NADYA HIJRIANI
A1C014083
UNIVERSITAS MATARAM
2018
DAFTAR ISI
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN........................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................7
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................................7
1.4 Manfaat Penelitian...................................................................................................7
BAB II........................................................................................................................................9
KAJIAN PUSTAKA......................................................................................................................9
2.1.5.1 Sistem Pengendalian Manajemen........................................................................9
2.1.1 Pengertian Sistem.............................................................................................9
2.1.2 Pengertian Pengendalian................................................................................10
2.1.3 Pengertian Manajemen..................................................................................12
2.1.4 Pengertian Pengendalian Manajemen...........................................................14
2.1.5 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen................................................15
BAB III.....................................................................................................................................25
METODE PENELITIAN.............................................................................................................25
3.1 Desain Penelitian....................................................................................................25
3.1.1 Pendekatan Penelitian....................................................................................25
3.1.2 Fokus Penelitian.............................................................................................25
3.1.3 Sumber Data...................................................................................................26
3.1.4 Tahapan Penelitian.........................................................................................26
3.2 Teknik Analisi Data.................................................................................................28
3.3 Kerangka Penelitian................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................31
1
BAB I
PENDAHULUAN
jasa layanan kesehatan tersebut, rumah sakit merupakan salah satu pilihan yang
tepat. Rumah sakit adalah bagian integral dari keseluruhan sistem pelayanan
masyarakat.
pada pertumbuhan rumah sakit yang terus berkembang, baik dalam jumlah,
kapasitas maupun sarana prasarana. Pertumbuhan rumah sakit yang pesat akan
berakibat pada persaingan antar rumah sakit yang menjadi semakin ketat. Bagi
pengelola maupun pemilik rumah sakit agar kegiatannya tetap survive, maka
medis, tenaga medik, tenaga ahli dibidang kesehatan, serta tenaga lainnya yang
Pengelolaan sebuah rumah sakit ini sangatlah berbeda dengan bidang usaha
lainnya, selain rumah sakit itu merupakan institusi yang padat modal, padat
teknologi, dan padat tenaga sehingga pengelolaan rumah sakit tidak bisa sebagai
2
unit sosial semata, melainkan juga menjadi unit sosio-ekonomi dan tetap
humnas.
kesehatan dan semakin banyak munculnya rumah sakit, maka Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Mataram harus dapat beroperasi secara efektif dan efisien
agar dapat bersaing dengan rumah sakit lainnya. Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Mataram dapat beroperasi dengan efektif dan efisien apabila fungsi
fungsi, yaitu :
a. Planning (perencanaan)
b. Organizing (perorganisasian)
c. Actuating (pelaksanaan)
d. Controlling (Pengendalain)
bagian dari seluruh proses pengelolaan suatu unit usaha. Operasi perusahaan yang
3
dikendalikan dan diawasi oleh manajemen. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin
Keberhasilan manajer dalam mengelola rumah sakit sulit tercapai jika tidak
didukung oleh seluruh karyawan rumah sakit. Agar terjadi keselarasan antara
tertulis tentang perilaku yang dapat diterima dari orang-orang dalam organisasi.
yang digunakan, baik manusia, alat-alat dan teknologi, maupun hasil yang
4
diperoleh organisasi, sehingga proses pencapaian tujuan organisasi dapat berjalan
lancar.
perusahaan yang lebih komperhensif merupakan hal yang sangat menarik dan
perlu dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini akan bertujuan menutupi celah
tersebut dengan harapan mampu untuk mengembangkan area riset dan praktek
pengendalian manajemen.
Mataram. Penelitian ini akan menganalisis secara deskriptif tentang fenomena dan
5
1.2 Rumusan Masalah
Berdasrkan pada uraian diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini
Mataram”.
6
Sebagai bahan untuk mengevaluasi bagaimana ilmu yang diterima selama
masa perkuliahan dengan praktek yang ada di lapangan, dalam hal ini adalah
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut
McLeod, suatu organisasi seperti perusahaan atau suatu bidang fungsional sesuai
dengan definisi ini. Dimana organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya yang
bekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau
pihak manajemen. Sistem dapat pula diartikan sebagai suatu kegiatan yang telah
ulang dan terkoordinasi dalam rangka pencapaian sebuah tujuan. Namun pada
yang tindakannya justru menyimpang dari sistem yang ada. Penyimpangan ini
mungkin saja terjadi apabila lingkungan dan kondisi tidak mendukung bagi
pelaksanaan sistem tersebut, sehingga manajer akan cenderung berpikir secara tidak
rasional dalam bertindak. Dalam kondisi seperti diatas, ketepatan sebuah sistem
bukan lagi ditentukan berdasarkan aturan dalam sistem tersebut, melainkan pada
8
2.1.2 Pengertian Pengendalian
Jadi pengendalian adalah proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai
fungsi manajemen, fungsi ini sangat penting dan sangat menentukan pelaksanaan
jawab individu, amanah dan keadilan. Islam memerintahkan setiap individu untuk
Dalam proses pencapaian suatu tujuan, organisasi bertindak menurut aturan dan garis
besar yang telah ditetapkan manajemen, disamping itu manajemen memberikan suatu
yang telah ditetapkan tersebut dilaksanakan dengan baik dan teratur oleh para
anggotanya. Oleh karena itu manajemen perlu melaksanakan sebuah proses yaitu
9
pengendalian. Pengendalian sebagai salah satu fungsi utama manajemen merupakan
suatu sistem yang bertujuan untuk mencapai atau mempertahankan suatu kondisi
tertentu yang digunakan. Pengendalian menurut Hansen & Mowen adalah proses
penetapan standar, dengan menerima umpan balik berupa kinerja sesungguhnya, dan
1. Pelacak (Detector)
2. Penilai (Assesor)
Effector yakni alat yang digunakan untuk mengubah sesuatu yang diperoleh dari
assessor.
4. Jaringan Komunikasi
Jaringan Komunikasi yakni alat yang mengirim informasi antara detector dan
10
2.1.3 Pengertian Manajemen
dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya
lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan, Handoko (2011: 8)
dalam Romadhani (2016). Selain itu manajemen adalah kegiatan yang menghasilkan
konsekuensi dan pengaruh yang muncul dengan berlalunya waktu. Abdul Halim (Hal:
5) memandang manajemen sebagai seni mencapai tujuan melalui tangan orang lain.
organisasi. Manajemen adalah kebiasaan yang dilakukan secara sadar dan terus
yang dialihbahasakan oleh T. Hermaya dan Harry Slamet (2004:8) adalah sebagai
berikut:
1. Fungsi perencanaan
2. Fungsi pengorganisasian
3. Fungsi kepemimpinan
4. Fungsi pengendalian
11
1. Fungsi oerencanaan yaitu fungsi manajemen yang mencakup proses menentukan
tugas apa yang harus dilakukan, siapa yang harus melakukan, bagaimana cara
jika perlu.
kegiatan.
Pengertian Proses Manajemen menurut Stephen P. Robbins & Mary Coulter yang
sedang terjadi yang dialami oleh para manajer sewaktu mereka merencanakan,
12
2.1.4 Pengertian Pengendalian Manajemen
mencapai hasil yang telah direncanakan atau yang diinginkan. Dengan demikian,
yang timbul dari lingkungan eksternal dan internal, Sljivic Slavolju, dkk (2015).
antara atasan dan bawahan. Pengendalian dilakukan mulai dari tingkat atas hingga
berbagai upaya yang dilakukan manajemen agar tujuan organisasi terpenuhi. Jadi
W = Work (Pekerjaan)
R = Relationship (Hubungan)
E = Environment (Lingkungan)
13
2.1.5 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen
jawab manajemen. Sistem ini memberikan informasi kepada para manajer untuk
organisasi secara terus menerus. Sistem ini memberikan informasi kepada manajer
untuk membantu dalam membuat keputusan sesuai dengan rencana dan tujuan
organisasi untuk memastikan bahwa tujuan dan sasaran yang diharapkan telah
terpenuhi.
manajemen (SPM) sebagai suatu proses atau struktur yang tertata secara sistematik
rangkaian tindakan dan aktifitas yang terjadi pada seluruh kegiatan organisasi dan
14
berjalan secara terus-menerus. Pengendalian manajemen sangat penting dilakukan
oleh perusahaan.
4. Pencapain kegiatan yang ekonomis dan efisien, sumber daya bersifat terbatas
Menurut Anthony & Govindarajan (2000: 60) dalam Adhitama dan Rahma
a. Faktor-faktor eksternal.
Norma ini mencakup etos kerja, yang diwujudkan melalui loyalitas pegawai
15
b. Faktor-faktor internal.
1) Budaya
perilaku serta asumsi-asumsi yang secara implisit diterima, dan yang secara
2) Gaya manajemen.
Para manajer memiliki kualitas dan gaya yang beragam. Biasanya sikap-sikap
mereka.
3) Organisasi informal.
mencapainya. Para manajer menyerap informasi ini dari berbagai jalur, baik
itu jalur formal maupun informal. Pesan-pesan yang diserap dari berbagai
16
sumber ini bisa jadi bertentangan satu sama lain sehingga dapat menimbulkan
lingkungan tersebut adalah eksternal dan internal. Faktor internal dalam hal ini adalah
perilaku, dan faktor budaya. Satu faktor penting adalah baik lingkungan internal
17
Jenis-jenis pusat pertanggungjawaban menurut Abdul Halim, Achmad
1. Pusat Pendapatan
2. Pusat Biaya
3. Pusat Laba
4. Pusat Investasi
18
2. Pusat biaya merupakan pusat pertanggungjawaban yang manajernya
hubungan antara keluaran dan masukannya, pusat biaya dapat dibagi lagi
menjadi:
manajer.
19
3. Pusat laba merupakan pusat pertanggungjawaban yang manajernya diukur
diakui dan dicatat pada saat terjadi transaksi penjualan. Suatu pusat
4. Pusat investasi adalah pusat laba yang presrati manajernya diukur dengan
investasi dapat berupa rasio antara laba dengan investasi yang digunakan
20
2.1.5.3 Proses Sistem Pengendalian Manajemen
struktur dan proses. Struktur merupakan hubungan antara komponen yang dinyatakan
dalam bentuk organisasi dan sifat informasi yang mengalir diantara unit-unit tersebut.
Komuniasi ini dapat bersifat formal dan informal. Komunikasi informal dapat berupa
Menurut Abdul Halim, Achmad Tjahjono, dan Muh. Fakhri Husein (2003:15)
1. Perencanaan Strategi
2. Penyusunan Anggaran
3. Pelaksanaan
4. Evaluasi Kinerja
program utama yang akan dilakukan suatu organisasi dalam rangka implementasi
strategi dan menaksir jumlah sumber daya yang akan dialokasikan untuk tiap-tiap
21
program jangka panjang beberapa tahun yang akan dating. Keluaran dari proses
sering juga disebut program). Informasi tentang program meliputi beberapa tahun
yang akan datang, biasanya meliputi tiga atau lima tahun. Dalam perusahaan yang
berorientasi laba, setiap utama atau lini produk disebut sebagai program.
periode waktu tertentu, biasanya satu tahun. Program atau strategic plan yang
adalah persetujuan tentang perkiraan biaya yang akan terjadi selama satu tahun
22
(untuk pusat biaya), atau anggaran laba atau ROI yang disyaratkan (untuk pusat
3. Pelaksanaan
Selama tahun anggaran manajer melakukan program atau bagian dari program
informasi eksternal.
4. Evaluasi Kinerja
manajer pusat pertanggungjawaban. Prestasi kerja pada intinya bias dilihat dari
sebelumnya.
23
BAB III
METODE PENELITIAN
penelitian deskriptif yaitu, penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable
mandiri, baik satu variable atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan,
24
3.1.3 Sumber Data
1. Data Primer
yaitu dengan menyebarkan kuesioner yang ditujukan pada para manajer yang ada
dikonfirmasi ulang dengan contact person yang ada di Rumah Sakit Umum
manajer ini dipilih mengingat posisi atau kedudukan mereka di perusahaan adalah
2. Data Sekunder
yaitu data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram tentang
latar belakang perusahaan, struktur organisasi, fasilitas, produk dan layanan yang
ditawarkan, dan daftar manajer yang digunakan dalam penulisan penelitian ini.
a. Tahap Orientasi
25
b. Tahap Eksplorasi
Tahap eksplorasi berisi pengumpulan data yang lebih relevan dan spesifik
ini.
(b) Wawancara
26
secara terstruktur yang ditunjukan pada contact person RSUD
(c) Kuesioner
(d) Dokumentasi
responden, meliputi:
27
a. Studi kepustakaan dimulai pertengahan Maret 2018-selesai
penelitian dan membicarakan materi yang akan dibahas dengan contact person
Kota Mataram.
Daerah Kota Mataram, dilakukan dengan cara menganalisis deskriptif dari hasil
pengumpulan persepsi para manajer Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram.
28
e. Sangat mendetail, bila mempunyai nilai 5
Hasil interpretasi akan diulas dan diambil kesimpulan sebagai hasil penelitian.
29
DAFTAR PUSTAKA
Adhitama, Satria dan Dwi Rahma R. 2017. “Analisis Penerapan Sistem Pengendalian
Manajemen Dengan Model Four Levers of Control Di Pusat Pendidikan Dan
Pelatihan Bea Dan Cukai”. Jurnal Info Artha Vol.1, No.1, Hal.35-46
Anthony, Robert N., Jhon Dearden dan Norton M. Bedford. 2001. “Sistem
Pengendalian Manajemen”. Alih bahasa oleh Agus Maulana, Jilid 1. Edisi keenam.
Jakarta Binarupa Aksara
Halim, Abdul, Achmad Tjahjono, dan Muhammad Fakhri Husein. 2003. “Sistem
Pengendalian Manajemen”. Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.
Ilias, Norazlina, et. al., 2016. “The Effects of Management Control Systems on
Service Quality Performance in Malaysian Local Authorities: Management
Perspective”. The International Review of Management and Marketing | Vol 6 • Issue
4 • 2016
Jolanda, Veronica dan Yovan Budianto. 2017. “Interactive Control System dalam
Implementasi Strategi Penyelesaian Masalah Perusahaan”. JIBEKA VOLUME 11
NOMOR 2, Hal: 59 – 65
Mohammed, Rapiah dan Che Zuriana Muhammad Jami. 2013. “The Effect of
Management Control System on Performance Measurement System at Small Medium
Hotel in Malaysia”. The International Journal of Trade, Economics and Finance,
Vol. 4, No. 4
30
McLeod, Raymond. 2001. “Sistem Informasi Manajemen”. Edisi ketujuh.
Terjemahan. Jakarta: Pearson Edication Asia Pte. Ltd. dan PT. Prenhallindo
Robbins, Stephen P., dan Mary Coulter. 2004. Manajemen. Edisi Ketujuh.
Terjemahan T. Hermaya dan Harry Slamet. Jakarta : PT. Prenhallindo.
Yustien,
Struktur Reni, Andi Mirdah
Pengendalian dan Ratih
Manajemen Kusumastuti.
Melalui Proses 2013. “PengaruhManajemen
Pengendalian Penerapan
Terhadap Kinerja Manajerial Pada Rumah Sakit Pemerintah Di Kota Jambi”. Jurnal
Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora Volume 15, Nomor 1, Hal. 98-112
31