1. Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas keseharian tanpa mengalami kelelahan
yang berarti, dan masih mempunyai cadangan sisa tenaga untuk melakukan aktivitas yang lain.
Adapun latihan yang dapat dilakukan untuk melatih kekuatan tubuh, antara lain:
Angkat beban : melatih kekuatan otot lengan
Sit up : melatih kekuatan otot perut
Push up : melatih kekuatan otot lengan
Back up : melatih kekuatan otot perut
Squat jump : melatih kekuatan tungkai dan otot perut
Contoh latihan yang manfaatnya dapat meningkatkan daya tahan adalah lari 5 km atau lari naik turun bukit.
namun dengan catatan bentuk latihan tersebut harus dilakukan secara konsisten misal 3 kali dalam satu minggu.
c. Kecepatan (Speed)
Kecepatan adalah waktu yang dibutuhkan seseorang dalam melakukan gerakan yang berbeda dan
berkesinambungan. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan maka dapat disimpulkan bahwa seseorang tersebut
memiliki kecepatan yang bagus.
Keahlian yang satu ini sangat diperlukan pada olahraga yang membutuhkan kecepatan, misalkan lari sprint 100
meter atau 200 meter. Kecepatan sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yakni : kecepatan sprint, kecepatan reaksi, dan
kecepatan bergerak.
Teknik
Waktu reaksi
Kemampuan menahan tahanan luar
Keturunan
Elastisitas otot
Konsentrasi dan kemauan
d. Kelincahan (Agility)
Kelincahan adalah kemampuan manusia saat beradaptasi diri dengan segala pose posisi tubuh, contohnya
bergerak dari kiri ke kanan atau dari depan ke belakang. Salah satu bentuk olahraga yang membutuhkan
kelincahan salah satunya adalah bulu tangkis dan sepakbola.
Adapun bentuk-bentuk olahraga untuk kebugaran jasmani yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kelincahan
diantaranya dengan lari naik turun anak tangga dan lari dengan arah zig zag.
e. Kelenturan (Flexibility)
Kelenturan atau flexibility biasanya merujuk kepada seberapa baik tubuh seseorang dalam membuat tubuhnya
mampu menyesuaikan dengan kegiatan atau gerakan yang sangat membutuhkan kelenturan tubuh.
Kelenturan dibutuhkan di hampir semua cabang olahraga. Meski sama-sama dibutuhkan oleh setiap cabang
olahraga, tetap saja ada sedikit perbedaan pada penerapannya yakni tingkat kelenturan yang dibutuhkan untuk
penampilan yang optimal pada masing-masing cabang olahraga. Terdapat beberapa latihan yang dapat dipakai
dalam melatih kelenturan seperti senam, yoga dan renang.
f. Reaksi (Reaction)
Reaksi atau Reaction adalah kemampuan tubuh seseorang dalam menanggapi suatu gerakan, stimulus atau
rangsangan yang diberikan oleh orang lain. Adapun bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih unsur reaksi
adalah lempar tangkap bola.
g. Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan atau keakuratan adalah kemampuan tubuh untuk mengendalikan gerakan terhadap sasaran yang
ingin dituju. Olahraga memanah, dan bola bowling merupakan beberapa contoh olahraga yang membutuhkan
ketepatan. Salah satu latihan yang bisa dilakukan dalam mengasah ketepatan atau keakuratan diantaranya
adalah melempar bola pada sasaran atau keranjang yang ditentukan.
h. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan ialah kemampuan untuk mengendalikan organ dan syaraf otot sehingga dapat mengendalikan
gerakan tubuh dengan baik. Senam dan loncat indah adalah contoh olahraga yang mengandalkan
keseimbangan.
Keseimbangan tubuh dapat dilatih dengan berbagai macam latihan seperti berjalan di atas balok kayu, sikap lilin
dan berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya.
i. Koordinasi (Coordination)
Koordinasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyatukan gerakan tubuh berbeda ke dalam satu
gerakan yang efektif. Bentuk latihan yang dapat melatih unsur koordinasi misalnya dengan cara memantulkan
bola di tembok dengan tangan kanan dan menangkapnya kembali menggunakan tangan kiri. Selain itu unsur
koordinasi juga memerlukan kemampuan gerak insting yang bagus dan juga focus yang tinggi.