Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF


SMK …………………………………………

Mata Pelajaran : Chasis otomotif


Kelas/Semester : XII/7 2008
Pertemuan Ke- : 1,2,3 dan 4 (8 jam/minggu)
Alokasi Waktu : 32 x 45 Menit
Standar Kompetensi : Pemeliharaan/servis unit final drive / gardan
Kompetensi Dasar : Memelihara/ servis unit final drive dan komponen-
komponen-nya.
Indikator :

 Dijelaskan fungsi dan konstruksi dan cara kerja gardan


 DijelaskanProsedur Perawatan dan perbaikan gardan
 Dijelaskan Prosedur pengujian dan pengukuran
 Penggunakan alat dan perlengkapan Perawatan dan
perbaikan gardan dilakukan sesuai SOP
 Pelaksanakan Perawatan dan perbaikan gardan dan
komponen- komponennya dialkukan sesuai SOP
 Pengujian dan periksaan komponen final drive/ gardan
dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan komponen
lainya
 Perakitan dan penyetelan kembali unit gardan diakuakn
sesuai SOP

I. Tujuan Pembelajaran : Memahami komponen,cara kerja, pemeriksaan dan


perbaikan gardan

II. Materi Ajar :


 Peralatan tangan dan alat khusus overhaul gardan
 Prosedur overhaul gardan dan perlengkapannya
 Spesifikasi pabrik

III.Metode Pembelajaran : Teori diskusi, penugasan, kerja kelompok dan Praktek

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1
A. Kegiatan Awal : Membuka pelajaran, absensi siswa, menjelaskan tujuan
pelajaran
B. Kegiatan Inti : Mempelajari secara teori dan praktek materi ajar
- Fungsi, konstruksi dan nama komponen gardan
- Evaluasi
C. Kegiatan Akhir : Menyimpulkan materi pelajaran, menutup pelajaran
memberikan tugas

Pertemuan 2
A. Kegiatan Awal : Membuka pelajaran, absensi siswa, menjelaskan tujuan
pelajaran
B. Kegiatan Inti : Mempelajari secara teori dan praktek materi ajar
- Prinsip kerja gardan pada saat berjalan lurus
- Prinsip kerja gardan pada saat berjalan belok
- Evaluasi
C. Kegiatan Akhir: Melakukan penilaian hasil pekerjaan siswa

Pertemuan 3
A. Kegiatan awal : Membuka pelajaran, absensi siswa, menjelaskan tujuan
pelajaran praktek dan keselamatan kerja
B. Kegiatan inti : - Praktek pengukuran dan penyetelan
- Mengukur backlash
- Mengukur run out
- Mengukur preeload
- Evaluasi praktek
C. Kegiatan akhir : Menyimpulkan materi pelajaran, menutup pelajaran

Pertemuan 4
A. Kegiatan awal : Membuka pelajaran. Absensi siswa, menjelaskan tujuan
praktek dan menjelaskan keselamatan kerja
B. Kegiatan inti : Praktek pengukuran diferensial
Merakit kembali diferensialke unit mobil
Evaluasi praktek
C. Kegaiatan akhir : Menyimpulkan kegiatan praktek

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat : LCD Procjektor, Notebook
Bahan : Unit mesin lengkap dengan transmisi, Mobil toyota kijang
Mobil honda civic, Jeep willys
Sumber Belajar : Buku pelajaran Basic Astra Internasional
Buku New Step 1 PT. TOYOTA Astra Motor
Buku Petunjuk Praktek Untuk STM TOYOTA Astra Motor
www.howstuffworkcarengines.com, www.e-dukasi.net,
www.animationcarengine.com, www.youyube.com

VI. Penilaian : Evaluasi teori, praktek penugasan


SOAL EVALUASI
1) Sebutkan bagian-bagian dari unit final drive beserta fungsinya!
2) Sebutkan komponen-komponen unit final drive!
3) Jelaskan fungsi final drive!
4) Jelaskan cara kerja final drive!
5) Jelaskan yang dimaksud dengan :
Backlash.
Pre load.
Run out.
6) Jelaskan fungsi minyak pelumas pada final drive!
7) Jelaskan klasifikasi minyak pelumas!
8) Apa akibatnya apabila minyak pelumas pada final drive habis?

9) Jelaskan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi pada unit final drive jika
kendaraan tidak dilengkapi dengan final drive/gardan, tetapi kedua roda kiri dan kanan
hanya dihubungkan langsung dengan satu poros saja!

KUNCI JAWABAN
Tes Tertulis.
1) Final drive terdiri dari 2 bagian besar yaitu:
 Final gear yang terdiri dari perkaitan antara drive pinion gear dengan ring gear, yang
fungsinya untuk memperbesar momen putar dan merubah arah putaran sebesar 90°.
 Differential gear yang terdiri dari perkaitan antara roda gigi-roda gigi pinion gear
dengan side gear, yang berfungsi untuk membedakan putaran roda kiri dan kanan
saat kendaraan membelok.

2) Komponen-komponen unit final drive.

1. Cincin dorong / shim. Mur penyetel.


2. Roda gigi samping (side gear). Pinion penggerak (drive
Roda gigi planet / pinion (Pinion
3. gear). pinion gear).
4. Tutup bantalan.
5. Pengunci mur penyetel.
Cincin (O ring).
6. Mur penyetel.
Bantalan belakang.
7. Baut.
Spaser.
8. Plat pengunci.
Differential carrier.
9. Bak differensial.
Bantalan depan.
10. Roda gigi ring (ring gear).
Penahan oli.
11. Luncuran luar bantalan.
Perapat oli (oil seal).
12.
Flens penyambung.
Mur pengikat.

3) Fungsi final drive.


 Membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat kendaraan membelok.
 Mereduksi putaran untuk menghasilkan momen yang besar.
Merubah arah putaran sebesar 90º terhadap putaran asal.

4) Cara kerja final drive!

Pada saat jalan lurus.

Pada saat kendaraan jalan lurus


pada jalan datar tahanan gelinding (rolling
resistance) pada kedua roda penggerak
(drive gear) relatif sama.

Bila tahanan kedua poros axle


belakang sama (A dan B) , pinion tidak
berputar sendiri tetapi ring gear, differential
case dan poros pinion berputar bersama
dalam satu unit. Dengan demikian pinion
hanya berfungsi untuk menghubung-kan
side gear bagian kiri dan kanan, sehingga
menyebabkan kedua drive wheel berputar
pada rpm yang sama.
Pada saat membelok.
Pada saat kendaraan membelok ke
kiri tahanan roda kiri lebih besar dari pada
roda kanan. Apabila differensial case
berputar bersama ring gear maka pinion
akan berputar pada porosnya dan juga
pergerak mengelilingi side gear sebelah
kiri, sehingga putaran side gear sebelah
kanan bertambah, yang mana jumlah
putaran side gear satunya adalah 2 kali
putaran ring gear.

Hal ini dapat dikatakan bahwa


putaran rata-rata kedua roda gigi adalah
sebanding dengan putaran ring gear.

5) Yang dimaksud dengan :


 Backlash adalah kekocakan atau kerenggangan atau jarak bebas perkaitan antara 2 roda
gigi.
 Pada differensial, backlash diukur atau diperiksa pada pada perkaitan antara ring
gear dengan drive pinion gear, antara side gear dengan pinion gear.
 Pre load atau beban mula, yaitu beban awal yang ditanggung oleh unit penggerak
sebelum menggerakkan unit atau komponen lain.
 Pada differensial pre load/beban mula diukur atau diperiksa 2 kali yaitu pre load awal
dan pre load akhir atau pre load total.
 Pre load awal pada saat drive pinion gear telah terpasang pada differential carrier
sedangkan pre load akhir pada saat semua komponen telah terpasang pada
differential carrier.
 Run out atau keolengan yaitu besarnya simpangan pada saat komponen diputar.
 Pada differensial run out diukur atau diperiksa pada flens penyambung dan pada ring
gear.

6) Fungsi minyak pelumas:


 Sebagai pelumas.
 Oli membentuk lapisan tipis (oil film) di antara dua metal yang saling bersinggungan.
Hal ini dapat mencegah kontak langsung antara permukaan logam/metal,
membatasi keausan dan kehilangan tenaga dapat diperkecil.
Sebagai penyerap tegangan.
Oli menyerap dan menekan tekanan lokal yang bereaksi pada komponen yang dilumasi,
serta melindungi agar komponen tersebut tidak menjadi tajam saat terjadinya gesekan-
gesekan pada bagian yang saling bersinggungan.

 Sebagai peredam suara.


Dengan adanya pelumas maka suara yang timbul karena celah yang ada akibat keausan
dapat diredam.
7) Jenis minyak pelumas dibedakan dalam beberapa kategori:
Berdasarkan klasifikasi API (mutu/kwalitas) :
a. Untuk mesin bensin : SA, SB, SC, SD, SE, SF dan seterusnya.
Huruf depan S untuk mesin bensin, huruf belakang semakin ke belakang
semakin baik kwalitasnya, karena merupakan penyempurnaan dari minyak
pelumas sebelumnya.
b. Untuk mesin diesel : CA, CB, CC, CD dan seterusnya.
Huruf depan C untuk mesin diesel, huruf belakang semakin ke belakang
semakin baik kwalitasnya, karena merupakan penyempurnaan dari minyak
pelumas sebelumnya.
Berdasarkan viskositas (kekentalannya) :
a. Single grade, contoh SAE 30, SAE 40 dan seterusnya.
Semakin besar SAE nya semakin tinggi kekentalannya.
b. Multi grade, contoh SAE 15w-40, SAE 20w-40, SAE 20w-50.
Berdasarkan penggunaannya :
a. Minyak pelumas mesin.
 Mesin bensin.
- Minyak pelumas mesin 4 tak.
- Minyak pelumas mesin 2 tak.
 Minyak pelumas mesin diesel.
b. Minyak pelumas roda gigi, contoh untuk roda gigi hypoid digunakan API
service GL 5 dengan kekentalan SAE 90.

8) Apabila minyak pelumas pada final drive habis, maka dapat meng-akibatkan bagian-
bagian yang bergerak lebih cepat timbul panas dan mengalami keausan, timbul
bunyi/suara berisik yang sangat meng-ganggu.

9) Jika roda kiri dan kanan dihubungkan langsung menjadi satu poros, maka roda kiri dan
kanan selalu berputar dengan rpm yang sama. Pada saat kendaraan jalan lurus dan
kondisi jalan rata hal ini tidak berakibat buruk, tetapi jika kendaraan membelok atau jalan
yang dilalui tidak rata, maka dapat menyebabkan:
a. Roda/ban slip sehingga mempercepat keausan ban.
b. Kendaraan mudah tergelincir karena Pitching ataupun yawing.
c. Jika tenaga besar dan daya cengkraman ban kuat, poros bisa patah.

Test praktek.
a. Demonstrasikan cara melepas unit final drive dari dudukannya!
b. Demonstrasikan cara membongkar dan merakit kembali unit final drive!
c. Demonstrasikan cara memeriksa dan menyetel pre load awal!
d. Demonstrasikan cara memeriksa dan menyetel backlash!
e. Demonstrasikan cara memeriksa dan menyetel run out!
f. Demonstrasikan cara memeriksa dan menyetel perkaitan roda gigi!
1. Lembar Penilaian Tes Praktik.

No Sub Kompetensi Waktu

1. Melepas unit final drive dari dudukannya! 20 menit


2. Membongkar dan merakit kembali unit final drive! 40 menit

Memeriksa dan menyetel pre load awal.


3. 15 menit
(Drive pinion gear dengan differential carrier).

Memeriksa dan menyetel backlash :


4. - Ring gear dengan drive pinion gear. 30 menit
- Side gear dengan pinion gear.

Memeriksa dan menyetel run out :


5. - Ring gear. 15 menit
- Flens penyambung.

Memeriksa dan menyetel perkaitan roda gigi.


6. 20 menit
(Ring gear dengan drive pinion gear).

VII. Pedoman Penilaian : - Nilai teori siswa lulus jika memperoleh nilai 7,51 keatas
- Nilai praktek diukur berdasarkan hasil, siswa mampu melakukan
pekerjaan overhul gardan , pengukuran, penyetelan dan
pemasangan kembali tanpa menyebabkan kerusakan komponen
lainnya dan gardan bekerja normal.

Mengetahui :
Kepala SMK ..................... Penyusun

Anda mungkin juga menyukai