Mama, tahun demi tahun Engkau terus mendidik penuh cinta. Hingga akhirnya hari ini pun
tiba. Hari dimana rizma akan melangkah menjadi seseorang yang mandiri dalam wadah
pernikahan yang baru saja kami mulai.
Mama, dari hati terdalam rizma memohon maaf jika selama ini banyak hal yang membuat ibu
merasa sakit. Bukalah pintu maaf mama agar kami bisa melangkah dengan penuh
kebahagiaan.
Mama, lembaran baru akan segera kami ukir. Untaian rasa terima kasih tak mampu kami
sampaikan dengan banyaknya hal yang telah mama berikan. Pernikahan ini pun terjadi karena
peran mama yang sangat luar biasa.
Mama, kehidupan baru akan segera kami tapaki. Doakan kami agar bisa menjadi pasangan
yang senantiasa penuh keberkahan. Doakan kami agar bisa menggapai pernikahan bahagia
seperti yang telah ibu bangun puluhan tahun lamanya.
Mama, terima kasih untuk semuanya. Doakan kami agar bisa menjadi pasangan yang
sakinah, mawwadah, warrahmah.
Papa, sejak kami lahir hingga dewasa, Engkaulah sosok yang paling terdepan dalam
mendidik. Engkau yang selalu menjadi teladan bagi keluarga.
Papa, tibalah waktunya rizma akan melangkah dalam kehidupan baru dan bersiap untuk
mengaplikasikan apa-apa yang telah Engkau ajarkan.
Papa, maafkan kami karena belum bisa berbakti kepadamu dengan baik. Maafkan kami
karena begitu banyak hal yang seringkali membuatmu terluka karena tingkah dan ucapan
kami.
Papa, terima kasih sudah berjuang untuk membesarkan dan mendidik dengan luar biasa.
Terima kasih pula sudah mengizinkan rizma untuk melenggang dalam bahtera rumah tangga.
Papa, jangan letih untuk memberikan doa dan nasihat kepada kami. Doakan agar rizma bisa
membangun rumah tangga seperti yang sudah papa lakukan.
Terima kasih untuk segalanya papa. Doakan kami agar bisa menjadi pasangan sakinah,
mawwadah, warrahmah.