DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ROWOSARI I
Jln Taruna Desa Sendangdawuhan – Kec. Rowosari- Kendal
Kode pos : 51354 Telp. 08112704532 e-mail : puskrowo01@gmail.com
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Sistem Pencatatan dan pelaporan di Puskesmas
Rowosari I sebagaimana yang telah ditetapkan
tercantum pada lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, maka
Keputusan Kepala Puskesmas Rowosari I Nomor 038
Tahun 2023 tentang Pencatatan dan Pelaporan.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kesalahan dalam
keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Rowosari
Pada tanggal : 5 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS ROWOSARI I,
B. PELAPORAN
(1) Setiap Penanggung Jawab, Koordinator dan Pelaksana membuat
laporan untuk dilaporkan dan di tandatangani oleh Kepala
Puskesmas.
(2) Setiap Pelaksana melaporkan capaian pada Rapat Pokja, Lokmin,
Rapat Tinjauan Managemen atau pada saat dilakukan monev oleh
Penanggung Jawab atau Kepala Puskesmas.
(3) Setiap Pelaksana melaporkan capaian pada SIP Online dan
aplikasi laporan online lainnya.
(4) Laporan yg sudah ditandatangani oleh Kepala Puskesmas di kelola
oleh Tim SIP.
(5) Kepala Puskesmas harus menyampaikan laporan kegiatan
Puskesmas secara berkala kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
(6) Laporan disusun berdasarkan pencatatan kegiatan dan hasil
kegiatan di Puskesmas dan jaringan Puskesmas.
(7) Laporan terdiri atas laporan data dasar dan laporan data program.
(8) Laporan data program dilakukan secara rutin dan tidak rutin.
(9) Laporan data dasar meliputi:
a. identitas Puskesmas;
b. wilayah kerja Puskesmas;
c. sumber daya Puskesmas; dan
d. sasaran program.
(10) Laporan data program secara rutin disampaikan dalam bentuk:
a. laporan mingguan;
Laporan mingguan mencakup laporan penyakit potensi wabah.
b. laporan bulanan;
Laporan bulanan mencakup laporan data program dalam 1
(satu) bulan.
c. Laporan 6 bulanan;
Laporan 6 bulanan mencakup laporan Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP). Dilakukan bulan Juli tahun berjalan dan
Januari tahun berikutnya.
d. laporan tahunan.
(11) Laporan 6 bulanan berupa Laporan PKP
(1) Laporan tahunan mencakup laporan data dasar dan data
program dalam 1 (satu) tahun.
(2) Pelaporan disampaikan sesuai dengan jadwal sebagai berikut:
a. laporan mingguan paling lambat setiap hari Selasa pada
minggu berikutnya;
b. laporan bulanan paling lambat setiap tanggal 5 pada bulan
berikutnya; dan
c. laporan tahunan paling lambat setiap tanggal 5 pada tahun
berikutnya.
(3) Laporan data program secara tidak rutin terdiri atas:
a. laporan kejadian luar biasa; dan
b. laporan khusus.
(4) Laporan kejadian luar biasa dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang - undangan.
(2) Laporan terdiri atas:
a. laporan surveilans sentinel; dan
b. laporan untuk kebutuhan tertentu.
(5) Laporan surveilans sentinel dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan undangan. peraturan perundang
(6) Laporan untuk kebutuhan tertentu dilaksanakan sesuai
dengan permintaan kebutuhan melalui Kepala Dinas
Kesehatan Daerah Kabupaten.
(7) Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten wajib membuat dan
menginformasikan umpan balik terhadap laporan kegiatan
Puskesmas dan jaringannya.
(8) Umpan balik disampaikan paling lambat tanggal 20 (dua
puluh) pada bulan diterimanya laporan.
(9) Umpan balik berupa surat pemberitahuan yang memuat
keterangan paling sedikit mengenai:
a. jenis laporan;
b. kelengkapan isi laporan;
(10) ketepatan waktu penyampaian laporan;
a. hasil validasi isi laporan; dan
b. rekomendasi.
(11) Dalam hal berdasarkan rekomendasi dibutuhkan perbaikan
laporan, Puskesmas harus menyampaikan laporan perbaikan
paling lambat tanggal 5 (lima) pada bulan berikutnya setelah
laporan disampaikan.
(12) Pencatatan dan Pelaporan Keuangan Puskesmas dan
Jaringannya. Setiap Puskesmas wajib melakukan pencatatan
dan pelaporan keuangan.
Pencatatan dan pelaporan keuangan dilaksanakan sesuai
standar akuntansi keuangan dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
C. Survei Lapangan
(1) Survei lapangan dilakukan untuk memperoleh formasi yang
diperlukan untuk pengambilan keputusan melalui Survei
lapangan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan undangan.
(2) Hasil survei lapangan harus dilaporkan oleh kepala Puskesmas
kepada kepala dinas kesehatan kabupaten.