Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS RASIO AKTIVITAS

A. Perputaran Kas (Cash Turnover)


Tahun 2015
Penjualan
Perputaran Kas =
Rata−rata Kas dan Setara Kas
64.061.947
=
13.219.156
= 4,8 kali
Tahun 2016
Penjualan
Perputaran Kas =
Rata−rata Kas dan Setara Kas
66.750.317
=
13.219.156

= 5,05 kali

Rasio perputaran kas adalah rasio yang menunjukkan sejauh mana kemampuan
perusahaan dalam mengolah kasnya. Semakin tinggi rasio perputaran kas maka semakin
baik kinerja perusahaan.Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan kinerja keuangan
perusahaan cukup baik. Hal ini dilihat dari meningkatnya rasio perputaran kas perusahaan
dari tahun 2015 sebesar 4,8 kali menjadi 5,05 kali ditahun 2016.

B. Perputaran Piutang Usaha (Account Receiveble Turnover)


Tahun 2015
Penjualan
Perputaran Piutang Usaha =
Rata−rata Piutang Usaha
64.061.947
=
4.436.330

= 14,4 kali

Tahun 2016
Penjualan
Perputaran Piutang Usaha =
Rata−rata Piutang Usaha
66.750.317
=
4.436.330
= 15 kali
Rasio perputaran piutang adalah rasio yang menunjukkan sejauh mana
kemampuan perusahaan dalam mengolah piutangnya atau kemampuan perusahaan untuk
menagih piutangnya. Semakin tinggi rasio perputaran piutang maka semakin baik kinerja
perusahaan.Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan kinerja keuangan perusahaan
cukup baik. Hal ini dilihat dari meningkatnya rasio perputaran piutang perusahaan dari
tahun 2015 sebesar 14,4 kali menjadi 15 kali ditahun 2016.

C. Penjualan Terhadap Persediaan (Sales to Inventory)


Tahun 2015
Penjualan
Penjualan Terhadap Persediaan =
Rata−rata Persediaan
64.061.947
=
8.048.590

= 7,9 kali

Tahun 2016
Penjualan
Penjualan Terhadap Persediaan =
Rata−rata Persediaan
66.750.317
=
8.048.590
= 8,3 kali

Rasio perputaran persediaan adalah rasio yang menunjukkan sejauh mana


kemampuan perusahaan dalam mengolah persediaanya. Rasio perputaran persediaan
sebaiknya berada dititik imbang yaitu tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Karena
apabila perputaran persediaan terlalu tinggi maka perusahaan bisa kekurangan persediaan
apabila terjadi peningkatan penjualan yang drastis namun apabila perputaran persediaan
terlalu kecil maka perusahaan akan menyimpan terlalu banyak persediaan digudang
sehingga akan berdampak pada biaya penyimpanan dan pemeliharan. Dari perhitungan di
atas dapat disimpulkan kinerja keuangan perusahaan cukup baik. Hal ini dilihat dari rasio
perputaran persediaan perusahaan yang cukup stabil dari tahun 2015 sebesar 7,9 kali
menjadi 8,3 kali ditahun 2016. Namun perusahaan perlu melakukan pengawasan agar
rasio ini tidak terus meningkat terlalu tinggi.
D. Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover)
Tahun 2015
Penjualan
Perputaran Modal Kerja =
Rata−rata Modal Kerja
64.061.947
=
43.531.508

= 1,5 kali

Tahun 2016
Penjualan
Perputaran Modal Kerja =
Rata−rata Modal Kerja
66.750.317
=
43.531.508
= 1,5 kali

Rasio perputaran modal adalah rasio yang menunjukkan sejauh mana kemampuan
perusahaan dalam mengelolah modal kerjanya. Rasio perputaran modal kerja ini bisa
dikatakan baik apabila peningkatannya diiringi dengan penigkatan penjualan. Dari
perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan perusahaan sudah baik.
Hal ini dilihat karena dengan perputaran modal kerja perusahaan yang konstan yaitu 1,5
kali bisa menaikkan penjualan dan pendaptannnya.

E. Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Asset Turnover)


Tahun 2015
Penjualan
Perputaran Aktiva Tetap =
Rata−rata Aktiva Tetap
64.061.947
=
25.399.127

= 2,5 kali
Tahun 2016
Penjualan
Perputaran Aktiva Tetap =
Rata−rata Aktiva Tetap
66.750.317
=
25.399.127
= 2,6 kali

Rasio perputaran aktiva tetap adalah rasio yang menunjukkan sejauh mana
kemampuan perusahaan dalam mengolah aktiva tetapnya. Semakin tinggi rasio
perputaran aktiva tetap maka semakin baik kinerja perusahaan. Meskipun perputaran
aktiva tetap dari tahun 2015 ke 2016 tidak terlalu signifikan tapi dapat disimpulkan
kinerja keuangan perusahaan cukup baik. Hal ini dilihat dari meningkatnya rasio
perputaran piutang perusahaan dari tahun 2015 sebesar 2,5 kali menjadi 2,6 kali ditahun
2016. Jadi setiap 1 kali perputaran aktiva tetap akan menghasilkan 2,6 kali penjualan.

F. Perputaran Total Aktiva (Total Asset Turnover)


Tahun 2015
Penjualan
Perputaran Total Aktiva =
Rata−rata Total Aktiva
64.061.947
=
87.003.020

= 0,7 kali

Tahun 2016
Penjualan
Perputaran Total Aktiva =
Rata−rata Total Aktiva
66.750.317
=
87.003.020
= 0,8 kali
Rasio perputaran total aktiva adalah rasio yang menunjukkan sejauh mana
kemampuan perusahaan dalam mengolah total aktivanya. Semakin tinggi rasio perputaran
total aktiva maka semakin baik kinerja perusahaan. Meskipun perputaran total aktiva dari
tahun 2015 ke 2016 tidak terlalu signifikan tapi dapat disimpulkan kinerja keuangan
perusahaan cukup baik. Hal ini dilihat dari meningkatnya rasio perputaran piutang
perusahaan dari tahun 2015 sebesar 0,7 kali menjadi 0,8 kali ditahun 2016. Jadi setiap 1
kali perputaran total aktiva akan menghasilkan 0,8 kali penjualan.

Anda mungkin juga menyukai