5108 Perhitungan Losses
5108 Perhitungan Losses
SKUTR
v = I (r . Cos + x . Sin ) . L
p = I2 . r . L
=+2%
KWH
KWH
=+1%
Pelanggan
Opdist/mn/2006 1
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Perhitungan Losses
Ir Cos r
X
Is Cos s
X
It Cos t
X
In
Beban seimbang
I . Cos = In = 0 Amper
= Ir . Cos r + Is . Cos ( s + 1200) + It . Cos ( t + 2400)
Bila ada nilai tahanan pada kawat pentanahan netral, maka pada kawat netral
akan bertegangan besarnya arus yang mengalir sepanjang kawat netral akan
menyebabkan rugi daya di sepanjang kawat netral.
I
= I . R 2
Pencurian listrik
Kebocoran listrik
Opdist/mn/2006 2
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Perhitungan Losses
SR
JTR
Trafo
Rumah
Opdist/mn/2006 3
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Perhitungan Losses
SR
Trafo SR
V = I (r . Cos + Sin ) . L
atau
P
V = ---- (r + X tg ) I ......... V atau KV
V
Untuk TM P dalam satuan MW
Untuk TR P dalam satuan KV
Untuk TM dalam satuan KW
Untuk TR dalam satuan V
P
Pada TM = 100 (r + X . tg ) ----- I ......... %
V2
P
Pada TR = 105 (r + X . tg ) ----- I ......... %
V2
2.3. Momen listrik
Momen listrik dari beban tiga fasa seimbang P (kW) yang terletak pada jarak dari
sumber daya L (km), maka momen listriknya :
M = P . L ........................ kW . km
Bila daya P total terdistribusi merata pada jaring sepanjang L, momen listriknya
P.L
M = --------
2
Opdist/mn/2006 4
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Perhitungan Losses
V2
-5
M1 = 10 --------------
R + x . tg
Momen listrik suatu beban M1, unit momen listrik dari saluran M dan jatuh
tegangan dihubungkan oleh persamaan berikut ini.
M = M1 . D
Untuk berbagai ukuran kabel twisted dan faktor daya beban (Cos ) tegangan
dasar adalah 4000 V. Bila digunakan sistem 220 V harga skala M, yang dibaca
dikalikan dengan 0,30.
Kw.
Km 0.95
0.90
0.85
0.80
2.5 0.70
70 mm2
Faktor
Daya
2
1.9 50 mm2
1.8
1.7
1.6
1.5
35 mm2
25 mm2
0.6 16 mm2
Opdist/mn/2006 5
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Perhitungan Losses
Contoh Kasus
Beban tiga fasa seimbang sebesar 30 kW pada faktor daya 0,8 harus dipasok
melalui saluran 500 meter dari gardu 400 Volt.
Jawaban :
M = P . L = 30.0,5 = 15 kW . km
M 15
M1 = ----- = ------- = 2,5 kW . km
D 6
Titik 2,5 pada skala M1 memotong garis faktor daya 0,8 pada kabel 70 mm2 masih
memnuhi batas-batas kemampuan kabel. Dalam kenyataan dapat mencapai 2,6.
15
D = ----- 5,77 %
2,6
30.1.000
I = ------------------------------------- = 57,5 A
400 . (1 - 0,0577) 0,8 . 1,73
Dari tabel KHA kabel TIC TR, kabel ukuran 16 mm 2 mampu melalui arus sebesar
itu, tetapi jatuh tegangannya akan menjadi :
D = I (r Cos + x Sin ) . L
= 57,5 (2,41 . 0,8 + 0,1 . 0,6) . 0,5
= 94,01 Volt
atau :
94,01
D = -------- . 100 % = 23 %
400
Opdist/mn/2006 6
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Perhitungan Losses
16 2,41 0,1 85 80 70
25 1,52 0,1 110 100 95
35 1,10 0,1 135 125 110
50 0,81 0,1 160 145 135
70 0,54 0,1 200 185 170
Arus beban terus menerus maksimum, harus lebih kecil dari kuat hantar arus
(KHA) dari penghantar.
Tabel :
16 110 105
25 145 135
35 180 170
50 225 210
70 270 255
95 340 320
120 390 365
150 455 425
185 520 490
240 625 585
Opdist/mn/2006 7
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Perhitungan Losses
Beban listrik seperti motor, trafo dan lain-lain menyerap arus magnit sehingga
menyebabkan arus ketinggalan terhadap tegangan dengan sudut .
1 Cos
1 Cos
1
Q
S
S = P2 + Q2
Q
Sin = ----
S
P
Cos -----
S
Q
Tg = ----
P
Opdist/mn/2006 8
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Perhitungan Losses
Semakin besar daya Q yang hilang maka sistem penggunaan energi menjadi tidak
efisien. Untuk itu harus dibatasi dengan cara membatasi besarnya faktor daya
antara 0,8 - 0,85.
Terlihat bahwa dengan Cos makin rendah, jaringan akan semakin parah
keadaannya dan untuk memperbaikinya ada 2 (dua ) cara yaitu :
Saluran udara selain menghasilkan daya reaktip juga menyerap daya reaktip,
sedangkan saluran kabel tanah lebih banyak menghasilkan daya reaktip. Oleh
karena itu saluran kabel tanahmemiliki Cos yang lebih besar dari pada jaringan
udara.
S = V . I 3
P
Cos = ----
S
Opdist/mn/2006 9
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Perhitungan Losses
Menghitung
Sin = I - Cos 2
Mengukur daya reaktip menggunakan var meter dan menghitung :
S
Sin = -----
P
3. Hitung besarnya Tg :
Sin P
Tg = -------- atau Tg v = -----
Cos S
4. Besarnya daya reaktip Q adalah :
Q = P . Tg
Qc = Q - Q1 = P . Tg - P . Tg 1
= P (Tg - Tg 1)
Opdist/mn/2006 10
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Perhitungan Losses
Jawaban :
45
Cos = ------- = 0,45 dan Tg = 2
100
63.1.00
C = ----------------
314.20.0002
= 0,5 mikro Farad
1
2
3
C C
Opdist/mn/2006 11
C C C C
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Perhitungan Losses
1 2 3
1
C
C C
2 3
Opdist/mn/2006 12
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Perhitungan Losses
Opdist/mn/2006 13