L
L
SISTEM TERINTEGRASI IV
MODUL 3
PERANCANGAN ARC, ARD, DAN AAD
Kelompok 12:
Afiyah A. Dalimunthe (13415035)
Nadira Safitri M. (13415039)
Ninditya Arifasuri (13415105)
LEMBAR PENGESAHAN
Asisten yang bertandatangan di bawah ini mengesahkan Laporan Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi
(PPST) IV Modul 1, yang beranggotakan:
Hari : Senin
Ghifari F. K.
(13414048)
13415035/13415039/13415105 2
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
LEMBAR ASISTENSI
Asistensi modul :3
Asistensi ke :1
Kelompok : 12
Asisten : Ghifari F. K.
Catatan:
Ghifari F.K.
(13414048)
13415035/13415039/13415105 3
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
EXECUTIVE SUMMARY
13415035/13415039/13415105 4
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
DAFTAR ISI
LEMBAR ASISTENSI 2
DAFTAR ISI 3
Bab 1 Pendahuluan 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Tujuan 4
1.3 Flowchart 4
Bab 2 Pengolahan Data 5
Bab 3 Analisis 6
Bab 4 Kesimpulan & Saran 7
4.1 Kesimpulan 7
4.2 Saran 7
4.2.1 Saran untuk Praktikum 7
4.2.2 Saran untuk Asisten 7
Daftar Pustaka 8
Lampiran 9
13415035/13415039/13415105 5
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
DAFTAR GAMBAR
13415035/13415039/13415105 6
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
DAFTAR TABEL
13415035/13415039/13415105 7
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
BAB 1 Pendahuluan
13415035/13415039/13415105 8
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
2.4 BLOCPLAN
13415035/13415039/13415105 9
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
No Nama Ruangan
No Nama Ruangan
1 Kantor
2 Produksi
3 Menara air
4 Alat Pemadam Api Ringan
5 Gardu listrik
6 Kompresor
7 Generator
8 Bengkel
9 Garasi
13415035/13415039/13415105 10
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
10 Rumah jaga
11 Parkir mobil
12 Parkir motor
13 Mushola
14 Kantin dan Dapur
15 Toilet
16 Unit Kesehatan Personil
17 Loker
18 Ruang Ganti
Setelah membuat daftar ruangan, selanjutnya dibuat ARC dengan langkah-langkah berikut.
13415035/13415039/13415105 11
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
Gambar 1. Hubungan ruang Dirut dan Sekretaris dengan Kepala Departemen Ops
Hubungan antara ruang Direktur Utama dan Sekretaris dengan Kepala Departemen Operasional
direpresentasikan dengan warna kuning yang berarti Especially Important.
13415035/13415039/13415105 12
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
13415035/13415039/13415105 13
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
Activity Relationship Diagram (ARD) dibuat untuk menggambarkan tata letak ruangan di dalam kantor dan
pabrik. Input dalam membuat ARD adalah Activity Relationship Chart dan data ukuran tiap ruangan pada file
excel. ARD dibuat dengan menggunakan software BLOCPLAN. Berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Memasukkan directory folder yang berisi software BLOCPLAN. Folder BLOCPLAN terdapat pada
directory C. Cara input directory adalah dengan mengetik mount c c:/.
13415035/13415039/13415105 14
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
3. Pada C:\, input cd A untuk membuka folder A. Semua file BLOCPLAN disimpan pada folder A.
4. Pada C:\, input bplan90 lalu tekan enter. Selanjutnya akan muncul tampilan awal BLOCPLAN.
5. Input K pada pertanyaan mengenai data karena data yang digunakan untuk membuat ARD
dimasukkan secara manual menggunakan keyboard (K). Input D bila data yang digunakan tersimpan
dalam disk.
13415035/13415039/13415105 15
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
6. Memasukkan jumlah ruangan. Baik kantor maupun pabrik memiliki total ruangan sejumlah 18.
Sehingga pada pembuatan ARD di BLOCPLAN untuk keduanya harus menginput 18.
7. Memasukkan nama dan luas ruangan untuk seluruh ruangan berdasarkan data pada file excel.
13415035/13415039/13415105 16
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
Setelah mengisi nama dan luas ruangan, akan muncul tampilan rekap nama dan luas ruangan
tersebut.
13415035/13415039/13415105 17
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
13415035/13415039/13415105 18
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
9. Selanjutnya, BLOCPLAN akan menampilkan nilai vector default untuk tiap tipe tingkat
ketergantungan. Pada praktikum ini, tidak dilakukan perubahan nilai vector dari default.
Kemudian, dihitung nilai vektor untuk tiap ruangan berdasarkan jenis ketergantungan dengan ruang
lainnya.
13415035/13415039/13415105 19
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
10. Memilih rasio layout yang akan digunakan dari lima jenis rasio. Rasio 1, 2, 3, dan 4 memiliki
perbandingan panjang dan lebar yang telah ditentukan pada BLOCPLAN. Sedangkan rasio 5 dapat
diinput pengguna. Rasio 5 yang diinput untuk BLOCPLAN kantor dan gabungan adalah 1.5:2.5.
13415035/13415039/13415105 20
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
11. Input N ketika muncul pertanyaan supply product information karena tidak ada keterangan
tambahan yang perlu dimasukkan.
12. Pada main menu, pilih menu 3 (Single-story layout) karena layout terdiri dari satu lantai atau tidak
bertingkat.
13415035/13415039/13415105 21
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
13. Pada menu single-story layout, pilih menu 4 untuk melakukan automatic research.
14. Memasukkan jumlah alternatif layout yang diinginkan. Untuk setiap rasio, dicari 20 alternatif layout.
13415035/13415039/13415105 22
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
15. Menentukan anchored ruang, yaitu ruang yang lokasinya ditentukan secara manual. Dipilih tiga
anchored ruangan untuk kantor, yaitu SATPAM, RESEPSIONIS, dan TAMU. Kemudian, ditentukan
letak ruangan tersebut.
13415035/13415039/13415105 23
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
13415035/13415039/13415105 24
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
13415035/13415039/13415105 25
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
17. Setelah computing selesai, didaptkan hasil berupa adjacency score untuk tiap layout. Layout yang
dipilih merupakan layout dengan adjacency score terbesar. Pada rasio 1 BLOCPLAN kantor, alternatif
solusi 8 memiliki adjacency score terbesar. Sedangkan pada rasio 1 BLOCPLAN gabungan, adjacency
score terbesar adalah pada alternatif solusi 12.
13415035/13415039/13415105 26
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
18. Pilih menu 5 (Review Saved Layout) untuk melihat gambaran visual tiap layout.
19. Input nomor layout yang ingin dilihat, yaitu layout nilai adjacency score terbesar yang telah
ditampilkan seperti pada langkah 17.
13415035/13415039/13415105 27
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
20. Tampilan visual layout akan muncul. Selanjutnya, ulangi langkah 12 sampai 19 untuk mencoba 4
jenis rasio lainnya. Dari semua alternatif layout dari 5 jenis rasio, dipilih layout dengan adjacency
score terbesar, yaitu rasio 1 untuk kantor dan juga gabungan.
13415035/13415039/13415105 28
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
Setelah ditemukan layout terbaik dari Blocplan, maka hasil tersebut dikonversikan menjadi ARD dalam bentuk
persegi dengan menggunakan Visio. Kotak berisi nomor dan nama departemen, serta keterangan departemen
mana saja yang memiliki hubungan A, E, I, O, dan X dengannya seperti dapat dilihat pada Gambar 35.
ARD yang telah disusun sesuai dengan output terbaik dari Blocplan untuk kantor dapat dilihat pada Gambar 36.
13415035/13415039/13415105 29
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
Sedangkan, ARD gabungan yang telah dibuat sesuai warnanya dapat dilihat pada Gambar 37.
Dalam pembuatan ARD pada visio, terdapat hambatan akibat kurang jelasnya penomoran layout dari output
Blocplan. Hal ini menyebabkan terdapat lima kotak yang tidak diketahui berisi departemen berapa saja seperti
dapat dilihat pada Gambar 38. Karena hal tersebut, pengisian kelima kotak tadi diisi dengan melihat
departemen-departemen sekitarnya dan hubungannya antara departemen yang belum ada pada ARC.
13415035/13415039/13415105 30
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
13415035/13415039/13415105 31
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
BAB 4 Analisis
1. Mengetahui keterkaitan hubungan antara departemen, ruangan, atau stasiun kerja di dalam fasilitas
pabrik
2. Sebagai dasar dalam penempatan stasiun departemen ruangan, atau stasiun kerja sehingga dapat
diperoleh tata letak yang paling efektif dan efisien
Penentuan tingkat keterkaitan antara dua departemen didasari oleh satu atau lebih alasan. Berikut adalah
penjelasan untuk setiap alasan.
1. Aliran informasi
Kode alasan ini diberikan bila dua buah departemen memiliki tingkat koordinasi yang tinggi. Contohnya,
ruangan direktur dan sekretaris dengan departemen di bawahnya, yaitu departemen operasional,
penjualan dan pemasaran, keuangan, atau MSDM memiliki tingkat especially important karena ada
aliran informasi yang tinggi.
2. Derajat pengawasan
Kode derajat pengawasan berkaitan dengan adanya fungsi kontrol. Aktivitas kontrol terjadi di antara
atasan dengan bawahannya. Contohnya, ruangan kepala departemen operasional dengan divisi
produksi atau logistik. Kepala departemen operasional harus melakukan kontrol terhadap kinerja kedua
divisi di bawahnya.
3. Urutan aliran kerja
Kode alasan urutan aliran kerja diberikan kepada dua departemen yang memiliki pekerjaan yang
aktivitasnya saling bergantung atau berhubungan. Alasan ini perlu diperhatikan agar dapat menemukan
tata letak yang efisien dengan transportasi minimum.
4. Aliran material
Apabila aliran material antara dua buah departemen tinggi. Tingkat kepentingan kedua departemen
tersebut menjadi tinggi. Oleh karena itu, kedua departemen tersebut harus diletakkan berdekatan agar
dapat menekan biaya transportasi material.
5. Fungsi saling menunjang
Tingkat kepentingan dua departemen juga dapat dikarenakan fungsi keduanya saling menunjang.
Misalnya, suatu departemen tidak dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal bila tidak ditunjang
oleh suatu departemen lain. Contohnnya, suatu penggandaan suatu arsip dapat berlangsung lama bila
tidak tersedia ruang fotokopi atau bila ruang fotokopi berjarak sangat jauh dari ruang arsip. Oleh
karena itu, ruang arsip dan ruang fotokopi memiliki hubungan important.
6. Fasilitas saling terkait
Alasan fasilitas saling terkait digunakan untuk menjelaskan tingkat kepentingan dua departemen yang
akttivitasnya menggunakan fasilitas secara bersama-sama. Contohnya adalah tingkat kepentingan pada
generator dan produksi pada ARC gabungan. Generator digunakan untuk memasok listrik kepada ruang
produksi.
7. Bising, kotor, debu, bau
Tingkat bising, kotor, berdebu, atau berbaunya ruangan dapat menyebabkan kurangnya produktivitas
kerja. Oleh karena itu, dua buah departemen harus diletakkan berjauhan. Contohnya, toilet pada ARC
gabungan harus dipisahkan dengan kantin karena toilet berpotensi menghasilkan bau tak enak.
8. Tidak berhubungan
Alasan tidak berhubungan diberikan pada dua buah departemen yang tidak memiliki hubungan apapun
sehingga tingkat kepentingannya menjadi unimportant.
9. Safety
Alasan safety mendasari penempatan dua buah departemen. Hal tersebut umumnya diputuskan pada
departemen yang memiliki potensi bahaya cukup tinggi. Contohnya, pada ARC gabungan, rumah jaga
13415035/13415039/13415105 32
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
memiliki hubungan absolutely important baik dengan parker mobil maupun motor karena memiliki
potensi kemalingan.
10. Fasilitas pembantu
Fasilitas pembantu adalah alasan yang disebabkan oleh suatu departemen dapat membantu aktivitas
selain aktivitas utama pada departemen lainnya. Contohnya adalah Unit Kesehatan Personil memiliki
hubungan especially important dengan produksi. Hal ini dikarenakan unit kesehatan personil dapat
membatu bila terjadi suatu kejadian tak terduga, seperti kecelakaan pada ruang produksi.
11. Maintenance
Alasan maintenance diberikan pada departemen yang berkaitan karena alasan kemudahan untuk
perbaikan atau pemeliharaan. Pada ARC gabungan, kode alasan ini diberikan pada generator dan
bengkel karena bengkel tidak hanya memperbaiki atau memeilihara mesin, tetapi juga generator.
Beberapa kelebihan BLOCPLAN antara lain pengguna dapat mengedit data yang telah diinput, menetapkan
lokasi departemen pada perhitungan, serta memasukkan lokasi yang diinginkan secara manual. Selain itu,
BLOCPLAN juga menampilkan tabel hasil perhitungan layout yang telah diperingkatkan untuk setiap layout.
Nilai tambah dari BLOCPLAN dibandingkan dengan software atau algoritma perhitungan tata letak pabrik
seperti CRAFT adalah BLOCPLAN dapat mengkuantifikasi data kualitatif, yaitu hubungan kedekatan
antardepartemen. Sedangkan algoritma CRAFT membutuhkan data kuantitatif, seperti aliran material.
BLOCPLAN membantu penggunanya dalam menganalisis dan mengevaluasi tiap layour yang dihasilkan dan
melihat dampak perubahan nilai keterkaitan pada layout yang dihasilkan. Kemudian, BLOCPLAN juga
mempertimbangkan seluruh kemungkinan dalam menukar posisi setiap departemen, sedangkan CRAFT
terbatas pada membuat perubahan pada departemen yang adjacent satu sama lain atau memiliki ukuran sama.
(Leonardo et al., 2014)
Akan tetapi, BLOCPLAN juga memiliki beberapa kekurangan, seperti user interface yang kurang human friendly
sehingga kurang nyaman digunakan. Kemudian, proses input harus digunakan dengan hati-hati karena
pengguna baru dapat mengedit kesalahan setelah input data telah diselesaikan. Selain itu, BLOCPLAN hanya
dapat menganalisis 18 fasilitas pada satu tata letak dan layout, sedangkan kondisi real nya mungkin saja
pengguna harus menganalisis lebih dari 18 fasilitas.
Pada ARD kantor yang dibuat di BLOCPLAN, dilakukan anchor terhadap ruang resepsionis, ruang tamu, dan
ruang satpam karena pada kondisi nyata, ketiga ruangan tersebeut tidak mungkin diletakkan ditengah pabrik.
Ruang satpam harus berada paling luar, dilanjutkan dengan ruang resepsionis untuk menerima tamu.
Sedangkan pada ARD gabungan, dilakuakan anchor rumah jaga dengan alasan yang sama dengan ruang
satpam.
13415035/13415039/13415105 33
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
13415035/13415039/13415105 34
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
5.1 Kesimpulan
1. asdfghhl
2. (kalau sama kayak master nanay) kita ARD yang dipilih adalah ARD dengan adjacency score 0.53 untuk
kantor, dan ARD dengan adjacency score 0.77 untuk gabungan.
3.
5.2 Saran
5.2.1 Saran untuk Praktikum
Saran untuk praktikum adalah sebaiknya diberikan referensi dalam penentuan luas fasilitas pabrik.
13415035/13415039/13415105 35
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
Daftar Pustaka
13415035/13415039/13415105 36
Modul 3 PPST 4: Perancangan ARC, ARD, dan AAD Ghifari F. K. / 13414048
Lampiran
13415035/13415039/13415105 37