Anda di halaman 1dari 6

Nama mahasiswa : Syalafiyatul Ni’mah

Kelas : THP A
Sifat Fungsional : Anti Kolesterol dan Trigliserida
No Komoditas Senyawa Modus Aksi Metode uji Hasil Produk
Bioaktif
1. Kulit buah naga Flavanon Memperbaiki uji in vivo pada Pemberian seduhan kulit 1. Obat herbal
merah profil lipid tikus wistar jantan buah naga merah selama serbuk kulit
- Journal of Nutrition Serat Menghambat dengan menguji empat minggu dengan buah naga
Collage sintesis asam kadar kolestrol dosis 200mg/ml, 400 merah
- Efek Pemberian lemak hepatik total. mg/ml dan 800 mg/ml 2. Teh kulit
Seduhan Kulit Buah Vitamin C Menurunkan dapat menurunkan kadar buah naga
Naga Merah kadar trigliserida trigliserida serum secara merah
(Hylocereus Antosianin Antosianin bermakna pada tikus
Polyrhizus) terhadap memiliki Sprague Dawley
Kadar Trigliserida mekanisme untuk dislipidemia
Tikus Sprague menurunkan
Dawley Dislipidemia kadar kolesterol

- (Parameter:
Penurunan kadar
trigliserida)
2. Daun ubi jalar Quercetin Menurunkan uji in vivo pada Pemberian jus daun ubi 1. Minuman
- Journal of Nutrition kadar kolesterol tikus wistar jantan jalar sebesar 0.006 sari daun ubi
Collage total dengan menguji ml/gBB/hari selama 14 jalar
- Pengaruh Pemberian kadar trigliserida hari dapat menurunkan 2. Obat herbal
Jus Daun Ubi Jalar darah kadar serum kolesterol serbuk sari
(Ipomoea batatas total pada tikus yang diberi daun ubi
(L.)Lam) terhadap pakan tinggi lemak jalar
Kadar Kolesterol 3. Teh daun ubi
Total Tikus Wistar jalar
Tanin Tanin mampu
Jantan (Rattus
mencegah
norvegicus) yang
peningkatan kadar
Diberi Pakan Tinggi
kolesterol
Lemak

- (Parameter:
Penurunan kadar
kolesterol total)
3 Bawang dayak Flavonol Menurunkan uji in vivo pada Pemberian ekstrak etanol 1. Ekstrak
- Jurnal Kefarmasian kadar trigliserida tikus jantan bawang dayak dengan bawang
Indonesia dengan menguji dosis 200 mg/KgBB pada dayak
- Efek Ekstrak kadar kolestrol tikus yang diinduksi 2. Serbuk
Bawang Dayak dan trigliserida kolesterol dengan kuning bawang
(Eleutherine darah telur puyuh 10 mL/KgBB dayak
palmifolia dapat menurunkan kadar
(L.)Merr) dan ubi kolesterol dan trigliserida
Ungu (Ipomea pada tikus
batatas L) terhadap
Penurunan Kadar
Kolesterol dan
Trigliserida Darah
pada Tikus Jantan

- (Parameter:
Penurunan kadar
kolesterol)
4 Ubi ungu Antosianin Menurunkan uji in vivo pada Pemberian ekstrak etanol 1. Cookies ubi
- Jurnal Kefarmasian kadar kolesterol tikus jantan ubi ungu dengan dosis 200 ungu
Indonesia dan trigilserida dengan menguji mg/KgBB pada tikus yang 2. Minuman
- Efek Ekstrak kadar kolestrol diinduksi kolesterol sasi ubi ungu
Bawang Dayak dan trigliserida dengan kuning telur puyuh
(Eleutherine darah. 10 mL/KgBB dapat
palmifolia menurunkan kadar
(L.)Merr) dan ubi kolesterol dan trigliserida
Ungu (Ipomea pada tikus
batatas L) terhadap
Penurunan Kadar
Kolesterol dan
Trigliserida Darah
pada Tikus Jantan

- (Parameter:
Penurunan kadar
kolesterol)

Penjelasan setiap modus aksi dalam paragraf:


1. Flavanon (memperbaiki profil lipid)
Mekanisme kerja flavanon dalam menurunkan kadar trigliserida dengan cara menghambat absorbsi kolesterol dalam
usus dan meningkatkan reaksi pembentukan asam empedu dari kolesterol untuk kemudian diekskresikan melalui feses. Asam
empedu merupakan hasil metabolisme akhir dari kolesterol. Dengan tingginya ekskresi asam empedu maka akan semakin
banyak kolesterol yang diubah menjadi asam empedu untuk mengemulsikan lemak, sehingga total kolesterol menurun.
2. Serat (menghambat sintesis asam lemak hepatik)
Penurunan kolesterol oleh serat dengan menghambat sintesis asam lemak hepatik melalui pembentukan produk
fermentasi asam lemak rantai pendek yang mampu menghambat sintesis kolesterol dan menurunkan sekresi trigliserol seperti
asetat, butirat dan propionat. Asam lemak rantai pendek tersebut mengambati HMG-KoA reduktase yang merupakan katalis
pementukan mevalonic acid dan β-hydroxy dari β-methyl glutaril coA. Adanya mevalonic acid akan menghambat absorbsi
kolesterol. Serat dapat menghambat absorbsi kolesterol dengan cara meningkatkan pengeluaran cairan empedu kemudian
diekskresikan bersama feses. Serat yang berada di dalam usus akan difermentasi oleh bakteri Propionibacterium yang mampu
memproduksi asam asetat propionat dan butirat dan berfungsi untuk menghambat sintesis kolesterol.
3. Vitamin C (menurunkan kadar trigliserida)
Vitamin C berperan dalam metabolisme asam lemak yaitu sintesis karnitin. Karnitin memiliki peranan penting dalam
transport asam lemak rantai panjang ke mitokondria dimana terjadi beta oksidasi. Kekurangan karnitin disebut menjadi salah
satu penyebab terjadinya hyperlipidemia (kondisi ketidakseimbangan lemak dalam darah yang ditandai dengan kadar
kolesterol dan trigliserida yang tinggi). Pemberian karnitin dapat menurunkan kadar trigliserida. Vitamin C dapat mengurangi
kadar trigliserida dalam darah dengan berperan sebagai kofaktor yang menstimulasi pemakaian asam lemak dalam hati
sehingga mengurangi kadar trigliserida darah.
4. Antosianin (menurunkan kadar kolesterol)
Antosianin dapat mengaktifkan AMPK (Activated Protein Kinase) yang berperan dalam regulasi homeostatis energi
dan mempengaruhi aktivitas enzim. Salah satu enzim yang dihambat oleh AMPK adalah HMG-CoA reductase. HMG-CoA
reductase adalah enzim yang terlibat dalam sintesis kolesterol. Peningkatan aktivitas AMPK dapat menghambat proses sintesis
kolesterol yang mengakibatkan penurunan kadar kolesterol. AMPK menghambat aktivitas acetyl-coA carboxylase (ACC) 1
dan ACC-2 sehingga dihasilkan peningkatan oksidasi asam lemak dan penurunan sintesis asam lemak. Oleh karena itulah
kadar kolesterol dapat menurun.
5. Quercetin (menurunkan kadar kolesterol total)
Quercetin dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kadar kolesterol LDL dengan cara menghambat sekresi
apolipoprotein B pada sel CaCo-2 dan menurunkan aktivitas microsomal triglyceride transfer protein (MTP). MTP berperan
dalam pembentukkan lipoprotein dan mengkatalisa perpindahan lipid ke molekul APO B. Selain itu, quercetin juga dapat
menghambat aktivitas enzim HMG-KoA reduktase, yaitu enzim yang berperan dalam pembentukkan kolesterol.
6. Tanin (mencegah peningkatan kadar kolesterol)
Tanin bekerja dengan cara bereaksi dengan protein mukosa dan sel epitel usus sehingga menghambat penyerapan
kolesterol. Absorbsi kolesterol akan menurun akibat dari tanin yang berikatan pada cholesterol carriers saat melewati
membrane bruss border. Dengan itulah sekresi apoB akan menurun dan lipoprotein yang dihasilkan juga akan berkurang
jumlahnya.
7. Flavonol (menurunkan kadar trigliserida)
Flavonol dapat menurunkan kadar trigliserida dengan meningkatkan aktivitas lipoprotein lipase yang dapat
menguraikan trigliserida dalam kilomikron.
8. Antosianin (menurunkan kadar kolesterol dan trigilserida)
Antosianin dapat meningkatkan aktivitas enzim lipoprotein lipase dengan mengurangi peroksidasi lipid. Dengan
meningkatnya kerja aktivitas enzim lipoprotein lipase inilah yang berfungsi dalam mengendalikan kadar trigliserida.

Anda mungkin juga menyukai