Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan
terhadap pasien kasus tuberkulosis guna menanggulangi terjadinya Teberkulosis resisten obat melalui pelayanan DOTS yang bermutu; b. bahwa peningkatan epidemi tuberkulosis di seluruh dunia yang berakibat meningkatnya kasus tuberkulosis di masyarakat, merupakan tantangan terbesar dalam pengendalian Tuberkulosis.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984
tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3273); tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/Menkes/SK/V/2009 tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
565/Menkes/Per/III/2011 tentang Strategi Nasional Pengendalian Tuberculosis tahun 2011-2014 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Tahun 169);
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit; MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN : PERATURAN DIREKTUR TENTANG PENANGGULANGAN
TUBERKULOSIS DENGAN STRATEGI DOTS DI RSUD SIAK
Pertama : Peraturan Direktur RSUD Siak Tentang Kebijakan
Penanggulan Tuberkilosis dengan Strategi DOTS akan melibatkan semua pihak yang ada dirumah sakit untuk memudahkan koordinasi dalam pelayanan. Kedua : Penanggulangan Tuberkulosis dengan Strategi DOTS sebagaimana yang dimaksud dalam diktum kesatu tercantum dalam lampiran peraturan ini. Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penanggulangn tuberkulosis dengan strategi DOTS di RSUD siak dilakasanakan oleh pihak manajemen rumah sakit. Keempat : Segala biaya yang timbul akibat peraturan ini, dibebankan kepada Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD ) RSUD Siak.
Kelima : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan
apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.