Anda di halaman 1dari 11

DIREKTORAT KESEHATAN ANGKATAN DARAT

RSPAD GATOT SOEBROTO

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA


PADA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG
RSPAD GATOT SOEBROTO
PERIODE TAHUN ANGGARAN 2015

I. PENDAHULUAN.

a. Dasar Hukum.

1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang


Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang


Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3) Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi


Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

4) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 96/PMK.06/2007


tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan
Pemindahtanganan Barang Milik Negara;

5) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor


120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara;

6) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor


233/PMK.05/2011 tentang perubahan atas peraturan Menteri Keuangan Nomor
171/PMK.05/2007 tentang Keuangan Pemerintah Pusat;

1
7) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102/2009 tentang Rekonsiliasi
Barang Milik Negara dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Pusat;

8) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2011 tentang Sistem


Akuntansi Hibah;

9) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53/PMK.06/2012 tentang Penerapan


Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah
Pusat;

10) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara


Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara;

11) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara


Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara;

12) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan


Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 Tentang Penyusutan
Barang Milik Negara berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat;

13) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang Tabel


Masa Manfaat;

14) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 137/KMK.06/2014 tentang


Perubahan ketiga atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara;

15) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 145/KM.6/2014 tentang Perubahan


Atas KMK Nomor 94/KM.6/2013 tentang Modul Penyusutan Barang Milik
Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat;

16) Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013


tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga;
2
17) Surat Direktur BMN DJKN Kementerian Keuangan Nomor S-171/KN/2014
tanggal 14 Februari 2014 hal Penjelasan Catatan Ringkas Barang.

b. Periode Laporan TA. 2015. Periode Laporan Barang Pembantu Kuasa


Pengguna Barang Pada RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad adalah pertanggal 31
Desember 2015 dengan nilai BMN pada Laporan Posisi Barang Milik Negara di
Neraca per 31 Desember 2015 sebesar Rp725.422.153.964,-Dan terjadi
akumulasi penyusutan BMN atas aset tetap sebesar Rp.510.755.992.890,- sehingga
nilai Netto BMN pada akun Neraca sebesar Rp.214.487.236.809,-

II. KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA.

Pasal 1 angka 10 UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan


Pasal 1 PP Nomor 27 Tahun 2014 menyatakan bahwa BMN adalah semua barang yang
dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan atas beban APBN atau
berasal dari perolehan lainnya yang sah. Asal perolehan lainnya yang sah meliputi:

1. Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis;


2. Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak;
3. Barang yang diperoleh sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
atau
4. Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan
hukum tetap.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.06/2014 tentang


Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan
Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat dan PMK Nomor
59/KMK.6/2013 tentang Tabel Masa Manfaat dalam rangka Penyusutan Barang Milik
Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat maka Penerapan Kebijakan
Penyusutan Barang Milik Negara dimulai pada periode pelaporan Semester I tahun 2013.
Metode yang digunakan garis lurus tanpa ada nilai residu, penyusutan aset tetap tidak
dilakukan terhadap:

1. Tanah;
3
2. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP);
3. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber yang sah
atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada
Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.

III. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN.

Laporan Barang Pembantu Pengguna Barang RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad TA.
2015 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek BMN yang ditatausahakan dan
dikelola oleh RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
Nilai BMN gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang disajikan pada TA.
2015 ini adalah sebesar Rp. 728.265.283.403,- yang merupakan nilai BMN berupa saldo
awal laporan sebesar Rp.695.073.121.709,- dan nilai mutasi yang terjadi selama 1
Januari s.d. 31 Des 2015, mutasi tambah sebesar Rp. 38.329.152.629 Dan mutasi kurang
sebesar Rp. 5.136.990.935 nilai mutasi BMN tersebut berasal dari transaksi keuangan
dan transaksi non-keuangan. Mutasi BMN yang berasal dari transaksi keuangan
merupakan penambahan nilai BMN yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan
BMN yang berasal dari pembiayaan APBN selama periode tahun berjalan, sedangkan
transaksi non-keuangan merupakan transaksi penambahan dan pengurangan atas BMN
yang berasal dari pembiayaan selain APBN periode tahun berjalan.
Laporan BMN ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna
mempermudah dalam melakukan Penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri atas:
1. Neraca;
2. Laporan Barang Persediaan;
3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel dan Gabungan);
4. Laporan Dalam Pengerjaan (KDP);
5. Laporan Aset Tak Berwujud;
6. Laporan Barang Bersejarah;
7. Laporan Kondisi Barang;
8. Laporan Penyusutan;
9. Laporan Barang Hilang yang telah Diusulkan Penghapusannya kepada
Pengelola Barang;
10. Laporan Barang Rusak Berat yang telah Diusulkan Penghapusannya kepada
Pengelola Barang;

4
11. Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya
(BPYBDS);
12. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara;
13. Arsip Data Komputer (ADK).

IV. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA PER 31 DESEMBER 2015.


1. Saldo Awal TA. 2015.
Nilai BMN per 1 Januari 2015 RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad adalah
sebesar Rp.695.073.121.709,- yang terdiri dari nilai BMN Intrakomptabel sebesar
Rp. 692.228.031.209,- dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar Rp.
2.845.090.500
2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara 1 Januari s.d 31 Des 2015.
a. Barang Persediaan.
Saldo Persediaan pada. RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad per 31
Desember 2015 sebesar Rp.2.099.009.104 Total nilai barang persediaan yang
dalam kondisi rusak adalah sebesar nihil dan nilai barang persediaan dalam
kondisi usang sebesar nihil.
Saldo persediaan pada instalasi farmasi per 31 Desember 2015 sebesar
Rp.14.705.970.426,- belum masuk aplikasi simak BMN karena masih di
koordinasikan untuk penyiapan kode barang terkait banyaknya macam barang
yang ada di instalasi farmasi.

REKAPITULASI PENGADAAN DAN PENGELUARAN BEKKES BPJS DAN REGULER


TAHUN ANGGARAN 2015

PENGELUARAN
NO BULAN PENGADAAN STOK OPNAME PENGELUARAN PENGELUARAN TOTAL
REGULER PENGELUARAN
BPJS
12.706.343.8
DES'14 SALDO
79

5.151.904.08
1 JANUARI 12.736.680.208,64 2,00 12.576.715.403,00 17.728.619.485,00

6.187.156.18
2 FEBRUARI 14.583.189.886,91 - 6,00 15.157.083.961,00 21.344.240.147,00

7.133.440.39
3 MARET 19.974.631.705,87 12.478.906.741,00 2,00 17.076.763.005,00 24.210.203.397,00

5.715.087.75
4 APRIL 17.660.908.438,55 - 4,00 14.861.648.014,00 20.576.735.768,00

5
4.319.023.42
5 MEI 16.421.095.575,06 - 4,00 13.559.020.213,00 17.878.043.637,00

4.583.864.45
6 JUNI 17.316.375.694,74 - 5,00 11.095.796.056,20 15.679.660.511,20

5.342.939.32
7 JULI 13.797.440.257,66 14.441.505.170,00 4,00 11.832.896.294,00 17.175.835.618,00

6.276.627.82
8 AGUSTUS 15.961.429.810,14 13.376.784.530,00 1,00 12.675.660.900,00 18.952.288.721,00

5.192.351.11
9 SEPTEMBER 17.074.279.296,67 12.151.759.049,00 7,00 11.313.860.630,00 16.506.211.747,00

6.388.247.65
10 OKTOBER 21.231.701.911,85 13.165.629.033,00 4,00 11.102.341.554,00 17.490.589.208,00

7.364.072.49
11 NOVEMBER 15.470.504.730,38 14.885.189.294,00 3,56 13.444.137.299,10 20.808.209.792,66

8.881.966.43
12 DESEMBER 24.329.728.107,38 14.705.970.426,00 8,66 13.070.498.757,34 21.952.465.196,00

TOTAL 206.557.965.623,85 72.536.681.141,22 157.766.422.086,64 230.303.103.227,86

KET NB : 1. STOK OPNAME KOSONG KARENA PADA BULAN TERSEBUT STOK OPNAME DILAKUKAN PER 3 BULAN

b. Tanah.
Saldo Tanah pada RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad per 31 Desember
2015 sebesar Nihil

c. Peralatan dan Mesin.


Saldo Peralatan dan Mesin pada RSPAD gatot soebroto ditkesad per 31
Desember 2015 adalah sebesar Rp. 649.204.062.531,- jumlah tersebut terdiri
dari saldo awal sebesar Rp.616.273.372.152 mutasi tambah sebesar Rp.
36.979.209.629 dan mutasi kurang sebesar Rp. 4.048.519.250
Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang terlampir

d. Aset Lainnya.

6
Saldo Aset lainnya pada RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad per 31
Desember 2015 sebesar Rp. 1.936.564.700 jumlah tersebut terdiri dari saldo
awal dengan nilai sebesar Rp. 1.936.564.700,- mutasi tambah dengan nilai
sebesar Nihil dan mutasi kurang dengan nilai sebesar Nihil

1) Aset Tak Berwujud.


Saldo Aset Tak Berwujud pada RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 1.936.564.700 jumlah tersebut
terdiri dari saldo awal dengan nilai sebesar Rp. 1.936.564.700,- mutasi
tambah dengan nilai sebesar Nihil dan mutasi kurang dengan nilai
sebesar Nihil.

3. Barang Milik Negara pada Unit Akuntansi Pengguna Barang pada


RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad per 31 Desember 2015

a. BMN per akun neraca


Nilai BMN pada Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang RSPAD Gatot
Soebroto Ditkesad per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp.344.663.099.410 nilai BMN dimaksud disajikan berdasarkan klasifikasi pos-
pos perkiraan Neraca sebagai berikut:

Akun Neraca Jumlah

Peralatan dan Mesin 646.436.085.462


Akumulasi penyusutan peralatan dan (308.977.310.173)
mesin
Soft Ware 46.664.100
Aset Tak berwujud lainnya 1.889.900.650
Aset Tetap yang tidak di gunakan dalam 78.676.493.237
operasi pemerintahan
Akumulasi Penyusutan aset tetap yang (55.078.169.077)
tidak di gunakan dalam operasi
JUMLAH 362.993.664.199

4. Informasi Terkait BMN yang telah diusulkan Penghapusannya kepada


Pengelola Barang.

7
No Nama Barang Jumlah Nilai

1 Dental Chair 8 Unit 1.200.000.000


2 Tempat Tidur 200 Unit 143.250.000
Besi
3 Standar Infus, 116 Unit 246.871.000
Standar
Waskom, X-Ray
Mobile Unit,
Mesin Cuci,
Suction Pump

Barang tersebut belum di hapuskan dari aplikasi SIMAK karena Surat Keputusan
penghapusanya terbit pada bulan Januari 2016 Setelah di lakukan rekon. Dan
akan di hapuskan pada semester I TA.2016 setelah laporan audited BPK.

5. BMN Berupa Aset Tetap ( alat angkutan ) Yang dinyatakan RUSAK BERAT
dan sedang diusulkan ADK ke Paldam Jaya senilai Rp 411,090,000 dengan rincian
sebagai berikut :

NO NAMA BARANG TYPE/MERK NUP TAHUN NO.REG HARGA


PEROLEHAN PEROLEHAN

1 2 3 4 5 6 7
1
Sedan Toyota Camry 2 1997 9904-45 85,000,000
2 Mazda
Sedan Interplay 4 1992 7916-45 22,500,000
3
Sedan Mazda Lantis 6 1995 9431-45 24,500,000
4
Jeep Isuzu Panter 10 1997 9276-45 29,370,000
5 Bus
(Penumpang 30 Mitsubitshi L 2 1994 8546-45 25,370,000
Orang Keatas ) 300
6 Bus
( Penumpang 30 Mitsubitshi L 3 1994 8547-45 25,370,000
Orang Keatas ) 300
7 Bus
( Penumpang 30 Isuzu FTR 14 1991 8426-45 37,870,000
Orang Keatas )
8 Bus
( Penumpang 30 Mitsubishi MP 15 1993 2681-45 97,870,000
Orang Keatas ) 618 M
9 Mini Bus
(Penumpang 14 Mitsubitshi L 1 1997 9436-45 24,870,000
Orang Kebawah) 300
10 Mini Bus
(Penumpang 14
Orang Kebawah) Kijang Rover 6 1989 7366-45 21,000,000

8
11 Mini Bus
(Penumpang 14
Orang Kebawah) Toyoto Kijang 23 1991 7770-45 17,370,000

TOTAL 411,090,000

6. Catatan atas laporan keuangan lainnya,

a. terdapat pengeluaran untuk pemeliharaan tidak di masukkan dalam


aplikasi BMN yang berasal dari dana Yanmasum dan dari dana APBN karena tidak
memenuhi criteria kapitalisasi, kecuali sebagian dari dana Harbang memenuhi
syarat kapitalisasi dengan rincian sebagai berikut :

No Uraian Dari dana APBN Dari dana Total Ket


(Rp.)
(Rp.) Yanmasum
( Rp.)
Pemeliharaan
Haranmor 944,838,321,- rutin
1 10,000,000,- 934,838,321,-
Pemeliharaan
Har AC
2 800,000,000,- 800,000,000,- rutin
Pemeliharaan
Har alsintor
3 6,600,000,- 6,600,000,- rutin
Pemeliharaan
Har alkes
4 9,997,000,000,- 1.308.366.692,- 11,305,366,692,- rutin
Sedang dalam
proses
koordinasi
Pemeliharaan
dengan Zidam
gedung/ bang
untuk di
masukkan ke
5 20,000,000,- 11.880677.474,- 11,900,677,474,- simak
Pemeliharaan
rutin
6 Har alat lab 377,135,000,- 377,135,000,-
7 Pemeliharaan Pemeliharaan
APK 61,875,000,- 61,875,000,- rutin
8 Pemeliharaan
7.949.912.745,-
7,949,912,745,- Pemeliharaan
alat canggih
rutin
11,272,610,000,-
22,073,795,232,-
Total 33,346,405,232,-

7. Informasi Pengelolaan BMN

a. Penetapan Status penggunaan BMN, Nilai BMN yang sudah ditetapkan


status penggunaanya pada laporan barang kuasa pengguna tahunan per 31
Desember 205 adalah Tanah RSPAD alamat Jl. Abdul Rahman Saleh, Kel. Senen ,
Kec. Senen , Kota Jakarta pusat Prov. DKI Jakarta. Dengan NUP (Nomer Urut
9
Pendaftaran) 3 (tiga), luas 145.079 m² senilai Rp. 482.820.000.000,- dengan bukti
kepemilikan sertifikat Hak Pakai No.33/Kel. Senen tanggal 19 Juni 2006 a.n
Departemen Pertahanan.Qq. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
(Komando Daerah Militer Jaya/ Jayakarta), Sertifikat hak pakai No. 36/Kel. Senen
dan sertifikat Hak Pakai 104/Kel. Gambir tanggal 1 Juni 2011 a.n Pemerintah
Republik Indonesia Cq. Kementerian Pertahanan Republik Indonesia , sertifikat hak
pakai No. 37 /Kel. Senen tanggal 5 Oktober 2011 atas nama pemerintah Republik
Indonesia Cq. Kementerian Pertahanan Republik Indonesia / Tentara Nasional
Indonesia Angkatan Darat.

b. Tindak lanjut perkembangan pengelolaan pemanfaatan aset sebagaimana


pasal 106 ayat (1) PP 27 Tahun 2014 yang mengamanatkan,

bahwa usulan pemanfaatan BMN yang telah terjadi namun belum mendapat
persetujuan pengelola barang, maka salah satu syarat kelengkapan dokumen wajib
melaporkan laporan hasil audit APIP, telah di ajukan secara berjenjang dengan
nomer surat: B/256/II/2016 tanggal 01 Februari 2016 perihal permohonan audit
APIP. Data terlampir

Jakarta, 16 April 2015


Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad

dr.Terawan Agus Putranto Sp.Rad (K) RI


Brigadir Jenderal TNI

10

Anda mungkin juga menyukai