Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN OBAT

No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/3
UPT
PUSKESMAS
dr. PUGUH YUSWANDONO, M.SI
RAWAT INAP
NIP. 19651128 200212 1 001
JATINUNGGAL
1. Pengertian Pengelolaan obat merupakan salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian yang dimulai
dari perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian,
pencatatan dan pelaporan, serta pemantauan dan evaluasi.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas farmasi dalam proses pengelolaan obat dan perbekalan
farmasi agar dapat menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan obat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala ………………………..tentang pelayanan farmasi.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur A. Perencanaan Kebutuhan
1. Tenaga teknis kefarmasian menyediakan data pemakaian obat menggunakan
LPLPO.
2. Dinas Kesehatan Kabupaten akan melakukan kompilasi dan analisa terhadap
kebutuhan obat puskesmas.
B. Permintaan Obat
Tenaga teknis kefarmasian mengajukan permintaan obat kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten dengan menggunakan LPLPO.
C. Penerimaan
Petugas penerimaan wajib melakukan pengecekan terhadap obat yang
diserahkan, mencakup jumlah kemasan, jenis, jumlah obat, bentuk obat, dan
tanggal kadaluarsa obat sesuai dengan isi dokumen (LPLPO), ditandatangan
oleh petugas penerima, dan diketahui oleh Kepala Puskesmas. Bila tidak
memenuhi syarat maka petugas penerima dapat mengajukan keberatan.
D. Penyimpanan
Penyimpanan obat mempertimbangkan hal - hal berikut:
a. Bentuk dan jenis sediaan
b. Stabilitas (suhu, cahaya, kelembaban)
c. Mudah atau tidaknya meledak / terbakar
d. Narkotika dan psikotropika disimpan di lemari khusus
E. Pendistribusian
Pendistribusian ke unit dilakukan dengan cara penyerahan obat sesuai
dengan kebutuhan (floor stock) untuk pasien dilakukan dengan cara
pemberian obat sesuai resep yang diterima.
F. Pengendalian obat terdiri dari :
1. Pengendalian persediaan dan Penggunaan
2. Penanganan Obat hilang, rusak, dan kadaluwarsa
G. Pencatatan, pelaporan, dan pengarsipan
1. Pencatatan, pelaporan, dan pengarsipan dilakukan sebagai bukti bahwa
pengelolaan obat telah dilakukan
2. Sumber data untuk melakukan pengaturan dan pengendalian
3. Sumber data untuk pembuatan laporan.
H. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat
Pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat dan dilakukan secara periodik.
6. Bagan Alir
Buat
Rencanakan Penerimaan Penyimpanan
permintaan
Kebutuhan obat obat
obat

Pemantauan Pencatatan Pendistribusian


Pengendalian
dan dan ke unit dan sub
obat
Evaluasi Pelaporan unit

7. Unit terkait Semua unit pelayanan


8.Dokumen 1. LPLPO
terkait 2. SBBK
9.Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Perubahaan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai