Anda di halaman 1dari 125

KURIKULUM

SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


BAGI ANGGOTA DEWASA GERAKAN PRAMUKA

Draf 2 Sistem Diklat Anggota Dewasa

: Halaman I 1
DAFTAR ISI

A............................................................................................................................................................... Daftar
Isi ............................................................................................................................................. 2
B. BAB I
Pendahuluan ............................................................................................................. 3
1. Latar Belakang ................................................................................................... 3
2. Dasar ................................................................................................................ 4
3. Maksud Dan Tujuan ........................................................................................... 4
4. Pengertian-Pengertian ........................................................................................ 4

C. BAB II
Pendidikan Dan Latihan Bagi Anggota Dewasa Gerakan Pramuka ................................. 5
1. Kursus Berbasis Segmental .................................................................................. 5
2. Metode .............................................................................................................. 9
3. Tahapan Kursus ................................................................................................. 9
4. Urutan Penyajian Materi....................................................................................... 10
5. Jenis-jenis ........................................................................................................... 11
6. Standar Kompetensi ............................................................................................ 12
D. BAB III
Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Pendidikan Dan
Latihan Bagi Anggota Dewasa Gerakan Pramuka .......................................................... 15

E. BAB IV .......................................................................................................................
Struktur
Kurikulum Pendidikan Dan Latihan
Bagi Anggota Dewasa Gerakan Pramuka ..................................................................... 19

F. BAB V
Kewenangan .............................................................................................................. 81
G. BAB VI
Pengakuan Kecakapan Dan Kemampuan ..................................................................... 83
H. BAB VII......................................................................................................................
Penutup
85

I. ..........................................................................................................................................................
.... Lampira n-Lampiran
1. ....................................................................................................................................................... Contoh
Ijazah KMD, KML, KPD DAN KPL
2. ....................................................................................................................................................... Contoh
Setifikat dan Tanda Penghargaan
3. Form Daftar hadir harian
4. Form Lembar penilaian keaktifan harian
5. Buku refleksi peserta kursus
6. Form Lembar catatan pertemuan kelompok
7. Form Rencana Membina (RM)
8. Form Rencana Melatih (RM)
9. Lembar penilaian praktik melatih Pembina
10. Lembar penilaian praktik melatih Melatih
11. Lembar penilaian praktik Proposal Pelatihan
12. Lembar penilaian praktik Presentasi design dan dokumen pelatihan

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 2


BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap anggotanya memiliki kepribadian yang berakhlak mulia,
berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan
hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,
mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup. Gerakan Pramuka merupakan pendidikan
nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda di Indonesia. Anggota
muda Gerakan Pramuka, terdiri atas Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega berkedudukan
sebagai peserta didik.

Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan bagi kaum
muda, guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, yang sanggup
bertanggungjawab dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional. Dalam pelaksanaannya
diperlukan dukungan anggota dewasa. Anggota dewasa dalam Gerakan Pramuka, mempunyai tugas
yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya dalam penyelenggaraan pendidikan kepramukaan bagi
kaum muda. Sehubungan dengan hal tersebut anggota dewasa diharapkan dapat meningkatkan
kemampuannya sesuai dengan tugas dan fungsinya melalui pendidikan dan pelatihan.

Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan sudah seharusnya mempunyai sistem pendidikan dan
pelatihan kepramukaan yang mampu dijadikan acuan bagi seluruh penyelenggara pendidikan dari
tingkat nasional sampai gugusdepan. Sistem pendidikan dan pelatihan tersebut seharusnya memberikan
gambaran yang utuh, sistematis, terintegrasi, dan bermuatan isi berdasarkan perkembangan zaman.
Kompetensi dasar setiap pendidikan dan pelatihan terjabarkan dengan tepat. Dengan begitu, lulusan
pendidikan dan pelatihan kepramukaan benar-benar dapat dibanggakan tingkat kinerjanya sesuai
dengan spesifikasi kursus yang telah diikutinya.

Berdasarkan pengamatan dan fakta yang ada selama ini, berikut ini beberapa temuan yang perlu
diperhatikan, yakni (1) sisdiklat dalam Gerakan Pramuka belum dapat memberikan acuan yang lengkap
bagi pelaksanaan kursus di kwartir sehingga pola pelaksanaan tidak sama di setiap kwartir; (2) Model
kepelatihan setiap pelatih berbeda-beda berdasarkan persepsi masing-masing sehingga memunculkan
perbedaan kualitas meskipun dari kursus yang sama; (3) Pola kursus yang dijalankan belum
mencerminkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan (PDK dan MK); (4) Masih terjadi
penyelenggaraan kursus yang terpisah-pisah antara materi kursus yang satu dengan materi kursus yang
lainnya; (5) Sajian materi dalam sebuah kursus sering tumpang-tindih karena materi tidak tertata secara
segmentatif; dan (6) Lulusan kursus dipandang belum mampu menerapkan dengan benar dan baik
sesuai dengan harapan kursus. Berdasarkan problematika pendidikan dan pelatihan di atas, diperlukan
pembaharuan sistem pendidikan dan pelatihan bagi anggota dewasa yang mampu dipakai sebagai acuan
bagi Gerakan Pramuka.

Pendidikan dan pelatihan bagi anggota dewasa diselenggarakan oleh kwartir dengan tujuan untuk
membekali anggota dewasa sebagai kader Gerakan Pramuka melalui berbagai kemampuan agar dapat
berperan serta bagi tercapainya tujuan Gerakan Pramuka. Sistem Pendidikan dan Pelatihan dalam
Gerakan Pramuka selanjutnya disebut Sisdiklat, perlu ditinjau secara berkala agar dapat disesuaikan
dengan perkembangan dalam mendukung program kaum muda di lingkungan Gerakan Pramuka. Dalam
operasionalisasinya Sisdiklat dijabarkan dalam panduan masing-masing kegiatan pelatihan dan
pertemuan

2. DASAR
a. Undang-undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
b. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
c. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
d. Rencana Strategik Gerakan Pramuka
e. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 177 Tahun 2010 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Organisasi Dan Tata Kerja Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Gerakan Pramuka
Tingkat Nasional
f. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 178 Tahun 2010 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Organisasi Dan Tata Kerja Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Gerakan Pramuka
Tingkat Daerah

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 3


g. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 179 Tahun 2010 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Organisasi Dan Tata Kerja Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Gerakan Pramuka
Tingkat Cabang.

3. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud Sisdiklat ini adalah
1) Sebagai sarana proses pendidikan dan pelatihan bagi anggota dewasa yang teratur,
berkesinambungan dan berjenjang untuk meningkatkan kinerja anggota Dewasa Gerakan
Pramuka.
2) Sebagai sarana pembekalan dan pemberdayaan anggota dewasa Gerakan Pramuka

b. Tujuan Sisdiklat
Memberi pedoman dan acuan bagi kwartir dan satuan pendidikan di Gerakan Pramuka dalam
meningkatkan kemampuan dan keterampilan anggota dewasa, agar dapat melaksanakan perannya
dalam Gerakan Pramuka.

4. PENGERTIAN-PENGERTIAN
a. Sistem adalah sekumpulan komponen atau bagian yang saling berkaitan, yang berfungsi bersama-
sama untuk mencapai tujuan.
b. Pendidikan dan pelatihan adalah upaya yang terarah untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja
seseorang.
c. Sisdiklat bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka adalah sistem pendidikan dan pelatihan
kepramukaan untuk meningkatkan kinerja anggota dewasa dalam Gerakan Pramuka.
d. Anggota Dewasa dalam Sisdiklat Gerakan Pramuka adalah Pembina Pramuka, Pelatih Pembina
Pramuka, Pembina Profesional, Pamong Saka, Instruktur Saka, Pimpinan Saka, Andalan, Anggota
Majelis Pembimbing, Pimpinan Satuan Komunitas (Sako), dan Anggota Gugus Darma.
e. Pelatihan dan pertemuan adalah bentuk pendidikan kepramukaan yang diberikan untuk anggota
Gerakan Pramuka yang memiliki tujuan, sasaran, kurikulum, dan metode.

BAB II PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANGGOTA DEWASA GERAKAN PRAMUKA

1. KURSUS BERBASIS SEGMENTAL


Ciri utama Gerakan Pramuka adalah pendidikan kepramukaan yang berbasis belajar sambil melakukan
(Learning by Doing) di alam terbuka dengan pola berkelompok melalui keterampilan yang menarik dan
menyenangkan. Ciri itulah yang menjadi pembeda dengan lembaga atau organisasi lain yang samasama
menangani pendidikan.

Semua keterampilan yang diperoleh melalui kursus untuk mewujudkan kompetensi tertentu dalam
kepramukaan, sebaiknya harus melalui pendidikan dan pelatihan berdasarkan belajar sambil melakukan
yang teruji dan terukur. Dengan begitu, pemaksimalan penerapan dan dampak pendidikan dan pelatihan
dapat terlihat dengan baik.

Penerapan belajar sambil melakukan dalam kursus sangat memerlukan pelatih yang paham betul makna
metode kepramukaan. Penguatan metode kepramukaan secara lengkap dan utuh perlu dilakukan di
setiap kursus, pelatihan, atau bentuk pendidikan yang lainnya. Kantong-kantong pelatihan, seperti gugus
depan dan pusdiklat harus senantiasa menggunakan metode kepramukaan setiap kegiatannya. Metode
tersebut harus sering didiskusikan, diperdebatkan, dan dikembangkan ke dalam berbagai teknik
kepramukaan. Termasuk, metode belajar sambil melakukan harus dieksplorasi lebih jauh sampai
ditemukan aneka teknik untuk melaksanakan metode tersebut.

Dari segi proses pendidikan dan pelatihan yang berbentuk kursus, diperlukan pola kursus yang mampu
menjalankan metode kepramukaan sebagai bagian tahapan kursus. Pola tersebut adalah segmental.
Pola segmental dikembangkan berdasarkan tahapan yang jelas, sehingga memaksimalkan hasil
pendidikan. Tahapan itu berkaitan dengan keterjalinan dengan pilar metode kepramukaan yang lainnya.

Pola segmental telah melalui ujicoba sejak tahun 2010 di berbagai tempat dengan hasil yang memuaskan
dan dirasakan hasilnya maksimal oleh peserta. Selama ini, kursus pola lama menyajikan menu latih yang
teracak berdasarkan kepentingan pelatih, peserta tidak merasakan pelatihan sebagai satu-kesatuan
yang terpadu, pelatih bebas mengkreasikan penyajian sehingga terjadi penyimpangan, Terfokus pada
kelas dan LCD, Kondisi nyata kepramukaan kurang tereksplorasi, hasil kursus kurang terukur, tidak ada
uji pembina. Oleh karena itu, diperlukan pola kursus yang mempunyai dampak hasil yang bermanfaat.

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 4


POLA LAMA POLA SEKARANG

POLA PELATIHAN

Pendidikan Klasikal • Pendidikan Individual


Penyusunan Jadwal Parsial • Penyusunan Jadwal Sequential
Tidak adanya kontrak belajar • Ada kontrak belajar

PELATIH

Lecturing • Facilitating
Pelatih Pendamping sebagai support Pasif • Pelatih Pendamping sebagai pembimbing
Pro-aktif
PESERTA

Dalam penghayatan golongan peserta • Dalam Penghayatan golongan peserta


“acting like” “role play”
Output = mengadopsi konsep training orang • Outcomes = kemampuan
dewasa menyusun
program peserta didik

Kursus segmental ialah pendidikan dan pelatihan yang berbentuk peningkatan kompetensi tertentu
dalam satuan waktu yang ditandai oleh ijazah atau sertifikat yang dikemas berdasarkan tahapan, urutan,
bagian demi bagian, terpola, dan skematis. Dalam kursus segmental terjadi kerja sama yang apik dan
harmonis antara pelatih dan pelatih, pelatih dan peserta, peserta dan peserta.
Kursus segmental dalam Gerakan Pramuka memperhatikan unsur sebagai berikut.
1. Experience (Melakukan)
2. Sharing (Berbagi)
3. Process (mengalami)
4. Generalize (Mengaitkan dengan pengalaman nyata) 5. Apply (menerapkan dalam situasi yang
berbeda)

Kursus segmental memperhatikan proses belajar bagi peserta kurses agar bermanfaat untuk hal-hal
sebagai berikut.
a. Menumbuhkan motivasi belajar
Peserta akan lebih termotivasi jika dalam belajarnya mereka melakukan secara langsung. Peserta
termotivasi untuk menyelesaikan tugas praktiknya sampai bisa karena tertantang oleh target
penyelesaian. Meskipun berangkat dari sebuah kesalahan saat praktik, peserta akan terus
termotivasi untuk melakukan hal yang dianggap benar. Pelatih harus mendorong agar peserta
memiliki rasa ingin tahu, keinginan mencoba, dan sikap mandiri, dan memberikan rangsangan
dengan pemberian pujian jika berprestasi.

b. Memantik peserta untuk beraktivitas


Berdiam diri, pasif, dan tanpa inisiatif bukanlah ciri peserta dalam Gerakan Pramuka. Jika kondisi
tersebut dibiarkan, tubuh peserta tidak berotot, tidak mempunyai daya kreasi, dan senantiasa

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 5


berpikir dangkal. Belajar sambil melakukan tentu dapat memantik peserta untuk beraktivitas melalui
berbagai kemasan yang buatan maupun alamiah. Dengan begitu terjadi proses interaksi edukaktif
melibatkan intelek-emosional peserta dalam meningkatkan aktivitas dan motivasi.

c. Menghargai perbedaan individual


Belajar sambil melakukan sangat bermanfaat untuk menghargai perbedaan individual yang tampak
saat peserta melangsungkan aktivitas praktik. Jika peserta berdiam diri saja, pelatih akan sulit
mengetahui perbedaan individual. Namun, jika peserta senantiasa belajar sambil melakukan,
pelatih akan dengan cepat mengetahui perbedaan individual yang sangat bermanfaat untuk
melakukan tindakan pelatihan selanjutnya. Pelatih harus memahami kondisi masing-masing
peserta. Sangat tidak tepat jika pelatih menyamakan semua peserta karena setiap peserta
memunyai bakat yang berlainan dan kecepatan belajar yang bervariasi.

d. Mengajar dengan umpan balik


Dengan belajar, pelatih akan dapat segera melakukan umpan balik terhadap tindakan peserta
karena langsung mengenali. Umpan balik dapat dilakukan dalam hal perilaku dan daya serap
peserta. Bukankah pola perilaku yang kuat dapat diperoleh melalui partisipasi dalam memainkan
peran (role play) secara langsung. Umpan balik yang demikian itu diperlukan untuk melakukan
tindakan berikutnya bagi seorang pelatih.

e. Memudahkan transfer konsep


Saat peserta praktik langsung, kesalahan demi kesalahan akan muncul dengan sendirinya dan tanpa
disadari. Saat itulah, pelatih dapat menstranfer konsep yang benar dalam tindakan langsung.
Pelatih dapat mengamati dengan seksama tindakan peserta kursus. Hasil amatan itu digunakan
sebagai bekal untuk perbaikan. Pelatih dapat mentransfer tujuan belajar ke dalam situasi-situasi
nyata. Pelatih dapat langsung mendapatkan hasil perilaku peserta untuk direfleksikan sebagai
masukan belajar peserta kursus.

f. Menanamkan pemahaman yang logis dan psikologis


Dalam belajar, peserta dapat secara langsung menerapkan berpikir logis maupun bertindak
psikologis. Saat itulah pelatih langsung dapat mengenali logika peserta kursus. Urutan memasak
akan cepat dikenali oleh peserta ketika mereka praktik langsung. Pengenalan urutan memasak itu
akan membangun kekuatan berpikir logis peserta kursus. Begitu pula, urutan tidur, makan bersama,
senam, persiapan kegiatan, dan seterusnya akan membantu peserta bertindak logis dan
menguatkan psikologisnya. Belajar sambil melakukan pada akhirnya dapat mempercepat peserta
dalam berpikir logis dan bertindakik psikologis.
Belajar sambil melakukan memunculkan kondisi peserta untuk selalu ingat kapan pun ketika
dewasa. Apalagi kegiatan praktik nyata dikemas secara menarik dan menantang sehingga
memunculkan kesan mendalam, peserta tentu akan ingat terus sampai berusia tua kelak. Belajar
yang demikian itulah yang dikatakan sebagai belajar yang mendongkrak hasil belajar yang paling
baik. Agar kegiatan nyata berkesan, pelatih perlu mengemas dengan baik pula. Pelatih harus
memperhatikan tujuan kegiatan, siapa yang berkegiatan, di mana, kapan, kegiatan apa, mengapa
begitu, dan bagaimana melakukannya dalam setiap kemasan kegiatan.

g. Belajar selalu berlangsung secara segmentatif dan bertahap


Belajar senantiasa melibatkan kegiatan berpikir. Berpikir itu dari mudah ke sulit, dari dekat ke yang
jauh, dari konkret ke abstrak, umum ke khusus, dari awal ke akhir. Berproses itu bergerak,
bertahap, bersistem, terintegrasi, dan terfokus. Berlatih itu mengidentifikasi, menyerap, mengolah,
menerapkan, mengevaluasi, meyakini, dan mengkreasikan dengan kondisi terbaru. Kemudian,
belajar dengan segmentatif akan memudahkan peserta kursus untuk berpikir metakognisi, kritis,
kreatif, proses, representasi, dan konten. Kursus berbasis segmental akan mengurangi gangguan
belajar peserta kursus yang diakibatkan oleh perpindahan informasi, memori jangka pendek,
memori jangka panjang, transfer belajar, kejenuhan belajar, lingkungan belajar, dan kesulitan
belajar.

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 6


Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 7
CATATAN : …………………………………………………………………………………………………………..........
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 8


2. METODE
Materi kursus disajikan dengan pendekatan andragogi, berfokus pada pembelajaran diri interaktif
progresif dengan melibatkan peserta secara langsung dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan metode, di antaranya
a. Metode Kepramukaan
b. Experiential Learning
c. Active Learning
d. Progresif
e. Induktif
f. Permainan
g. Projek
h. Kinerja dan Hasil

3. TAHAPAN KURSUS
a. Tahap I: Observasi
Tahap Obeservasi dalam kursus segmental merupakan tahap pendahuluan atau tahap awal yang
berisi:
1) Analisis kebutuhan peserta
• Biodata peserta
• Pretes
• Pengamatan
2) Informasi sasaran kursus
• Durasi kursus
• Jadwal Kursus
• Tujuan Kursus
• Strategi kursus 3) Dinamika kelompok
• Permainan energizer
• Pembentukan kelompok peserta 4) Kontrak belajar
• Tatatertib peserta
• Larangan dan keharusan peserta

b. Tahap II : Penguatan
Tahap penguatan merupakan babak pendalaman materi dari berbagai narasumber sesuai dengan
jenis dan bentuk kursus. Tahap penguatan ini berisi: 1) Materi Pokok
• Fundamental Kepramukaan (UU GP, AD/ART, Kebijakan Gerakan Pramuka, PDK dan MK)
• Isu Penting sesuai materi
• Problematika
• Solusi
2) Materi Penunjang
• Materi tambahan yang menunjang materi pokok
• Materi pelengkap untuk menyempurnakan materi pokok

c. Tahap III : Pembiasaan


1) Praktik atau simulasi
2) Penerapan sesuai materi pokok
3) Uji petik kompetensi
d. Tahap IV: Pengukuhan
1) Refleksi kursus
2) Open Forum
3) RTL
4) Postes

4. URUTAN PENYAJIAN MATERI


Belajar sambil melakukan harus melibatkan hubungan antara perbuatan dan pemikiran. Oleh karena itu
Kolb (2006:35) memberikan siklus yang melibatkan empat tahap yang berurutan, seperti pada diagram
berikut.

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 9


Siklus di atas secara sederhana dapat dikembangkan menjadi DORA ( Do, Observation, Reflective,
Aplication) dalam setiap melakukan kegiatan belajar sambil melakukan yang membentuk siklus belajar
yang harus diikuti secara berurutan tanpa terputus agar mendapatkan hasil yang maksimalkan. Siklus itu
akan terus membesar, membaik, dan menormalkan hasil sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Setiap penyajian materi dalam kursus, diharapkan pelatih sedapat-dapatnya menggunakan pola urut
DORA (Do, Observation, Reflective, Aplication) secara berulang-ulang sampai didapatkan hasil yang
maksimal. DORA berbentuk siklus yang semakin lama akan semakin mendalam dan semakin
menunjukkan hasil yang sempurnya. Siklus itu seperti yang terlihat pada gambar di atas. Pola DORA
yang dimaksud adalah:

a. Do (Lakukan)
Pelatih memberikan pengantar berupa petunjuk untuk melakukan kegiatan bagi peserta. Peserta
kursus melakukan kegiatan sesuai dengan isi pengantar. Dalam melakukan tersebut, peserta kursus
dapat berupa praktik, eksplorasi, simulasi, uji coba, atau penerapan sesuatu. Saat peserta
melakukan kegiatan, pelatih memberikan kesempatan luas kepada peserta untuk melakukan dengan
kondisi senang dan gembira tanpa campur tangan apapun. Hasil kerja peserta merupakan fakta
awal batas kemampuan yang ditunjukkan untuk mendapatkan penyempurnaan.

b. Observation (Observasi)
Pada urutan kedua, pelatih mengamati secara mendalam baik tingkah laku maupun isi materi yang
ditunjukkan peserta kursus saat menjalankan Do. Sebaiknya, pelatih menggunakan instrumen
observasi saat melakukan observasi. Pelatih mencatat informasi yang dipandang perlu sebagai
bahan pada urutan ketiga, yakni refleksi.

c. Reflective (Reflektif)
Pada urutan ketiga, pelatih memberikan evaluasi atas kompetensi yang ditunjukkan peserta. Pelatih
menunjukkan hasil kinerja peserta yang baik dan yang perlu diperbaiki. Kemudian, pelatih
menyajikan materi yang tepat sesuai dengan kompetensi dasar sebuah kursus baik, baik melalui
power point, flip chart, kartu materi, atau yang lainnya sesuai dengan konteks dan media
pembelajaran yang diinginkan.

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 10


d. Aplication (Penerapan)
Pada urutan keempat, peserta menguji coba ulang, mempraktikkan, menyimulasikan, atau
menerapkan sesuai dengan hasil refleksi di tahap ketiga. Penerapan dilakukan agar menunjukkan
hasil yang lebih sempurna dibandingkan hasil di urutan pertama (Do). Tahap penerapan ini juga
merupakan Do yang kedua untuk diobservasi, direfleksi, dan diaplikasikan pada babak selanjutnya.

5. JENIS-JENIS

a. Pendidikan bagi Anggota Dewasa, terdiri atas :


1) Kursus Orientasi
2) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD)
3) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML)
4) Kursus Pelatih Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KPD)
5) Kursus Pelatih Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KPL)

b. Pelatihan bagi Anggota Dewasa, terdiri atas :


1) Kursus Keterampilan Kepramukaan
2) Kursus Penerapan Metode Kepramukaan
3) Kursus Pamong Saka
4) Kursus Instruktur Saka
5) Kursus Manajemen Kwartir
6) Kursus Pengelola Kwartir
7) Kursus Kehumasan
8) Kursus Pengelola Gugusdepan
9) Kursus-kursus lainnya yang penting dan bermanfaat dapat diselenggarakan kwartir melalui
kerjasama dengan lembaga lain

c. Pertemuan bagi anggota Dewasa, terdiri atas :


1) Karangpamitran
2) Pitaran Pelatih
3) Penyegaran Pelatih
4) Gelang Ajar
5) Indaba

6. STANDAR KOMPETENSI
a. Pendidikan bagi Anggota Dewasa Gerakan Pramuka
JAM
NO JENIS KURSUS STANDAR KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
1. Kursus Orientasi Peserta dapat menjelaskan bentuk, peran, 8 JP
dan fungsi Gerakan Pramuka,
Kepramukaan, dan Pramuka sehingga
mempunyai gambaran yang jelas tentang
kiprah dan dinamika Gerakan Pramuka
dalam pembangunan bangsa
Indonesia

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 11


2. Kursus Pembina Peserta mampu menjadi pembina 62 JP
Pramuka Mahir pramuka dengan menggunakan metode
Tingkat Dasar (KMD) kepramukaan dalam proses latihan
kepramukaan sehingga menghasilkan
pramuka yang berkarakter,
berkebangsaan, berkecakapan hidup, dan
peduli lingkungan sesuai dengan
jenjangnya

3. Kursus Pembina Peserta mampu menjadi ketua gugus 62 JP


Pramuka Mahir depan dengan menggunakan metode
Tingkat Lanjutan kepramukaan dan manajemen
(KML) pengelolaan gugusdepan dalam proses
pendidikan kepramukaan sehingga
menghasilkan gugus depan ungul sesuai
satuannya

4. Kursus Pelatih Peserta mampu menjadi pelatih pramuka 62 JP


Pembina Pramuka dengan menggunakan metode
Mahir Tingk at Dasar kepramukaan dan metode kepelatihan
(KPD) dalam proses pendidikan dan pelatihan
kepramukaan sehingga meningkatkan
kualitas kepramukaan yang dapat
mencapai tujuan Gerakan Pramuka

JAM
NO JENIS KURSUS STANDAR KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
5. Kursus Pelatih Peserta mampu menjadi pemimpin 70 JP
Pembina Pramuka pendidikan dan pelatihan kepramukaan
Mahir Tingkat dengan manajemen yang unggul dan
Lanjutan (KPL) pola kepelatihan yang baik melalui design
pelatihan yang komprehensip
mengggunakan metode kepramukaan
dan metode kepelatihan yang tepat
sehingga meningkatkan kualitas
kepramukaan agar dapat mencapai
tujuan Gerakan Pramuka.

b. Pelatihan bagi Anggota Dewasa Gerakan Pramuka


JAM
NO JENIS KURSUS STANDAR KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
1. Kursus Pamong Saka Setelah mengikuti Kursus Pamong Saka, 50 JP
peserta menjadi pamong Saka dengan
konsepsi kepamongan yang unggul
berdasarkan PDK dan MK, Manajemen
Kesakaan, strategi kepamongan, dan
praktik nyata kepamongan bagi peserta
didik

2. Kursus Instruktur Peserta dapat memahami sekaligus 50 JP


Saka terampil dalam pengetahuan dan teknik
kesakaan yang meliputi Krida-Krida yang
ada dalam saka yang bersangkutan
dengan pola kegiatan modern
berdasarkan perkembangan GP

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 12


3. Kursus Keterampilan Peserta dapat terampil dalam teknik 36 JP
Kepramukaan kepramukaan dari pionering, hiking,
12rienteering, dan sebagainya dengan
pola kegiatan modern berdasarkan
perkembangan GP

4. Kursus Penerapan Peserta dapat menerapkan metode 36 JP


Metode keramukaan dengan cara praktik nyata
Kepramukaan dan mampu mengintegrasikan,
menyistematisasikan, dan mengevaluasi
kegiatan yang berbasis metode
kepramukaan sesuai dengan
perkembangan zaman.

5. Kursus Manajemen Peserta dapat menjadi andalan dengan 30 JP


Kwartir konsepsi managerial binaan Manajemen
Kepramukaan, Pengelolaan Kwartir,
dengan sistem administrasi yang sesuai
dengan petunjuk SISMINTIR.

JAM
NO JENIS KURSUS STANDAR KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
6. Kursus Pengelola Peserta dapat menjadi staf Kwartiryang 30 JP
Kwartir dapat mendukung kelancaran kegiatan
dan tatakelola Kwartir, dengan sistem
administrasi sesuai dengan petunjuk
SISMINTIR.

7. Kursus Kehumasan Peserta dapat memahami prinsip-prinsip 30 JP


Kehumasan dan dapat menjalankannya
demi kelancaran kegiatan sehingga
setiap kegiatan dapat diinformasikan
secara baik dan tepat sasaran kepada
khalayak yang berkepentingan.

8. Kursus Pengelola Peserta dapat menjadi Pembina Gugus 30 JP


Gugusdepan Depan handal yang tahu akan tugas dan
fungsinya sehingga kegiatan GUDEP
dapat berjalan terukur terarah sesuai
dengan Petunjuk Pelaksanaan Gugus
Depan.

c. Pertemuan bagi Anggota Dewasa Gerakan Pramuka


NO JENIS KURSUS STANDAR KOMPETENSI
1. Karangpamitran Peserta dapat mengembangkan diri, menambah wawasan
dengan saling tukar pengalaman, ide dan gagasan dalam
menjalankan tugasnya sebagai Pembina Pramuka.

2. Pitaran Pelatih Peserta dapat mengembangkan diri, menambah wawasan


dengan saling tukar pengalaman, ide dan gagasan dalam
menjalankan tugasnya sebagai Pelatih Pembina Pramuka.

3. Penyegaran Pelatih Peserta dapat mengembangkan diri dalam penerapan


metode-metode kepelatihan, tanggap terhadap
informasiinformasi baru yang berkembang baik yang berasal
dari dalam maupun dari luar Gerakan sehingga senantiasa
profesional menjalankan tugasnya sebagai Pelatih Pembina
Pramuka.

4. Gelang Ajar Peserta mampu mengembangkan diri sebagai pembina


pramuka dengan memperdalam penguasaan teknik-teknik
kepramukaan, metode membina dalam proses latihan
kepramukaan sehingga menghasilkan Pembina Pramuka
kompeten

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 13


5. Indaba Peserta yang terdiri dari unsur Anggota Dewasa dalam
Gerakan Pramuka dapat memanfaatkan waktu untuk
bertemu membicarakan berbagai hal yang berkait dengan
Gerakan Pramuka, yang dilaksanakan pada saat ada
pertemuan Anggota Muda.

BAB III PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN


PELATIHAN BAGI ANGGOTA DEWASA GERAKAN PRAMUKA

Prosedur Operasi Standar adalah seperangkat tahapan atau proses yang harus dilakukan dalam rangka
penyelenggaraan diklat bagi Anggota Dewasa. Tahapan Prosedur Operasi Standar Kursus bagi anggota
dewasa meliputi :

1. Pra Diklat/ Kursus


a. Pusdiklat atau lembaga mitra mengajukan usulan kursus kepada Kwartir
b. Kwartir, dalam hal ini Ketua dan atau Waka Binawasa memberikan persetujuan usulan
c. Pusdiklat menyelenggarakan rapat pembentukan kelompok kerja diklat, menyiapkan draft Surat
Keputusan (SK) Pelaksanaan, Susunan Kepanitiaan, Pinsus dan Tim Pelatih
d. Rapat Kelompok Kerja dan penyiapan dokumen kursus (kisi-kisi, jadwal, skenario, instrumen
diklat).
e. Kelompok kerja mengusulkan Tim Pelatih kepada Kapusdiklat untuk dibuatkan Surat Keputusan
Kwartir tentang Tim Pelatih
f. Rapat Koordinasi Tim Pelatih membahas pembagian tugas pelatih sesuai dokumen kursus
g. Pelatih menyusun Rencana Mengajar sesuai materi yang telah diberikan.
h. Persiapan pelaksanaan kegiatan kepanitiaan berupa pengadaan sarana prasarana kegiatan

2. Pelaksanaan Diklat/ Kursus


a. Pendaftaran Peserta dan verifikasi persyaratan peserta
b. Pembukaan kursus dengan upacara dan penyerahan tunggul latihan dari Kapusdik kepada
Pinsus, melalui Pembina Upacara (Pimpinan Kwartir)
c. Pelaksanaan Kursus mengacu Dokumen Kursus yang telah dibuat (Kisi-kisi, Jadwal dan skenario
Kegiatan)
d. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai pedoman peserta dalam melaksanakan program
pengembangan Narakarya dan atau pemantapan Naratama
e. Penutupan Kursus, penyerahan tunggul latihan dari Pinsus kepada Kapusdik melalui Pembina
Upacara (Pimpinan Kwartir) dan penyerahan ijazah

3. Pasca Diklat/ Kursus


a. Pembuatan laporan kursus oleh Pinsus
b. Penyelesaian pertanggungjawaban keuangan
c. Proses pembimbingan dan pendampingan pasca kursus oleh Pelatih Pembimbing yang ditugaskan
Pusdiklatcab dalam rangka penyelesaian narakarya atau naratama
d. Pelantikan dan pengukuhan oleh Kwartir Cabang

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 14


Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 15
BAGAN ALUR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
DAN LATIHAN BAGI ANGGOTA DEWASA GERAKAN PRAMUKA

1. PRA DIKLAT/ KURSUS

Draf 2 Sistem Diklat Anggota Dewasa


: Halaman I 16
2. PELAKSANAAN DIKLAT/ KURSUS

: Halaman I 17
Draf 3 Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp
3. PASCA DIKLAT

: Halaman I 18
Draf 3 Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp

: Halaman I 19
BAB IV STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANGGOTA
DEWASA GERAKAN PRAMUKA

1. KURSUS ORIENTASI KEPRAMUKAAN


Setelah mengikuti Kursus Orientasi Kepramukaan peserta dapat menjelaskan bentuk, peran, dan
fungsi Gerakan Pramuka, Kepramukaan, dan Pramuka sehingga mempunyai gambaran yang jelas
tentang kiprah dan dinamika Gerakan Pramuka dalam pembangunan bangsa Indonesia.

a. Kurikulum
Kurikulum Kursus Orientasi Kepramukaan disusun sebagai berikut :
TAHAPAN MATERI JAMPEL

Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP


2. Orientasi Kursus
3. Dinamika Kelompok
Penguatan 4. Fundamental Gerakan Pramuka 2 JP
a. Undang-Undang Gerakan Pramuka
b. Kebijakan Gerakan Pramuka
5. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode 2 JP
Kepramukaan
6. Peran, Tugas dan Fungsi Majelis Pembimbing & 1 JP
Pembina
Pembiasaan 7. Studi kasus 1 JP
Pengukuhan 8. Refleksi 1 JP
9. Upacara Penutupan
Jumlah 8 JP

b. Kisi-kisi
PROSES /METODE
NO KEGIATAN TUJUAN

1. Upacara 1. Menentukan saat dimulainya acara Upacara Ruang


Pembukaan 2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotisme
2. Sasaran Kursus 1. Menginformasikan pola Kursus Ceramah, Curah
Orientasi Gagasan
2. Menyampaikan tugas, peran, dan
fungsi peserta Kursus Orientasi
3. Materi Pokok 1. Menguatkan pemahaman peserta Andragogi, Diskusi,
(Kebijakan, UU tentang landasan pendidikan Tanya jawab
GP) kepramukaan
2. Meningkatkan wawasan dan dinamika
perkembangan kepramukaan di
Indonesia
4. Prinsip Dasar Menanamkan prinsip dasar kepramukaan Andragogi, Diskusi,
Kepramukaan dan metode kepramukaan sebagai dasar Tanya jawab
dan Metode membina pramuka
Kepramukaan

: Halaman I 20
5. Peran, Tugas dan 1. Mengkaji paradigma kepembinaan Seminar Kelompok
Fungsi dalam pendidikan kepramukaan
Majelis 2. Mendiskusikan cara mengatasi
Pembimbing & problematika membina Peserta didik
Pembina 3. Menguatkan jiwa dan peran pembina
dalam pendidikan kepramukaan
4. Mendalami fungsi dan tugas pembina
Pramuka
Draf 2 Sistem Diklat Anggota Dewasa
PROSES /METODE
NO KEGIATAN TUJUAN

6. Studi Kasus 1. Studi kasus terhadap permasalahan


yang dihadapi peserta dalam
melaksanakan kegiatan kepramukaan
Upacara 1. Menentukan saat ditutupnya acara
7. Penutupan 2. Menguatkan pesan dan hasil Kursus
Orientasi Kepramukaan

c. Persyaratan peserta
1) Mengisi surat pernyataan kesediaan bersedia mengikuti kegiatan Kursus Orientasi
Kepramukaan sampai selesai
2) Bersedia menjadi majelis pembimbing, andalan, Pimpinan Saka dan pamong saka
3) Belum pernah mengikuti Kursus Kepramukaan lainnya seperti KMD, KML, KPD, KPL.

2. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD)


Setelah mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar ini peserta dapat menjelaskan
bentuk, peran, dan fungsi Gerakan Pramuka, Kepramukaan, dan Pramuka sehingga mempunyai
gambaran yang jelas tentang kiprah dan dinamika Gerakan Pramuka dalam pembangunan bangsa
Indonesia.

a. Kurikulum
TAHAPAN MATERI JAMPEL
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 5 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Sejarah Gerakan Pramuka
c. Undang-Undang Gerakan Pramuka
d. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
e. Pendidikan dalam Kepramukaan
f. Motto & Kiasan Dasar Gerakan Pramuka
7. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode 3 JP
Kepramukaan
8. Seragam dan Tanda-tanda Pengenal dalam 1 JP
Gerakan Pramuka

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 21


9. Postur Pembina 3 JP
a. Jiwa, Peran, Fungsi, dan Tugas Pembina
b. Membina pramuka dengan sistem among
10. Postur Peserta Didik 5 JP
a. Memahami Jiwa Peserta Didik
b. Program Kegiatan peserta didik (Prodik)
c. Menciptakan Kegiatan yang
Menarik,
Menantang dan Mengandung Pendidikan
d. Dewan Satuan
11. Metode Membina Peserta Didik 3 JP
a. Mengenali ragam metode membina
b. Mengidentifikasi cara belajar efisien dan efektif
c. Menentukan metode membina yang sesuai
dengan tujuan

TAHAPAN MATERI JAMPEL


Pembiasaan 12. Praktek Ketrampilan Kepramukaan 5 JP
13. Praktek Upacara dalam Satuan 4 JP
14. Praktek Mengelola Administrasi Satuan 3 JP
15. SKU, SKK, SPG dan Pelantikan 3 JP
16. Simulasi pelaksanaan kegiatan pertemuan 4 JP
peserta didik (Persari/ Jambore/ Raimuna)
17. Permainan di alam terbuka/ Outdoor Games 4 JP
18. Api Unggun 1 JP
19. Praktek Membina 4 JP
20. Berkemah 3 JP
Pengukuhan 21. Refleksi kursus 1 JP
22. Open Forum 1 JP
23. Rencana TIndak Lanjut 1 JP
24. Tes Akhir 1 JP
25. Upacara Penutupan 1 JP
JUMLAH 62 JP

b. Kisi-kisi
PROSES
NO KEGIATAN TUJUAN
/METODE
1. Registrasi 1. Mendata peserta KMD Pendaftaran
2. Memberikan peralatan peserta melalui format
3. Mengatur kamar peserta

2. Upacara 1. Menentukan saat dimulainya acara Upacara Ruang


Pembukaan 2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotism

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 22


3. Tes Awal & Tes 1. Mengukur kemampuan kognitif awal Tes Tertulis
akhir dan akhir
2. Mendeteksi peringkat pemahaman awal
dan akhir
3. Menentukan strategi pelatihan
berikutnya dan mengevaluasi
pelaksanaan

4. Orientasi Kursus 1. Menginformasikan pola KMD Ceramah, Curah


2. Mengorientasikan pelaksanaan KMD Gagasan
3. Menjelaskan strategi dan arah KMD
4. Menyampaikan tugas, peran, dan fungsi
peserta KMD

5. Dinamika 1. Membangun kebersamaan peserta Bermain,


Kelompok 2. Membentuk kelompok Isian
3. Menguatkan komitmen peserta Komitmen

6. Ibadah, Olah 1. Menguatkan keimanan, kebugaran, dan Praktik Langsung


Raga, keperluan kebersihan diri
Pribadi 2. Membiasakan diri untuk hidup sehat
3. Membangun spiritual dan sosial

7. Upacara 1. Menanamkan jiwa kebangsaan dan Upacara Lapangan


Pembukaan dan patriotisme
Penutupan 2. Mempraktikkan tanggung jawab pribadi
Latihan dan kelompok

PROSES /METODE
NO KEGIATAN TUJUAN

8. Fundamental 1. Meningkatkan wawasan dan dinamika Andragogi, Diskusi,


Gerakan perkembangan kepramukaan di Tanya jawab
Pramuka Indonesia
2. Menguatkan pemahaman peserta
tentang landasan pendidikan
kepramukaan
3. Memahami motto dan kiasan dasar
Gerakan Pramuka

9. Prinsip 1. Memahami Prinsip Dasar Kepramukaan Simulasi,


Dasar dan Metode Kepramukaan sebagai permainan
Kepramukaan dasar membina pramuka Diskusi dan Tanya
dan Metode 2. Mengimplementasikan prinsip dasar jawab
Kepramukaan kepramukaan dan metode
kepramukaan dalam aktivitas rutin di
satuan

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 23


10. Postur Pembina : 1. Mengkaji paradigma Seminar Kelompok
Jiwa, Peran, kepembinaan dalam pendidikan
Fungsi, dan 2. kepramukaan
Tugas Pembina, Mendiskusikan cara mengatasi
problematika membina Siaga dan
3. penggalang
Menguatkan jiwa dan peran pembina
4. dalam pendidikan kepramukaan
Mendalami fungsi dan tugas pembina
Siaga dan penggalang

11. Postur Peserta 1. Merumuskan ciri khas kehidupan usia Perumusan


Didik : Peserta didik Kelompok
Jiwa peserta 2. Merumuskan problematika kehidupan
didik, Prodik, remaja muda (usia Penggalang) dalam
kegiatan menarik kehidupan sehari-hari
menantang & 3. Merumuskan cara meningkatkan
dewan satuan prestasi diri peserta didik
4. Merumuskan ragam aktivitas peserta
didik yang menarik dan menantang
5. Mendiskusikan problematika dan cara
pemecahan dalam kehidupan peserta
didik
6. Mempraktikkan kehidupan peserta
didik: musyawarah; penentuan dewan;
dan seterusnya

12. Ketrampilan 1. Melaksanakan praktek scouting skills Praktik lapangan


Kepramukaan Perpetaan, Sandi & Isyarat
(Scouting skills) 2. Mengetahui dasar-dasar Tali Temali &
Pionering
3. Mensimulasikan praktek Pertendaan

13. Project Works 1. Mensimulasikan pelaksanaan Praktik Lapangan


(Simulasi Pertemuan peserta didik sesuai dengan
kegiatan dan golongannya, yakni Pramuka Siaga
pionering Sehari (Persari), Lomba Tingkat 2,
aplikatif) Raimuna
2. Membuat pioneering Aplikatif antara
lain : tiang bendera kaki tiga; jemuran;
tandu; dan kreasi ikatan tongkat

PROSES
NO KEGIATAN TUJUAN
/METODE
14. Mengelola 1. Menyimulasikan penyusunan organisasi Praktik Ruangan
Administrasi satuan
Satuan 2. Menyimulasikan pengelolaan
administrasi satuan yang efisien dan
efektif
3. Menyusun program membina
mingguan yang efisien dan efektif
4. Menentukan media membina peserta
didik

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 24


15. SKU, SKK, SPG 1. Memahami SKU, SKK dan cara menguji Praktik Lapangan
dan Pelantikan 2. Memahami jenis dan Tata cara
pemakaian TKU, TKK
3. Mempraktikkan pengisian SKU/ SKK
dengan sesama peserta
4. Mempraktikkan upacara pelantikan
jenjang Siaga/ penggalang/ penegak/
pandega

16. Metode Membina 1. Mengenali ragam metode membina Lokakarya


Peserta didik 2. Mengidentifikasi cara belajar efisien Kelompok &
dan efektif Praktik langsung
3. Menentukan metode membina yang
sesuai dengan tujuan
4. Mempraktekkan pembuatan rencana
membina

17. Praktik Membina 1. Menyimulasikan praktik membina Praktik Langsung


peserta didik di lapangan berdasarkan
rencana membina
2. Menguatkan sosok pembina dalam
proses kepembinaan

18. Berkemah 1. Mempraktikkan cara berkemah bagi Berkemah


peserta didik
2. Menjiwai kehidupan peserta didik
melalui berkemah dengan baik dan
benar
3. Mengalami kehidupan berkemah

19. Refleksi 1. Menyimpulkan kemanfaatan kegiatan Renungan diri,


Harian/Renungan yang telah dilaksanakan Reflektif Diri dan
Pembina/ 2. Memberikan masukan kepada pembina Kelompok
koordinasi 3. Merefleksikan peran dan fungsi
kelompok pembina

20. Kegiatan Alam 1. Mempraktikkan kegiatan alam bebas Rekreasi, Refleksi,


Bebas/ Out door rekreatif melalui pengenalan hasil Bermain
games budaya di sekitarnya
2. Mempraktikkan kegiatan alam bebas
edukatif melalui permainan yang
menarik dan menantang

PROSES /METODE
NO KEGIATAN TUJUAN

21. APi Unggun & 1. Menyimulasikan api unggun sebagai Praktik Langsung
Malam Gembira alat pendidikan
2. Menyimulasikan Malam Gembira
sebagai alat pendidikan
3. Menyalurkan potensi seni budaya
4. Menguatkan keakraban peserta

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 25


22. Forum Terbuka 1. Mendiskusikan materi KMD yang belum Diskusi Forum
dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi kepembinaan
3. Mendiskusikan problematika yang
dialami selama KMD

23. Rencana Tindak 1. Menyusun rencana tindak lanjut dalam Isian Rencana
Lanjut (RTL) bentuk narakarya 1 di daerah
2. Menyusun secara konkret tindakan
yang akan dilaksanakan di pusdiklat
setempat

24. Upacara 1. Menentukan saat ditutupnya acara Upacara Ruang


Penutupan 2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotism
3. Menguatkan pesan dan hasil KMD

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 26


c. Skema Jadwal KMD
KEGIATAN
NO JAM
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V Hari VI
1 04.00-07.30 Ibadah, Olah Raga , Keperluan Pribadi

2 07.30-08.00 Apel/ Upacara Pembukaan Latihan

3 08.00-12.00 6. Fundamental 9. Postur Peserta Didik 12. Outdoor games 16. Praktik Membina 20. Open Forum
Gerakan Pramuka : 21. RTL
(Kebijakan, UU Jiwa peserta didik, 22. Upacara
GP, AD ART, Prodik & Kegiatan 13. Project Works : Tutup
Motto & Kiasan menarik & Pioneering
Registrasi menantang,
Dasar) Aplikatif
Dewan Satuan

4 12.00-13.30 Istirahat

5 13.30-17.00 1. Upacara Buka 7. PDK dan MK 10.Ketrampilan 14. SKU, SKK dan 17. Project Works 2
2. Orientasi Kursus Kepramukaan SPG dan Simulasi
3. Tes awal (Souting skills) Pelantikan Pelaksanaan
8. Seragam & Tanda Kegiatan Pesdik
Pengenal

6 17.00-17.15 Apel/ Upacara Penutupan Latihan

7 17.15-19.30 Ishoma

8 19.30-21.45 4. Dinamika 9. Postur Pembina : 11. Mengelola 15. Metode 18. Test Akhir
kelompok • Jiwa, Peran, Administrasi Membina
5. Kontak Belajar Fungsi, dan Satuan Peserta Didik 19. Malam Gembira &
Tugas Pembina Api Unggun
• sistem among
9 21.45-22.00 Refleksi Harian/Renungan Pembina/Meeting Group

10 21.45 – 04.00 Mimpi Indah

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 25


d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok
6) Lembar penilaian praktek membina 7) Rencana Membina (RM)

e. Penilaian peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara objektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti KMD apabila memenuhi Kriteria Kelulusan Minimal
(KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib KMD. Instrumen yang digunakan untuk keaktifan tersebut
adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
KMD dalam kepramukaan dan kepembinaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja
yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KMD yang dilakukan sebelum
peserta mengikuti proses KMD.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KMD yang dilakukan setelah
proses KMD berlangsung.
5) Praktik Membina
Praktik membina adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan membina di depan
teman/peserta didik berdasarkan rencana membina dan media yang disiapkan. Rumus
Keberhasilan Peserta KMD

NA = Tes Awal (1) + Tes Akhir (1) + Keaktifan (2) + Tugas (3) + Praktik (3)
10

f. Persyaratan Peserta
1) Anggota pramuka, minimal berusia 22 tahun, sudah menjadi Pramuka Pandega
2) Belum pernah mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD)
3) Membawa Surat Tugas
4) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses KMD hingga selesai

Draf 2 Sistem Diklat Anggota Dewasa

: Halaman I 29
3. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML)
Setelah mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) ini Peserta mampu
menjadi ketua gugus depan dengan menggunakan metode kepramukaan dan manajemen
pengelolaan gugusdepan dalam proses pendidikan kepramukaan sehingga menghasilkan gugus
depan ungul sesuai satuannya

a. Kurikulum KML
TAHAPAN MATERI JAMPEL
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 5 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. Pendalaman Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga
d. Pendidikan Progresif sepanjang Hayat
e. Penguatan PDK dan MK
7. Seminar Peserta Didik dan aktifitasnya 4 JP
8. Lokakarya Probematika dan Dinamika Kegiatan 3 JP
Peserta Didik
9. Penyusunan Program dan Alat Kegiatan bagi peserta 5 JP
didik
10. Organisasi, Dewan Satuan, dan Administrasi 5 JP
Satuan
11. Berbagai pertemuan dan Kegiatan Peserta Didik 3 JP
Pembiasaan 12. Praktik Ketrampilan Kepramukaan 6 JP
13. Praktik Upacara dalam Satuan 4 JP
14. Penerapan dan Praktik SKU/SKK, SPG dan 3 JP
Pelantikan
15. Praktik dan Presentasi Penyusunan Dokumen 3 JP
Pengelolaan Gugus depan
16. Permainan di alam terbuka/ Outdoor Games 4 JP
17. Api Unggun 1 JP
18. Praktek Membina 2 JP
19. Berkemah 3 jp
Pengukuhan 20. Refleksi kursus 1 JP
21. Open Forum 1 JP
22. Rencana TIndak Lanjut 1 JP
23. Tes Akhir 1 JP
24. Upacara Penutupan 1 JP
JUMLAH 62 JP

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 30


b. Kisi-kisi KML

PROSES /METODE
NO KEGIATAN TUJUAN

1. Registrasi 1. Mendata peserta KML Pendaftaran


2. Memberikan peralatan peserta melalui format
3. Mengatur tenda/ penginapan peserta

2. Upacara 1. Menentukan saat dimulainya acara Upacara Ruang


Pembukaan 2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotism

3. Tes Awal & Tes 1. Mengukur kemampuan kognitif awal Tes Tertulis
akhir dan akhir
2. Mendeteksi peringkat pemahaman
awal dan akhir
3. Menentukan strategi pelatihan
berikutnya dan mengevaluasi
pelaksanaan

4. Orientasi Kursus 1. Menginformasikan pola KML Ceramah, Curah


2. Mengorientasikan pelaksanaan KML Gagasan
3. Menjelaskan strategi dan arah KML
4. Menyampaikan tugas, peran, dan fungsi
peserta KML

5. Dinamika 1. Membangun kebersamaan peserta Bermain, Isian


Kelompok 2. Membentuk kelompok Komitmen
3. Menguatkan komitmen peserta

6. Ibadah, Olah 1. Menguatkan keimanan, kebugaran, dan Praktik Langsung


Raga, keperluan kebersihan diri
Pribadi 2. Membiasakan diri untuk hidup sehat
3. Membangun spiritual dan sosial

7. Upacara 1. Menanamkan jiwa kebangsaan dan Upacara Lapangan


Pembukaan dan patriotisme
Penutupan 2. Mempraktikkan tanggung jawab pribadi
Latihan dan kelompok

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 31


8. Fundamental 1. Meningkatkan wawasan dan dinamika Andragogi, Diskusi,
Gerakan perkembangan kepramukaan di Tanya jawab
Pramuka Indonesia
2. Menguatkan pemahaman peserta
tentang landasan/ legal standing
pendidikan kepramukaan Memahami
3. pendidikan progresif sepanjang
hayat
4. Menguatkan penerapan prinsip dasar
kepramukaan dan metode
kepramukaan dalam kegiatan
kepramukaan di satuan

PROSES /METODE
NO KEGIATAN TUJUAN

9. Seminar Peserta 1. Mengkaji paradigma kesiagaan/ Seminar


Didik dan kepenggalangan/ kepenegakan/
aktifitasnya kepandegaan dalam pendidikan
kepramukaan
2. Mendiskusikan cara mengatasi
problematika peserta didik
3. Mendiskusikan ragam Kegiatan
Inovatif, menarik dan menantang bagi
peserta didik
4. Mendiskusikan Pola praktis pencapaian
pramuka garuda

10. Lokakarya 1. Merumuskan Pola Pendidikan Karakter Lokarya


Probematika dan bagi Peserta didik
Dinamika 2. Peta Permasalahan peserta didik dan
Kegiatan Peserta Solusinya
Didik 3. Ragam Kegiatan Inovatif, menarik dan
menantang bagi peserta didik Peta
4. Problematika dan Solusi
Penempuhan Pramuka Garuda

11. Penyusunan 1. Menyusun program satuan Perumusan


Program dan Alat 2. Menyusun alat evaluasi program Kelompok
Kegiatan bagi 3. Merumuskan alat kegiatan peserta
peserta didik didik

12. Berbagai 1. Memahami jenis dan cirri khas Diskusi Kelompok &
pertemuan dan pertemuan peserta didik Praktik langsung
Kegiatan Peserta 2. Mempraktikkan penyusunan design
Didik kegiatan pertemuan peserta didik
sesuai golongan, seperti Pesta Siaga,
Jambore, Lomba Tingkat, Raimuna,
Perkemahan Wirakarya dll.

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 32


13. Ketrampilan 1. Melaksanakan praktek scouting skills Praktik lapangan
Kepramukaan sesuai dengan golongan
(Scouting skills) 2. Mensimulasikan praktek Pertendaan
3. Orientering : Penjelajahan (Peta Pita,
Kompas, Tanda Jejak, Sandi,
Semaphore, Panorama Sketsa,
Perjalanan)

14. Project Works Menyelesaikan projek pionering antara lain Praktik Lapangan
(Kiprah peserta berupa Jembatan Bambu, Tower Bambu,
didik : pionering Gapura, Jembatan, Menara, Tiang
aplikatif) Bendera, Rak Piring, Halang Rintang

15. Organisasi, 1. Mempraktikkan organisasi satuan Talam Kerja


Dewan Satuan, 2. Mempraktikkan pengelolaan
dan Administrasi administrasi satuan
Satuan

PROSES
NO KEGIATAN TUJUAN
/METODE
16. Penerapan SKU, 1. Mempraktikkan pengisian SKU/ SKK Praktik Lapangan
SKK, SPG dan dengan sesama peserta
Pelantikan 2. Mempraktikan pencapaian pramuka
garuda
3. Mempraktikkan upacara pelantikan
jenjang Siaga/ penggalang/ penegak/
pandega

17. Praktik Membina 1. Praktik membina peserta didik dengan Praktik Langsung
materi ketrampilan kepramukaan
2. Menguatkan sosok pembina dalam
proses kepembinaan

18. Praktik dan 1. Menyajikan dokumen yang diperlukan Lokakarya


Presentasi dalam pengelolaan gugusdepan
Penyusunan 2. Menyajikan design kegiatan
Dokumen kepramukaan di gugusdepan sesuai
Pengelolaan golongan.
Gugus depan

19. Refleksi 1. Menyimpulkan kemanfaatan kegiatan Renungan diri,


Harian/Renungan yang telah dilaksanakan Refleksi Diri dan
Pembina/ 2. Merefleksikan materi yang telah Kelompok
koordinasi diterima dalam satu hari
kelompok 3. Menguatkan peran dan fungsi Pembina

20. Kegiatan Alam 1. Mempraktikkan kegiatan alam bebas Rekreasi, Refleksi,


Bebas/ Out door rekreatif, menarik dan menantang Bermain
games 2. Mempraktikkan kegiatan alam bebas
edukatif melalui permainan yang
menarik dan menantang

21. Berkemah 1. Mempraktikkan kembali cara berkemah


dengan baik dan benar

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 33


2. Menguatkan penjiwaan kehidupan Berkemah
peserta didik melalui berkemah
3. Mengalami kehidupan berkemah

22. APi Unggun & 1. Menyimulasikan api unggun sebagai Praktik Langsung
Malam Gembira alat pendidikan
2. Menyimulasikan Nyanyian, tai dan
bercerita sebagai alat pendidikan
3. Menyalurkan potensi seni budaya
4. Menguatkan keakraban peserta

23. Forum Terbuka 1. Mendiskusikan materi KML yang belum Diskusi Forum
dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi kepembinaan
3. Mendiskusikan problematika yang
dialami selama KML

24. Rencana Tindak 1. Menyusun rencana tindak lanjut paska Isian Rencana
Lanjut (RTL) kursus
25. Upacara 1. Menentukan saat ditutupnya acara Upacara Ruang
Penutupan 2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotism
3. Menguatkan pesan dan hasil KML

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 34


c. Jadwal KML

KEGIATAN
NO JAM
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V Hari VI
1 04.00-07.30 Ibadah, Olah Raga , Keperluan Pribadi

2 07.30-08.00 Apel/ Upacara Pembukaan Latihan

3 08.00-12.00 6. Fundamental 9. Penyusunan 12. Ketrampilan 15. Ujian Praktek 20. Open Forum
Gerakan Pramuka Program dan Alat Kepramukaan membina 21. RTL
Kegiatan bagi (Scouting skills) 16. Workshop 22. Upacara
peserta didik Penyusunan Tutup
Registrasi Dokumen
Pengelolaan
Gugus depan
4 12.00-13.30 Istirahat

5 13.30-17.00 1. Upacara Buka 7. Seminar Peserta 10. Organisasi, 13. Kegiatan Alam 17. Project Works :
2. Orientasi Kursus Didik dan Dewan Satuan, Bebas/ Out Pionering
3. Tes awal aktifitasnya dan Administrasi door games Aplikatif
Satuan

6 17.00-17.15 Apel/ Upacara Penutupan Latihan

7 17.15-19.30 Ishoma

8 19.30-21.45 4. Dinamika 8. Lokakarya 11. Penerapan SKU, 14. Berbagai 18. Test Akhir
kelompok Probematika dan SKK, SPG dan pertemuan
Dinamika Kegiatan Pelantikan dan Kegiatan 19. Malam Gembira &
5. Kontak Belajar Peserta Didik Peserta Didik Api Unggun
9 21.45-22.00 Refleksi Harian/Renungan Pembina/Meeting Group

10 21.45 – 04.00 Mimpi Indah

Draf 2 : Sistem Diklat Anggota Dewasa Halaman I 31


d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok
6) Lembar penilaian praktek membina 7) Rencana Membina (RM)

e. Penilaian peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara objektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti KML apabila memenuhi Kriteria Kelulusan Minimal
(KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib KML. Instrumen yang digunakan untuk keaktifan tersebut
adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
KML dalam kepramukaan dan kepembinaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja
yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KML yang dilakukan sebelum
peserta mengikuti proses KML.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KML yang dilakukan setelah
proses KML berlangsung.
5) Praktik Membina
Praktik membina adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan membina di depan
teman/peserta didik berdasarkan rencana membina dan media yang disiapkan.
6) Praktik Dokumen Pengelolaan Gudep dan Design Kegiatan peserta didik
Praktik Dokumen Pengelolaan Gudep dan Design Kegiatan peserta didik adalah kinerja
peserta dalam mempraktikkan pegelolaan administrasi gugusdepan serta dalam membuat
dokumen design kegiatan pertemuan bagi peserta didik .

Rumus Keberhasilan Peserta KPL

NA = Tes Awal(1)+Tes Akhir(1)+Keaktifan(2)+Tugas(2)+Praktek Latih (2)+Praktek Design (2)


10

Draf 2 Sistem Diklat Anggota Dewasa

: Halaman I 37
f. Persyaratan Peserta
1) Pembina pramuka di gugus depan yang pernah mengikuti atau lulus KMD
2) Telah menyelesaikan masa pengembangan Narakarya I, ditunjukkan dengan Surat
Keterangan Narakarya I dari Kwartir Cabang
3) Mempunyai lisensi membina, Surat Hak Bina (SHB)
4) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari Puskesmas/ dokter
setempat.
5) Mendapat surat keterangan sebagai Pembina/ calon Pembina dari Kamabigus
6) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses KML hingga selesai

4. Kursus Pelatih Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KPD) a. Kurikulum


TAHAPAN MATERI JAMPEL
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 5 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. Pendalaman Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga
d. Penguatan Petunjuk Penyelenggaraan Kegiatan
Kepramukaan yang terbaru
e. Pemahaman PDK dan MK sebagai satu sistem
Pendidikan
7. Peran Orang Dewasa dalam Kepramukaan 2 JP
8. Sistem Pendidikan dan Latihan (Sisdiklat) serta 2 JP
Pengelolaan dan Pengembangan (Lobang) Anggota
Orang dewasa Gerakan Pramuka
9. Pengembangan diri Pelatih Pembina Pramuka 5 JP
10. Ragam Metode dan teknik Pelatihan 7 JP
11. Manajemen Pelatihan 4 JP
Pembiasaan 12. Praktik Teknik Memilih, Membuat dan 5 JP
Menggunakan Media Pelatihan
13. Praktik Upacara dalam Satuan 2 JP
14. Workshop Penyusunan Rencana Melatih dan 3 JP
pembuatan alur pelatihan
15. Praktik Melatih 4 JP
16. Permainan di alam terbuka/ Outdoor Games 4 JP
17. Api Unggun 2 JP
Pengukuhan 18. Refleksi kursus 2 JP
19. Open Forum 1 JP
20. Rencana Tindak Lanjut 1 JP

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 38


21. Tes Akhir 1 JP
22. Upacara Penutupan 1 JP
JUMLAH 62 JP

b. Kisi-kisi
PROSES
NO KEGIATAN TUJUAN
/METODE
1. Registrasi 1. Mendata peserta KPD Pendaftaran
2. Memberikan peralatan peserta melalui format
3. Mengatur kamar peserta

2. Orientasi Kursus 1. Menginformasikan pola KPD Ceramah, Curah


2. Mengorientasikan pelaksanaan KPD Gagasan
3. Menjelaskan strategi dan arah KPD
4. Menyampaikan tugas, peran, dan fungsi
peserta KPD melalui kesepakatan jadwal
KPD

3. Dinamika 1. Membangun kebersamaan peserta Bermain, Isian


Kelompok dan 2. Membentuk kelompok kontrak belajar
Kontrak Belajar 3. Menguatkan komitmen melalui kontrak
belajar

4. Pretes/Postes 1. Mengukur kemampuan kognitif awal dan Tes Tertulis


akhir
2. Mendeteksi peringkat pemahaman awal
dan akhir
3. Menentukan strategi pelatihan
berikutnya dan mengevaluasi
pelaksanaan

5. Ibadah, Olah Raga, 1. Menguatkan keimanan, kebugaran, dan Praktik Langsung


keperluan Pribadi kebersihan diri
2. Membiasakan diri untuk hidup sehat
3. Membangun spiritual dan soSial

6. Upacara 1. Menanamkan jiwa kebangsaan dan Upacara


Pembukaan dan patriotism Lapangan
Penutupan Latihan 2. Mempraktikkan tanggung jawab pribadi
dan kelompok
3. Mempraktikkan upacara pembukaan dan
latihan bagi peserta didik (S,G,T,D)
bergantian

7. Refleksi harian dan 1. Menentukan inspirasi kegiatan hari ini Tayangan Refleksi
Resume 2. Menyampaikan resume materi yang Pembacaan
telah dipelajari pada hari sebelumnya Resume

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 39


8. Renungan Harian/ 1. Menyimpulkan kemanfaatan kegiatan Renungan diri,
Meeting Group yang telah dilaksanakan dan Kelompok
2. Menentukan pola pelatihan berikutnya
3. Memberikan masukan kepada pelatih
4. Merefleksikan peran dan fungsi

9. Upacara 1. Menentukan saat dimulainya acara Upacara Ruang


Pembukaan KPD 2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotism

PROSES
NO KEGIATAN TUJUAN
/METODE
10. Fundamental GP 1. Menguatkan pemahaman UU GP Andragogi,
“UU GP, AD ART & 2. Penghayatan AD ART Diskusi, Tanya
PDK- MK” 3. Menginternalisasi PDK dalam kepelatihan jawab
4. Mendalami Metode Kepramukaan
5. Memahami Kepramukaan sebagai
Pendidikan dalam pengembangan
Kecerdasan Spiritual, Emosional, Sosial,
Intelektual dan Fisik

11. Peran Orang 1. Memahami Kebijakan Pengelolaan dan


Dewasa Dalam Pengembangan Anggota Dewasa dalam
Kepramukaan, Gerakan Pramuka dunia dan Indonesia
Lobang & Sisdiklat” 2. Memahami Sisdiklat dan fenomena
Pelatihan saat ini
3. Memahamai kebutuhan Pelatihan
anggota dewasa dalam menjawab
kebutuhan peserta didik dan masyarakat.

12. Peran, dan Tugas 1. Mengenal Sosok Pelatih Andragogi,


Pelatih dan Pelatih 2. Menguatkan peran aktivitas pelatih Diskusi,
Pendamping dalam pendidikan kepramukaan Kelompok
3. Memahami Peran Pelatih di luar
Pelatihan, sebagai Motivator
4. Memahami Peran Pelatih di luar
Pelatihan, sebagai Fasilitator
5. Memahami Peran Pelatih di luar
Pelatihan, sebagai Konselor bagi
Pembina
6. Memahami Peran Pelatih di luar
Pelatihan, sebagai Konsultan Manajemen
Kepramukaan
7. Mendalami Peran dan Tugas sebagai
Pelatih Pendamping dalam Pelatihan

13. Pengembangan 1. Memiliki kemampuan menulis secara Andragogi,


Diri Pelatih tepat guna Praktik, studi
2. Memiliki kemampuan berbicara secara kasus, diskusi
tepat guna kelompok,
3. Menguasai teknik Presentasi seminar
4. Menguasai Teknik Fasilitasi Dasar
5. Menguasai Teknik Motivasi

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 40


14. Ragam Metode dan 1. Mengenali ragam metode melatih Andragogi,
Teknik Pelatihan 2. Mengidentifikasi cara belajar efisien dan Praktik, diskusi
efektif kelompok
3. Menentukan metode melatih yang sesuai
dengan tujuan pelatihan
4. Penugasan Materi dan Metode Melatih

15. Teknik Memilih, 1. Praktik membuat materi paparan Praktik, diskusi


Membuat, dan dengan menggunakan Power Point
Menggunakan 2. Mengembangkan media pelatihan
Media praktis, ekonomis, dan AVA
Pembelajaran 3. Cara Membuat Perencanaan Pengajaran
(AVA)

PROSES
NO KEGIATAN TUJUAN
/METODE
16. Pengantar 1. Memahami tahapan-tahapan suatu Andragogi,
Manajemen Pelatihan Praktik, diskusi
Pelatihan 2. Mempraktikkan pembuatan instrumen kelompok
administrasi Pelatihan, (TOR, Proposal,
Jadwal, Ketatausahaan, Alat Evaluasi)

17. Workshop 1. Pembuatan Rencana Melatih sesuai


Pembuatan dengan materi dan metode yang
Rencana Mengajar ditentukan
2. Finalisasi RM (Desk dgn Pelatih
Pendamping),
3. Penyelarasan RM dan Metode Melatih
tiap Kelompok

18. Praktik Melatih 1. Mempraktikkan cara melatih sesuai Praktik Langsung


Materi dan Metode yang ditentukan
berdasarkan Hasil Rencana Melatih yang
telah disinkronisasi
2. Menguatkan sosok pelatih dalam proses
kepelatihan
3. Materi Praktik melatih diambil dari
Bahan Serahan KMD

19. Kegiatan Alam 1. Mempraktikkan kegiatan alam terbuka Permainan Alam


Terbuka rekreatif melalui pengenalan hasil Terbuka tentang
budaya di sekitarnya Kepelatihan
2. Mempraktikkan kegiatan alam terbuka
edukatif melalui permainan yang
menarik dan menantang

20. Api Unggun dan 1. Menyimulasikan Api Unggun dan Malam Praktik Langsung
Malam Gembira Gembira sebagai alat pendidikan
2. Menyalurkan potensi seni budaya
3. Menguatkan keakraban peserta

21. Forum Terbuka 1. Mendiskusikan materi KPD yang belum Diskusi Forum
dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi kepelatihan
3. Mendiskusikan problematika yang
dialami selama KPD

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 41


22. Rencana Tindak 1. Menyusun rencana tindak lanjut dalam Isian Rencana
Lanjut (RTL) bentuk naratama 1
2. Menyusun secara konkret tindakan yang
akan dilaksanakan di pusdiklat setempat

23. Upacara 1. Menentukan saat ditutupnya acara Upacara Ruang


Penutupan 2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotism
3. Menguatkan pesan dan hasil KPD

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 42


c. Jadwal KPD
KEGIATAN
NO JAM
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V Hari VI
1 04.00-07.30 Ibadah, Olah Raga , Keperluan Pribadi

2 07.30-08.00 Apel/ Upacara Pembukaan Latihan

3 08.00-12.00 Fundamental Pengembangan diri Teknik Memilih, Praktik Melatih Open Forum
Gerakan Pramuka Pelatih Membuat dan RTL
Menggunakan Upacara Tutup
Registrasi Media Pelatihan

4 12.00-13.30 Istirahat

5 13.30-17.00 Upacara Buka • Peran Ordes dlm Ragam Metode dan Kegiatan Alam
Orientasi Kursus Kepramukaan Teknik Pelatihan Manajemen Terbuka
Tes awal • Lobang, Pelatihan
• Sisdiklat

6 17.00-17.15 Apel/ Upacara Penutupan Latihan

7 17.15-19.30 Ishoma

8 19.30-21.45 Dinamika kelompok Peran, dan Tugas Ragam Metode dan Workshop RM Test Akhir
Kontak Belajar Pelatih dan Pelatih Teknik Pelatihan • Pembuatan RM Api Unggun dan
Pendamping • Finalisasi RM Malam Gembira
(Desk dgn
Pelatih,
• Penyelarasan
RM dan Metode
Melatih tiap
Kelompok
9 21.45-22.00 Refleksi Harian/Renungan Pembina/Meeting Group

10 22.00-04.00 Mimpi Indah

Draf 2 : Sistem Diklat Anggota Dewasa Halaman I 37


d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok
6) Lembar penilaian praktek melatih 7) Rencana Melatih (RM)

e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara objektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti KPD apabila memenuhi Kriteria Kelulusan Minimal
(KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib KPD. Instrumen yang digunakan untuk keaktifan tersebut
adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
KPD dalam kepramukaan dan kepembinaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja
yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KPD yang dilakukan sebelum
peserta mengikuti proses KPD.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KPD yang dilakukan setelah
proses KPD berlangsung.
5) Praktik Melatih
Praktik membina adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan membina di depan
teman/peserta didik berdasarkan rencana membina dan media yang disiapkan.

Rumus Keberhasilan Peserta KPD

NA = Tes Awal(1)+Tes Akhir(1)+Keaktifan(2)+Tugas(3)+Praktek Melatih (3)


10

Draf 2 Sistem Diklat Anggota Dewasa

: Halaman I 45
f. Persyaratan Peserta
1) Pembina di gugusdepan yang telah dinyatakan lulus KML
2) Telah menyelesaikan masa pengembangan Narakarya II, ditunjukkan dengan
Surat Keterangan Narakarya II dari Kwartir Cabang
3) Mempunyai lisensi membina, Surat Hak Bina (SHB)
4) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari
Puskesmas/ dokter setempat.
5) Mendapat surat keterangan sebagai Pembina/ calon Pembina dari Kamabigus
6) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses KPD hingga
selesai
7) Mempunyai promotor KPD, ditunjukkan dengan surat rekomendasi oleh setidaknya
tiga orang pelatih di Kwartir Cabangnya dan diketahui oleh Kapusdiklatcabnya

5. Kursus Pelatih Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KPL) a. Kurikulum


TAHAPAN MATERI JAMPEL
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 5 JP
a. Visi misi Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. Pendalaman Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga
d. Kebijakan Diklat bagi anggota
Dewasa Pramuka
7. Kebijakan WOSM dan Sejarah Pelatihan 2 JP
Kepramukaan
8. Pemecahan Masalah 3 JP

9. Manajemen Konflik 2 JP

10. Manajemen Resiko 2 JP

11. Problematika Pelatihan 3 JP

12. Lokakarya kepelatihan 5 JP

13. Teknik Fasilitasi 2 JP

14. Teknik Presentasi 3 KP

15. Manajemen Pelatihan 5 JP

Pembiasaan 16. Pembuatan Usulan Pelatihan 4 JP

17. Praktik Upacara dalam Satuan 2 JP

18. Penyusunan design dan dokumen pelatihan 3 JP

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 46


19. Pengayaan Metode Pelatihan 2 JP
20. Praktik Melatih 4 JP
21. Praktik Presentasi Design dan dokumen Pelatihan 5 JP
22. Permainan di alam terbuka/ Outdoor Games 4 JP
23. Api Unggun 2 JP
Pengukuhan 24. Refleksi kursus 2 JP
25. Open Forum 1 JP
26. Rencana TIndak Lanjut 1 JP
27. Tes Akhir 1 JP
28. Upacara Penutupan 1 JP
JUMLAH 70 JP

b. Kisi-kisi
PROSES
NO KEGIATAN TUJUAN
/METODE
1. Registrasi 1. Mendata peserta KPL Pendaftaran
2. Memberikan peralatan peserta melalui format
3. Mengatur kamar peserta

2. Pre-Test/Post-Test 1. Mengukur kemampuan kognitif awal Tes Tertulis


dan akhir
2. Mendeteksi pemahaman awal dan
akhir
3. Menentukan strategi pelatihan
berikutnya dan mengevaluasi
pelaksanaan

3. Orientasi Kursus 1. Menginformasikan pola KPL Ceramah, Curah


2. Mengorientasikan pelaksanaan KPL Gagasan
3. Menjelaskan strategi dan arah KPL
4. Menyampaikan tugas, peran, dan
fungsi peserta KPL melalui
kesepakatan jadwal KPL

4. Dinamika Kelompok 1. Membangun kebersamaan peserta Bermain, Isian


dan Kontrak Belajar 2. Membentuk kelompok kontrak belajar
3. Menguatkan komitmen melalui
kontrak belajar

5. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya acara Upacara Ruang


2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotism

6. Fundamental Gerakan 1. Menguatkan pemahaman peserta


Pramuka tentang GP
2. Meningkatkan wawasan
kepramukaan
3. Meningkatkan pemahaman akan
Legal Standing GP
4. Memahami kebijakan diklat anggota
Dewasa

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 47


7. Ibadah, Olah Raga, 1. Menguatkan keimanan, kebugaran, Praktik Langsung
keperluan Pribadi dan kebersihan diri
2. Membiasakan diri untuk hidup
sehat
3. Membangun spiritual dan social

8. Apel Bendera 1. Menanamkan jiwa kebangsaan dan Upacara


patriotism Lapangan
2. Mempraktikkan tanggung jawab
pribadi dan kelompok

PROSES
NO KEGIATAN TUJUAN
/METODE
9. Kebijakan WOSM dan 1. Memahami kebijakan WOSM dalam Ceramah, Tanya
Sejarah Pelatihan pengembanga Anggota Dewasa jawab
Kepramukaan 2. Mengetahui sejarah kepelatihan
kepramukaan

10. Penyelesaian Masalah 1. Memahami Metode Penyelesaian Ceramah,


Masalah Diskusi, Tanya
2. Memahanmi cara menganalisa jawab,
masalah Penugasan
3. Memahami perbedaan SWOT dan
ZOPP
4. Memahami cara menggunakan
metode penyelesaian masalah
untuk menyelesaiakan masalah
Gerakan Pramuka, khususnya
kepelatihan.

11. Manajemen Konflik 1. Mendiskusikan berbagai konflik yang Ceramah,


dan Manajemen terjadi dalam kepelatihan Diskusi, Tanya
Resiko 2. Memberikan alternatif penyelesaian jawab,
konflik Penugasan
3. Mendalami manajemen risiko untuk
mendukung pelaksanaan pelatihan
4. Memahami cara menerapkan
manajemen resiko dalam
pelaksanaan kegiatan dan pelatihan

12. Problematika 1. Mengkaji kondisi keberadaan Ceramah,


Kepelatihan anggota dewasa Gerakan Pramuka Diskusi, Tanya
2. Mengkaji sistem dan bentuk jawab,
pengelolaan anggota dewasa Penugasan
Gerakan Pramuka
3. Mendalami peran dan tugas Pelatih
4. Menguatkan peran dan aktivitas
pelatih dalam pendidikan
kepramukaan
5. Mendalami peran dan tugas
Pusdiklat dalam kerangka organisasi
Gerakan Pramuka.
6. Memberikan pengantar lokakarya
kepelatihan.

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 48


13. Lokakarya 1. Mengkaji paradigma kepelatihan Penyajian,
Kepelatihan dalam pendidikan kepramukaan Diskusi Tanya
2. Mendiskusikan cara mengatasi Jawab,
problematika kepelatihan Perumusan
3. Memetakan problematika Kelompok
kepelatihan
4. Merumuskan pribadi pelatih generasi
unggul
5. Merumuskan tugas pelatih sebagai
konsultan, pendamping, dan
transformer kepramukaan
6. Merumuskan cara melatih Pembina

PROSES
NO KEGIATAN TUJUAN
/METODE
14. Pengayaan Metode 1. Menambah pengetahuan tentang Ceramah,
ragam metode melatih. diskusi, simulasi,
2. Memahami cara Tanya jawab
mengembangkan/memodifikasi
metode-metode pelatihan.
3. Mengidentifikasi cara belajar efisien
dan efektif
4. Memahami alasan penentuan
metode melatih yang sesuai dengan
tujuan pelatihan.

15. Teknik Presentasi 1. Mengenali berbagai teknik presentasi. Praktek, diskusi,


2. Mengenali berbagai alat presentasi simulasi, Tanya
3. Memeragakan berbagai teknik jawab
presentasi

16. Manajemen Kursus 1. Memahami profil dan tugas pemimpin Ceramah,


kursus. Diskusi, Tanya
2. Memahami perangkat pendukung jawab,
kursus Penugasan
3. Memahami tata cara pelaksanaan
kursus
4. Memahami cara melakukan evaluasi
kursus

17. Teknik Fasilitasi 1. Memahami peran dan kapabilitas Ceramah,


yang harus dimiliki oleh seorang Diskusi, Tanya
fasilitator. jawab,
2. Memahami cara penerapan fasilitasi Penugasan
dalam sebuah kursus.
3. Memahami cara penerapan fasilitasi
di luar/sesudah kursus.

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 49


18. Penyusunan Usulan 1. Memahami tujuan pembuatan Usulan Ceramah,
Kursus/Pelatihan pelatihan Diskusi, Praktek
2. Memahami teknik penyusunan & Tanya jawab,
Usulan pelatihan Penugasan
3. Mempraktekkan penyusunan usulan
pelatihan.

19. Praktik 1 1. Menyajikan maksud dan tujuan Praktik Langsung


Paparan Tentang pelatihan
Proposal 2. Menyajikan bentuk organisasi
Kursus/Pelatihan pelatihan
3. Menyajikan rencana pelaksanaan
pelatihan
4. Menyajikan topik materi pelatihan
5. Menyajikan metode yang akan
digunakan
6. Mendiskusikan hal-hal yang disajikan

20. Praktik 2 Cara 1. Mempraktekkan metode melatih Praktik Langsung


melatih ketrampilan 2. Menyajikan cara melatih
kepramukaan kepada 3. Menyajikan topik materi pelatihan
calon pembina 4. Mendiskusikan hal-hal yang disajika

PROSES
NO KEGIATAN TUJUAN
/METODE
21. Penyusunan Design 1. Praktik penyusunan design dan DIskusi, Praktik
dan Dokumen dokumen pelatihan, meliputi : langsung
Pelatihan a. Alur pelatihan
b. Kisi-kisi Pelatihan
c. Jadwal Pelatihan
d. Skenario Pelatihan
e. Evaluasi Pelatihan

22. Praktik 3 1. Mengelaborasi tugas skenario Perumusan


Presentasi individu menjadi skenario kelompok Kelompok,
Penyusunan Design secara utuh dalam dokumen Penyajian dengan
dan Dokumen pelatihan yang lengkap. model desk
Pelatihan 2. Mempresentasikan hasil design dan
dokumen pelatihan secara utuh
kepada pelatih .

23. Refleksi 1. Menyimpulkan kemanfaatan Renungan diri,


Harian/Renungan kegiatan yang telah dilaksanakan Reflektif Diri dan
Pelatih/Meeting Group 2. Menentukan pola pelatihan Kelompok
berikutnya
3. Memberikan masukan kepada
pelatih
4. Merefleksikan peran dan fungsi

24. Rencana Tindak 1. Menyusun rencana tindak lanjut Isian Rencana


Lanjut (RTL) dalam bentuk naratama 2 di daerah
2. Menyusun secara konkret tindakan
yang akan dilaksanakan di pusdiklat
setempat

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 50


25. Forum Terbuka 1. Mendiskusikan materi KPL yang Diskusi Forum
belum dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi kepelatihan
3. Mendiskusikan problematika yang
dialami selama KPL

26. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya acara Upacara Ruang


2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotism
3. Menguatkan pesan dan hasil KPL

27. Malam Gembira 1. Menyimulasikan Malam Gembira Praktik Langsung


sebagai alat pendidikan
2. Menyalurkan potensi seni budaya
3. Menguatkan keakraban peserta

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 51


c. Jadwal KPL

KEGIATAN
NO JAM
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V Hari VI Hari VII
1 04.00-07.30 Ibadah, Olah Raga , Keperluan Pribadi

2 07.30-08.00 Apel/ Upacara Pembukaan Latihan

3 08.00-12.00 • Kebijakan WOSM Lokakarya Manajemen Praktik 1 Praktik 3 Penyelesaian


dan Kepelatihan Pelatihan Paparan Presentasi Administrasi
sejarah Usulan Design dan
Pelatihan pelatihan Dokumen
Kepramukaan Pelatihan
• Pemecahan
Masalah
4 12.00-13.30 Istirahat

5 13.30-17.00 • Upacara Buka Manajemen Konflik • Pengayaan Permainan di Praktek 2 • Penyusunan


• Pembekalan dan Manajemen Metode alam terbuka/ Melatih RTL
Pimpinan Resiko Pelatihan Outdoor Pembina • Test Akhir
Kwartir Games Open
• Orientasi Kursus Forum
• Teknik
• Tes awal
Fasilitasi

6 17.00-17.15 Apel/ Upacara Penutupan Latihan

7 17.15-19.30 Ishoma
8 19.30-21.45 • Dinamika Problematika Teknik Usulan Penyusunan • Malam
kelompok Pelatihan Presentasi Pelatihan Design dan Inagurasi
• Kontak Belajar Dokumen • Upacara
Pelatihan Penutupan

9 21.45-22.00 Refleksi Harian/Renungan Pembina/Meeting Group

10 22.00-04.00 Mimpi Indah

Draf 2 : Sistem Diklat Anggota Dewasa Halaman I 44


d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok
6) Rencana Melatih (RM)
7) Lembar penilaian praktik Proposal Pelatihan
8) Lembar penilaian praktik melatih Pembina
9) Lembar penilaian praktik Presentasi design dan dokumen pelatihan

e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara objektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti KPL apabila memenuhi Kriteria Kelulusan Minimal
(KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib KPL. Instrumen yang digunakan untuk keaktifan tersebut
adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
KPL dalam kepramukaan dan kepembinaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja
yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KPL yang dilakukan sebelum
peserta mengikuti proses KPL.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KPL yang dilakukan setelah
proses KPL berlangsung.
5) Praktik Melatih
Praktik melatih adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan melatih di depan
teman/peserta didik berdasarkan rencana melatih dan media yang disiapkan.
6) Praktik Design Pelatihan
Praktik Design Pelatihan adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan penyusunan design
pelatihan meliputi alur pelatihan, kisi-kisi, jadwal, skenerio pelatihan dan
instrumentintrumen pelatihan
Rumus Keberhasilan Peserta KPL

NA = Tes Awal(1)+Tes Akhir(1)+Keaktifan(2)+Tugas(2)+Praktek Bina (2)+Praktik Design (2)


10

: Halaman I 54
Draf 2 Sistem Diklat Anggota Dewasa
f. Persyaratan Peserta
1) Pelatih di Kwartir Cabang yang telah dinyatakan lulus KPD
2) Telah menyelesaikan masa pemantapan Naratama I, ditunjukkan dengan Surat Keterangan
Naratama I dari Kwartir Cabang
3) Mempunyai lisensi melatih, Surat Hak Latih (SHL)
4) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari Puskesmas/ dokter
setempat.
5) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses KPL hingga selesai
6) Mempunyai promoter KPL, ditunjukkan dengan surat rekomendasi oleh setidaknya tiga
orang pelatih di Kwartir Cabangnya dan diketahui oleh Kapusdiklatcab dan Ketua Kwartir
Cabangnya

6. Kursus Pamong Saka


Setelah mengikuti Kursus Pamong Saka, peserta menjadi pamong Saka dengan konsepsi
kepamongan yang unggul berdasarkan PDK dan MK, Manajemen Kesakaan, strategi kepamongan,
dan praktik nyata kepamongan bagi peserta didik

a. Kurikulum

TAHAPAN MATERI JAMPEL


Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 1 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 5 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga
d. Satuan Karya dalam Gerakan Pramuka
7. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode 3 JP
Kepramukaan dalam Saka
8. Postur Pamong Saka 4 JP
a. Jiwa, Peran, Fungsi, dan Tugas Pamong
b. Strategi dan Manajemen Kepamongan
9. Postur Peserta Didik 3 JP
a. Memahami Jiwa Peserta Didik
b. Program Kegiatan peserta didik (Prodik)
c. Job Creation (Kreasi Pekerjaan) dalam Saka
10. Pendalaman Krida dalam Saka 3 JP
Pembiasaan 11. Praktik Penerapan Krida Saka 3 JP
12. Praktik Job Creation (Kreasi Pekerjaan) dalam 6 JP
Satuan Karya

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 55


13. Praktik Mengelola Administrasi Pangkalan Saka 4 JP

14. Berkemah 2 JP
15. Praktek Kepamongan 4 JP
16. Praktek Upacara Penegak 2 JP
Pengukuhan 17. Refleksi kursus 2 JP

18. Open Forum 1 JP

19. Rencana TIndak Lanjut 1 JP

20. Tes Akhir 1 JP

21. Upacara Penutupan 1 JP

JUMLAH 50 JP

b. Kisi-kisi
NO MATERI TUJUAN METODE
1. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya acara Upacara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan Ruangan
dan patriotisme

2. Orientasi Kursus Memberikan pola, peran, dan proses Ceramah dan


pelatihan yang akan diikuti Tanya Jawab
3. Test Awal Memperoleh data kemampuan awal Tes
peserta sebagai bahan telaah untuk
pelaksanaan kursus
4. Dinamika Kelompok 1. Meningkatkan jejaring Bermain, Isian
persahabatan sesama peserta kontrak belajar
kursus
2. Membentuk kelompok peserta
3. Memberikan suasana dinamis
dalam pelaksanaan kursus
5. Kontrak Belajar Menguatkan komitmen melalui Lokakarya
kontrak belajar dan menghasilkan
tata tertib peserta
6. Fundamental Gerakan 1. Menguatkan pemahaman tentang Andragogi,
Pramuka kebijakan GP Diskusi, Tanya
• Kebijakan Gerakan 2. Menguatkan pemahaman tentang jawab
Pramuka UU GP
• Undang-Undang 3. Menginternalisasi AD/.ART GP
Gerakan Pramuka 4. Mengidentifikasi Peran, Fungsi,
• Anggaran Dasar dan dan Makna Satuan Karya
Anggaran Rumah
Tangga
• Satuan Karya dalam
Gerakan Pramuka

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 56


7. Prinsip Dasar Kepramukaan Menginternalisasi PDK dan MK secara Diskusi
dan Metode Kepramukaan detail ke dalam penerapan di Saka
dalam Saka

8. Postur Pamong Saka 1. Merumuskan Jiwa, Peran, Fungsi, Seminar


a. Jiwa, Peran, Fungsi, dan dan Tugas Pamong
Tugas Pamong 2. Merumuskan Strategi dan
b. Strategi dan Manajemen Manajemen Kepamongan
Kepamongan

NO MATERI TUJUAN METODE


9. Postur Peserta Didik 1. Mengidentifikasi jiwa peserta didik Seminar
a. Memahami Jiwa Peserta 2. Merumuskan program kegiatan
Didik peserta didik
b. Program Kegiatan 3. Menentukan kreasi pekerjaan yang
peserta didik (Prodik) sesuai dengan anggota saka
c. Job Creation (Kreasi
Pekerjaan) dalam Saka

10. Pendalaman Krida dalam 1. Mendalami aneka krida dalam Saka Diskusi
Saka 2. Menganalisis fungsi dan makna
krida bagi anggota Saka

11. Praktik Penerapan Krida 1. Mempraktikkan penerapan krida Praktik


Saka Saka
2. Menemukan pola penerapan krida
Saka
12. Praktik Job Creation (Kreasi Mempraktikkan aneka kreasi Praktik
Pekerjaan) dalam Satuan pekerjaan berdasarkan krida Saka
Karya sesuai dengan dunia pekerjaan
saat ini

13. Praktik Mengelola Mempraktikkan cara mengelola Praktik


Administrasi Pangkalan administrasi pangkalan Saka
Saka
14. Berkemah 1. Mempraktikkan cara berkemah Praktik
2. Menjiwai kepamongan dalam Kehidupan
berkemah Berkemah
3. Mengalami kehidupan berkemah
15. Praktek Kepamongan 1. Mempraktikkan metode Praktik
kepamongan
2. Mempraktikkan pamong sebagai
fasilitator, motivator, konsultan,
dan penjiwaan sebagai pamong
Saka

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 57


16. Refleksi kursus Menginternalisasikan ke dalam Renungan dan
pikiran, sikap, dan perbuatan tentang isian sikap
kepamongan

17. Open Forum 1. Mendiskusikan materi Kursus Diskusi


Pamong Saka yang belum
dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi kepamongan
3. Mendiskusikan problematika yang
dialami selama kursus

18. Rencana TIndak Lanjut Menyusun secara konkret tindakan Penugasan


yang akan dilaksanakan di pusdiklat
setempat

NO MATERI TUJUAN METODE


19. Tes Akhir Mengukur tingkat penguasaan Menjawab soal
peserta secara konsepsi melalui alat
tes

20. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya acara Upacara


2. Menanamkan jiwa kebangsaan
dan patriotism
3. Menguatkan pesan dan hasil

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 58


c. Jadwal
KEGIATAN
NO JAM
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V
1 04.00-07.30 Ibadah, Olah Raga , Keperluan Pribadi

2 07.30-08.00 Apel/ Upacara Pembukaan Latihan


3 08.00-12.00 Fundamental Berkemah Praktik Job Creation Praktik Kepamongan
Gerakan Pramuka Pendalaman Krida
dalam Saka
Registrasi

4 12.00-13.30 Istirahat

5 13.30-17.00 Upacara Buka Seminar Postur Praktik Mengelola Praktik Job Creation Test Akhir
Orientasi Kursus Pamong Saka Administrasi Open Forum
Tes awal Pangkalan Saka RTL
Upacara Tutup
6 17.00-17.15 Apel/ Upacara Penutupan Latihan

7 17.15-19.30 Ishoma

8 19.30-21.45 Dinamika kelompok Seminar Postur Prinsip Dasar Praktik Penerapan


Kontak Belajar Peserta Didik dalam Kepramukaan & Krida Saka
Saka Metode
Kepramukaan

9 21.45-22.00 Refleksi Harian/Renungan Pembina/Meeting Group

10 21.45 – 04.00 Mimpi Indah

Draf 2 : Sistem Diklat Anggota Dewasa Halaman I 50


d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok

e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara objektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti Kurusu Pamong saka apabila memenuhi Kriteria
Kelulusan Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan
sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib Kursus Pamong Saka. Instrumen yang digunakan untuk
keaktifan tersebut adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
Kursus Pamong saka dalam kepramukaan dan kesakaan serta tugas yang terkait dengan
proyek kerja yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat
sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Pamong Saka yang
dilakukan sebelum peserta mengikuti proses Kursus Pamong Saka.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Pamong Saka yang
dilakukan setelah proses Kursus Pamong Saka berlangsung.
5) Praktik Kepamongan
Praktik Kepamongan adalah kinerja peserta dalam mempresentasikan konsep dasar dan
program pembinaan anggota saka oleh pamang saa
6) Praktik Job Creation
Praktik Job Creation adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan cara memberikan materi
dan menguci ketrampilan anggota saka yang terkait dengan SKK dan Job Creation

Rumus Keberhasilan Peserta Kursus Pamong saka

NA = Tes Awal(1)+Tes Akhir(1)+Keaktifan(2)+Tugas(2)+Praktik Pamong(2)+Praktik Job creation(2)


10

: Halaman I 60
Draf 2 Sistem Diklat Anggota Dewasa

g. Persyaratan Peserta
1) Pembina pramuka yang sudah mengikuti Kursus Mahir Dasar
2) Mempunyai lisensi membina , Surat Hak Bina (SHB)
3) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari Puskesmas/ dokter
setempat.
4) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses Kursus pamong saka hingga
selesai

7. Kursus Instruktur Saka a. Kurikulum


TAHAPAN MATERI JAMPEL
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 5 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga
d. Satuan Karya dalam Gerakan Pramuka
7. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode 3 JP
Kepramukaan dalam Saka
8. Postur Instruktur Saka 4 JP
a. Jiwa, Peran, Fungsi, dan Tugas Instruktur
Saka
b. Strategi dan Manajemen Keintrukturan
9. Postur Peserta Didik 3 JP
a. Memahami Jiwa Peserta Didik
b. Program Kegiatan peserta didik (Prodik)
c. Job Creation (Kreasi Pekerjaan) dalam
kaitannya dengan Krida Saka
10. Pendalaman Krida dalam Saka 3 JP
Pembiasaan 11. Praktik Penerapan Krida Saka 3 JP
12. Praktik Job Creation (Kreasi Pekerjaan) dalam 6 JP
Satuan Karya
13. Praktik Mengelola Administrasi Krida-Krida dalam 4 JP
Saka
14. Berkemah 2 JP
15. Praktek Keinstrukturan 4 JP
Pengukuhan 16. Refleksi kursus 2 JP
17. Open Forum 1 JP
18. Rencana TIndak Lanjut 1 JP
19. Tes Akhir 1 JP
20. Upacara Penutupan 1 JP

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 61


JUMLAH 50 JP

b. Kisi-kisi
NO MATERI TUJUAN METODE

1. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya


acara
Upacara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan
Ruangan
dan patriotism

2. Orientasi Kursus Memberikan pola, peran, dan


Ceramah dan
proses pelatihan yang akan diikuti
Tanya Jawab

3. Test Awal Memperoleh data kemampuan awal


peserta sebagai bahan telaah untuk
Tes
pelaksanaan kursus

4. Dinamika Kelompok 1. Meningkatkan jejaring


persahabatan sesama peserta
kursus
Bermain, Isian
2. Membentuk kelompok peserta
kontrak belajar
3. Memberikan suasana dinamis
dalam pelaksanaan kursus

5. Kontrak Belajar Menguatkan komitmen melalui


kontrak belajar dan menghasilkan
Lokakarya
tata tertib peserta

6. Fundamental Gerakan 1. Menguatkan pemahaman tentang


Pramuka kebijakan GP
a. Kebijakan Gerakan 2. Menguatkan pemahaman tentang
Pramuka UU GP
b. Undang-Undang Gerakan 3. Menginternalisasi AD/.ART GP
Andragogi,
Pramuka 4. Mengidentifikasi Peran, Fungsi,
dan Diskusi, Tanya
c. Anggaran Dasar dan Makna Satuan Karya
jawab
Anggaran Rumah
Tangga dalam
d. Satuan Karya
Gerakan Pramuka

7. Prinsip Dasar Kepramukaan Menginternalisasi PDK dan MK


dan Metode Kepramukaan secara detail ke dalam penerapan
Diskusi
dalam Saka di Saka

8. Postur Instruktur Saka 1. Merumuskan Jiwa, Peran, Fungsi,


a. Jiwa, Peran, Fungsi, dan dan Tugas Instruktur Saka
Tugas Instruktur Saka 2. Merumuskan Strategi dan
Seminar
b. Strategi dan Manajemen Manajemen Keinstrukturan
Keinstrukturan

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 62


9. Postur Peserta Didik Dalam 1. Mengidentifikasi jiwa peserta
Saka didik
d. Memahami Jiwa Peserta 2. Merumuskan program kegiatan
Didik peserta didik
Seminar
e. Program Kegiatan peserta 3. Menentukan kreasi pekerjaan
didik (Prodik) yang sesuai dengan anggota saka
f. Job Creation (Kreasi
Pekerjaan) dalam Saka

NO MATERI TUJUAN METODE


10. Pendalaman Krida dalam Saka 1. Mendalami aneka krida dalam Diskusi
Saka
2. Memahami fungsi dan makna
krida bagi anggota Saka
11. Praktik Penerapan Krida Saka 1. Mempraktikkan penerapan krida Praktik
Saka
2. Menemukan pola penerapan krida
Saka

12. Praktik Job Creation (Kreasi Mempraktikkan aneka kreasi Praktik


Pekerjaan) dalam Satuan pekerjaan berdasarkan krida Saka
Karya sesuai dengan dunia pekerjaan
saat ini

13. Praktik Mengelola Administrasi Mempraktikkan cara mengelola Praktik


Pangkalan Saka administrasi Krida-Krida dalam Saka

14. Berkemah 1. Mempraktikkan cara berkemah Praktik


2. Menjiwai keinstrukturan dalam Kehidupan
berkemah Berkemah
3. Mengalami kehidupan berkemah

15. Praktek Keinstrukturan 1. Mempraktikkan metode Praktik


keinstrukturan
2. Mempraktikkan instruktur
sebagai fasilitator, motivator,
konsultan, dan penjiwaan pada
tiap-tiap krida

16. Refleksi kursus Menginternalisasikan ke dalam Renungan dan


pikiran, sikap, dan perbuatan isian sikap
tentang keinstrukturan

17. Open Forum 1. Mendiskusikan materi Kursus Diskusi


Intruktur Saka yang belum
dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi
keinstrukturan
3. Mendiskusikan problematika yang
dialami selama kursus

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 63


18. Rencana Tindak Lanjut Menyusun secara konkret tindakan Penugasan
yang akan dilaksanakan di
pangkalan saka setempat
19. Tes Akhir Mengukur tingkat penguasaan Menjawab soal
peserta secara konsepsi melalui alat
tes

20. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya Upacara


acara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan
dan patriotisme
3. Menguatkan pesan dan hasil

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 64


c. Jadwal Kursus Instruktur Saka

KEGIATAN
NO JAM
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V
1 04.00-07.30 Ibadah, Olah Raga , Keperluan Pribadi

2 07.30-08.00 Apel/ Upacara Pembukaan Latihan

3 08.00-12.00 Fundamental Berkemah Praktik Job Creation Praktik


Gerakan Pramuka Pendalaman Krida Keinstrukturan
dalam Saka
Registrasi

4 12.00-13.30 Istirahat

5 13.30-17.00 Upacara Buka Seminar Postur Praktik Mengelola Praktik Job Creation Test Akhir
Orientasi Kursus Pamong Saka Administrasi Open Forum
Tes awal Pangkalan Saka RTL
Upacara Tutup

6 17.00-17.15 Apel/ Upacara Penutupan Latihan

7 17.15-19.30 Ishoma

8 19.30-21.45 Dinamika kelompok Seminar Postur Prinsip Dasar Praktik Penerapan


Kontak Belajar Peserta Didik dalam Kepramukaan & Krida Saka
Saka Metode
Kepramukaan

9 21.45-22.00 Refleksi Harian/Renungan Pembina/Meeting Group

10 21.45 – 04.00 Mimpi Indah


Draf 2 : Sistem Diklat Anggota Dewasa Halaman I 55
f. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok

g. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara objektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti Kurusu Instruktur saka apabila memenuhi Kriteria
Kelulusan Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan
sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib Kursus Instruktur Saka. Instrumen yang digunakan untuk
keaktifan tersebut adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
Kursus Instruktur saka dalam kepramukaan dan kesakaan serta tugas yang terkait dengan
proyek kerja yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat
sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Instruktur Saka yang
dilakukan sebelum peserta mengikuti proses Kursus Instruktur Saka.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Instruktur Saka yang
dilakukan setelah proses Kursus Instruktur Saka berlangsung.
5) Praktik Keinstrukturan
Praktik Keinstrukturan adalah kinerja peserta dalam mempraktekkan menjadi instruktur
Saka sesuai materi yang diampunya
6) Praktik Job Creation
Praktik Job Creation adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan cara memberikan materi
dan menguci ketrampilan anggota saka yang terkait dengan SKK dan Job Creation

Rumus Keberhasilan Peserta Kursus Instruktur saka

NA = Tes Awal(1)+Tes Akhir(1)+Keaktifan(2)+Tugas(2)+Praktik Inst(2)+Praktik Job creation(2)


10

: Halaman I 67
Draf 2 Sistem Diklat Anggota Dewasa

h. Persyaratan Peserta
1) Instruktur saka pramuka yang ditunjukkan dengan surat tugas dari Pimpinan Saka terkait.
2) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari Puskesmas/ dokter
setempat.
3) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses Kursus Instruktur saka
hingga selesai

8. Kursus Manajemen Kwartir


Setelah mengikuti Kursus Manajemen Kwartir, peserta menjadi Manager Kwartir dengan konsepsi
kemanagemenan yang unggul berdasarkan PDK dan MK, strategi managerial, dan praktik nyata
memanage Kwartir secara professional.

a. Kurikulum
TAHAPAN MATERI JAMPEL
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 3 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga
7. Organisasi Gerakan Pramuka 4 JP
a. Kwartir, Mabi, Gudep, dan Saka
b. Pengurus Kwartir
8. Manajemen Kwartir 4 JP
a. Pemrograman
b. SDM Kwartir
c. Kinerja Kwartir
d. Pengevaluasian

9. Komunikasi efektif 3 JP
a. Komunikasi tulis
b. Komunikasi Lisan
c. Komunikasi Gadget
Pembiasaan 10. Praktik Manajemen GP 5 JP
Pengukuhan 11. Refleksi kursus 1 JP
12. Open Forum 1 JP
13. Rencana Tindak Lanjut 1 JP
14. Tes Akhir 1 JP
15. Upacara Penutupan 1 JP
JUMLAH 30 JP

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 68


b. Kisi-kisi
NO MATERI TUJUAN METODE
1. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya Upacara
acara Ruangan
2. Menanamkan jiwa
kebangsaan dan patriotism

2. Orientasi Kursus Memberikan pola, peran, dan Ceramah dan


proses pelatihan yang akan Tanya Jawab
diikuti
3. Test Awal Memperoleh data kemampuan Tes
awal peserta sebagai bahan
telaah untuk pelaksanaan kursus

4. Dinamika Kelompok 1. Meningkatkan jejaring Bermain, Isian


persahabatan sesama peserta kontrak belajar
kursus
2. Membentuk kelompok peserta
3. Memberikan suasana dinamis
dalam pelaksanaan kursus

5. Kontrak Belajar Menguatkan komitmen melalui Lokakarya


kontrak belajar dan
menghasilkan tata tertib peserta

6. Fundamental Gerakan 1. Menguatkan pemahaman Andragogi,


Pramuka tentang kebijakan GP Diskusi, Tanya
a. Kebijakan Gerakan 2. Menguatkan pemahaman jawab
Pramuka tentang UU GP
b. Undang-Undang Gerakan 3. Menginternalisasi AD/.ART GP
Pramuka
c. Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga

7. Organisasi Gerakan Pramuka Mengidentifikasi peran dan fungsi Diskusi


a. Kwartir, Mabi, Gudep, dan organisasi dalam Gerakan
Saka Pramuka
b. Pengurus Kwartir

8. Manajemen Kwartir a. Memaparkan problematika dan Seminar


Pemrograman solusi manajemen kwartir secara
b. SDM Kwartir mendalam dan detail
c. Kinerja Kwartir
d. Pengevaluasian

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 69


9. Komunikasi efektif 1. Mengidentifikasi pola Diskusi
a. Komunikasi tulis komunikasi efektif
b. Komunikasi Lisan 2. Merumuskan komunikasi
c. Komunikasi Gadget efektif untuk manajemen
kwartir

10. Praktik Manajemen GP Mempraktikkan manajemen Praktik


Gerakan Pramuka sehingga
membiasakan pola manajemen
yang handal bagi pengurus
kwartir

NO MATERI TUJUAN METODE


11. Refleksi kursus Menginternalisasikan ke dalam
pikiran, sikap, dan perbuatan Renungan dan
tentang manajemen kwartir isian sikap

12. Open Forum 1. Mendiskusikan materi


manajemen kwartir yang
belum dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi
Diskusi
pengurus kwartir
3. Mendiskusikan problematika
yang dialami selama kursus

13. Rencana TIndak Lanjut Menyusun secara konkret Penugasan


tindakan yang akan
dilaksanakan di kwartir
setempat

14. Tes Akhir Mengukur tingkat penguasaan Menjawab soal


peserta secara konsepsi melalui
alat tes

15. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya Upacara


acara
2. Menanamkan jiwa
kebangsaan dan patriotisme
3. Menguatkan pesan dan hasil

c. Jadwal

KEGIATAN
NO JAM
Hari I Hari II Hari III
1. 04.00 – 07.30 Ibadah, Olah Raga , keperluan Pribadi

2. 07.30 – 08.00 Upacara Bendera


3. 08.00 – 12.00 Praktik Manajemen
Gerakan Pramuka
Organisasi
Registrasi Gerakan
Pramuka

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 70


4. 12.00 – 13.30 Istirahat

5. 13.30 – 17.00 Up. Buka


Refleksi Kursus
Orientasi Kursus
Manajemen Kwartir RTL
Pretes
Open Forum
Dinamika Kelompok
Upacara penutupan

6. 17.00 – 19.30 Upacara Bendera/I s h o m a

7. 19.30 – 21.45

Fundamental Komunikasi efektif


Gerakan Pramuka

8. 21.45 – 22.00 Refleksi Harian/Meeting Group


9. 22.00 – 04.00 Mimpi Indah
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian 4) Buku refleksi peserta kursus

e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara objektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti Kursus Manajemen Kwartir apabila memenuhi
Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari
persyaratan sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib Kursus Manajemen Kwartir. Instrumen yang digunakan untuk
keaktifan tersebut adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
Kursus Manajemen Kwartir dalam mengkoordinasikan dan mengelola kegiatan di kwartir
serta tugas yang terkait dengan proyek kerja yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan
tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Manajemen Kwartir yang
dilakukan sebelum peserta mengikuti proses Kursus Manajemen Kwartir.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Manajemen Kwartir yang
dilakukan setelah proses Kursus Manajemen Kwartir berlangsung.
5) Praktik Manajemen Gerakan Pramuka
Praktik Keinstrukturan adalah kinerja peserta dalam mempraktekkan mengelola
manajemen kwartir
Rumus Keberhasilan Peserta Kursus Manajemen Kwartir

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 71


NA = Tes Awal(1)+Tes Akhir(1)+Keaktifan(2)+Tugas(3)+Praktik Manajemen (3)
10

f. Persyaratan Peserta
1) Pengurus/ Andalan Kwartir
2) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses Kursus Manajemen Kwartir
hingga selesai

9. Kursus Pengelola Kwartir


Setelah mengikuti kursus ini, Peserta dapat menjadi staf Kwartir yang dapat mendukung kelancaran
kegiatan dan tatakelola Kwartir, dengan sistem administrasi sesuai dengan petunjuk SISMINTIR.

a. Kurikulum
TAHAPAN MATERI JAMPEL
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 3 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga
7. Kepemimpinan dalam Gerakan Pramuka 2 JP

8. Sistem Administrasi Kwartir Gerakan 3 JP


Pramuka
9. Komunikasi efektif 2 JP
a. Komunikasi tulis
b. Komunikasi Lisan
c. Komunikasi Gadget
10. Layanan Efektif 2 JP
11. Virtual dan Viral dalam Gerakan Pramuka 2 JP
Pembiasaan 12. Praktik Pengelolaan Kwartir 3 JP
13. Proposal, Laporan dan Persuratan dalam 2 JP
Gerakan Pramuka
Pengukuhan 14. Refleksi kursus 1 JP
15. Open Forum 1 JP
16. Rencana Tindak Lanjut 1 JP
17. Tes Akhir 1 JP

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 72


18. Upacara Penutupan 1 JP
JUMLAH 30 JP

b. Kisi-kisi
NO MATERI TUJUAN METODE
1. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya Upacara
acara Ruangan
2. Menanamkan jiwa
kebangsaan dan patriotism

2. Orientasi Kursus Memberikan pola, peran, dan Ceramah dan


proses pelatihan yang akan Tanya Jawab
diikuti
3. Test Awal Memperoleh data kemampuan Tes
awal peserta sebagai bahan
telaah untuk pelaksanaan kursus

NO MATERI TUJUAN METODE


4. Dinamika Kelompok 1. Meningkatkan jejaring Bermain, Isian
persahabatan sesama peserta kontrak belajar
kursus
2. Membentuk kelompok
peserta
3. Memberikan suasana dinamis
dalam pelaksanaan kursus

5. Kontrak Belajar Menguatkan komitmen melalui Lokakarya


kontrak belajar dan
menghasilkan tata tertib peserta

6. Fundamental Gerakan 1. Menguatkan pemahaman Andragogi,


Pramuka tentang kebijakan GP Diskusi, Tanya
a. Kebijakan Gerakan 2. Menguatkan pemahaman jawab
Pramuka tentang UU GP
b. Undang-Undang Gerakan 3. Menginternalisasi AD/.ART GP
Pramuka
c. Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga

7. Kepemimpinan dalam Mengidentifikasi tipe Diskusi


Gerakan Pramuka kepemimpinan dan strategi
kepemimpinan dalam Gerakan
Pramuka

8. Sistem Administrasi Kwartir Memahami system administrasi Simulasi dan


Gerakan Pramuka kwartir dan mampu menerapkan praktik langsung
sismintir secara efektif dan
efisien

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 73


9. Komunikasi efektif 1. Mengidentifikasi pola Diskusi
a. Komunikasi tulis komunikasi efektif
b. Komunikasi Lisan 2. Merumuskan komunikasi
c. Komunikasi Gadget efektif untuk manajemen
kwartir

10. Layanan Efektif 1. Mengidentifikasi pola Diskusi dan


Layanan efektif dalam presentasi
pengelolaan Kwartir
2. Merumuskan Layanan
efektif untuk mendukung
kinerja
kwartir

11. Virtual dan Viral dalam Memahami pengelolaan virtual Diskusi dan
Gerakan Pramuka dan viral dlam Gerakan perumusan
Pramuka

12. Praktik Pengelolaan Kwartir Mempraktikkan Pengelolaan Praktik


Kwartir Gerakan Pramuka
sehingga membiasakan pola
Administrasi dan dukungan yang
efektif dan efisdien bagi
pengurus kwartir

NO MATERI TUJUAN METODE


13. Refleksi kursus Menginternalisasikan ke dalam
pikiran, sikap, dan perbuatan Renungan dan
tentang manajemen kwartir isian sikap

14. Open Forum 1. Mendiskusikan materi


pengelolaan kwartir yang
belum dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi staf
Diskusi
kwartir
3. Mendiskusikan problematika
yang dialami selama kursus

15. Rencana TIndak Lanjut Menyusun secara konkret Penugasan


tindakan yang akan
dilaksanakan di kwartir
setempat

16. Tes Akhir Mengukur tingkat penguasaan Menjawab soal


peserta secara konsepsi melalui
alat tes

17. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya Upacara


acara
2. Menanamkan jiwa
kebangsaan dan patriotisme
3. Menguatkan pesan dan hasil

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 74


c. Jadwal

KEGIATAN
NO JAM
Hari I Hari II Hari III
1. 04.00 – 07.30 Ibadah, Olah Raga , keperluan Pribadi

2. 07.30 – 08.00 Upacara Bendera


3. 08.00 – 12.00 • Praktik
Pengelolaan
• Kepemimpinan
Kwartir
dalam Gerakan
Pramuka • Proposal, Laporan
Registrasi dan Persuratan
• Sismimtir
dalam Gerakan
Pramuka
4. 12.00 – 13.30 Istirahat

5. 13.30 – 17.00 Up. Buka


Refleksi Kursus
Orientasi Kursus Komunikasi efektif
RTL
Pretes dan Layanan Efektif
Open Forum
Dinamika Kelompok
Upacara penutupan

6. 17.00 – 19.30 Upacara Bendera/I s h o m a

7. 19.30 – 21.45
Virtual dan Viral dalam
Fundamental
Gerakan
Gerakan Pramuka
Pramuka

8. 21.45 – 22.00 Refleksi Harian/Meeting Group


9. 22.00 – 04.00 Mimpi Indah

d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian 4) Buku refleksi peserta kursus

e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara objektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti Kursus Pengelola Kwartir apabila memenuhi
Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari
persyaratan sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib Kursus Pengelola Kwartir. Instrumen yang digunakan untuk
keaktifan tersebut adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
Kursus Pengelola Kwartir dalam proses pengelolaan kwartir serta tugas yang terkait dengan

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 75


proyek kerja yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat
sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Pengelola Kwartir yang
dilakukan sebelum peserta mengikuti proses Kursus Pengelola Kwartir.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Pengelola Kwartir yang
dilakukan setelah proses Kursus Pengelola Kwartir berlangsung.
5) Praktik Pengelolaan Kwartir
Praktik Keinstrukturan adalah kinerja peserta dalam mempraktekkan Proses pengelolaan
kwartir.
Rumus Keberhasilan Peserta Kursus Pengelola Kwartir

NA = Tes Awal(1)+Tes Akhir(1)+Keaktifan(2)+Tugas(3)+Praktik Pengelolaan (3)


10

f. Persyaratan Peserta
1) Staf Kwartir
2) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses Kursus Manajemen Kwartir
hingga selesai

10. Kursus Kehumasan


Setelah mengikuti kursus ini, Peserta dapat memahami prinsip-prinsip Kehumasan dan dapat
menjalankannya demi kelancaran kegiatan sehingga setiap kegiatan dapat diinformasikan secara
baik dan tepat sasaran kepada khalayak yang berkepentingan.

a. Kurikulum
TAHAPAN MATERI JAMPEL
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 3 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. Metode Kepramukaan
7. Massa dan Budaya Massa 2 JP
8. Strategi Humas dan Kehumasan 3 JP
9. Komunikasi efektif tulis dan lisan 2 JP
10. Komunikasi dunia maya 2 JP
11. Manajemen Kehumasan 2 JP

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 76


Pembiasaan 12. Praktik Kehumasan 5 JP
Pengukuhan 13. Refleksi kursus 1 JP
14. Open Forum 1 JP
15. Rencana Tindak Lanjut 1 JP
16. Tes Akhir 1 JP
17. Upacara Penutupan 1 JP
JUMLAH 30 JP

b. Kisi-kisi
NO MATERI TUJUAN METODE
1. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya Upacara
acara Ruangan
2. Menanamkan jiwa
kebangsaan dan patriotism

2. Orientasi Kursus Memberikan pola, peran, dan Ceramah dan


proses pelatihan yang akan Tanya Jawab
diikuti
3. Test Awal Memperoleh data kemampuan Tes
awal peserta sebagai bahan
telaah untuk pelaksanaan kursus

4. Dinamika Kelompok 1. Meningkatkan jejaring Bermain, Isian


persahabatan sesama kontrak belajar
peserta kursus
2. Membentuk kelompok
peserta
3. Memberikan suasana dinamis
dalam pelaksanaan kursus

NO MATERI TUJUAN METODE


5. Kontrak Belajar Menguatkan komitmen melalui Lokakarya
kontrak belajar dan
menghasilkan tata tertib peserta

6. Fundamental Gerakan 1. Menguatkan pemahaman Andragogi,


Pramuka tentang kebijakan GP Diskusi, Tanya
a. Kebijakan Gerakan 2. Menguatkan pemahaman jawab
Pramuka tentang UU GP
b. Undang-Undang Gerakan 3. Memahami metode
Pramuka kepramukaan
c. Metode
Kepramukaan

7. Massa dan Budaya Masa Mengidentifikasi massa dan Diskusi


budaya massa dalam Gerakan
Pramuka

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 77


8. Strategi Humas dan Memahami strategi dalam Simulasi dan
Kehumasan melaksanakan fungsi humas dan praktik langsung
kehumasan secara efektif dan
efisien

9. Komunikasi efektif tulis dan 1. Memahami cara komunikasi Diskusi


lisan secara tulis dan lisan dengan
baik
2. Mampu menimplementasikan
kemampuan komunikasi tulis
dan lisan untuk promosi dan
publikasi Kepramukaan

10. Komunikasi dunia maya 1. Mengidentifikasi pola Diskusi dan


komunikasi dalam dunia presentasi
maya
2. Mampu memberikan pesian
yang positif, akurat dan
membangun dalam
berjejaring di dunia maya

11. Manajemen Kehumasan Memahami manajemen ANdragogi,


kehumasan dalam Gerakan Diskusi dan
Pramuka perumusan

12. Praktik Kehumasan Mempraktikkan kegiatan humas Praktik


dan kehumasan di Gerakan
pramuka

13. Refleksi kursus Menginternalisasikan ke dalam


pikiran, sikap, dan perbuatan Renungan dan
tentang kehumasan isian sikap

14. Open Forum 1. Mendiskusikan materi


kehumasan yang belum
dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi fungsi Diskusi
kehumasan kwartir
3. Mendiskusikan problematika
yang dialami selama kursus
NO MATERI TUJUAN METODE
15. Rencana TIndak Lanjut Menyusun secara konkret Penugasan
tindakan yang akan dilaksanakan
di kwartir
setempat

16. Tes Akhir Mengukur tingkat penguasaan Menjawab soal


peserta secara konsepsi melalui
alat tes

17. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya Upacara


acara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan
dan patriotisme
3. Menguatkan pesan dan hasil
Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 78
c. Jadwal

KEGIATAN
NO JAM
Hari I Hari II Hari III
1. 04.00 – 07.30 Ibadah, Olah Raga , keperluan Pribadi

2. 07.30 – 08.00 Upacara Bendera


3. 08.00 – 12.00 Praktik
• Massa dan budaya Kehumasan
massa
Registrasi • Strategi Humas
dan Kehumasan

4. 12.00 – 13.30 Istirahat

5. 13.30 – 17.00 Up. Buka


Refleksi Kursus
Orientasi Kursus Komunikasi tulis, lisan
RTL
Pretes dan dunia maya
Open Forum
Dinamika Kelompok
Upacara penutupan

6. 17.00 – 19.30 Upacara Bendera/I s h o m a

7. 19.30 – 21.45
Fundamental Manajemen
Gerakan Pramuka Kehumasan

8. 21.45 – 22.00 Refleksi Harian/Meeting Group


9. 22.00 – 04.00 Mimpi Indah

d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian 4) Buku refleksi peserta kursus

e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara objektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti Kursus Kehumasan apabila memenuhi Kriteria
Kelulusan Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan
sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib Kursus Kehumasan. Instrumen yang digunakan untuk
keaktifan tersebut adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 79
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
Kursus Kehumasan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja yang telah dilakukan.
Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Kehumasan yang
dilakukan sebelum peserta mengikuti proses Kehumasan.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Kehumasan yang
dilakukan setelah proses Kursus Kehumasan berlangsung.
5) Praktik Pengelolaan Kwartir
Praktik Kehumasan adalah kinerja peserta dalam mempraktekkan kegiatan-kegiatan
kehumasan.
Rumus Keberhasilan P eserta Kursus Pengelola Kwartir

NA = Tes Awal(1)+Tes Akhir(1)+Keaktifan(2)+Tugas(3)+Praktik Kehumasan (3)


10

f. Persyaratan Peserta
1) Staf Kwartir
2) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses Kursus Kehumasan hingga
selesai

11. Kursus Pengelola Gugusdepan


Setelah mengikuti kursus ini, peserta dapat menjadi Pembina Gugus Depan handal yang tahu akan
tugas dan fungsinya sehingga kegiatan GUDEP dapat berjalan terukur terarah sesuai dengan
Petunjuk Pelaksanaan Gugus Depan

a. Kurikulum
TAHAPAN MATERI JAMPEL
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 80


5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 3 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. Metode Kepramukaan
7. Gugusdepan Unggul 2 JP
8. Pemograman dalam gugusdepan 3 JP
9. Komunikasi efektif 2 JP
10. Manajemen modern untuk gugusdepan 2 JP
Pembiasaan 11. Simulasi Musyawarah Gudep 2 JP
12. Praktik Kehumasan 5 JP
Pengukuhan 13. Refleksi kursus 1 JP
14. Open Forum 1 JP
15. Rencana Tindak Lanjut 1 JP
16. Tes Akhir 1 JP
17. Upacara Penutupan 1 JP
JUMLAH 30 JP

b. Kisi-kisi
NO MATERI TUJUAN METODE
1. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya Upacara
acara Ruangan
2. Menanamkan jiwa
kebangsaan dan patriotism

2. Orientasi Kursus Memberikan pola, peran, dan Ceramah dan


proses pelatihan yang akan Tanya Jawab
diikuti
3. Test Awal Memperoleh data kemampuan Tes
awal peserta sebagai bahan
telaah untuk pelaksanaan kursus

4. Dinamika Kelompok 1. Meningkatkan jejaring Bermain, Isian


persahabatan sesama kontrak belajar
peserta kursus
2. Membentuk kelompok
peserta
3. Memberikan suasana dinamis
dalam pelaksanaan kursus

NO MATERI TUJUAN METODE


5. Kontrak Belajar Menguatkan komitmen melalui Lokakarya
kontrak belajar dan
menghasilkan tata tertib peserta

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 81


6. Fundamental Gerakan 1. Menguatkan pemahaman Andragogi,
Pramuka tentang kebijakan GP Diskusi, Tanya
a. Kebijakan Gerakan 2. Menguatkan pemahaman jawab
Pramuka tentang UU GP
b. Undang-Undang Gerakan 3. Memahami metode
Pramuka kepramukaan
c. Metode
Kepramukaan

7. Gugusdepan Unggul Memahami tentang konsepsi Diskusi


gugusdepan unggul

8. Pemograman dalam Memahami tatacara dan strategi Simulasi dan


gugusdepan penyusunan program kerja di praktik langsung
gugusdepan yang terarah dan
sistematik

9. Komunikasi efektif 1. Memahami cara komunikasi Diskusi


secara tulis dan lisan dengan
baik
2. Mampu menimplementasikan
kemampuan komunikasi tulis
dan lisan untuk promosi dan
publikasi Kepramukaan
gugusdepan

10. Manajemen modern untuk 1. Mengidentifikasi prinsipprinsip Diskusi dan


gugusdepan manajemen modern dalam presentasi
pengelolaan gudep
2. Mengimplementasi
manajemen modern dalam
pengelolaan gugusdepan
11. Simulasi Musyawarah Memahami aturan, tata cara Simulasi dan
gugusdepam dan acara pokok musyawarah diskusi
gugusdepan

12. Praktik Mengelola Gudep Mempraktikkan kegiatan Praktik


Pengelolaan gugusdepan baik
dari aspek administrasi dan
pelaksanaaan kegiatan

13. Refleksi kursus Menginternalisasikan ke dalam


pikiran, sikap, dan perbuatan Renungan dan
tentang pengelolaan gudep isian sikap

14. Open Forum 1. Mendiskusikan materi


pengelolaan gudeo yang
belum dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi fungsi
Diskusi
gugusdepan
3. Mendiskusikan problematika
yang dialami selama kursus

NO MATERI TUJUAN METODE

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 82


15. Rencana TIndak Lanjut Menyusun secara konkret Penugasan
tindakan yang akan dilaksanakan
di kwartir dan
gudep masing-masing

16. Tes Akhir Mengukur tingkat penguasaan Menjawab soal


peserta secara konsepsi melalui
alat tes

17. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya Upacara


acara
2. Menanamkan jiwa
kebangsaan dan patriotisme
3. Menguatkan pesan dan hasil

c. Jadwal

KEGIATAN
NO JAM
Hari I Hari II Hari III
1. 04.00 – 07.30 Ibadah, Olah Raga , keperluan Pribadi

2. 07.30 – 08.00 Upacara Bendera

3. 08.00 – 12.00 Praktik


• Gugusdepan Pengelolaan
Unggul Gudep

Registrasi • Pemograman
dalam gudep

4. 12.00 – 13.30 Istirahat

5. 13.30 – 17.00 Up. Buka • Komunikasi


Refleksi Kursus
Orientasi Kursus Efektif
RTL
Pretes • Manajemen
Open Forum
Dinamika Kelompok Modern
Upacara penutupan
Gugusdepan
6. 17.00 – 19.30 Upacara Bendera/I s h o m a

7. 19.30 – 21.45
Fundamental
Simulasi Mugus
Gerakan Pramuka

8. 21.45 – 22.00 Refleksi Harian/Meeting Group


9. 22.00 – 04.00 Mimpi Indah

d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 83


e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara objektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti Kursus Pengelolaan Gudep apabila memenuhi
Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari
persyaratan sebagai berikut.

1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib Kursus Pengelolaan Gudep. Instrumen yang digunakan untuk
keaktifan tersebut adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
Kursus Pengelolaan Gudep serta tugas yang terkait dengan proyek kerja yang telah
dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Pengelolaan Gudep yang
dilakukan sebelum peserta mengikuti proses Pengelolaan Gudep.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Pengelolaan Gudep yang
dilakukan setelah proses Kursus Pengelolaan Gudep berlangsung.
5) Praktik Pengelolaan Kwartir
Praktik Pengelolaan gudep adalah kinerja peserta dalam mempraktekkan kegiatankegiatan
Pengelolaan Gudep.

Rumus Keberhasilan Peserta Kursus Pengelola Kwartir

NA = Tes Awal(1)+Tes Akhir(1)+Keaktifan(2)+Tugas(3)+Praktik Kelola Gudep(3)


10

f. Persyaratan Peserta
1) Pembina Pramuka
2) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses Kursus Pengelolaan gudep
hingga selesai

12. Kursus Keterampilan Kepramukaan


Setelah mengikuti kursus ini, Peserta dapat terampil dalam teknik kepramukaan dari pionering,
hiking, Orienteering, dan sebagainya dengan pola kegiatan modern berdasarkan perkembangan
GP

a. Kurikulum
TAHAPAN MATERI JAMPEL
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 84


2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 3 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. AD dan ART Gerakan Pramuka
7. Metode Kepramukaan 3 JP
8. Manajemen Resiko 2 JP
9. Teknik Kepramukaan 2 JP
Pembiasaan 10. Ketrampilan Kepramukaan 4 JP
11. Pionering, Hiking, Orientering dan Outing 4JP
12. Praktik memberi materi 4 JP
Ketrampilan Kepramukaan
13. Api Unggun 1 JP
Pengukuhan 14. Refleksi kursus 1 JP
15. Open Forum 1 JP
16. Rencana Tindak Lanjut 1 JP
17. Tes Akhir 1 JP
18. Upacara Penutupan 1 JP
JUMLAH 36 JP

b. Kisi-kisi
NO MATERI TUJUAN METODE
1. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya Upacara
acara Ruangan
2. Menanamkan jiwa
kebangsaan dan patriotism

2. Orientasi Kursus Memberikan pola, peran, dan Ceramah dan


proses pelatihan yang akan Tanya Jawab
diikuti
3. Test Awal Memperoleh data kemampuan Tes
awal peserta sebagai bahan
telaah untuk pelaksanaan kursus

4. Dinamika Kelompok 1. Meningkatkan jejaring Bermain, Isian


persahabatan sesama kontrak belajar
peserta kursus
2. Membentuk kelompok
peserta
3. Memberikan suasana dinamis
dalam pelaksanaan kursus
5. Kontrak Belajar Menguatkan komitmen melalui Lokakarya
kontrak belajar dan
menghasilkan tata tertib peserta

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 85


6. Fundamental Gerakan 1. Menguatkan pemahaman Andragogi,
Pramuka tentang kebijakan GP Diskusi, Tanya
a. Kebijakan Gerakan 2. Menguatkan pemahaman jawab
Pramuka tentang UU GP
b. Undang-Undang Gerakan 3. Menguatkan pemahaman
Pramuka tentang AD ART GP
c. AD ART Gerakan
Prauka

7. Manajemen Resiko Memahami tentang konsepsi Diskusi


dan urgensi manajemen resiko
dalam pelaksanaan kegiatan
kepramukaan
NO MATERI TUJUAN METODE
8. Teknik Kepramukaan Memahami teknik kepramukaan Simulasi dan
dan penerapannya dalam praktik langsung
kegiatan kepramukaan di
gugusdepan

9. Ketrampilan Kepramukaan Menguasai berbagai teknik Simulasi dan


kepramukaan untuk siaga, peragaan
penggalang, penegak dan
pandega

10. Pionering, Hiking, Orientering Mempraktikkan kegiatan Praktik


dan Outing Pionering, Hiking, Orientering langsung
dan Outing untuk
mengaplikasikan materi-materi
ketrampilan kepramukaan
11. Praktik Memberi Materi Mempraktikkan langsung Praktik
Ketrampilan Kepramukaan pemberian materi teknik
kepramukaan kepada peserta
didik maupun pembina

12. Refleksi kursus Menginternalisasikan ke dalam dan


pikiran, sikap, dan perbuatan
Renungan
tentang ketrampilan
isian sikap
kepramukaan

13. Open Forum 1. Mendiskusikan materi


Ketrampilan kepramukaan
yang belum dipahami dan
dikuasai
2. Memperjelas konsepsi Teknik
Diskusi
kepramukaan dan
ketrampilan kepramukaan
3. Mendiskusikan problematika
yang dialami selama kursus

14. Api Unggung Mennsimulasikan APi unggun


Praktik langsung
sebagai alat pendidikan

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 86


15. Rencana Tindak Lanjut Menyusun secara konkret Penugasan
tindakan yang akan
dilaksanakan di kwartir dan
gudep masing-masing

16. Tes Akhir Mengukur tingkat penguasaan Menjawab soal


peserta secara konsepsi melalui
alat tes

17. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya Upacara


acara
2. Menanamkan jiwa
kebangsaan dan patriotisme
3. Menguatkan pesan dan hasil

c. Jadwal

KEGIATAN
NO JAM
Hari I Hari II Hari III
1. 04.00 – 07.30 Ibadah, Olah Raga , keperluan Pribadi

2. 07.30 – 08.00 Upacara Bendera


3. 08.00 – 12.00 Pionering, Hiking,
• Metode Orientering dan
Kepramukaan Outing

Registrasi • Manajemen
Resiko

4. 12.00 – 13.30 Istirahat

5. 13.30 – 17.00 • Praktik Memberi


Up. Buka
Materi
Orientasi Kursus Ketrampilan
Ketrampilan
Pretes Kepramukaan
Kepramukaan
Dinamika Kelompok
• RTL

6. 17.00 – 19.30 Upacara Bendera/I s h o m a

7. 19.30 – 21.45
Fundamental
Simulasi Mugus
Gerakan Pramuka Api Unggun
Open Forum
Upacara penutupan
8. 21.45 – 22.00 Refleksi Harian/Meeting Group
9. 22.00 – 04.00 Mimpi Indah

d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian 4) Buku refleksi peserta kursus

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 87


e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara objektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti Kursus Ketrampilan Kepramukaan apabila
memenuhi Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh
dari persyaratan sebagai berikut.

1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib Kursus Ketrampilan Kepramukaan . Instrumen yang
digunakan untuk keaktifan tersebut adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.

2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
Kursus Ketrampilan Kepramukaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja yang telah
dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Ketrampilan
Kepramukaan yang dilakukan sebelum peserta mengikuti proses Kursus Ketrampilan
Kepramukaan p.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Ketrampilan
Kepramukaan yang dilakukan setelah proses Kursus Ketrampilan Kepramukaan
berlangsung.
5) Praktik Memberi materi Ketrampilan Kepramukaan
Praktik Memberi materi Ketrampilan Kepramukaan adalah kinerja peserta dalam
mempraktekkan pemberian materi kepramukaan kepada Pembina maupun peserta didik.

Rumus Keberhasilan Peserta Kursus Pengelola Kwartir

NA = Tes Awal(1)+Tes Akhir(1)+Keaktifan(2)+Tugas(3)+Praktik Ket Pram(3)


10

f. Persyaratan Peserta
1) Pembina Pramuka yang sudah berkualifikasi Mahir Dasar
2) Telah menyelesaikan masa pengembangan Nakakarya I
3) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses Kursus Ketrampilan
Kepramukaan hingga selesai

13. Kursus Penerapan Metode Kepramukaan


Setelah mengikuti kursus ini, peserta dapat menerapkan metode keramukaan dengan cara praktik
nyata dan mampu mengintegrasikan, menyistematisasikan, dan mengevaluasi kegiatan yang
berbasis metode kepramukaan sesuai dengan perkembangan zaman.

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 88


a. Kurikulum
TAHAPAN MATERI JAMPEL
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 3 JP
d. Kebijakan Gerakan Pramuka
e. Undang-Undang Gerakan Pramuka
f. AD dan ART Gerakan Pramuka
7. Experiental Learning 3 JP
8. Sejarah metode Kepramukaan 2 JP
9. Metode Kepramukaan 6 JP
10. Manajemen Resiko 2 JP
Pembiasaan 11. Teknik Kepramukaan dan Keterampilan 4 JP
Kepramukaan
12. Praktik Penerapan Metode Kepramukaan 4 JP
13. Api Unggun 1 JP
Pengukuhan 14. Refleksi kursus 1 JP
15. Open Forum 1 JP
16. Rencana Tindak Lanjut 1 JP
17. Tes Akhir 1 JP
18. Upacara Penutupan 1 JP
JUMLAH 36 JP

b. Kisi-kisi
NO MATERI TUJUAN METODE
1. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya Upacara
acara Ruangan
2. Menanamkan jiwa
kebangsaan dan patriotisme

2. Orientasi Kursus Memberikan pola, peran, dan Ceramah dan


proses pelatihan yang akan Tanya Jawab
diikuti
3. Test Awal Memperoleh data kemampuan Tes
awal peserta sebagai bahan
telaah untuk pelaksanaan kursus

4. Dinamika Kelompok 1. Meningkatkan jejaring Bermain, Isian


persahabatan sesama kontrak belajar
peserta kursus
2. Membentuk kelompok
peserta

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 89


3. Memberikan suasana dinamis
dalam pelaksanaan kursus

5. Kontrak Belajar Menguatkan komitmen melalui Lokakarya


kontrak belajar dan
menghasilkan tata tertib peserta
6. Fundamental Gerakan 1. Menguatkan pemahaman Andragogi,
Pramuka tentang kebijakan GP Diskusi, Tanya
a. Kebijakan Gerakan 2. Menguatkan pemahaman jawab
Pramuka tentang UU GP
b. Undang-Undang Gerakan 3. Menguatkan pemahaman
Pramuka kan Prauka tentang AD ART GP
c. AD ART Gera

7. Experiental Learning Memahami konsepsi, tahapan Andragogi,


dan penerapan experiental Diskusi, Tanya
Learning dalam kepramukaan jawab

8. Sejarah Metode Mengetahui sejarah metode Andragogi,


Kepramukaan kepramukaan di dunia dan di Diskusi, Tanya
Indonesia jawab

9. Metode Kepramukaan 1. Mengenali ragam metode


kepramukaan
2. Mengidentifikasi cara
mengimplementasikan
metode kepramukaan
3. Menentukan metode
kepramukaan yang tepat
yang sesuai dengan tujuan
kegiatan

10. Manajemen Resiko Memahami tentang konsepsi Diskusi


dan urgensi manajemen resiko
dalam pelaksanaan kegiatan
kepramukaan
11. Teknik Kepramukaan Memahami teknik kepramukaan Simulasi dan
dan penerapannya dalam praktik langsung
kegiatan kepramukaan di
gugusdepan

12. Ketrampilan Kepramukaan Menguasai berbagai teknik Simulasi dan


kepramukaan untuk siaga, peragaan
penggalang, penegak dan
pandega

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 90


13. Praktik penerapan metode Mempraktikkan langsung Praktik
Kepramukaan penerapan metode
kepramukaan dalam kegiatan
peserta didik maupun pembina

14. Refleksi kursus Menginternalisasikan ke dalam


pikiran, sikap, dan perbuatan Renungan dan
tentang metode kepramukaan isian sikap

15. Open Forum 1. Mendiskusikan materi metode


kepramukaan yang belum
dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi
Diskusi
metode kepramukaan
3. Mendiskusikan problematika
yang dialami selama kursus

16. Api Unggung Mennsimulasikan Api unggun


Praktik langsung
sebagai alat pendidikan
17. Rencana Tindak Lanjut Menyusun secara konkret Penugasan
tindakan yang akan
dilaksanakan di kwartir dan
gudep masing-masing

18. Tes Akhir Mengukur tingkat penguasaan Menjawab soal


peserta secara konsepsi melalui
alat tes

19. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya Upacara


acara
2. Menanamkan jiwa
kebangsaan dan patriotisme
3. Menguatkan pesan dan hasil

c. Jadwal

KEGIATAN
NO JAM
Hari I Hari II Hari III
1. 04.00 – 07.30 Ibadah, Olah Raga , keperluan Pribadi

2. 07.30 – 08.00 Upacara Bendera

3. 08.00 – 12.00 • Metode


• Experiental Kepramukaan
learning (lanjutan)
• Sejarah • Manajemen
Registrasi Metode Resiko
Kepramukaan

4. 12.00 – 13.30 Istirahat

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 91


5. 13.30 – 17.00 • Praktik
Up. Buka
Teknik Kepramukaan Penerapan
Orientasi Kursus
dan Ketrampilan Metode
Pretes
Kepramukaan Kepramukaan
Dinamika Kelompok
• RTL

6. 17.00 – 19.30 Upacara Bendera/I s h o m a

7. 19.30 – 21.45
Api Unggun
Fundamental Metode
Open Forum
Gerakan Pramuka Kepramukaan
Upacara penutupan

8. 21.45 – 22.00 Refleksi Harian/Meeting Group


9. 22.00 – 04.00 Mimpi Indah

d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian 4) Buku refleksi peserta kursus

e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara objektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti Kursus Penerapan Metode Kepramukaan apabila
memenuhi Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) secara nasional adalah 70.
KKM tersebut diperoleh dari persyaratan sebagai berikut.

1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib Kursus Penerapan Metode Kepramukaan. Instrumen yang
digunakan untuk keaktifan tersebut adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.

2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
Kursus Penerapan Metode Kepramukaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja
yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Penerapan Metode
Kepramukaan yang dilakukan sebelum peserta mengikuti proses Kursus Penerapan
Metode Kepramukaan p.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Penerapan Metode
Kepramukaan yang dilakukan setelah proses Kursus Penerapan Metode Kepramukaan
berlangsung.

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 92


5) Praktik Penerapan Metode Kepramukaan
Praktik penerapan metode Kepramukaan adalah kinerja peserta dalam mempraktekkan
cara menerapkan metode kepramukaan dalam kegiatan Pembina maupun peserta didik.

Rumus Keberhasilan Peserta Kursus Pengelola Kwartir

NA = Tes Awal(1)+Tes Akhir(1)+Keaktifan(2)+Tugas(3)+Praktik penerapan(3)


10

f. Persyaratan Peserta
1) Minimal Pembina Pramuka yang sudah berkualifikasi Mahir Lanjut
2) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses Kursus Ketrampilan
Kepramukaan hingga selesai

BAB V
KEWENANGAN

Penyelenggara pelatihan dan pertemuan adalah Kwarnas, Kwarda dan Kwarcab. Kewenangan tersebut diatur
sebagai berikut:
1. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka berwenang menyelenggarakan semua kursus dan pertemuan;
2. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka berwenang menyelenggarakan semua kursus dan pertemuan,
kecuali KPL yang harus mendapatkan rekomendasi dari Kwarnas.
3. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka berwenang menyelenggarakan semua kursus dan pertemuan
kecuali KPD dan KPL.

Pelaksana pendidikan dan pelatihan bagi anggota dewasa serta Pramuka Penegak dan Pandega adalah Pusat
Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Gerakan Pramuka.

Pusdiklat sebagai badan pelaksana kwartir, mempunyai wewenang sebagai berikut:

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 93


1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Nasional (Pusdiklatnas) memiliki
kewenangan:
a. merumuskan dan menyiapkan materi pendidikan dan pelatihan (diklat) dalam bentuk perangkat
lunak:
1) merancang kurikulum kursus dan pertemuan;
2) menyiapkan bahan kursus dan modul;
3) mengadakan ujicoba materi kursus dan pertemuan;
b. menentukan standarisasi mutu dan kualifikasi pelatih;
c. menentukan mutu pelatihan di tingkat nasional;
d. mengembangkan kemampuan sumber daya yang berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan; e.
menyiapkan pelatih berkualifikasi nasional;
f. memantau dan menilai kader-kader yang sudah dilatih;

2. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Daerah (Pusdiklatda) memiliki kewenangan
:
a. melaksanakan kursus-kursus dan pertemuan yang menjadi wewenangnya sesuai dengan
kemampuan, kecuali yang sudah didelegasikan;
b. menggunakan materi kursus dan pertemuan yang sudah digariskan oleh Kwartir Nasional;
c. menentukan mutu pelatih di tingkat daerah masing-masing;
d. menyiapkan pelatih berkualifikasi daerah;
e. memantau dan menilai kader-kader yang sudah dilatih;
f. merumuskan dan menyiapkan materi tambahan;

3. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Cabang (Pusdiklatcab), memiliki kewenangan
:
a. melaksanakan kursus-kursus dan pertemuan yang menjadi wewenangnya sesuai dengan
kemampuan, kecuali yang sudah didelegasikan;
b. menggunakan materi kursus dan pertemuan yang sudah ditetapkan oleh Kwarnas dengan
berpedoman pada ketentuan Kwarda sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah masingmasing;
c. menyelenggarakan pengendalian mutu pelatih dan menggerakkan pelatih konsultan;
d. menyiapkan Pelatih Pembina Pramuka berkualifikasi cabang dan PembinaPramuka berkualifikasi
Mahir;
e. memantau dan menilai kader-kader yang sudah dilatih;
Pemberi materi kursus dan pertemuan.

Pemberi materi kursus dan pertemuan adalah :


1. Tim Pelatih yang dibentuk oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka (Pusdiklat).
2. Tim Pelatih berunsurkan:
a. Pelatih Pembina Pramuka.
b. Nara sumber dari luar Gerakan Pramuka yang berkompeten dan berkualifikasi
c. Instruktur dari dalam dan luar Gerakan Pramuka yang berkompeten dan berkualifikasi

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 94


BAB VI
PENGAKUAN KECAKAPAN DAN KEMAMPUAN

Pengakuan kecakapan dan kemampuan anggota dewasa serta Pramuka merupakan tanggungjawab Kwartir.
Pengakuan kecakapan dan kemampuan dapat diwujudkan dalam bentuk sertifikat atau atribut kepramukaan
dan sejenisnya.

Sertifikat dan Ijazah kecakapan untuk suatu pekerjaan yang berkaitan dengan fungsi dikeluarkan
berdasarkan kemampuan yang dimiliki sesuai ketentuan. Sertifikat tersebut dapat diperbaharui berdasar
kemampuan, untuk jangka waktu yang sama. Demikian juga sertifikat keikutsertaan pada kursus atau
kegiatan diklat diberikan setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Bentuk dan wujud pengakuan kecakapan dan kemampuan anggota dewasa:


1. Sertifikat
Sertifikat diberikan kepada anggota dewasa setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan: a.
Kursus Pamong Saka;
b. Kursus Instruktur Saka;
c. Kursus Keterampilan Kepramukaam;
d. Kursus Instruktur;

2. Piagam
Piagam diberikan kepada anggota dewasa sebagai penghargaan atas keberhasilan sebagai motivasi
pendidikan untuk memajukan Gerakan Pramuka: a. Orientasi Kepramukaan;
b. Karang Pamitran;
c. Gelang Ajar;
d. Pitaran Pelatih;
e. Penyegaran Pelatih;
f. Indaba;

3. Surat keterangan
Surat keterangan diberikan kepada anggota dewasa yang telah mengikuti kursus tetapi belum
menyelesaikan seluruh materi (minimal 30 jam pelajaran)

4. Ijazah kursus.
Ijazah kursus didapat oleh anggota dewasa setelah mengikuti: a.
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD);
b. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML);
c. Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD);
d. Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL);

5. Bentuk dan model sertifikat, piagam penghargaan, surat keterangan dan ijazah kursus ditentukan oleh
Kwarnas.

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 95


6. Penandatangan pada sertifikat, piagam penghargaan, surat keterangan dan ijazah adalah: a. Ketua
Kwartir.
b. Kepala Pusdiklat.
c. Pimpinan Kursus.
d. Pejabat instasi terkait bila merupakan suatu kerjasama.

7. Contoh Ijasah Serfitikat Piagam Penghargaan lihat lampiran

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 96


BAB VII PENUTUP

Dengan adaya Sistem Pendidikan dan Pelatihan bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka, diharapkan kwartir
akan mampu melahirkan sumberdaya anggota dewasa Gerakan Pramuka yang berkarakter. Dengan
keberadaan anggota dewasa yang berkarakter, berkompeten dan paham akan kebutuhan peserta didik akan
mendorong peningkatan kualitas pendidikan anggota Gerakan Pramuka pada umumnya.

Hal-hal lain yang belum diatur dalam sisdiklat bagi anggota dewasa ini akan diatur kemudian oleh Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka.

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 97


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 98


Lampiran 1:
Format Ijazah Kursus Pembina Pramuka Mahir Tigkat Dasar

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 99


Lampiran 2
Format Ijazah Kursus Pembina Pramuka Mahir Tigkat Lanjutan

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 100


Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 101
Lampiran 3 :
Format Ijazah Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tigkat Dasar (KPD)

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 102


Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 103
KURIKULUM KURSUS PELATIH PEMBINA PRAMUKA TINGKAT DASAR (KPD)

KURIKULUM YANG BERLAKU

Pimpina Kursus

……………………..
Lampiran 4 :
Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 104
Format Ijazah Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tigkat Lanjutan (KPL)

KURIKULUM KURSUS PELATIH PEMBINA PRAMUKA TINGKAT LANJUTAN (KPL)

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 105


KURIKULUM YANG BERLAKU

Pimpina Kursus

……………………..

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 106


Lampiran 5
Format Sertifikat

Lampiran 6 :
Format Piagam Penghargaan
Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 107
Lampiran 7 :
Form Daftar hadir harian

DAFTAR HADIR
KURSUS …………………………………………….
Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 108
HARI/TANGGAL : ……………………………………………………………………….
KELOMPOK :
KEGIATAN : PAGI/ SIANG/ MALAM

NO NAMA KWARTIR/ GUDEP PARAF

1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.

6 6.

7 7

8 8

Jumlah anggota kelompok menyesuaikan dengan scenario kursus

PEMIMPIN KELOMPOK PELATIH PENDAMPING,

__________________________ ___________________________

Lampiran 8 :
Form Lembar penilaian keaktifan harian

LEMBAR PENILAIAN KEAKTIFAN HARIAN KURSUS………………………..

NAMA

KELOMPOK

HARI KE

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 109


TANGGAL

SCORE
NO KRITERIA KETERANGAN
1 2 3 4 5

1 Aktifitas Spiritual

2 Disiplin

3 Etika Berpakaian

4 Daya serap materi

5 Kepemimpinan

Keaktifan dalam diskusi


6 kelompok

7 Pelaksanaan penugasan

8 Performa

9 Kepekaan sosial

Aktifitas dan
10 kebugaran
kesehatan

Score akhir
Total X 2=

5 = Sangat Baik Pelatih Pendamping,


4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang

KETERANGAN KEAKTIFAN HARIAN

NO ASPEK KETERANGAN

1. Aktifitas Spiritual a. Menjalankan aktifitas Ibadah sesuai dengan agamanya


masing- masing
b. Memimpin pelaksanaan Ibadah sesuai dengan agamanya
masing-masing (Imam, Kultum, dsb)

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 110


c. Menginspirasi sesama untuk melaksanakan Ibadah

2. Disiplin a. Kehadiran lebih awal setiap sesi kegiatan


b. Menjalankan tata tertib yang telah disepakati

3. Etika Berpakaian a. Berseragam Pramuka lengkap saat sesi seragam pramuka


b. Rapih dan Formal saat berseragam bebas rapih (menggunakan kemeja
berkerah, scraf, sepatu dll)
c. Berpakaian sesuai dengan standar kegiatan (Olahraga, ibadah,
outdoor activity\

4. Daya Serap Materi a. Penambahan wawasan berbasis self assessment (umpan balik
peserta)
b. Kemampuan Menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan

c. Kemampuan menganalisa dan mengkaji sesi dari perspektif lain

5. Kepemimpinan a. Kemampuan memimpin tim dalam proses kegiatan


b. Kepatuhan kepada pemimpin

c. Kerjasama Tim

d. Kemampuan menginspirasi

6. Keaktifan dalam a. Kontribusi dalam Group Meeting


Diskusi Kelompok b. Aktif dalam memberikan pendapat atau bertanya
c. Daya Inisiatif

7. Penugasan a. Melaksanakan penugasan yang diberikan secara tuntas


b. Menyelesaikan penugasan tepat pada waktunya

c. Daya semangat dalam penyelesaian tugas tugas

8. Performa Mood, antusias, semangat peserta dalam mengikuti kegiatan

9. Kepekaan Sosial a. Kemampuan berkomunikasi dengan baik


b. Peka terhadap lingkungan (kebersihan, kerapihan, ketertiban)

c. Kemampuan bergaul dengan baik

10. Aktifitas Kebugaran & a. Rutinitas Olahraga Pagi


Kesehatan b. Kebugaran Fisik
c. Kemampuan menjaga stamina dan kesehatan

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 111


Lampiran 9 :
Buku refleksi peserta kursus

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 112


Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 113
HARI KE-1 s.d KE……….
(dibuat per hari 1 lembar
)
Materi yang saya dapat

Nilai yang saya petik

Tindak lanjut yang akan saya lakukan

………………………, ………………. 20…...


Mengetahui
Pelatih Pendamping Peserta

……………………………… …………………………..

Halaman berikutnya

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 114


PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU

Buku Refleksi harian dibuat sebagai media untuk merangkum seluruh materi dan memetik
nilai-nilai dari aktifitas yang dilakukan selama satu hari.

Buku ini diisi setelah seluruh rangkaian sesi selesai selama kurang lebih 30 menit dan
didiskusikan bersama dengan pelatih pendamping dalam pertemuan kelompok.

Kolom pertama berjudul “Materi yang saya dapat” untuk menuliskan kalimat kalimat
kunci dari seluruh materi selama satu hari. Kolom kedua berjudul “Nilai yang saya petik”
untuk peserta menuliskan nilai-nilai yang didapat selama satu hari sehingga bisa diambil
menjadi pelajaran. Kolom “Tindak Lanjut yang akan dilakukan” untuk menuliskan hal-hal
yang dianggap perlu untuk dilakukan baik setelah mendapat materi.

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 115


Lampiran 10 :
Form Lembar catatan pertemuan kelompok

LEMBAR CATATAN PERTEMUAN KELOMPOK

Peserta Pertemuan

Kelompok : ……………………………………….. 1. ……………………………………………………………….


Hari : ……………………………………….. 2. ……………………………………………………………….

Tanggal 3. ……………………………………………………………….
: ………………………………………..
4. ……………………………………………………………….
Pukul
: ……………………………………….. 5. ……………………………………………………………….
Tempat
: ……………………………………….. 6. ……………………………………………………………….
Pelatih 7. ……………………………………………………………….
: ………………………………………..
Pendamping 8. ……………………………………………………………….
9. ……………………………………………………………….
Penyerapan Materi dan Performa Pelatih

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 116


Fasilitas Pelatihan (Akomodasi, Konsumsi, Alat Peraga, dll)

Lain Lain

Pemimpin Kursus Pelatih Pendamping

____________________ ______________________
KETERANGAN LEMBAR CATATAN PERTEMUAN KELOMPOK

Pertemuan Kelompok merupakan sarana latihan yang sangat penting untuk mengukur tingkat
penyerapan peserta terhadap materi kursus, memonitor tingkat semangat dan mengevaluasi
jalannya kursus setiap harinya. Untuk membuat pertemuan kelompok lebih efektif maka Pelatih
Pendamping harus mencatat semua masukan yang didapat dari peserta sebagai pegangan pelatih
dalam pertemuan pelatih.

Kolom 1 : Berisi Nama Kelompok, Hari dan Tanggal pertemuan dilakukan, Pukul dimulai dan pukul
berakhirnya pertemuan, tempat dilakukannya pertemuan dan Nama Pelatih Pendamping yang
memfasilitasi pertemuan

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 117


Kolom 2 : Berisi Nama-nama anggota Kelompok yang didampingi, jika ada anggota kelompok yang
tidak hadir atau terlambat menghadiri pertemuan dapat juga ditambahkan keterangan di kolom
tersebut

Kolom 3 : Berisi catatan tentang pertanyaan, tanggapan dan tingkat penyerapan peserta terhadap
seluruh materi yang didapat selama hari tersebut serta evaluasi terhadap pelatih yang menyajikan
materi

Kolom 4 : Berisi catatan tentang pertanyaan, kritik dan saran terkait fasilitas kepelatihan seperti
akomodasi penginapan, perkemahan, konsumsi, alat peraga latihan dan pelayanan panitia.
Masukan ini nantinya akan menjadi masukan kepada Panitia untuk menyempurnakan pelayanan
kepada Peserta

Kolom 5 : Berisi catatan tentang pertanyaan, kritik dan saran terkait hal-hal lain yang menjadi
diskusi para peserta, misalnya kondisi hubungan antar pribadi dalam kelompok, kondisi kesehatan,
dan hal-hal pribadi serta kejadian kejadian yang perlu menjadi perhatian

Lampiran 11 :
Form Rencana Membina (RM) dan Form Rencana Melatih (RM)

RENCANA MEMBINA KMD/ KML


……………………………………..

Topik :
Durasi :

A. Tujuan

B. Materi

C. Metode

D. Langkah-Langkah Membina
1. Pendahuluan

2. Kegiatan Inti

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 118


3. Penutup

E. Sumber Belajar dan Media

F. Penilaian

Mengetahui
Pelatih Pendamping, Calon Pembina,

________________ _____________

RENCANA MELATIH KPD. KPL

Topik :
Durasi :

A. Tujuan

C.
B. Materi

Metode

D. Skenario Melatih

E. Sumber Belajar dan Media


1. Sumber Belajar

2. Media

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 119


F. Penilaian

Mengetahui
Pelatih Pendamping, Calon Pelatih,

________________ _____________

Lampiran 12 :
Lembar penilaian praktik melatih Pembina dan Lembar penilaian praktik Melatih

LEMBAR PENILAIAN PRAKTEK MEMBINA

NAMA

KELOMPOK

MATERI

SCORE
NO KRITERIA KETERANGAN
1 2 3 4 5
1. Kemampuan membuka materi
pembinaan
2. Kualitas Rencana Membina
3. Kemenarikan ice-breaking yang
disajikan
4. Kemenarikan metode membina
yang diterapkan
5. Kemampuan dalam mengelola
kelompok
6. Kelancaran berkomunikasi dalam
proses pembinaan
7. Pemanfaatan media dalam
membina
8. Penampilan dan kerapihan

9. Kemampuan memberikan refleksi


di akhir pembinaan

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 120


10. Kemampuan menutup materi
pembinaan

Score akhir
Total X 2=

5 = Sangat Baik Pelatih Pendamping,


4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang

LEMBAR PENILAIAN PRAKTEK MELATIH

NAMA

KELOMPOK

MATERI

SCORE
NO KRITERIA KETERANGAN
1 2 3 4 5
1. Kemampuan membuka materi
pelatihan
2. Kualitas Rencana Melatih
3. Kemenarikan ice-breaking yang
disajikan
4. Kemenarikan metode melatih yang
diterapkan
5. Kemampuan dalam mengelola
peserta pelatihan
6. Kelancaran berkomunikasi dalam
proses pelatihan
7. Pemanfaatan media dalam melatih
8. Penampilan dan kerapihan

9. Kemampuan memberikan refleksi


di akhir pelatihan

10. Kemampuan menutup materi


pelatihan

Score akhir
Total X 2=

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 121


5 = Sangat Baik Pelatih Pendamping,
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang Lampiran 13 :
Lembar penilaian praktik Proposal Pelatihan

FORM PENILAIAN PRAKTIK PEMBUATAN DAN PRESENTASI


PROPOSAL PELATIHAN
KPL……………………………..

NAMA : ……………………………………… KELOMPOK :


……………………………………..
USULAN PELATIHAN : …………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

SKORE
NO URAIAN KETERANGAN
1 2 3 4 5
A. PROPOSAL PENELITIAN
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Dasar
2. Output Pelatihan a.
Tujuan
b. Hasil yang diharapkan
3. Materi dan Jadwal

4. Peserta, Pelatih dan Panitia

5. Rencana Anggaran dan Biaya

B. PRESENTASI PROPOSAL
6. Design Slide
Tidak banyak menggunakan kalimat atau
gambar yang menyebabkan audiens
kesulitan memahami pesan utama sebuah
slide
7. Urutan Slide
Slide pertama sampai terakhir berisi
rangkaian gagasan yang sistimatis, logis,
tidak loncat
8. Pemilihan Huruf, Kesesuaian gambar
dan kontras warna
9. Suara, kepercayaan diri dan
kelancaran presentasi
10. Efektifitas dan proses Tanya jawab

Skore Akhir Total X 2=

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 122


PELATIH

………………………………………………………

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 123


Lampiran 14 :
Lembar penilaian praktik Presentasi design dan dokumen pelatihan

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK DESIGN DAN DOKUMEN KURSUS


KPL……………………….

PENILAIAN INDIVIDU

NAMA : ……………………………………… KELOMPOK :


……………………………………..
JUDUL KURSUS : …………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

SKORE
NO URAIAN KETERANGAN
1 2 3 4 5
1 Kesesuaian Skenario pembelajaran
dengan kurikulum dan kisi-kisi materi
2 Kedalaman dan kemenarikan scenario

3 Kemampuan menjelaskan skenario


yang telah dibuat
4 Pemilihan metode melatih dalam
skenario yang dibuat
5 Kontribusi pemikiran dan aktiftas
kepada kelompok

Skore Akhir Total X 4=

PELATIH

………………………………………………………

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK DESIGN DAN DOKUMEN KURSUS


KPL………………

PENILAIAN KELOMPOK

KELOMPOK : ……………………………………..
JUDUL KURSUS : …………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 124


SKORE
NO URAIAN KETERANGAN
1 2 3 4 5
1 Ketepatan Alur Kursus

2 Kesesuian Jadwal Kursus Dengan


Kurikulum

3 Keterpaduan Skenario Secara


Keseluruhan Setalah Digabung Dari
Skenario Individu

4 Kualitas Skenario Kursus

5 Ketuntasan Dokumen Kursus

JUMLAH Total X 4=

PELATIH

………………………………………………………

Draf 3 : Sisdiklat Anggota Dewasa Gerakan Pramuka/ RohmanEK-Bpp Halaman I 125

Anda mungkin juga menyukai