Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM DAN PENUGASAN

MATERI PEMBERIAN PSIKOLOGIS, SOSIAL, DAN SPIRITUAL PADA PERAWATAN PALIATIF

PELATIHAN PALIATIF KANKER BAGI TENAGA KESEHATAN


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
JAKARTA, OKTOBER 2023
Pemberian Dukungan Psikologis, Sosial,
dan Spiritual pada Perawatan Paliatif
Kelompok 4
1. Nurningsih
2. Pepy Handayani
3. Rian Ardilla
4. Riaty Enterance Br Munthe
5. dr. Rika Novelia sari
Ilustrasi Kasus 2
Nama : An. A
Usia : 12 Th
Agama : Islam
An. A terdiagnosa Ca. Sarcoma metastase paru. An. A seorang seorang siswa baru lulus SD
dan saat ini belum bisa melanjutkan sekolahnya ke SMP karena kondisi penyakitnya yang
semakin buruk dan yang bersangkutan sudah tidak bisa berjalan lagi. Hal ini dikarenakan
pasien adalah loss to follow up selama kurang lebih 5 bulan sehingga dilakukan re-admisi
dengan stadium 4. Pasien merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Ayah pasien bekerja
sebagai tukang kayu, dan ibunya sebagai buruh tani. Ayah pasien mengatakan kalau beliau
harus cari uang dulu untuk bisa membawa pasien berobat ke rumah sakit lagi, karena
mereka tinggal di Indramayu. Kondisi tersebut yang menyebabkan terhambatnya pasien
dibawa kembali ke RS untuk kontrol.

Saat dirawat, pasien merasa sedih karena tidak bisa sekolah dan bertemu dengan teman-
temannya, namun pasien mengatakan kalau dia bisa menerima penyakitnya. Pasien juga
masih tetap menjalankan ibadahnya meskipun dengan kondisinya yang terbatas. Selama
dirawat pasien ditungguin oleh ayahnya. Ayah pasien mengatakan kalau beliau dapat
menerima kondisinya anaknya, namun ada anggapan/pemikiran dari ayah maupun pasien
sendiri kalau penyebab dari penyakitnya ini karena pahanya terinjak temannya pada saat
bermain sehabis sholat di mushola.
Pertanyaan:
1. Bagaimana asesmen/penilaian pada kondisi pasien ini?
Pada fase penerimaan :
• dia bisa menerima penyakitnya.
• Pasien juga masih tetap menjalankan ibadahnya meskipun
dengan kondisinya yang terbatas.
• Selama dirawat pasien ditungguin oleh ayahnya. Ayah pasien
mengatakan kalau beliau dapat menerima kondisinya anaknya,
 Bagaimana bentuk dukungan psikologis, sosial, dan spiritual yang dapat diberikan kepada pasien?

Dukungan psikologis : Memeberikan Pemahaman kepada pasien dan keluarga bahwa penyakitnya ini dikarenakan kanker karena
penyakit yang diderita bukan akibat karena diinjak temanya saat di musola

Dukungan social : buku sekolah . Instrument care , dukungan kelompok social sebaya dan persahabatan, layanan informasi dan
dukungan yang dapat membangkitkan harga diri

Dukungan spiritual : FICA

Faith and belief : memberi dukungan dan masih mau beribadah

Importance : tetap membuat percaya dengan iman dalam menjalani hidup

Community: klinisi berempati dan focus pada penerimaan

Address : beri pengertian jika npenyakit yang diderita bukan sebagai hukuman dan lakukan pendekatan iman yang baik

Anda mungkin juga menyukai