TENTANG
MEMUTUSKAN
KESATU :
Menetapkan Tim Pelayanan Tuberkulosis (TB DOTS) RSD dr. A.
Dadi Tjokrodipo dengan susunan personalia sebagaimana
tercantum dalam lampiran Keputusan ini;
KEDUA :
Kebijakan Pelayanan sebagaimana dimaksud diktum kesatu
tercantum dalam lampiran keputusan ini yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini;
Plt.Direktur,
A. PENDAHULUAN
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit yang menular ,disebabkan
oleh kuman mycobacterium tuberculosis .Penyakit menular ini
sebenarnya dapat disembuhkan dengan obat yang efektif, namun
pengobatan TB harus dilakukan selama minimal 6 bulan dan harus
diikuti dengan manajemen kasus dan tatalaksana pengobatan yang baik.
Untuk menanggulangi masalah TB, strategi DOTS harus di terapkan
pada seluruh unit pelayanan kesehatan terutama RumahSakit. Dengan
mengikutsertakan secara aktif semua pihak dalam kemitraan yang
bersinergi untuk penanggulangan.Pencegahan dan pengendalian infeksi
TB bertujuan untuk mengurangi penularan TB dalam suatu populasi.
Dasar pencegahan infeksi adalah diagnosis dini cepat tata laksana TB
yang adekuat. Tujuan pencegahan dan pengendalian infeksi untuk
mengurangi penularanTB dan melindungi petugas kesehatan,
pengunjung dan pasien dari penularan TB.
Di tingkat global, Stop TB partnership adalah sebagai bentuk
kemitraan global dan mendukung negara-negara untuk meningkatkan
upaya pemberantasan TB, mempercepat penurunan angka kematian
dan kesakitan akibat TB, serta penyebabTB di seluruh dunia.
B. LATAR BELAKANG
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan dan memperluas pemanfaatan strategi /
menghentikan akses terhadap diagnosis yang akurat dan
pengobatan yang efektif dengan akselerasi pelaksanaan DOT
mencapai target global dalam pengendalian TB dan meningkatkan
ketersediaan, keterjangkaunan dan kualitas obat anti TB.
b. Menyusun strategi menghadapi berbagai tantangan dengan cara
mengadaptasi dots mencegah / menangani TB dengan risestensi
OAT (MDR-TB) dan menurunkan dampak TB.
c. Mendukung Program Nasional Penanggulangan Tuberkulosis,
sehingga diharapkan dapat menurunkan angka insidensi dan
kematian akibat TB di Indonesia.
Kegiatan Pokok
1. Promosi kesehatan yang diarahkan untuk meningkatkan
pengetahuan yang benar dan komprehensif mengenai pencegahan
penularan, pengobatan , pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga
terjadi perubahan sikap dan perilaku sasaran yaitu pasien dan
keluarga, pengunjung serta staf rumah sakit.
a. Pelayanan Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan di Rumah
Sakit Daerah dr.A.Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung
adalah dengan menggunakan alat Tes Cepat Molekuler (TCM)
GeneXpert untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan
Tes Cepat Molekuler (TCM) Mycobacterium tuberculosis dengan
mesin GeneXpert pada pasien suspek Tuberkulosis (TB) Paru.
b. Pelayanan Radiologi
pemeriksaan Radiologi yang dapat dilakukan di Rumah Sakit
Daerah dr.A.Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung adalah
dengan melakukan foto thorax selanjutnya membacakan hasil
pemeriksaan radiologi pasien,untuk ditegakannya sebuah
diagnosa penyakit dari pasien.
c. Pencatatan dan Pelaporan .
Laporan setiap pasien yang positif TB dilakukan dengan
memasukan data melalui aplikasi SITB. Selanjutnya
melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.
E. SASARAN
1. Promosi kesehatan tercapainya dengan target 100% sosialisasi
2. Surveilans TB sasaran tercapainya dengan target 100% sosialisasi
3. Pengendalian faktor risiko TB (85%)
4. Penemuan dan penanganan kasus TB (100%)
5. Pemberian obat pencegahan TB (85%)
6. Pelayanan penunjang seperti pelayanan laboratorium,radiologi,
pencatatan dan pelaporan dengan target 100%.
7. Pelayanan fungsi rujukan antar jejaring yang terkonfirmasi 100%.
8. Anggota tim yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan 100%
9. Menyusun program kerja (100%)
10. Mengadakan pertemuan rutin triwulan ( 75%)
11. Mengusulkan dan merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana
100%
F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN