geografi.org
klikgeografi.blogspot.com
https://livejapan.com/id/article-a0000188/
dan Buku LKS dan PAKET IPS kelas IX
TUGAS IPS
“ Mengenal Lebih dalam Negeri Sakura “

Oleh :
1. MUHAMMAD THAARIQ ANNUR [ 19 ]
2. RAHIMSYAH TRI MAHENDRA [ 21 ]
IX C SMP 2 BANTUL
Tahun Ajaran 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai