Anda di halaman 1dari 12

PEDOMAN EVALUASI KINERJA TENAGA

MEDIS

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK


PROVINSI LAMPUNG
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK
Jl. Dr. Rivai No. 6. Telp. 0721-703312,702455. Fax.703952
BANDAR LAMPUNG

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG
Nomor : 180 / 16.H / VII. 02 / 8.1 / VIII / 2018

tentang

PEDOMAN
EVALUASI KINERJA TENAGA MEDIS
RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK


PROVINSI LAMPUNG

Menimbang : a. Bahwa untuk menjaga profesionalisme tenaga


medis dalam rangka meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung
perlu adanya peningkatan Kinerja Tenaga Medis;

b. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut


diatas, perlu penilaian kinerja sesuai standar
untuk mengevaluasi kualitas dan keamanan
dalam memberikan pelayanan medis kepada
pasien.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a dan b di atas perlu
menetapkan Kebijakan pelaksanaan Evaluasi
Kinerja Tenaga Medis Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung

Mengingat : 1.UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2.UU RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
3.UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
4.Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor.
755/Menkes/Per/IV/2011 Tentang
Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5.Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor.
1333/Menkes/SK/XII/1999 Tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit.
6.Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung
Nomor 180 / 1B.H /II.13/7.2/I/2015 tentang
Peraturan Internal Staf Medis ( Medical Staff
Bylaws ) Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H.
Abdul Moeloek Provinsi Lampung

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG
TENTANG PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA TENAGA
MEDIS RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI
LAMPUNG

Kesatu : Menetapkan Kebijakan Pelaksanaan Evaluasi Kinerja


Tenaga Medis Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul
Moeloek Provinsi Lampung sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini
Kedua :
Kebijakan Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Tenaga Medis
sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu merupakan
pedoman sebagai acuan dalam melaksanakan Evaluasi
Kinerja Tenaga medis.
Ketiga :
Kebijakan Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Tenaga Medis
sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu tercantum
dalam lampiran keputusan ini yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Keempat :
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bandar Lampung


Pada tanggal : 2 Agustus 2018
Direktur Utama
Rumah Sakit Umum Dr.H.Abdul Moeloek
Provinsi Lampung

dr. Hery Djoko Subandriyo, MKM


Nip. 19610426 199603 1 001
LAMPIRAN 1 : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi
Lampung
Nomor : 180/16.H/VII.02?8.1/VIII/2018
Tanggal : 2 Agustus 2018

I. PENDAHULUAN

Di dalam UU no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, pada pasal 13


menyebutkan bahwa setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit
harus bekerja sesuai standar profesi, standar pelayanan Rumah Sakit,
standar prosedur operasional yang berlaku, etika Profesi, menghormati hak
pasien dan mengutamakan keselamatan pasien.
Salah satu faktor kunci dalam pengembangan pelayanan rumah sakit
adalah bagaimana meningkatkan mutu pelayanan medik. Karena mutu
pelayanan medik merupakan indikator penting, baik buruknya pelayanan di
rumah sakit.
Salah satu dasar peningkatan kinerja dan rekredensialing staf medis
adalah mengukur atau menilai kinerja tenaga medis . Evaluasi kinerja
tenaga medis dilakukan secara berkala dan berkesinambungan, sesuai
standar untuk mengevaluasi kualitas dan keamanan dalam memberikan
pelayanan medis kepada pasien agar sejalan dengan diperlukannya good
clinical governance.
Pedoman ini dibuat sebagai acuan dalam melaksanakan evaluasi /
penilaian kinerja tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul
Moeloek Provinsi Lampung.

II. TUJUAN

A. Tujuan Umum
Memberikan pedoman sebagai acuan dalam melaksanakan evaluasi /
penilaian kinerja tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul
Moeloek Provinsi Lampung

B. Tujuan Khusus
a) Meningkatkan mutu pelayanan tenaga medis
b) Meningkatkan kepuasan pasien
c) Memperbaiki kinerja tenaga medis.
d) Pembinaan karier pegawai.
e) Dasar pertimbangan pengembangan kemampuan dan keterampilan
tenaga medis
f) Program pendidikan dan pelatihan pegawai

III. LANDASAN

1. UU RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit


2. UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
( Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembar Negara
Nomor 3637 )
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor. 755/Menkes/Per/IV/2011
Tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor. 512/Menkes/Per/IV/2007
Tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran.
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor. 1333/Menkes/SK/XII/1999
Tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor. 772/Menkes/SK/VI/2002
Tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit
8. Peraturan Gubernur Lampung Nomor 33 Tahun 2010 Tentang Rincian
Tugas Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Lampung
9. Keputusan Direktur Utama RSUD dr. H. Abdul Moeloek
no.180/3921.4/772/IX/2014 tentang Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Komite Medik RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung
10.
Peraturan Direktur Utama RSUD dr. H. Abdul Moeloek
no.180/04.H/VII.02/8.1/I/2018 tentang Peraturan Internal Staf Medis
( Medical Staff Bylaws ) RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung

IV. TATA LAKSANA EVALUASI KINERJA TENAGA MEDIS

A. Jenis Evaluasi Kinerja Tenaga Medis :

a. Evaluasi Praktik Profesional Berkelanjutan


Pengukuran data kinerja tenaga medis medis untuk menjadi
dasar kredensialing dan peningkatan kinerja tenaga medis /
penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.

b. Evaluasi Praktik Profesional Terfokus.


 Pemantauan lebih spesifik dan dalam waktu yang
ditentukan / terbatas
 Dilakukan dalam tiga situasi :
1. Saat awal tenaga medis diberikan RKK
2. Bila ada tambahan kompetensi baru diminta
3. Bila teridentifikasi adanya ketidaksesuaian kinerja
tenaga medis ( Triger )

B. Pelaksanaan

1 Semua tenaga medis yang bertugas di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek


dilakukan penilaian kinerja oleh:

 Kepala Instalasi tempat tenaga medis bertugas

 Teman sejawat/ perawat / tenaga kesehatan lain ditempat


tenaga medis itu ditugaskan
2 Penilaian Kinerja Tenaga Medis dilakukan dengan cara pengisian
data quesioner dan laporan penilaian tenaga medis dengan metode
pengisian menggunakan metode observasi dan check list

3 Penilaian Kinerja Tenaga Medis dilaksanakan setiap 1 tahun yang


dinilai setiap bulan Desember dengan penilaian meliputi :

1 . Patient Care
 Kehadiran DPJP untuk visite pasien
 Assesment awal dilakukan dalam waktu 24 jam sejak
pasien MRS

2 . Medical / Clinical Knowladge


 Kemampuan menegakkan diagnose
 Kemampuan formulasi tata laksanan pasien
 Menerapkan Evidence Based Medicine (EBM) dalam
asuhan pasien
 Mengikuti Diklat minimal 20 Jam pertahun

3 . Interpersonal/Comunication Skill.
 Berbicara jelas dan persuasif
 Mendengarkan dan Klarifikasi
 Respon yang baik terhadap pertanyaan
 Kemudahan Akses

4 . Practice – Based Learning Improvement


 Kejelasan Penulisan Instruksi Medis
 Kejelasan Penulisan resep
 Kepatuhan terhadap pelaksanaan cuci tangan

5 . System Base Practice


 Menandatangani read back dalam waktu 24 jam
 Penulisan Informed Consent lengkap, tanpa singkatan
 Kelengkapan penulisan resume medic, tepat waktu
(Nama, Tandatangan, Tanggal dan Jam Jelas)

6 . Profesionalisme
 Menghadiri rapat tim medis
 Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab
 Tepat waktu dalam memberikan pelayanan kepada
pasien

sesuai dengan spesialisasi tenaga medis masing-masing


4 Kriteria Penilaian :

1 Nilai 4, Jika kegiatan tersebut selalu dilakukan (telah


membudaya).
2 Nilai 3, Jika kegiatan tersebut sering dilakukan (belum
membudaya tetapi sudah mampu melakukannya).
3 Nilai 2, Jika kegiatan tersebut kadang-kadang dilakukan
hanya sewaktu-waktu.
4 Nilai 1, Jika kegiatan tersebut tidak pernah dilakukan

5 Parameter yang digunakan:

i. Baik Sekali : 80 – ke atas


ii. Baik : 70 – 79
iii. Cukup : 60 – 69
iv. Kurang : 59 – ke bawah

6 Parameter penilaian Kinerja Tenaga Medis Terfokus ( Triger ) :

1 Sangat : SK
Kurang
2 Kurang : K
3 Baik : B
4 Sangat Baik : SB

7 Hasil penilaian berupa Evaluasi Kinerja Tenaga Medis


ditandatangani oleh tenaga medis yang bersangkutan sebagai
pegawai yang dinilai Kepala Instalasi sebagai pejabat penilai
diketahui oleh Direktur Pelayanan.

8 Jangka waktu Evaluasi Kinerja Tenaga Medis dilaksanakan setiap


1 kali / Tahun

9 Pendistribusian Hasil Evaluasi Kinerja Tenaga Medis:

 Disimpan di unit kerja masing-masing untuk bahan analisa


program pelayanan medis selanjutnya
 Diserahkan ke Sub Bag Kepegawaian RSUD dr. H. Abdul
Moeloek untuk file kredensial staf medis dan sebagai dasar
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.
 Arsip/dokumen.

C. Monitoring dan Evaluasi

 Monitoring dan Evaluasi hasil kegiatan Evaluasi Kinerja Tenaga


Medis dilakukan oleh Komite Medik dan Pihak manajemen
RSUDAM dengan melihat laporan hasil evaluasi kinerja dari tenaga
medis yang dilakukan penilaian.
 Monitoring dan Evaluasi dari hasil kegiatan evaluasi kinerja tenaga
medis dilakukan setiap tahun dengan tujuan agar mutu pelayanan
terjaga dan sesuai standar.

 Hasil Monitoring dan Evaluasi penilaian kinerja tenaga medis


dilaporkan kepada Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. H. Abdul Moeloek untuk tindak lanjut dalam Penilaian Prestasi
Kerja Pegawai Negeri Sipil.

V. PENUTUP
Demikian pedoman pelaksanaan kegiatan evaluasi kinerja tenaga medis
di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek ini disusun sebagai
acuan dan disosialisasikan agar tercapai kesamaan pengertian dalam
pelaksanaan.

Ditetapkan di : Bandar Lampung


Pada tanggal : 2 Agustus 2018

Direktur Utama
Rumah Sakit Umum Dr.H.Abdul Moeloek
Provinsi Lampung

dr. Hery Djoko Subandriyo, MKM


Nip. 19610426 199603 1 001
EVALUASI KINERJA TENAGA MEDIS

+ No. Dok : No. Rev : Hal :

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH
180/02.SPO/VII.01/8.1/VIII/2018 A 1/3
Dr. H. Abdul Moeloek
Bandar Lampung

Tanggal Terbit : Disahkan Oleh:


2 Agustus 2016 Direktur Utama
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Revisi :
OPERASIONAL 02 Agustus 2018
(SPO)
dr. Hery Djoko Subandriyo, MKM
NIP. 19610426 199603 1 001
1. PENGERTIAN Evaluasi Kinerja Tenaga Medis adalah proses penilaian
hasil kerja tenaga dokter spesialis/dokter gigi
spesialis/dokter umum/dokter gigi secara kualitas dan
kuantitas berdasarkan tugas pokok dan
tanggungjawabnya sebagai dokter spesialis/dokter gigi
spesialis/dokter umum/dokter gigi di RSUD Dr. H. Abdul
Moeloek

2. TUJUAN 2.1 Meningkatkan mutu pelayanan tenaga medis


2.2 Meningkatkan kepuasan pasien
2.3 Memperbaiki kinerja tenaga medis.
2.4 Pembinaan karier pegawai.
2.5 Dasar pertimbangan pengembangan kemampuan
dan keterampilan tenaga medis
2.6 Program pendidikan dan pelatihan pegawai.
3. KEBIJAKAN 3.1 Peraturan Direktur Utama RSUD dr. H. Abdul
Moeloek no.180/1B.H/II.13/7.2/I/2015 tentang
Peraturan Internal Staf Medis ( Medical Staff Bylaws )
RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.

3.2 Keputusan Direktur Utama RSUD dr. H. Abdul


Moeloek Nomor : 445/16 B.H /II.14/8.1/VIII/2016
tentang Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Tenaga
Medis RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.

4.1 Semua tenaga medis yang bertugas di RSUD Dr. H.


Abdul Moeloek dilakukan penilaian kinerja oleh :
4.PROSEDUR
1 Kepala SMF / Kepala Instalasi tempat tenaga
KERJA
medis bertugas
2 Teman sejawat/ perawat/tenaga kesehatan lain
ditempat tenaga medis itu ditugaskan.

4.2 Penilaian Kinerja Tenaga Medis dilakukan dengan


cara pengisian data quesioner dan laporan penilaian
tenaga medis dengan metode pengisian menggunakan
metode observasi dan check list
4.3 Penilaian Kinerja Tenaga Medis meliputi:
a. Patient Care
 Kehadiran DPJP untuk visite
pasien
 Assesment awal dilakukan dalam
waktu 24 jam sejak pasien MRS
b. Medical / Clinical Knowladge
 Kemampuan menegakkan
diagnose
 Kemampuan formulasi tata
laksanan pasien
 Menerapkan Evidence Based
Medicine (EBM) dalam asuhan
pasien
 Mengikuti Diklat minimal 20 Jam
pertahun

c. Interpersonal/Comunication Skill.
 Berbicara jelas dan persuasif
 Mendengarkan dan Klarifikasi
 Respon yang baik terhadap
pertanyaan
 Kemudahan Akses

d. Practice – Based Learning Improvement


 Kejelasan Penulisan Instruksi
Medis
 Kejelasan Penulisan resep
 Kepatuhan terhadap pelaksanaan
cuci tangan

e. System Base Practice


 Menandatangani read back dalam
waktu 24 jam
 Penulisan Informed Consent
lengkap, tanpa singkatan
 Kelengkapan penulisan resume
medic, tepat waktu (Nama,
Tandatangan, Tanggal dan Jam
Jelas)

f. Profesionalisme
 Menghadiri rapat tim medis
 Melaksanakan tugas dengan
penuh tanggung jawab
 Tepat waktu dalam memberikan
pelayanan kepada pasien

sesuai dengan spesialisasi tenaga medis masing-masing


4.4 Kriteria Penilaian :
1) Nilai 4, Jika kegiatan tersebut selalu dilakukan
(telah membudaya).
2) Nilai 3, Jika kegiatan tersebut sering dilakukan
(belum membudaya tetapi sudah mampu
melakukannya).
3) Nilai 2, Jika kegiatan tersebut kadang-kadang
dilakukan (hanya sewaktu-waktu).
4) Nilai 1, Jika kegiatan tersebut tidak pernah
dilakukan

4.5 Parameter yang digunakan:


1) Baik Sekali : 80 – ke atas
2) Baik : 70 – 79
3) Cukup : 60 – 69
4) Kurang : 59 – ke bawah

4.6 Hasil penilaian dari masing – masing penilai


disatukan menjadi Evaluasi Kinerja Tenaga Medis

4.7 Hasil penilaian berupa Evaluasi Kinerja Tenaga


Medis ditandatangani oleh tenaga medis yang
bersangkutan sebagai pegawai yang dinilai dan Kepala
SMF/Kepala Instalasi sebagai pejabat penilai diketahui
oleh Direktur Pelayanan.

4.8 Jangka waktu Evaluasi Kinerja Tenaga Medis


dilaksanakan setiap 1 kali / Tahun .

4.9 Pendistribusian Hasil Evaluasi Kinerja Tenaga


Medis:
1) Disimpan di unit kerja masing-masing untuk bahan
analisa program pelayanan medis selanjutnya
2) Diserahkan ke Sub Bag Kepegawaian RSUD dr. H.
Abdul Moeloek untuk file kredensial staf medis dan
sebagai dasar Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Negeri Sipil.
3) Arsip/dokumen.

5. UNIT TERKAIT 5.1 Kepala Instalasi


5.2 Komite Medik
5.3 Direktur Pelayanan
5.4 Kepegawaian
L A M P IRAN

Anda mungkin juga menyukai