Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

W E M P E
JALAN GUNUNG SARI NO 10 KEL PASIRAN KEC SINGKAWANG BARAT

TELP. (0562) 4644000 EMAIL: rsia_wempe@yahoo.co.id Kode Pos: 79123


PANDUAN PELAYANAN KEROHANIAN

RSIA WEMPE

BAB 1. Definisi

Pelayanan Kerohanian adalah suatu usaha bimbingan untuk mendampingi dan menemui
pasien rawat inap, agar mampu memahami arti dan makna hidup sesuai dengan keyakinan dan
agama yang dianut masing-masing. Pelayanan ini sangat berarti sebagai upaya meningkatkan
rasa percaya diri kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai dzat yang menentukan kehidupan
manusia, sehingga motivasi ini dapat menjadi pendorong dalam proses penyembuhan. Pelayanan
bimbingan rohani dilakukan oleh petugas Rumah Sakit dengan menggunakan tanda pengenal
khusus. Pelayanan bimbingan rohani dapat diselenggarakan atas permintaan pasien atau keluarga
pasien dengan menghubungi Bagian Pelayanan Bimbingan Rohani Pelayanan bimbingan rohani
diselenggarakan tidak hanya untuk pasien rumah sakit saja, melainkan juga untuk karyawan.

BAB 2. Ruang Lingkup


Ruang lingkup pelayanan kerohanian adalah seluruh pasien yang dirawat di RSIA
WEMPE

BAB 3. Prosedur

1. Pasien rawat inap yang baru masuk rumah sakit didata oleh perawat rawat inap meliputi
nama dan no.register, hari, jam dan tanggal pasien masuk.

2. Perawat rawat inap menganalisa pasien dengan parameter SOAP (Subyektif, Obyektif,
Assesment, Planning) dalam Spiritual Record. Seperti pada lampiran.

3. Pasien diberikan bimbingan oleh Unit Kerohanian dan Pemberdayaan ketika baru masuk,
selanjutnya dievaluasi kondisi kerohaniannya menggunakan instrumen kerohanian,
minimal 2 kali. Tetapi jika pasien menginginkan bimbingan rohani oleh Unit Kerohanian
& Pemberdayaan lebih dari 2 kali kunjungan maka Unit Kerohanian & Pemberdayaan
akan memenuhi permintaan tersebut
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

W E M P E
JALAN GUNUNG SARI NO 10 KEL PASIRAN KEC SINGKAWANG BARAT

TELP. (0562) 4644000 EMAIL: rsia_wempe@yahoo.co.id Kode Pos: 79123


4. Unit Kerohanian & Pemberdayaan melaporkan setiap tindakan bimbingan rohani melalui
Spiritual Record pasien kepada Manajer Human Capital dan Penunjang Umum
5. Unit Kerohanian & Pemberdayaan mendata pasien rawat inap setiap pagi hari
6. Unit Kerohanian & Pemberdayaan mendatangi pasien rawat inap untuk memberikan
bimbingan rohani dan motivasi
7. Catatan selama pemberian bimbingan rohani dan motivasi dituliskan dalam rekam
kerohanian pasien oleh perawat
8. Laporan rekam kerohanian pasien direkap oleh perawat rawat inap di dalam rekam
medis
9. Laporan kegiatan pemberian bimbingan rohani dan motivasi disampaikan kepada Bagian
Pelayanan Medik
10. Selanjutnya pasien terus di evaluasi kondisi kerohaniannya.
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

W E M P E
JALAN GUNUNG SARI NO 10 KEL PASIRAN KEC SINGKAWANG BARAT

TELP. (0562) 4644000 EMAIL: rsia_wempe@yahoo.co.id Kode Pos: 79123


BAB 4. Dokumentasi

FORMULIR PERMINTAAN PELAYANAN KEROHANIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Hubungan dengan pasien :

Dengan ini menyatakan permintaan pendampingan pelayanan kerohanian agama/kepercayaan :

Kepada Rumah Sakit Ibu dan Anak terhadap pasien :

Nama :

No. RM :

Umur :

Alamat :

Demikian surat permohonan permintaan pelayanan kerohanian saya buat atas


perhatiaannya saya ucapkan terimakasih.

KETERANGAN LEMBAR SPIRITUAL RECORD


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

W E M P E
JALAN GUNUNG SARI NO 10 KEL PASIRAN KEC SINGKAWANG BARAT

TELP. (0562) 4644000 EMAIL: rsia_wempe@yahoo.co.id Kode Pos: 79123


Penanggung jawab : petugas kerohanian
1. Pengisian status diawali dengan menulis nama pasien dan No. Register.

2. Hari, jam dan tanggal mendatangi pasien.

3. Menganalisa pasien dengan parameter : S O A P

BIMBINGAN PASIEN DEWASA


Pasien diberikan bimbingan ketika baru masuk, selanjutnya dievaluasi kondisi kerohaniannya,
minimal pasien dikunjungi Unit Kerohanian & Pemberdayaan 2 kali.selama masa perawatan
S : Mencatat agama pasien ; Pasien dewasa atau anak-anak
O : Mencatat kondisi emosional pasien, apakah pasien tersebut emosionalnya stabil atau tidak,
dalam keadaan sadar atau tidak. Kondisi emosional keluarga yang menungguinya bagimana ?
A : Assessment menggunakan instrumen kerohanian
P:
 Kalau pasien dalam keadaan sadar dan tidak mau melaksanakan ibadah, maka dimotivasi
untuk melaksanakannya.
 Kalau pasien mengeluh dengan menyebut bapaknya atau ibunya atau bahkan
mengucapkan kata-kata yang kotor, maka dibimbing dan diarahkan.
 Kalau pasien dalam keadaan tidak sadar, maka keluarganya dimotivasi untuk selalu
memohan dan berdo'a mudah-mudahan tetap diberikan kesabaran dan semoga pasien
cepat-cepat diberikan kesembuhan.
 Kalau pasien berburuksangka kepada Tuhan, menganggap bahwa tidak Adil dan lain
sebagainya, maka anggapan tersebut diluruskan dan dijelaskan bahwa sakit adalah ujian
atau cobaan dari Tuhan dan barangsiapa ketika sakit bisa bersikap sabar, maka dosa-
dosanya akan berkurang.
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

W E M P E
JALAN GUNUNG SARI NO 10 KEL PASIRAN KEC SINGKAWANG BARAT

TELP. (0562) 4644000 EMAIL: rsia_wempe@yahoo.co.id Kode Pos: 79123

 Pasien dan keluarganya diajak Unit Kerohanian & Pemberdayaan untuk bersama-sama
berdo'a, mendo'akan pasien semoga cepat-cepat diberikan kesembuhan dan tetap
memberikan kesabaran kepada pasien maupun keluarganya.
 Selanjutnya pasien terus di evaluasi kondisi kerohaniannya.

BIMBINGAN PASIEN ANAK


Yang dibimbing adalah keluarganya. Keluarga pasien diberikan bimbingan ketika baru masuk,
selanjutnya dievaluasi kondisi kerohaniannya (keluarga), sehingga minimal didatangi Unit
Kerohanian & Pemberdayaan 2 kali.selama masa perawatan
S : Mencatat agama Keluarga pasien. ; Pasien anak-anak
O : Mencatat kondisi emosional pasien dan keluarganya.
A : Assessment menggunakan instrumen kerohanian
P:
 Kalau pasien berburuksangka kepada Tuhan, menganggap bahwa tidak Adil dan lain
sebagainya, maka anggapan tersebut diluruskan dan dijelaskan bahwa sakit adalah ujian
atau cobaan dari Tuhan dan barangsiapa ketika sakit bisa bersikap sabar, maka dosa-
dosanya akan berkurang.
 Pasien dan keluarganya diajak Unit Kerohanian dan Pemberdayaan untuk bersama-sama
berdoa, mendoakan pasien semoga cepat-cepat diberikan kesembuhan dan tetap
memberikan kesabaran kepada pasien maupun keluarganya.
 Selanjutnya pasien terus di evaluasi kondisi kerohaniannya.

Anda mungkin juga menyukai