Anda di halaman 1dari 3

Persamaan Dasar Akuntansi

Akuntansi merupakan sebuah metode pencatatan keuangan bisnis yang sistematis dan komprehensif. Sebagai
sebuah disiplin ilmu, akuntansi memiliki kaidah yang baku dalam mencatat dan menyajikan data keuangan.
Kaidah akuntansi yang paling mendasar yang harus dipahami oleh seorang pembelajar akuntansi
yaitu persamaan dasar akuntansi.

Pengertian Persamaan Akuntansi


Persamaan dasar akuntansi atau persamaan akuntansi adalah sebuah persamaan matematis yang
menyatakan hubungan antara komponen-komponen dalam akuntansi yang disebut dengan akun misalnya aset
(harta), liabilitas (kewajiban), ekuitas (modal).

Dalam praktiknya, akuntansi memiliki beberapa persamaan. Namun, ada satu persamaan akuntansi yang
menjadi dasar sistem pencatatan akuntansi itu sendiri yaitu persamaan neraca. Persamaan neraca akuntansi ini
menyatakan hubungan matematis antara aset, liabilitas dan ekuitas.

Persamaan Akuntansi

Jika dinyatakan secara matematis, persamaan neraca adalah sebagai berikut:

Aset = Liabilitas + Ekuitas ….. (Persamaan 1)

Persamaan ini menyatakan bahwa aset atau harta yang dimiliki oleh sebuah entitas akuntansi nilainya sama
dengan jumlah liabilitas dan ekuitasnya.

Sponsored Ad

Sebagai contoh, seorang yang membuka sebuah unit bisnis dengan modal sendiri dan pinjaman dari bank, maka
dilihat dari ‘kacamata’ entitas bisnis, entitas bisnis tersebut memiliki harta atau aset yang besarnya sama dengan
modal sendiri (ekuitas) ditambah dengan pinjaman dari bank (liabilitas). Dengan kata lain,

Aset yang dimiliki bisnis = Modal dari Pemiliki + Pinjaman dari Bank

Selain persamaan neraca, pada akuntansi dikenal persamaan lain yaitu persamaan laba/rugi. Pada persamaan
laba/rugi dinyatakan bahwa laba atau rugi sebuah entitas bisnis besarnya sama dengan selisih antara pendapatan
(income) dan beban (expense).

Jika dituliskan secara matematis, persamaan laba rugi sebagai berikut:


Laba/Rugi = Pendapatan – Beban ….. (Persamaan 2).

Jika selisih antara Pendapatan dan Beban bernilai Positif, harta yang dimiliki oleh entitas mengalami kenaikan.
Kondisi seperti ini disebut dengan Laba.

Sedangkan jika selisih antara Pendapatan dan Beban bernilai negatif, harta yang dimiliki oleh entitas bisnis
mengalamai penurunan dan disebut dengan kondisi Rugi.

Laba atau Rugi sebuah perusahaan ini kemudaian akan menjadi tambahan atau pengurangan nilai aset. Jika
kedua persamaan di atas digabung, akan menghasilkan persamaan baru sebagai berikut:

Aset = Liabiltas + Ekuitas + Laba/Rugi … (Persamaan 3)

Sehingga, persamaannya menjadi

Aset = Liabilitas + Ekuitas + (Pendapatan – Beban) …. (Persaman 4)

Contoh Soal Persamaan Akuntansi


1. Owner atau pemilik bisnis menginvestasikan cash sebesar 10,000,000

Efek pada persamaan akuntansi:

Aset = Liabilitas + Ekuitas


Ekuitas bertambah
Kas bertambah 10,000,000 Tidak ada perubahan
10,000,000
Aset 10,000,000 = Liabilitas 0 + Ekuitas 10,000,000

2. Membeli laptop secara cash atau tunai sebesar 3,000,000

Efek pada persamaan akuntansi adalah sebagai berikut:

Aset = Liabilitas Ekuitas


Aset tetap bertambah
3,000,000 Tidak ada perubahan Tidak ada perubahan
Kas berkurang 3,000

Aset:
Aset tetap 3,000,000

Kas 7,000,000 Liabilitas 0 Ekuitas 10,000,000

Total aset 10,000,000 =

3. Membeli persediaan sebesar 1,200,000 secara kredit

Efek pada persamaan akuntansi adalah sebagai berikut:

Aset = Liabilitas + Ekuitas


Pesediaan bertambah Utang Usaha bertambah
Tidak ada perubahan
1,200,000 1,200,000
Aset: Liabilitas 1,200,000 Ekuitas 10,000,000
Persediaan 1,200,000

Aset tetap 3,000,000

Kas 7,000,000
Total aset: 11,200,000 Liabilitas 1,200,000 + Ekuitas 10,000

4. Menjual barang ke customer sebesar 2,000,000 dengan cara kredit dengan harga pokok penjualan (HPP)
sebesar 1,200,000

Efek pada persamaan akuntansi adalah sebagai berikut:

Aset = Liabilitas + Ekuitas


Piutang Usaha bertambah Ekuitas bertambah
2,000,000 2,000,000 (revenue)
Persediaan berkurang Tidak ada perubahan Ekuitas berkurang
1,200,000 1,200,000 (HPP)

Aset: Liabilitas 1,200,000 Ekuitas 10,800,000


Kas 7,000,000

Piutang Usaha 2,000,000 10,000,000 + 2,000,000 –


1,200,000
Aset tetap 3,000,000

Total ekuitas: 10,800,000


Total aset: 12,000,000 Total liabilitas: 1,200,000

Anda mungkin juga menyukai