Anda di halaman 1dari 4

Skenario Role Play Kelelahan Fisik

Pemeran

Noor Hayati Sebagai korban Kelelahan Fisik

Eny H Sebagai keluarga penderita

Eny Tri Sebagai perawat pariwisata

Wiwik Sebagai teman korban

Erlina Sebagai Penajaga tempat wisata

Situasi

Pada liburan akhir semester kakak beradik Noor dan Eny H dan temannya wiwik melakukan
wisata di Umbul Sido Mukti ini merupakan salah satu kegiatan liburan musim panas yang telah
lama mereka rencanakan. Sesampainya di Umbul, tanpa membuang waktu Noor dan Eny, wiwik
segera menikmati liburan yang sedang mereka rencanakan, sudah menghabisk waktu berjam-
jam.

Noor : aku udah tidak sabar kak, untuk menikmati wisata disini

Eny H : aku uga sudah tidak sabar. Ayo cepetan..

Wiwik : sebentar tunggu aku, pelan-pelan saja nanti kita capek karena terlalu terburu-buru

Noor, saudara beserta temannya tersebut memutuskan untuk bererang terlebih dahulu sebelum
akhirnya sebelum mereka pulang akan melakukan pengambilan foto diberbgai spot foto yang
ada ditempat wisata tersebut.
Eny H : Yukk kita mau ngapain dulu?

Noor : Berenang dulu yuk setelah itu baru nanti kita foto-foto, bagaimana ?

Wiwik : boleh tuh, ayoooo kalau gitu siap-siap dulu saja

Eny H : Oke (jalan bertiga menuju kolam renang)

Setelah hamper 2jam lebih mereka berenang dan akhirnya sudah bilas dan siap-siap untuk
mengambil foto diberbagai spot.

Wiwik : Huh seger ya berenang disini sambil bisa merasakan keindahan alamnya.

Noor : Iya ya seger banget, tapi ngomong-ngomong kita sudah berapa lama ya berenang ?

Eny H: lama banget y, yuk kita sudahan berenanganya. Kita bilas lalu mengambil foto

Noor : Yaudah yukkk

Setelah mandi dan membersihkab diri dan langsung mengambil foto disetiap spot yang bagus

Noor : ayo terra kita ke sebelah sana, disana kelihatannya lebih menarik. Tempatnya lebih bagus
deh.

Wiwik : kamu duluan sana, aku masih pengen disini, nanti aku nyusul.

Eny H : baiklah, aku tunggu kamu disana,, (sambil berlari menghampiri tempat yang diinginkan
noor)

(tiba-tiba Eny H berteriak memanggil Wiwik)

Atik : aduuuhhh, tolong, terra tolong aku. Sakit.,,, toloongggg,,

Terra : atik,,, kamu kenapa? (tampak ekspresi panik)

Atik : kaki ku... kaki kuuu sakit teraa (sambil memegangi kaki kanannya).
Terra : (menghampiri sambil melihat kaki atik) kenapa kok bisa seperti ini?

Atik : aku tidak tau, waktu beralan tadi,,kaki ku tiba-tiba terasa seperti tertusuk duri.

Terra : ooh, ini kakimu terkena bulu babi., kamu tunggu sebentar di sini ya tik,,aku akan
meminta pertolongan.,aku tunggu aku akan segara kembali,,

Terra menghampiri petugas life guard

Terra : mas tolong, saudara saya terkena sengatan bulu babi.,cepat mas ayo kesana..dia kesakitan

Adris : ohh baik mb, kami akan segera kesana untuk menolong saudara anda,,

(memanggil perawat wisata yang bertugas),,, suster, ada wisatawan yang terkena sengatan bulu
babi, mari kita segera kesana untuk memberi pertolongan.

Elisabet: baik pak,, (sambil membawa peralatan medis)

(keduanya segera bergegas menuu tempat keadian, dan memberi pertolongan pada korban)

Tera : tolong adik saya pak..

(petugas life guard dan perawat segera )

(petugas life guard dan perawat wisata menghampiri korban dengan membawa ketempat yang
aman dan terbebas dari bulu babi)

Elisabet : (segera memeriksa airway, breathing, circulation)

Saya akan mencabut duri yang menenpel di kaki mbak, akan sakit tapi ditahan ya mbak,,

Atik : ya mb,,(sambil merintih kesakitan)

Elisabet : ternyata masih ada duri yang tertinggal di dalam kulit, saya akan menghancurkannya
dengan menggunakan batu agar durinya bisa dikeluarkan..ditahan sebentar ya... (setelah
dikeluarkan kemudian membersihkan luka dengan antiseptik)
Elisabet : ini durinya sudah tidak ada, sudah saya keluarkan semua,, sekarang untuk meringankan
rasa nyerinya akan saya bantu untuk merendam di air hangat ini ya,, (setelah itu
kemudian dibersihkan lagi dan dibalut)

Atik : ya mbak..

Elisabet : mbak atik sebaiknya kaki yang terluka ini sementara diistirahatkan, angan di gunakan
untuk terlalu banyak bergerak. Agar tidak teradi inflamasi.

Atik: baik mbak,,terimakasih

Terra : terimakasih banyak ya bapak dan mbak sudah membantu adik saya, maaf sudah
merepotkan anda semua.

Adris : oohh..tidak apa mbak,, sudah menadi kewaiban kami untuk tanggap menolong dan
memantau para wisatawan disini..

Elisabet : sebaiknya adik mbak segera dibawa pulang atau ika tidak bisa dilakukan pemeriksaan
lebih lanut, agar memastikan lukanya benar-benar sembuh dan keluarga tidak khawatir

Terra : baik mbak,,sekali lagi terimakasih atas bantuannya.. diberi analgetik

Adris: sama-sama mbak, kalau begitu kami permisi dulu. Mari mbak

Terra dan Atik : marii..

(elisabet dan adris meninggalkan atik dan terra)

Anda mungkin juga menyukai