Anda di halaman 1dari 9

PAPER RPS 14

MANAJEMEN KEUANGAN

“Financial Technology & Personal Finance”

Dosen Pembimbing :
Drs. I Ketut Mustanda, M.M.

Disusun oleh Kelompok 5:

Nyoman Putri Artiwi (1907531190)

Christian Silvester Saut Harun (1907531192)

Kadek Aldi Permata Kusuma (1907531194)

Putu Ariyuda Putra (1907531195)

Ni Putu Kiki Kusuma Dewi (1907531200)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat-Nya kami mampu menyelesaikan paper tentang “ Financial Technology &

Personal Finance” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dengan adanya tugas
pembuatan paper ini, kami berharap mampu memahami lebih dalam lagi mengenai
materi tersebut yang nantinya akan menjadi bekal kami saat terjun ke dunia kerja.
Semoga paper ini juga mampu menambah pengetahuan para pembaca.

Kami menyadari bahwa makalah “Merger dan Akuisisi & Restrukturisasi,


Reorganisasi dan Likuidasi”ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, segala bentuk
kritik dan saran dari para pembaca akan kami terima agar nantinya kami dapat memperbaiki
kekurangan dari isi makalah ini.

Jimbaran, 11 Desember 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................................iii
14.1 Financial Technology (Teknologi Finansial).......................................................................1
14.2 Personal Finance (Keuangan Individu)................................................................................ 3
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................6

iii
14.1 FINANCIAL TECHNOLOGY

14.1.1 Pengertian Financial Technology


Financial technology/FinTech merupakan hasil gabungan antara jasa keuangan
dengan teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional menjadi
moderat, yang awalnya dalam membayar harus bertatap-muka dan membawa
sejumlah uang kas, kini dapat melakukan transaksi jarak jauh dengan melakukan
pembayaran yang dapat dilakukan dalam hitungan detik saja.
FinTech muncul seiring perubahan gaya hidup masyarakat yang saat ini didominasi
oleh pengguna teknologi informasi tuntutan hidup yang serba cepat. Dengan FinTech,
permasalahan dalam transaksi jual-beli dan pembayaran seperti tidak sempat mencari
barang ke tempat perbelanjaan, ke bank/ATM untuk mentransfer dana, keengganan
mengunjungi suatu tempat karena pelayanan yang kurang menyenangkan dapat
diminimalkan. Dengan kata lain, FinTech membantu transaksi jual beli dan sistem
pembayaran menjadi lebih efisien dan ekonomis namun tetap efektif.

14.1.2 Dasar Hukum Penyelenggaraan FinTech dalam Sistem Pembayaran di


Indonesia
- Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan
Transaksi Pembayaran
- Surat Edaran Bank Indonesia No. 18/22/DKSP perihal Penyelenggaraan Layanan
Keuangan Digital
- Peraturan Bank Indonesia No. 18/17/PBI/2016 tentang Uang Elektronik

14.1.3 Keuntungan dari FinTech


Bagi konsumen, FinTech memberi manfaat:
 Mendapat layanan yang lebih baik
 Pilihan yang lebih banyak
 Harga yang lebih murah
Bagi pemain FinTech (pedagang produk atau jasa), FinTech memberi manfaat:
 Menyederhanakan rantai transaksi
 Menekan biaya operasional dan biaya modal
 Membekukan alur informasi

1
Bagi suatu Negara, FinTech memberi manfaat;
 Mendorong transmisi kebijakan ekonomi
 Meningkatkan kecepatan perputaran uang sehingga meningkatkan ekonomi
masyarakat
 Di Indonesia, FinTech turut mendorong Strategi Nasional Keuangan
Inklusif/SKNI

14.3.4 Peran FinTech dalam Sistem Pembayaran


Dalam hal ini, FinTech mampu menggantikan peran lembaga keuangan formal seperti
bank. Dalam hal sistem pembayaran, FinTech berperan dalam;
 Menyediakan pasar bagi pelaku usaha
 Menjadi alat bantu untuk pembayaran, penyelesaian/settlement dan kliring
 Membantu pelaksanaan investasi yang lebih efisien
 Mitigasi risiko dari system pembayaran yang konvensional
 Membantu pihak yang membutuhkan untuk menabung, meminjam dana dan
penyertaan modal.

14.3.5 Bentuk Inisiatif Bank Indonesia terkait FinTech


 Fasilitator. Bank Indonesia menjadi fasilitator dalam hal penyediaan lahan
untuk lalu lintas pembayaran
 Analis bisnis yang intelligent. Melalui kerjasama dengan otoritas dan agen-
agen internasional, Bank Indonesia menjadi analis bagi para pelaku usaha
terkait FinTech untuk memberikan pandangan dan arahan tentang bagaimana
menciptakan system pembayaran yang aman dan tertib.
 Asesmen. Bank Indonesia melakukan monitoring dan penilaian (assessment)
terhadap setiap kegiatan usaha yang melibatkan FinTech dan system
pembayarannya menggunakan teknologi.
 Koordinasi dan Komunikasi. Bank Indonesia menjaga hubungan dengan
otoritas terkait untuk tetap mendukung keberadaan FinTech system
pembayaran di Indonesia. Bank Indonesia juga berkomitmen untuk
mendukung para pelaku usaha di Indonesia dengan memberikan pengarahan
secara berkala mengenai FinTech.

2
14.2. Personal Finance.
Personal Finance adalah aktivitas yang melibatkan semua keputusan keuangan
individu, yang meliputi penganggaran, tabungan, asuransi, dan hipotek. Ketika
seseorang merencanakan keuangan pribadinya, dia perlu mempertimbangkan berbagai
produk keuangan dan faktor pribadi lainnya. Keuangan pribadi memiliki pengaruh
besar dalam kehidupan dan masa depan seseorang.
Salah satu topik penting dalam personal finance adalah perencanaan keuangan.
Perencanaan keuangan tidak hanya penting untuk perusahaan saja, individu atau
keluarga pun harus mahir dalam perencanaan keuangan sehingga terjadi
keseimbangan antara pemasukan dan pengeluarannya, agar dapat mencapai tujuan
masa depan yang sejahtera melalui penataan dan perencanaan keuangan.
14.2.1. Panduan Personal Finance.
Personal finance, disusun untuk mempertahankan kondisi finansial yang baik dan
mencapai target finansial. Selain mengontrol kondisi keuangan, kita bisa memperbaiki
kualitas hidup dengan membuat rencana finansial pribadi sebab cara ini akan
mengurangi ketidakpastian dengan mengantisipasi masalah keuangan yang mungkin
terjadi dan untuk kebutuhan masa depan. Mempelajari dasar personal finance adalah
cara agar dapat mengelola keuangan dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu
dilakukan untuk dapat mengatur keuangan dengan baik, yaitu:
1. Menentukan Tujuan
Tanpa adanya tujuan yang jelas, biasanya kamu akan malas mengelola
keuanganmu. Selalu tentukan visi dan misi hidupmu dengan jelas agar kamu
bisa mengatur segala bentuk keuanganmu untuk keperluan dalam jangka
waktu pendek atau keperluan jangka waktu panjang. Pikirkan tujuan dari
pengelolaan keuangan yang sedang dilakukan agar perekonomian selalu lancar
tanpa beban. Misalnya saja tujuan untuk hari tua, pendidikan, beli rumah,
investasi atau yang lainnya. Dengan tujuan yang tepat, personal finance akan
lebih terarah dengan baik.
2. Merencanakan Keuangan
Setelah menentukan tujuan, maka hal berikutnya yang harus dilakukan adalah
merencanakan keuangan. Selalu rencanakan keuangan secara matang agar
segala kebutuhan hidup dapat terpenuhi. Perencanaan ini bisa mulai dari
beberapa pembayaran yang wajib dilakukan tiap bulan atau tahun. Misalnya
saja pembayaran listrik dan air, cicilan rumah, pendidikan, kesehatan, asuransi,
pajak dan sebagainya. Dengan adanya perencanaan yang jelas, kamu bisa
meminimalkan pengeluaran yang sekiranya tidak penting. Hal ini bisa
membuatmu menabung atau berinvestasi dengan mudah.

3
3. Pelaksanaan
Tahap ini menjadi sangat penting untuk dilakukan karena jika terjadi
pengeluaran besar di luar rencana, keuanganmu akan amburadul. Laksanakan
apa yang sudah direncanakan dengan baik. Jangan sampai menunda
melakukan pengeluaran yang wajib dilakukan. Jika terjadi penundaan dalam
pembayaran, maka kamu akan mempunyai tunggakan yang justru dapat
meresahkan pikiran. Karena itu, pelaksanaan ini sebaiknya dilakukan dengan
disiplin agar pola pengelolaan keuanganmu dapat berjalan dengan sehat.
Sebisa mungkin hindari pengeluaran besar di luar rencana.
4. Evaluasi
Hal terakhir yang harus dilakukan adalah evaluasi. Lakukan evaluasi setiap
bulan untuk dapat mengontrol apakah program keuanganmu sudah berjalan
dengan baik atau belum. Dengan adanya evaluasi, segala bentuk pemasukan
dan juga pengeluaran akan dapat tertata dengan lebih baik.

14.2.2. Manfaat Personal Finance.


Melakukan pengelolaan keuangan dengan baik, dapat memberikan dampak yang
besar dalam kehidupan. Banyak dampak positif yang dapat diperoleh dengan
mengatur keuangan dengan disiplin. Beberapa manfaat dari personal finance yaitu:
 Meningkatkan cash flow
Perencanaan keuangan membantu kita dalam meningkatkan cash flow dengan
memantau pola dan sifat pengeluaran. Kita perlu memonitor keuangan yang
mencakup penganggaran yang cermat dan pengeluaran yang bijaksana. Hal ini
bisa membantu menjaga lebih banyak uang yang disimpan.
 Membantu mengidentifikasi kesalahan
Tidak hanya pengeluaran tetapi perencanaan keuangan keseluruhan membuat
kita menyadari kesalahan penggunaan dana yang selama ini dilakukan
sehingga dapat diperbaiki.
 Mewujudkan tujuan hidup
Setiap orang pasti memiliki tujuan di hidupnya. Seperti membeli kendaraan,
membeli rumah, menikah dan lain-lain. Dengan perencanaan keuangan yang
tepat seperti perencanaan, penghematan dan menabung tentunya akan
membantu mewujudkan tujuan tersebut.
 Memiliki dana darurat
Kita tidak dapat memprediksi masa depan, hal apapun bisa saja terjadi. Ibarat
sedia payung sebelum hujan, dengan memiliki perencanaan keuangan pribadi
yang baik kita dapat menyiapkan dana darurat untuk kebutuhan mendesak.
Misalnya biaya pengobatan ketika jatuh sakit atau tiba-tiba kehilangan
pekerjaan dan harus memenuhi kebutuhan sehari-hari sambil mencari
pekerjaan baru.

4
 Masa pensiun yang nyaman
Setiap orang pasti pasti mendambakan masa pensiun yang nyaman, penting
bagi kita untuk menyiapkannya sedini mungkin dengan berinvestasi ataupun
menabung di dana pensiun yang dapat kita lakukan jika keuangan terencana
dengan cermat dan tepat.

5
DAFTAR PUSTAKA

Shinta Rosse. 28 Juli 2017. Apa itu Fintech dan Jenis Startup Fintech di Indonesia.
DuniaFintech.com – https://goo.gl/Y5Nu98
Funding Societies. 22 Juni 2017.  Perkembangan Fintech di Indonesia. Modalku.com
– https://goo.gl/XzUzGW
Angela Scott-Briggs. 5 Desember 2016. FINTECH NEWS: Top 10 Fintech
Companies Indonesia. Techbullion.com – https://goo.gl/eUxLcE
https://www.luarsekolah.com/kelas/online/personal-finance3

Anda mungkin juga menyukai