I. PENDAHULUAN.
a. Dasar Hukum.
1
7) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102/2009 tentang Rekonsiliasi
Barang Milik Negara dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Pusat;
1. Tanah;
3
2. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP);
3. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber yang sah
atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada
Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.
Laporan Barang Pembantu Pengguna Barang RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad TA.
2015 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek BMN yang ditatausahakan dan
dikelola oleh RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
Nilai BMN gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang disajikan pada TA.
2015 ini adalah sebesar Rp. 728.265.283.403,- yang merupakan nilai BMN berupa saldo
awal laporan sebesar Rp.695.073.121.709,- dan nilai mutasi yang terjadi selama 1
Januari s.d. 31 Des 2015, mutasi tambah sebesar Rp. 38.329.152.629 Dan mutasi kurang
sebesar Rp. 5.136.990.935 nilai mutasi BMN tersebut berasal dari transaksi keuangan
dan transaksi non-keuangan. Mutasi BMN yang berasal dari transaksi keuangan
merupakan penambahan nilai BMN yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan
BMN yang berasal dari pembiayaan APBN selama periode tahun berjalan, sedangkan
transaksi non-keuangan merupakan transaksi penambahan dan pengurangan atas BMN
yang berasal dari pembiayaan selain APBN periode tahun berjalan.
Laporan BMN ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna
mempermudah dalam melakukan Penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri atas:
1. Neraca;
2. Laporan Barang Persediaan;
3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel dan Gabungan);
4. Laporan Dalam Pengerjaan (KDP);
5. Laporan Aset Tak Berwujud;
6. Laporan Barang Bersejarah;
7. Laporan Kondisi Barang;
8. Laporan Penyusutan;
9. Laporan Barang Hilang yang telah Diusulkan Penghapusannya kepada
Pengelola Barang;
10. Laporan Barang Rusak Berat yang telah Diusulkan Penghapusannya kepada
Pengelola Barang;
4
11. Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya
(BPYBDS);
12. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara;
13. Arsip Data Komputer (ADK).
PENGELUARAN
NO BULAN PENGADAAN STOK OPNAME PENGELUARAN PENGELUARAN TOTAL
REGULER PENGELUARAN
BPJS
12.706.343.8
DES'14 SALDO
79
5.151.904.08
1 JANUARI 12.736.680.208,64 2,00 12.576.715.403,00 17.728.619.485,00
6.187.156.18
2 FEBRUARI 14.583.189.886,91 - 6,00 15.157.083.961,00 21.344.240.147,00
7.133.440.39
3 MARET 19.974.631.705,87 12.478.906.741,00 2,00 17.076.763.005,00 24.210.203.397,00
5.715.087.75
4 APRIL 17.660.908.438,55 - 4,00 14.861.648.014,00 20.576.735.768,00
5
4.319.023.42
5 MEI 16.421.095.575,06 - 4,00 13.559.020.213,00 17.878.043.637,00
4.583.864.45
6 JUNI 17.316.375.694,74 - 5,00 11.095.796.056,20 15.679.660.511,20
5.342.939.32
7 JULI 13.797.440.257,66 14.441.505.170,00 4,00 11.832.896.294,00 17.175.835.618,00
6.276.627.82
8 AGUSTUS 15.961.429.810,14 13.376.784.530,00 1,00 12.675.660.900,00 18.952.288.721,00
5.192.351.11
9 SEPTEMBER 17.074.279.296,67 12.151.759.049,00 7,00 11.313.860.630,00 16.506.211.747,00
6.388.247.65
10 OKTOBER 21.231.701.911,85 13.165.629.033,00 4,00 11.102.341.554,00 17.490.589.208,00
7.364.072.49
11 NOVEMBER 15.470.504.730,38 14.885.189.294,00 3,56 13.444.137.299,10 20.808.209.792,66
8.881.966.43
12 DESEMBER 24.329.728.107,38 14.705.970.426,00 8,66 13.070.498.757,34 21.952.465.196,00
KET NB : 1. STOK OPNAME KOSONG KARENA PADA BULAN TERSEBUT STOK OPNAME DILAKUKAN PER 3 BULAN
b. Tanah.
Saldo Tanah pada RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad per 31 Desember
2015 sebesar Nihil
d. Aset Lainnya.
6
Saldo Aset lainnya pada RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad per 31
Desember 2015 sebesar Rp. 1.936.564.700 jumlah tersebut terdiri dari saldo
awal dengan nilai sebesar Rp. 1.936.564.700,- mutasi tambah dengan nilai
sebesar Nihil dan mutasi kurang dengan nilai sebesar Nihil
7
No Nama Barang Jumlah Nilai
Barang tersebut belum di hapuskan dari aplikasi SIMAK karena Surat Keputusan
penghapusanya terbit pada bulan Januari 2016 Setelah di lakukan rekon. Dan
akan di hapuskan pada semester I TA.2016 setelah laporan audited BPK.
5. BMN Berupa Aset Tetap ( alat angkutan ) Yang dinyatakan RUSAK BERAT
dan sedang diusulkan ADK ke Paldam Jaya senilai Rp 411,090,000 dengan rincian
sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6 7
1
Sedan Toyota Camry 2 1997 9904-45 85,000,000
2 Mazda
Sedan Interplay 4 1992 7916-45 22,500,000
3
Sedan Mazda Lantis 6 1995 9431-45 24,500,000
4
Jeep Isuzu Panter 10 1997 9276-45 29,370,000
5 Bus
(Penumpang 30 Mitsubitshi L 2 1994 8546-45 25,370,000
Orang Keatas ) 300
6 Bus
( Penumpang 30 Mitsubitshi L 3 1994 8547-45 25,370,000
Orang Keatas ) 300
7 Bus
( Penumpang 30 Isuzu FTR 14 1991 8426-45 37,870,000
Orang Keatas )
8 Bus
( Penumpang 30 Mitsubishi MP 15 1993 2681-45 97,870,000
Orang Keatas ) 618 M
9 Mini Bus
(Penumpang 14 Mitsubitshi L 1 1997 9436-45 24,870,000
Orang Kebawah) 300
10 Mini Bus
(Penumpang 14
Orang Kebawah) Kijang Rover 6 1989 7366-45 21,000,000
8
11 Mini Bus
(Penumpang 14
Orang Kebawah) Toyoto Kijang 23 1991 7770-45 17,370,000
TOTAL 411,090,000
bahwa usulan pemanfaatan BMN yang telah terjadi namun belum mendapat
persetujuan pengelola barang, maka salah satu syarat kelengkapan dokumen wajib
melaporkan laporan hasil audit APIP, telah di ajukan secara berjenjang dengan
nomer surat: B/256/II/2016 tanggal 01 Februari 2016 perihal permohonan audit
APIP. Data terlampir
10