Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LEDENG
Jl. Sersan Bajuri No. 02 Bandung 40154
Telp. (022) 82003544

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS LEDENG


Nomor : KS.01.01.13/005-PKM.LDG/SK/III/2023

TENTANG
INDIKATOR MUTU DI UPTD PUSKESMAS LEDENG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS LEDENG,

Menimbang : a. bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan


pelayanan yang aman dan bermutu sesuai dengan
standar pelayanan;
b. bahwa untuk mewujudkan pelayanan kesehatan
yang aman dan bermutu, pusat kesehatan
masyarakat sebagai bagian dari fasilitas pelayanan
kesehatan wajib memenuhi indikator nasional mutu
pelayanan kesehatan;
c. bahwa indikator mutu setiap unit kerja perlu
disusun, dimonitor dan dianalisis secara periodik
sebagai bahan untuk perbaikan
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
tentang indikator mutu di UPTD Puskesmas Ledeng;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 30 Tahun 2022


Tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan
Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter Dan
Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat,
Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan, Dan Unit
Transfusi Darah;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022
tentang Tentang Akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit
Tranfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
7. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung
Nomor : TU.01.01/3882-DINKES/II/2023 tentang
Struktur Organisasi Puskesmas di Lingkungan
Pemerintah Kota Bandung;
8. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung
Nomor : KS.01.14/4245-DINKES/II/2023 tentang
Indikator Kinerja Puskesmas;

Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal : 01 Maret 2023

Kepala UPTD Puskesmas Ledeng

drg. Krishnawati Savitri


NIP. 19650801 199101 2 001
LAMPIRAN : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ledeng  
KS.01.01.13/005-PKM.LDG/SK/III/
  Nomor : 2023
  TANGGAL : 01 Maret 2023  
  TENTANG : INDIKATOR MUTU UPTD
          PUSKESMAS LEDENG

INDIKATOR MUTU UPTD PUSKESMAS LEDENG TAHUN 2023

1. Indikator Nasional Mutu


No Indikator Target
1 Kepatuhan kebersihan tangan ≥85%
2 Kepatuhan penggunaan APD 100%
3 Identifikasi pasien 100%
4 Keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus SO 90%
5 Ibu hamil mendapatkan pelayanan ANC sesuai 100%
standar
6 Kepuasan pasien ≥76.61%

2. Indikator Mutu Prioritas Puskesmas


No Indikator Target
1 Pelayanan kesehatan pada usia produktif 100%

3. Indikator Mutu Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas


No Indikator Target
MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan 10
Ada RUK, disusun berdasarkan rencana lima 10
2 tahunan dan melalui Analisa situasi dan perumusan
masalah
3 Menyusun RPK secara rinci dan lengkap 10
4 Melaksanakan Lokakarya Mini Bulanan 10
5 Melaksanakan Lokakarya Mini Tribulan 10
6 Melaksanakan RTM 100%
Membuat dan mengirimkan laporan bulanan ke 100%
7
Dinkes Tepat Waktu
8 Membuat Data 10 penyakit terbanyak setiap bulan 100%
Membuat penilaian kinerja di tahun sebelumnya, 10
9 mengirimkan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota dan
mendapat feedback dari Dinas Kesehatan Kab/Kota
MANAJEMEN SUMBER DAYA

1 Membuat daftar/catatan kepegawaian seluruh 10


petugas
Puskesmas mempunyai arsip kepegawaian seluruh 10
2
petugas

3 Puskesmas mempunyai struktur organisasi yang 10


jelas dan lengkap
4 Puskesmas mempunyai uraian tugas dan tanggung 100%
jawab seluruh petugas
a) Adanya uraian tugas pokok sesuai tanggung 10
jawab untuk seluruh petugas
b) Adanya uraian tugas pokok sesuai dengan 10
kompetensi dan ditanda tangani oleh kepala
puskesmas
c) Adanya uraian tugas tambahan 10
Puskesmas membuat rencana kerja bulanan dan 10
5 tahunan bagi setiap petugas sesuai dengan tugas,
wewenang, dan tanggung jawab
a) Rencana kerja bulanan ada bagi seluruh petugas 10
b) Rencana kerja tahunan bagi seluruh petugas 10
c) Rencana kerja bulanan ada bagi 50%-<100% 10
petugas
d) Rencana kerja tahunan ada untuk 50%-<100% 10
petugas
e) Rencana kerja bulanan dan atau tahunan hanya 10
ada di Sebagian kecil petugas (< 50%)
6 Puskesmas melakukan pembinaan kepada petugas 10
dengan cara :
a) Penilaian DP3 10
b) Pemberian penghargaan 10
c) Kesejahteraan petugas 10
d) Pemberian sanksi 10
7 Puskesmas melakukan input data system informasi
10
data SDM Kesehatan
Puskesmas mempunyai data keadaan, kebutuhan
8 naskes/non nakes, PNS/Non PNS dan sesuai 10
Permenkes 33 tahun 2015
9 Puskesmas mempunyai visualisasi data SDM
Kesehatan
a) Data kepegawaian
10
b) Data Status kepegawaian
c) Data kebutuhan
d) Data exsisting
10 Puskesmas mempunyai rencana peningkatan
kompetensi seluruh petugas
10
a) Rencana tugas belajar/izin belajar 5 tahunan
b) Rencana diklat 5 tahunan
11 Puskesmas mempunyai penataan dan pengelolaan
jabatan fungsional untuk seluruh pejabat fungsional
a) Mempunyai peraturan yang mendasari
pengelolaan Angka kredit seluruh pejabat
fungsional 10
b) Mempunyai arsip pengajuan DUPAK kepada
sekretariat Tim Penilai
c) Mempunyai arsip SK PAK daN DUPAK seluruh
pejabat fungsional
12 Puskesmas mempunyai data tenaga Kesehatan yang 10
melakukan praktik mandiri di wilayah kerja
puskesmas
13 Puskesmas mempunyai daftar institusi Pendidikan
10
Kesehatan yang ada di wilayah kerjanya
14 Ada pembagian tugas dan tanggung jawab tenaga
10
puskesmas
15 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan 10
MANAJEMEN KEUANGAN DAN BMN/BMD
Puskesmas mempunyai buku/catatan administrasi
1 keuangan terdiri dari Buku Kas Umum, Rincian 10
Belanja, Register/Lembaran penutupan kas
perbulan
Berita acara pemeriksaaan kas pertriwulan
2 (Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang pengelolaan 10
keuangan daerah)
3 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan 10
keuangan secara berkala
Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Pelayanan
Jaminan Kesehatan, meliputi (Silpa Dana Kapitasi
4 tahun lalu, luncuran dana kapitasi tiap bulan, 10
pemanfaatan dana kapitasi tiap bulan, laporan
bulanan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota)
5 Persentasi pembayaran Kapitasi dari BPJS berbasis 10
KBKP
MANAJEMEN BMN/BMD

1 Puskesmas mempunyai buku inventaris/catatan 10


aset
2 Puskesmas mempunyai KIB (Kartu Inventaris 10
Barang)
3 Puskesmas mempunyai Kartu Inventaris Ruangan 10
(KIR)
4 Laporan mutasi semester I , II dan Tahunan 10
MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1 Melakukan survey PHBS Rumah Tangga 10
a) Data survey direkap
b) Data survey dianalisis
c) Hasil analisa di buat mapping
d) Hasil analisa di buat rencana intervensi
e) Ada alokasi anggaran untuk kegiatan intervensi
f) Ada mitra kerja yang terlibat dalam kegiatan
intervensi
g) Ada inovasi dalam pelaksanaan kegiatan
intervensi
2 Desa/Kelurahan Siaga Aktif 10
a) Ada data strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif
b) Ada SK penetapan strata Desa/Kelurahan Siaga
Aktif oleh Kepala Desa/Lurah
c) Ada rencana peningkatan strata Desa/Kelurahan
Siaga Aktif
d) Ada jadwal pembinaan
e) Ada dukungan anggaran dari
Puskesmas/Desa/Kelurahan
3 Posyandu 10
a) Ada data strata Posyandu
b) Ada data sasaran program
c) Ada SK penetapan strata Posyandu
d) Ada jadwal pembinaan Posyandu
4 UKBM lain (SBH, Posbindu lansia, Posbindu PTM, 10
Poskesdes dll)
a) Ada data UKBM lain yang dikembangkan
b) Ada data sasaran
c) Ada jadwal pembinaan
d) Ada alokasi anggaran untuk kegiatan intervensi
MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI
1 Susunan pengelola data dan informasi 10

2 Dokumen Perencanaan Pengembangan Sistem 10


Informasi Kesehatan
3 Adanya Sistem Informasi Puskesmas yang meliputi 10
a) Pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas
dan jaringannya
b) Survei Lapangan
c) Laporan Lintas Sektor Terkait
d) Laporan jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan di
wilayah kerjanya
4 Kelengkapan dan Ketepatan Waktu dalam Pelaporan 10
Puskesmas
5 Penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas 10
Berbasis Teknologi
6 Desiminasi Data dan Informasi Puskesmas 10

7 Penyebarluasan data dan informasi Puskesmas 10


(sosial media)
8 Ditetapkan tim Sistem informasi Puskesmas 10
MANAJEMEN PROGRAM
Perencanaan program disusun berdasarkan 10
1 Rencana lima tahunan,melalui analisis situasi dan
perumusan masalah , menentukan prioritas
masalah, alternatif pemecahan masalah , RUK, RPK
Analisis data kunjungan semua program (UKM 10
2 esensial, UKM pengembangan, UKP, perkesmas,
Farmasi, Laboratorium dan PISPK) dalam bentuk
tabel/grafik
3 Ketersediaan anggaran 10
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN
KELUARGA
4 Cakupan kunjungan keluarga mendapat intervensi 10
lanjutan
5 Cakupan IKS 10

6 Cakupan indikator Program Indonesia Sehat dengan 10


Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
a) Cakupan KB 10
b) Cakupan Persalianan di Fasilitas Kesehatan 10
c) Cakupan Asi Eksklusif 10
d) Cakupan imunisasi dasar lengkap 10
e) Cakupan balita ditimbang dan dipantau tumbuh 10
kembangnya
f) Cakupan penderita TBC diobati sesuai standar 10
g) Cakupan penderita hipertensi berobat teratur 10
h) Cakupan orang dengan gangguan jiwa diobati dan 10
tidak di terlantarkan
7 Cakupan IKS 10
MANAJEMEN MUTU
Penetapan indikator mutu, proses manajemen mutu
1 INDIKATOR INPUT
2 Adanya kebijakan mutu Puskesmas 10
3 Adanya Tim Mutu 10
4 Adanya Pedoman atau Manual Mutu 10

5 Adanya rencana/ program kerja tahunan 10


peningkatan mutu Puskesmas
INDIKATOR PROSES
1 Dilaksanakannya Audit Internal 10
2 Dilaksanakannya Rapat Tinjauan Manajemen 10
INDIKATOR OUTPUT
Capaian setiap indikator mutu/ kinerja manajemen, 10
1 UKP dan UKM Puskesmas (dari masing-masing
program)
2 Drop Out pelayanan ANC (K1-K4) 10
3 Persalinan oleh tenaga kesehatan, difaskes 10
4 Error rate pemeriksaan BTA 10

5 Cakupan layanan penyandang DM yang dilayani 10


sesuai standar
6 Cakupan layanan penyandang hipertensi yang 10
dilayani sesuai standar
7 Persentase kepuasan pasien 10

8 Pelayanan Laboratorium sesuai standar , bila 10


terdapat:
a) Ada Kebijakan
b) Ada prosedur spesifik untuk setiap jenis
pemeriksaan laboratorium
c) Hasil pemeriksaan laboratorium selesai dan
tersedia dalam waktu sesuai dengan ketentuan
yang ditentukan
d) Program keselamatan (safety) direncanakan,
dilaksanakan dan didokumentasikan
e) Laboratorium dikerjakan oleh analis/petugas
yang terlatih dan berpengalaman
f) Kalibrasi dan validasi alat laboratorium
g) Reagensia esensial selalu tersedia dan dievaluasi
untuk memastikan akurasi dan presisi hasil
Cakupan Pemeriksaan Mutu Internal (PMI)
1 Tahap Pra analitik 10
a) Memberi penjelasan kepada pasien
b) Ada dokumen penerimaan pasien ; petugas
menerima spesimen dari pasien, memeriksa
kesesuaian antara spesimen yang diterima
dengan formulir permintaan pemeriksaan dan
catatan kondisi fisik spesimen tersebut saat
diterima yaitu volume, warna, kekeruhan, dan
konsistensi.
c) Ada dokumen penolakan bila spesimen tidak
sesuai (via pos, ekspedisi) di catat dalam buku
penerimaan spesimen dan formulir hasil
pemeriksaan.
d) Terdapat dokumen penanganan spesimen
e) Terdapat dokumen pengiriman pasien (jika
laboratorium puskesmas tidak mampu
melakukan pemeriksaan dikirim ke laboratorium
lain dalam bentuk yg relatif stabil)
f) Ada dokumen penyimpanan spesimen
2 Tahap Analitik 10
a) Persiapan reagen (ada dokumen pencatatan
reagen, masa kadaluarsa, cara pelarutan atau
pencampuran sudah benar dan cara
pengenceran reagen)
b) Ada dokumen kalibrasi dan pemeliharaan alat
(inkubator, lemari es, oven, outoclave,
micropipet, pemanas air, sentrifus, fotometer,
timbangan analitik, timbangan elektrik,
thermometer)
c) Ada dokumen uji ketelitian dan ketepatan
dengan menggunakan bahan control
d) Ada dokumen pemeriksaan spesimen menurut
metoda dan prosedur sesuai protap masing-
masing parameter
e) Ada dokumen penyimpanan spesimen
3 Tahap Pasca analitik 10
a) Ada dokumen pencatatan hasil pemeriksaan
b) Ada dokumen validasi hasil
c) Ada dokumen pemberian interpretasi hasil
sampai dengan pelaporan
Cakupan keikutsertaan puskesmas dalam uji 10
profesiensi (PME=Pemantapan Mutu External)
a) Kegiatannya dilakukan secara periodik oleh
pihak lain
b) Pelaksanaan kegiatan oleh petugas yang biasa
melakukan pemeriksaan tersebut
c) Ada dokumen (uji profesiensi)

4. Indikator Mutu Upaya Kesehatan Masyarakat


a. UKM Esensial
No Indikator Target
KIA-KB
- Kesehatan Ibu
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 100%
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga 100%
2
Kesehatan
3 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 100%
4 Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap 100%
Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas 100%
5
Kesehatan
- Kesehatan Anak
1 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) 100%
2 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN 100%
Lengkap)
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang 100%
3
ditangani
4 Cakupan Kunjungan Bayi 100%
5 Cakupan Pelayanan Anak Balita 100%
- Keluarga Berencana
1 Cakupan Peserta KB Aktif 100%
GIZI
1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah 100%
Darah (TTD) minimal 90 tablet
2 Persentasi Bayi Baru Lahir Mendapatkan IMD 100%

3 Persentase Bayi 0-6 Bulan mendapatkan ASI


100%
Eksklusif
4 Persentase Balita ditimbang (D) 100%
5 Persentase Balita Naik Timbangan (N) 100%
6 Persentase Balita Mempunyai KMS/Buku KIA 100%

7 Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan kapsul 100%


vitamin A Dosis tinggi
8 Persentase remaja putri di sekolah usia 12-18 100%
tahun mendapatkan TTD
9 Cakupan bumil KEK yang mendapat makanan 100%
tambahan
10 Cakupan balita kurus mendapat makanan 100%
tambahan
PROMOSI KESEHATAN
1 Penyuluhan PHBS pada
- Penyuluhan PHBS Keluarga 100%
- Penyuluhan PHBS di Sekolah 100%
- Penyuluhan PHBS di TTU 100%
- Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan 100%
2 Komunikasi Interpersonal dan Konseling 100%

3 Penyuluhan Kelompok oleh petugas kesehatan di


100%
dalam gedung puskesmas

4 Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan


100%
(RS, Puskesmas, Klinik Pratama, Klinik Utama)

5 Pemberdayaan individu/keluarga melalui 100%


kunjungan rumah
6 Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga 100%
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui 100%
7
persentase strata desa/kelurahan siaga aktif
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui 100%
8
persentase posyandu strata purnama dan mandiri
Advokasi Puskesmas kepada kepala Kelurahan,
9 100%
Camat dan Lintas sektor
10 Penggalangan Kemitraan 100%
11 Orientasi Promkes bagi Kader 100%
12 Penggunaan Media KIE 100%
Pendampingan pelaksanaan SMD dan MMD tentang
13 100%
kesehatan
KESEHATAN LINGKUNGAN
Persentas ejumlah KK terhadap jumlah sanitasi 100%
1
yang layak
Persentase penduduk terhadap akses air minum 100%
2
yang berkualitas (memenhi syarat)
3 Jumlah desa yang melaksanakan STBM 100%
Persentase Inspeksi Kesehatan Lingkungan 100%
4 terhadap sarana air bersih, pasar sehat, TFU, dan
TPM
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
- Penyakit Menular
1 Pelayanan Kesehatan orang terduga TB 100%
2 Cakupan Pengobatan semua kasus TB 100%
Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB semua 100%
3
Kasus
Pelayanan Kesehatan orang dengan risiko terinfeksi
4 100%
HIV
Persentase Cakupan penemuan penderita 100%
5
pneumonia balita
Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus 100%
6
semua umur
7 Cakupan LROA 100%
Persentase cakupan deteksi dini Hep.B pada ibu 100%
8
hamil
Cakupan Pemeriksaan kontak pada penderita
9 100%
KUSTA
Cakupan pemeriksaan fungsi saraf pada penderita
10 100%
kusta
11 Pencegahan DBD dengan angka perhitungan ABJ 100%
12 Cakupan Tatalaksana kasus Filariasis 100%
- Penyakit Tidak Menular
Cakupan pelayanan skrining kesehatan usia
1 100%
produktif
Cakupan Kelurahan yang melaksanakan Posbindu
2 100%
PTM
3 Cakupan Pelayanan Hipertensi 100%
4 Cakupan Pelayanan DM 100%
Cakupan WUS yang mendapat deteksi dini kanker
5 100%
serviks dan kanker payudara
6 Cakupan deteksi dini gangguan indera 100%
7 Cakupan pelayanan ODGJ 100%
Cakupan penderita pasung yang dibebaskan/dan
8 100%
mendapat pelayanan kesehatan
SURVEILANS DAN IMUNISASI
1 Cakupan BCG 100%
2 Cakupan DPT Hb H1b1 100%
3 Cakupan DPT-HB-Hib3 100%
4 Cakupan Polio 4 100%
5 Cakupan MR 100%
6 Cakupan Bias DT 100%
7 Cakupan Bias Td 100%
8 Cakupan Bias MR 100%
9 Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ 100%
10 Cakupan Desa/Kelurahan UCI 100%
11 Cakupan SKDR 100%
12 Cakupan Surveilans terpadu penyakit 100%
13 Cakupan Pengendalian KLB 100%

b. UKM Pengembangan
No Indikator Target
KESEHATAN TRADISIONAL
Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan
1 100%
Tradisional (Kestrad)
Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/
2 100%
berijin
Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat 100%
3
Keluarga (TOGA)
4 Cakupan pelayanan dalam gedung 100%
KESEHATAN OLAHRAGA
Jumlah Jemaah Haji yang diperiksa
1 100%
kebugaran jasmani
Anak sekolah yang diukur kebugarannya oleh
2 100%
petugas
Jumlah petugas puskesmas yang diukur
3 100%
kebugarannya
KESEHATAN KERJA
Jumlah UKK yang terbentuk di wilayah Kerja
1 100%
Puskesmas
2 Jumlah pos UKK yang dibina 100%
KESEHATAN LANSIA

1 Cakupan lansia yang mendapatkan skrining


100%
kesehatan sesuai standar

2 Jumlah lansia umur > 60 tahun yang


100%
dibina / yang mendapat pelayanan

3 Jumlah lansia umur > 70 tahun yang


100%
dibina / yang mendapat pelayanan

4 Jumlah kelompok lansia/posyandu lansia


100%
aktif
UPAYA KESEHATAN SEKOLAH

1 Cakupan Sekolah (SD/MI/sederajat) yang


100%
melakukan penjaringan kesehatan

2 Cakupan Sekolah (SMP/MTS/sederajat) yang


100%
melakukan penjaringan kesehatan
KESEHATAN GIGI

1 Cakupan pembinaan kesehatan gigi di 100%


masyarakat

2 Cakupan pembinaan kesehatan gigi dan 100%


mulut di SD/MI

3 Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi dan


100%
mulut siswa SD
Cakupan penanganan siswa SD yang
100%
membutuhkan perawatan kesehatan gigi

c. Perkesmas
No Indikator Target
DALAM GEDUNG
Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat askep
1 100%
Individu
LUAR GEDUNG
Cakupan Keluarga resiko tinggi mendapat askep
1 100%
keluarga
Cakupan keluarga mandiri III dan IV pada semua 100%
2
kasus
Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai 100%
3
(KM III dan IV) setelag minima 4 kali kunjungan
Cakupan Keluarga mandiri (KM III dan IV) pada 100%
4 keluarga Hipertensi yang mendapat askep
keluarga
Cakupan Keluarga mandiri (KM III dan IV) pada 100%
5
keluarga ODGJ yang mendapat askep keluarga
Cakupan kelompok Risiko Tinggi yang mendapat 100%
6
askep
7 Cakupan masyarakat/Desa mendapat askep 100%
komunitas
Persentase kunjungan pasien ke Sentra 100%
8
Keperawatan aktif

5. Indikator Mutu Upaya Kesehatan Perseorangan dan Penunjang


No Indikator Target
1 Jam Buka Pendaftaran 7.30 WIB 100%
2 Rasio Rujukan Pasien BPJS <15%
3 Terinputkanya Layanan imunisasi ke aplikasi asix 80%
4 Investigasi kontak serumah pasien TB 100%
5 Kelengkapan berkas rekam medis 100%
6 Kesesuaian resep dengan fornas 90%
7 Terlayaninya asuhan gizi peserta prolanis yang tidak 65%
terkontrol
8 Tersedianya alat dan bahan steril di IGD 100%
9 Terlayaninya bayi/balita DIDTK dalam Gedung 60%
10 Kelengkapan pengisian form MTBS 100%
11 Terlaksananya pemeriksaan kontrol BTA positif 50%
pasien TB Paru
12 Tidak ada kesalahan dalam pencabutan/penambalan 100%
gigi
Rawat Jalan Puskesmas (Non DTP)
Kunjungan rawat jalan 100%
Cakupan rawat jalan peserta JKN 100%
Cakupan kelengkapan pengisian rekam medis pada 100%
pasien kunjungan
Cakupan kunjungan rawan jalan gigi 100%
Cakupan kunjungan UGD 100%
PELAYANAN KEFARMASIAN
Persentase ketersediaan obat di puskesmas 100%
Persentase penggunaan obat yang rasional di 100%
puskesmas
Persentase kesesuaian obat dengan formularium 100%
nasional
PELAYANAN LABORATURIUM
Cakupan pemeriksaan laboraturium puskesmas 100%

6. Indikator Mutu Manajemen Risiko


No Indikator Target
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
1 Proses sterilisasi alat sesuai standar 100%
KESELAMATAN PASIEN
1 Mengidentifikasi pasien dengan benar 100%
2 Meningkatkan komunikasi yang efektif 100%
3 Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus 100%
diwaspadai
4 Memastikan lokasi pembedahan yang benar, 100%
prosedur yang benar, pembedahan pada pasien yang
benar
5 Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan 100%
kesehatan
6 Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh 100%
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
1 Penilaian risiko K3 di setiap ruangan 100%

7. Indikator Mutu Audit Internal


No Indikator Target
1 Audit internal terlaksana 2x dalam setahun 100%

8. Indikator Mutu Manajemen Survei


No Indikator Target
1 Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan ≥76.61%
puskesmas

9. Indikator Mutu Manajemen Komplain


No Indikator Target
1 Jumlah komplain masyarakat <5%
2 Respon umpan balik komplain yang bersifat segera 80%
(<24 jam)
3 Respon umpan balik komplain yang bersifat tidak 60%
segera (max 2x24 jam)

Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal : 01 Maret 2023

Kepala UPTD Puskesmas Ledeng


drg. Krishnawati Savitri
NIP. 19650801 199101 2 001

Anda mungkin juga menyukai