TENTANG
ii
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);
2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor
116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
159.b/Menkes/Per/II/1998 tentang Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 631/Menkes/SK/IV/2005 tentang Pedoman
Peraturan Internal Staf Medik (Medical Staff Bylaws) di
Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 755/MENKES/PER/IV/2011 tentang
Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PEDOMAN PENGORGANISASIAN TIM TB DOTS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIRACAS;
iii
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 15 Juni 2017
LIHAT SK PPRA!
iv
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR ISI
KEPUTUSAN DIREKTUR......................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT................................................3
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS.........................4
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS............................................................6
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA..........................................7
BAB VI URAIAN JABATAN...............................................................................8
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA.............................................................11
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL..........11
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI....................................................................12
BAB X PERTEMUAN / RAPAT........................................................................13
BAB XI PELAPORAN........................................................................................16
BAB XII PENUTUP.............................................................................................17
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
1. Komitmen politis
2. Pemeriksaan dahak miskroskopis yang terjamin mutunya
3. Pengobatan jangka pendek yang terstandar bagi semua kasus TB, dengan
penatalaksanaan kasus secara tepat, termasuk pengawasan langsung
pengobatan
4. Jaminan ketersediaan OAT yang bermutu
5. Sistem pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan penialaian
terhadap hasil pengobatan pasien dan kinerja program secara keseluruhan,
Untuk menanggulangi masalah TB, strategi DOTS harus diekspansi dan
diakselerasi pada seluruh unit pelayanan kesehatan dan berbagai institusi terkait,
termasuk rumah sakit pemerintah dan swasta, yaitu dengan mengikutsertakan
secara aktif semua pihak dalam kemitraan yang bersinergi untuk penanggulangan
TB.
Pada saat ini penanggulangan TB dengan strategi DOTS di rumah sakit
baru berkisar 20% dengan kualitas yang bervariasi. Ekspansi strategi DOTS di
rumah sakit masih merupakan tantangan besar bagi keberhasilan Indonesia dalam
mengendalikan TB. Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Tim TB
External Monitoring Mission pada tahun 2005 menunjukkan bahwa angka
penemuan kasus TB di rumah sakit cukup tinggi, tetapi angka keberhasilan
pengobatan rendah dengan angka putus berobat yang masih tinggi. Kondisi
tersebut berpotensi untuk menciptakan masalah besar, yaitu pengingkatan
kemungkinan terjadinya resistensi terhadap OAT.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
3
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS
4
3. Terwujudnya suatu inovasi Sistem Informasi Kesehatan yang berbasis
Teknologi dan terwujudnya pembangunan berkelanjutan bagi perencanaan
sarana dan prasarana RSUD Ciracas yang berteknologi tinggi dan modern.
5
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS
Gambar 4.1
Struktur Organisasi RSUD Ciracas
6
PERBAIKI STRUKTUR ORGANISASI RSUD CIRACAS
7
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
Gambar 5.1.
Struktur Organisasi Tim TB DOTS RSUD Ciracas
Koordinator
dr.
Wakil Ketua:
dr. Erida Manalu Sp.PK
Sekretaris:
dr. Rosalina Hutapea
Anggota:
8
9
BAB VI
URAIAN JABATAN
10
7. Berkoordinasi dengan pihak manajemen RSUD Ciracas atau mitra
dalam hal peningkatan kualitas SDM kesehatan untuk mendapatkan
pelatihan terkait dengan pengendalian TB
8. Berkoordinasi dengan staf terkait di RSUD Ciracas dalam mendeteksi
permasalahan yang muncul dalam pengendalian TB serta mengupayakan
solusi terbaik terhadap masalah tersebut
9. Bertanggung jawab atas seluruh pencatatan dan pelaporan kasus TB
10. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan Tim TB DOTS ke Direktur
11
14. Mengkoordinir dokter dan perawat dalam menjamin setiap pasien TB
memiliki PMO
15. Mengkoordinir pelaksanaan pemberian edukasi dan penyuluhan bagi pasien,
PMO, dan masyarakat
16. Mengkoordinasi dan mempersiapkan audio, visual, dan materi untuk edukasi
tentang TB
17. Mengkoordinir dokter dan perawat untuk meningkatkan intensitas
penjaringan suspek TB melalui cara skrining pada kelompok rentan tertentu
18. Mengkoordinir pengiriman sampel dahak ke instalasi laboratorium
19. Mengkoordinir dokter dan perawat dalam melakukan pemeriksaan radiologi
terhadap suspek maupun pasien TB
Uraian jabatan
12
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
13
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Tabel 9.1
Pola Ketenagaan dan Kualifikasi SDM Tim TB DOTS RSUD Ciracas
Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi Jumlah
Koordinator Spesialis -
1
Pulmonologi/SP1
Ketua tim TB Dokter Umum/S1 Kemenkes
1
DOTS
D3 Keperawatan Kemenkes 1
Pelaksana Harian
D3 Keperawatan - 1
Koordinator D3 Analis Laboratorium Kemenkes
1
Laboratorium
Koordinator S1 Farmasi -
1
Farmasi
14
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Materi :
15
Ciracas
13 Alur pelayanan gizi Gizi
14 Alur pelayanan farmasi Farmasi
15 Alur pelayanan rekam medik Rekam Medik
16 Alur pelayanan laboratorium Laboratorium
17 Alur pelayanan yang ada di Rumah Tangga
Rumah Tangga
18 Sosialisasi Penanganan Bahaya Tim K3
Kebakaran dan Bencana Alam
19 Sosialisasi Pengendalian dan Tim PPI
Pencegahan Infeksi
20 Sosialisasi Keselamatan Pasien Tim SKP
Tabel 9.1
Materi Orientasi Umum
16
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
17
BAB XI
PELAPORAN
18
2. Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur.
19
BAB XII
PENUTUP
20