NO.REVISI :
SOP
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN :
TTD
POSKESDES dr. M. SOBRI
SEKIP HULU 19660601 199603 1 001
A. Pengertian Imunisasi Tetanus difteri terbukti sebagai satu upaya pencegahan penyakit
Tetanus dan difteri.
Diberikan pada usia kehamilan trimester pertama, dengan interval waktu 4
minggu.
Disuntikan pada lengan atas secara intra muscular (im) sebanyak 0,5 ml, Intra
Muskular atau subcutan
B. Tujuan Sebagai acuan untuk melaksanakan suntikan Td untuk pemberian kekebalan
aktif terhadap tetanus difteri
C. Kebijakan
D. Referensi http://puskesmas-oke.blogspot.co.id/2010/01/sop-pemberian-imunisasi-
tetanus-toxoid.html
E. Ruang lingkup Petunjuk kerja ini mencakup unit pelayanan di ruang tindakan, unit pelayanan
KIA yang diberikan pada ibu hamil dan calon penganten
F. Alat dan bahan Kapas
Serum Tetanus difteri
Jarum Suntik disposible 2,5 ml
Air bersih hangat
G. Prosedur Lakukan identifikasi dan anamnesa
Pastikan kondisi pasien dalam keadaan sehat
Isi Form persetujuan tindakan medik dan pasien tanda tangan
Siapkan bahan dan alat suntik
Ambil vaksin dengan jarum dan semprit disposible sebanyak 0,5 ml
Persilahkan pasien duduk
Oleskan kapas steril pada lengan kiri bagian atas
Suntik pada lengan kiri bagian atas secara intra musculer
Olesi bekas suntikan dengan kapas steril
Buang jarum bekas suntikan ke dalam kotak
Persilahkan pasien menunggu 15 menit di luar, dan jika tidak terjadi efek
samping pasien boleh pulang
Catat pada buku status dan KMS ibu hamil
IMUNISASI Td
PADA CALON PENGANTEN
(CATEN)
DAN IBU HAMIL
NO. DOKUMEN :
NO.REVISI :
SOP
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN :
TTD
POSKESDES dr. M. SOBRI
SEKIP HULU 19660601 199603 1 001
H. Diagram alir
Lakukan Pastikan kondisi pasien
identifikasi dan dalam keadaan sehat
anamnesa