Panduan Pelayanan Kerohanian
Panduan Pelayanan Kerohanian
W E M P E
JALAN GUNUNG SARI NO 10 KEL PASIRAN KEC SINGKAWANG BARAT
RSIA WEMPE
BAB 1. Definisi
Pelayanan Kerohanian adalah suatu usaha bimbingan untuk mendampingi dan menemui
pasien rawat inap, agar mampu memahami arti dan makna hidup sesuai dengan keyakinan dan
agama yang dianut masing-masing. Pelayanan ini sangat berarti sebagai upaya meningkatkan
rasa percaya diri kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai dzat yang menentukan kehidupan
manusia, sehingga motivasi ini dapat menjadi pendorong dalam proses penyembuhan. Pelayanan
bimbingan rohani dilakukan oleh petugas Rumah Sakit dengan menggunakan tanda pengenal
khusus. Pelayanan bimbingan rohani dapat diselenggarakan atas permintaan pasien atau keluarga
pasien dengan menghubungi Bagian Pelayanan Bimbingan Rohani Pelayanan bimbingan rohani
diselenggarakan tidak hanya untuk pasien rumah sakit saja, melainkan juga untuk karyawan.
BAB 3. Prosedur
1. Pasien rawat inap yang baru masuk rumah sakit didata oleh perawat rawat inap meliputi
nama dan no.register, hari, jam dan tanggal pasien masuk.
2. Perawat rawat inap menganalisa pasien dengan parameter SOAP (Subyektif, Obyektif,
Assesment, Planning) dalam Spiritual Record. Seperti pada lampiran.
3. Pasien diberikan bimbingan oleh Unit Kerohanian dan Pemberdayaan ketika baru masuk,
selanjutnya dievaluasi kondisi kerohaniannya menggunakan instrumen kerohanian,
minimal 2 kali. Tetapi jika pasien menginginkan bimbingan rohani oleh Unit Kerohanian
& Pemberdayaan lebih dari 2 kali kunjungan maka Unit Kerohanian & Pemberdayaan
akan memenuhi permintaan tersebut
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
W E M P E
JALAN GUNUNG SARI NO 10 KEL PASIRAN KEC SINGKAWANG BARAT
W E M P E
JALAN GUNUNG SARI NO 10 KEL PASIRAN KEC SINGKAWANG BARAT
Nama :
Umur :
Alamat :
Nama :
No. RM :
Umur :
Alamat :
W E M P E
JALAN GUNUNG SARI NO 10 KEL PASIRAN KEC SINGKAWANG BARAT
W E M P E
JALAN GUNUNG SARI NO 10 KEL PASIRAN KEC SINGKAWANG BARAT
Pasien dan keluarganya diajak Unit Kerohanian & Pemberdayaan untuk bersama-sama
berdo'a, mendo'akan pasien semoga cepat-cepat diberikan kesembuhan dan tetap
memberikan kesabaran kepada pasien maupun keluarganya.
Selanjutnya pasien terus di evaluasi kondisi kerohaniannya.