Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL SPONSORSHIP

SEMINAR NASIONAL INDUSTRI KREATIF DAN UMKM

“PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DAN


UMKM UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING”

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN


KEPADA MASYARAKAT
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
www.itk.ac.id
TERM OF REFERENCE (ToR)
SEMINAR NASIONAL INDUSTRI KREATIF DAN UMKM
LPPM 2018
Balikpapan, 15 Oktober 2018

Tema Seminar
“Pengembangan Ekonomi Kreatif dan UMKM untuk Peningkatan Daya Saing”

LatarBelakang
Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 membawa suatu
peluangsekaligus tantangan bagi ekonomi Indonesia. Dengan diberlakukannya MEA pada,
negara anggota ASEAN akan mengalami aliran bebas barang, jasa,investasi, dan tenaga
kerja terdidik dari masing-masing negara.Hal ini menjadi salah satu peluang sekaligus
tantangan bagi pelaku UMKM agar memiliki daya saing. Ide kreatif sangat dibutuhkan
untukmemenangkan persaingan. Kompetisi antar produk saat ini sangat ketat.
Tanpakreativitas, produk yang dihasilkan akan kalah dari produk baru. Kendala UMKM
yang masih belum dapat terselesaikan antara lain belum membangun brand yang sesuai
dengan pasar internasional, belum memiliki pencatatan keuangan yang tertata dengan baik,
belum terdapat SOP (Standart Operating Procedure) dan belum adanya knowledge
manajemen yang baik.
Sektor industri kreatif memiliki kontribusi ekonomi yang signifikan bagi
perekonomian indonesia, dapat menciptakan iklim bisnis yang positif, dapat memperkuat
citra dan identitas bangsa indonesia, dapat mendukung pemanfaatan sumberdaya yang
terbarukan, merupakan pusat penciptaan inovasi dan pembentukan kreativitas dan memiliki
dampak sosial yang positif.
Balikpapanmencatat pertumbuhan sektor usaha usaha kecil dan menengah
(UMKM) di daerah setempat pada 10 tahun terakhir mencapai 14 persen.Sebelumnya ada
sebanyak 50.000 UMKM, dan saat ini mencapai 57.000 UMKM yang tersebar di empat
kecamatan di Balikpapan. Banyaknya UMKM di bidang industri kreatif dapat menjadi
potensi untuk pertumbuhan ekonomi Balikpapan dan Kalimantan Timur.
Memahami akan pentingnya informasi mengenai sistem manajemen terutama
pada branding dan marketing serta aspek-aspek yang lainnya, industri kreatif dan UMKM di
Indonesia ini,ITK menyelenggarakan Seminar Nasional bertemakan “Pengembangan
Ekonomi Kreatif Dan UMKM Peningkatan Daya Saing” sebagai wujud kontribusi dalam
mengenalkan sistem branding dan marketing yang tepat bagimasyarakat luas terutama pihak
UMKM dan wirausaha.
Tujuan
Adapun tujuan dari terselenggaranya Seminar Nasional ini adalah :
 Memberikan gambaran umum tentang industri kreatif yang berdaya saing di
Indonesia.
 Memberikan informasi mengenai strategi peningkatan daya saing melalui kebijakan
dan riset.
 Memberikan semangat dan ide baru untuk mengembangkan industri kreatif dan
umkm

Pembicara dan Materi :


1. Ir. E. Ratna Utarianingrum, MS
Direktur Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan –
Kementrian Perindustrian
Materi Seminar :
 Peningkatan nilai tambah melalui inovasi kemasan produk UMKM
 Capacity building usaha kecil menengah
2. Soni Eko Yanuar., SE
Ketua GEPI (Global Entrepreneur Program Indonesia)
Materi Seminar :
1. Peluang dan prospek industri kreatif di Indonesia
2. Strategi Peningkatan Daya Saing untuk Pengusaha di Indonesia
Pelaksanaan
Hari, Tanggal : Senin, 15 Oktober 2018
Waktu : 08.00 – 12.15 WITA
Tempat : Auditorium Institut Teknologi Kalimantan– Balikpapan
Sasaran
Sasaran peserta dalam seminar ini adalah pelaku industri kecil menengah, pelaku industri
krreatif, mahasiswa baik ITK maupun non-ITKdanmasyarakat umum yang memiliki minat
dan keinginan untuk melakukanpengembangan daya saing industri kreatif dan UMKM.
Target peserta adalah 200 orang.
Rundown

Pukul Durasi Kegiatan


Senin, 15 Oktober 2018
08.00 – 08.30 30’ Registrasi Peserta
08.30 – 08.35 5’ Pembukaan dan doa bersama
Sambutan-sambutan
08.35 – 08.45 10’ 1. Rektor ITK
2. Ketua LPPMITK
Materi 1 :
Ir. E. Ratna Utarianingrum, MS, (Direktur Industri
Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, Aneka dan
Kerajinan – Kementrian Perindustrian)
08.45 – 09.45 60’  Peningkatan nilai tambah melalui inovasi
kemasan produk UMKM
 Capacity building usaha kecil menengah

09.45 – 09.50 5’ Kesimpulan oleh moderator


Materi 2 :
Soni Eko Yanuar., SE
Ketua GEPI (Global Entrepreneur Program Indonesia)
09.50 – 10.50 60’  Peluang dan prospek industri kreatif di
Indonesia
 Strategi Peningkatan Daya Saing untuk
Pengusaha di Indonesia
10.50 – 10.55 5’ Kesimpulan oleh moderator

10.55 – 11.25 30’ Diskusi dan tanya jawab


 Kesimpulan oleh moderator
11.25 – 11.40 15’
 Pemberian plakat oleh ketua LPPM kepada pembicara

11.40 –12.10 30’ Presentasi sponsor


12.10 – 12.15 5’ penutupan
Anggaran Biaya Konferensi Nasional Industri Kreatif dan Expo UMKM (PUSAT REGIONAL DEVELOPMENT AND CREATIVE ECONOMY)

Belanja Bahan 9.750.000

1 200 pcs x 1 kali x 1 Bln 200 pcs 10.000


goodie bag 2.000.000
2 200 pcs x 1 kali x 1 Bln 200 pcs 10.000
notebook + pulpen 2.000.000
3 30 pcs x 1 kali x 1 Bln 30 pcs 15.000
snack tamu undangan 450.000
4 170 pcs x 1 kali x 1 Bln 170 pcs 10.000
Snack peserta seminar 1.700.000
5 200 pcs x 1 kali x 1 Bln 200 pcs 18.000
Nasi Kotak Seminar / Workshop 3.600.000
Belanja Barang Non Operasional
6.650.000
1 6 meter x 1 kali x 1 Bln 6 unit 30.000
Backdrop 180.000
2 3 pcs x 1 kali x 1 Bln 3 unit 40.000
Kabel Stop Kontak 120.000
3 3 pcs x 1 kali x 1 Bln 3 pcs 450.000
Plakat Narasumber 1.350.000
4 20 unit x 1 kali x 1 Bln 20 unit 250.000
Sewa Tenda Expo 5.000.000
Belanja Jasa Profesi
3.200.000
1 2 org x 2 Jam 4 OJ 900.000
Honor Narasumber 3.200.000
Belanja Perjalanan Biasa
4.500.000
1 2 org x 1 kali 2 OK
Tiket Narasumber 1.500.000 3.000.000
2 2 org x 1 hari 2 OH 600.000
Biaya Penginapan 1.200.000
3 2 org x 1 kali 2 OK 150.000
Uang transport lokal 300.000
SPONSORSHIP

Dalam rangka akan diadakannya kegiatan ini, maka panitia pelaksana mengharapkan
dukungan dan bantuan dari semua pihak untuk turut berpartisipasi dalam acara ini. Adapun
bentuk kerjasama yang kami tawarkan terinci sebagai berikut :

KRITERIA KERJASAMA
Adapun kriteria kerjasama yang akan dilakukan ini adalah berdasarkan prinsip sebagai
berikut :
• Prinsip kerjasama yang akan dilakukan bersifat saling menguntungkan dalam bentuk
beberapa konsep yang telah ditentukan oleh pihak panitia dengan mempertimbangkan
keseimbangan bagi kedua belah pihak.
• Prinsip fleksibilitas yang artinya pihak penyelenggara sangat terbuka untuk merundingkan
berbagai hal dari konsep kerjasama yang akan diterapkan tersebut tanpa harus mengurangi
maksud dari panitia penyelenggara dan merugikan pihak sponsorship.
• Prinsip variatif yang artinya pihak penyelenggara berusaha memberikan variasi atau
berbagai alternatif dalam bentuk promosi bila dirasakan alternatif sebelumnya dirasa
belum mencukupi.

MANFAAT KERJASAMA
1. Nama Baik
Nama baik perusahaan sponsor akan semakin dikenal oleh masyarakat luas khususnya
bagi dunia pendidikan. Dengan ikut berperan aktif dalam kegiatan ini, merupakan salah
satu bukti kepedulian pihak sponsor terhadap masa depan generasi bangsa. Dengan
publikasi yang gencar sesuai dengan segmen pasar yang ditargetkan menjadikan
perusahaan sponsor memiliki image yang semakin baik di mata masyarakat.
2. Promosi Langsung
Seminar nasional ini merupakan salah satu event yang akan menyerap banyak perhatian
pemerintah, perusahaan, dan masyarakat umum sehingga dapat menjadi sarana promosi
langsung yang efektif bagi pihak sponsor kepada khalayak ramai.
3. Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan dapat melaksanakan tanggung jawab sosialnya secara baik dengan ikut serta
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, juga turut membantu pemerintah ekonomi daerah.
4. Kerjasama yang Menguntungkan
Perusahaan dapat melanjutkan kerjasama yang saling menguntungkan dengan pihak
Institut Teknologi Kalimantan.

SPONSOR
Sponsor yang bersedia membantu menyediakan fasilitas untuk kelancaran kegiatan. Sponsor
penyedia fasilitas terdiri dari : sponsor penyedia informasi (Pihak sponsor yang bersedia
membantu dalam penyebaran informasi melalui : Radio, televisi, Media cetak, seperti :
spanduk, poster, koran, majalah dan media cetak lainnya), penyedia perlengkapan
(Perlengkapan pendukung, seperti perlengkapan kesekretariatan, pembuatan kaos panitia dan
peserta, perlengkapan dokumentasi, penyedia piala dan trophy) dan konsumsi.
Sponsor ini yang bersedia memberikan bantuan dana sebesar minimal Rp 4.000.000,- (empat
juta rupiah). Panitia tidak menutup kemungkinan adanya kerjasama dalam bentuk lain,
misalnya berupa barang atau jasa.

 Kompensasi yang diberikan panitia bagi perusahaan adalah:


- Pihak yang bersedia menjadi sponsor penyedia fasilitas akan mendapatkan kompensasi
yang kami sediakan yaitu fasilitas publikasi, berupa :
Pilihan 1 : Spanduk dan presentasi perusahaan di dalam acara selama 15-30
menit
Pilihan 2 : Spanduk dan stan gratis untuk acara EXPO UMKM pada bulan
November
DONATUR
Adapun kerjasama dalam bentuk donatur, dari pihak kedua akan memberikan sejumlah uang
yang bersifat sukarela.

SPONSOR BERUPA BARANG ATAU JASA


Panitia tidak menutup kemungkinan adanya kerjasama dalam bentuk lain, misalnya berupa
barang atau jasa. Hal-hal yang berkaitan dengan bentuk kerjasama ini dapat dibicarakan lebih
lanjut antara panitia dengan pihak sponsor.
KETENTUAN DAN PROSEDUR KERJASAMA

1. Setiap pihak yang berminat menjadi sponsor harus menandatangani Surat Kesediaan
Kerjasama.
2. Setiap pihak yang akan menjadi sponsor harus menyerahkan uang muka minimal 50%
dari jumlah yang telah disepakati.
3. Pembayaran uang muka tersebut di atas dilaksanakan bersamaan dengan penyerahan
Surat Kesediaan Kerjasama.
4. Penyerahan Surat Kesediaan Kerjasama oleh pihak sponsor paling lambat 1 minggu
setelah penyerahan proposal.
5. Pelunasan pembayaran paling lambat 2 minggu setelah penyerahan surat ketersediaan.
6. Pembatalan kerjasama yang dilakukan oleh :
 Pihak sponsor
Bila pembatalan dilakukan oleh pihak sponsor yang telah membayar lunas, maka 50
% dana yang telah diberikan kepada pihak panitia, tidak dapat ditarik kembali.
Bila pembatalan dilakukan oleh pihak sponsor yang baru membayar uang muka, maka
100% menjadi hak panitia.
 Pihak panitia
Bila pembatalan dilakukan oleh pihak panitia, maka dana yang telah diberikan oleh
pihak sponsor akan dikembalikan seluruhnya.
Ketentuan dan prosedur kerjasama yang belum tercantum diatas dapat ditentukan berdasarkan
kesepakatan antara pihak panitia dan sponsor.
Segala bentuk uang pembayaran kerjasama dari perusahaan sponsor kepada panitia dapat
dikirim ke nomor rekening :

a.n. Ariyaningsih
No. Rekening : 0154744024
Bank BNI Cabang ITS Surabaya

Sekretariat
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Institut Teknologi Kalimantan
Jl. Soekarno Hatta km 15. Karangjoang. Balikpapan

E-mail
lppm@itk.ac.id
ariyaningsih@itk.ac.id

Contact Person
Ariyaningsih (08111012224)
SURAT KESEDIAAN KERJASAMA

Dengan hormat,
Berdasarkan penawaran kerjasama dari panitia seminar nasional LPPM maka saya
yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ...........................................................................
Jabatan : ...........................................................................
Perusahaan : ...........................................................................
Alamat : ...........................................................................
...........................................................................

Menyatakan kesediaan perusahaan yang saya wakili untuk berpartisipasi pada acara
yang ditawarkan sebagai :
( ) Sponsor
( ) Donatur
Berupa dana sebesar :
Rp .....................................................................................................................
Terbilang : ..........................................................................................................................
Lain-lain : .........................................................................................................................

Kami bersedia mematuhi semua persyaratan yang telah ditentukan.

Balikpapan, 11 Oktober 2018

Mengetahui,
Ketua Pelaksana Ketua LPPM – ITK

Ariyaningsih., S.T.,M.Sc Dr. Moch.Purwanto., S.Si., M.Si


NIPH 100115012 NIP. 198703072018031001

Anda mungkin juga menyukai