Masing-masing divisi dikelola oleh suatu tim manajemen yang terpisah berdasarkan
prinsip desentraiisasi serta bertindak sebagai pusat investasi (Divisi Regional) dan pusat
keuntungan (Divisi Network), serta divisi lainnya yang mempunyai keuntungan internal
secara terpisah. Divisi-divisi pendukung terdiri dari divisi pelatihan, divisi properti, divisi
sistem informasi. Berdasarkan organisasi divisional ini, maka kantor pusat diubah menjadi
pusat biaya. Berlakunya kebijaksanaan dekonsentrasi menjadikan jumlah SDM menjadi
lebih sedikit.
http://putrajatim.blogspot.co.id/2010/07/sejarah-pt-telekomunikasi-indonesia-tbk.html
PT Telkomsel memposisikan tiga gambaran rumusan strategi untuk memposisikan layanan mereka
dengan produk terbaik, total solusi untuk pelanggan dan menjalin hubungan yang baik dengan
pelanggan tetap.
PT Telkomsel mulai mengambil keuntungan besar dalam jasa dan produk ketika jaringan servis
datanya mulai mencakup keluar negeri (internasional). Secara internasional kredibilitas Telkomsel
diakui oleh 227 mitra yang mencakup 143 negara, dan sukses menjalin kemitraan dengan SingTel
atas komitmen bersama untuk menjadi salah satu pemegang saham dari Telkomsel. Perluasan
jaringan dan jasa layanan suara (voice service) menjadi fokus kunci Telkomsel, sebab di Indonesia
sendiri Telkomsel baru melakukan 4% penetrasi tahap kedua dengan pertumbuhan pasar selular
yang cepat dan tingkat persaingan operator telepon selular yang tinggi. Pangsa pasar di Indonesia
masih berjalan dengan jasa layanan suara (Voice Service) ini berlawanan dengan aktivitas diseluruh
dunia yang sedang menuju 3G lisensi dan spektrum. Kebijakan manajemen untuk lebih menguasai
kompetensi pasar yang semakin ketat yang diarahkan menembus pangsa pasar.
Sejak peluncuran produk pada bulan November 1997 Telkomsel menjadi operator telekomunikasi
selular pertama di Asia yang memperkenalkan teknologi GSM GPRS dan Teknologi TEPI. Dengan
total pendapatan PT Telkomsel sudah tumbuh dari Rp 491 milyar tahun 1997 dan pendapatan
terakhir 25,5 trilyun diperiode yang sama jumlah pelanggan selular Telkomsel meningkat pada
tanggal 31 Desember 1997 sampai pada tanggal 31 Desember 2008 menjadi 65 juta pelanggan.
PT Telkomsel adalah operator telepon selular yang terkemuka dengan pangsa pasar yang cukup
besar, pada akhir Desember 2008 Telkomsel mempunyai 65 juta pelanggan berdasarkan pada
statistik sekitar 52 % pangsa pasar di Indonesia dan selebihnya sudah terbagi dengan perusahaan
jasa telekomunikasi GSM sejenisnya. Disamping itu, PT Telkomsel sudah membuka jaringan
internasional dengan menjalin kerjasama dengan 143 negara Negara.
PT Telkomsel merupakan operator yang menyediakan akses layanan data terlengkap melalui
implementasi teknologi CSD, GPRS (General Packet Radio Service), Telkomsel menyediakan
beraneka ragam fitur yang memberikan kenyamanan berkomunikasi, dari yang sifatnya dasar
hingga yang tercanggih seperti Multy Party Call, SMS2e-mail, MMS, Video Streaming, Farida Multi
Number, mobile banking, info on demand, nada sambung pribadi dan lain sebagainya.
Untuk lebih menjangkau pelanggan telepon selular di seluruh Indonesia dimanapun mereka berada
PT Telkomsel telah meluncurkan sistem penjualan dengan prinsip kepuasan pelanggan adalah
kuncinya dengan berprinsip itu PT Telkomsel dalam melayani pelanggannya mendirikan kantor
pelayanan dengan nama GraPARI Telkomsel atau Graha Pari Sraya Telkomsel yang berasal dari
bahasa Sansekerta yang diberikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai tanda penghargaan
atas diresmikannya kantor pelayanan Telkomsel di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejak itulah
seluruh kantor pelayanan Telkomsel ditetapkan dengan nama GraPARI Telkomsel atau Graha Pari
Sraya Telkomsel.
Selain sebagai kantor pelayanan yang memfokuskan diri untuk melayani pelanggannya, Grapari
juga menyediakan penjualan produk sendiri seperti kartu HALO, Simpati, dan Kartu AS. Grapari
tidak menjual perangkat telepon selular kecuali jika ada kebijaksanaan tertentu untuk menjual dalam
bentuk paket produk Telkomsel, hal inipun tidak selalu dilakukan. Sehingga jika ada pelanggan yang
ingin membeli perangkat telepon selular terpisah dari produk Telkomsel, maka GraPARI akan
menyarankan untuk mendapatkannya pada dealer resmi, outlet eksklusif maupun ritel yang telah
bekerjasama dengan Telkomsel.
”Paling Indonesia”
Menjadikan Telkomsel sebagai perusahaan jasa telekomunikasi seluler pilihan yang paling banyak
jumlah pelanggannya, terbukti dengan jumlah pelanggan Telkomsel pada tahun 2011 mencapai 100
juta di Indonesia. Telkomsel selalu mengutamakan kualitas dan ketersediaan kapasitas jaringan
serta menyediakan jasa pelayanan yang terbaik kepada pelanggannya.
b. Visi
“The Best and Leading Mobile Lifestyle and Solutions Provider in The Region”
Maknanya adalah Telkomsel ingin menyediakan kualitas dan kepuasan di berbagai segmen
pelanggan dan menyediakan berbagai gaya hidup pelanggan.
c. Misi
“Deliver Mobile Lifestyle Services and Solution in Excelent Way That Exceed Customer Expectation,
Create Value for All Stakeholder and The Economic Development of The Nation”
Maknanya adalah Telkomsel ingin memberikan solusi mobilitas yang terbaik bagi pelanggan
eksternal, memberikan nilai employer choice bagi para pemegang saham dan karyawan dan
menjadi penggerak perekonomian bangsa.
4) Integrity : konsistensi antara moral dan tindakan yang sesuai dengan standar etika dan praktik
yang benar.
· Karyawan perusahaan harus bersikap konsisten dalam pemikiran
· Perbuatan berdasarkan peraturan dan norma perusahaan.
c. Heksagon abu-abu kehitam-hitaman berarti bahwa Telkomsel selalu siap mengayomi dan terus
memenuhi kebutuhan pelanggannya, sedangkan warna logam adalah warna logam yang berarti
juga kesejukan, luwes dan fleksibel juga melambangkan teknologi.
d. Pertemuan dua lingkaran elips berwarna putih berarti bahwa kedua lingkaran elips tersebut
berpotongan diatas heksagon merah yang membentuk huruf “T” yang merupakan huruf awal dari
Telkomsel. Warna putih mengandung makna kebersihan, keterbukaan, transparansi dan kecerahan.
Struktur organisasi merupakan unsur yang sangat penting dalam suatu badan usaha baik
pemerintah, maupun non pemerintah karena tanpa struktur organisasi, maka tidak akan tercapai visi
misi yang diinginkan. PT Telkomsel Area IV Pamasuka di pimpin oleh Agus Mulyadi selaku Vice
President. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari VP dibantu oleh Manager masing-masing
Departmen dan seorang Corporate Communication. Dalam struktur organisasi (lampiran 1), PT
Telkomsel Area IV Pamasuka membawahi Sales & customer service Regional Kalimantan dan
Regional Sulawesi & Papua.
Corporate Communiacation bertugas untuk mengelola dan memelihara image, persepsi, reputasi
dan opini perusahaan yang baik dan sehat (pada publik internal dan eksternal), serta ikut
menciptakan lingkungan dan suasana bekerja yang kondusif bagi upaya bersama mencapai tujuan
strategis dan target perusahaan, sebagai jabaran dari strategi dan kebijakan Corporate Secretary,
dalam bentuk kegiatan : publikasi, even organizing, pembangunan/pemeliharaan hubungan baik
(relationship) dengan berbagai stake holders (pers, employer, customer, opinion markets, share
holder dan investor).
Tampilan kartu HALO memiliki keunikan yang tidak terdapat pada simcard lainnya. Dengan
menampilkan gambar yang menonjolkan adat istiadat dari seluruh propinsi di Indonesia, Telkomsel
ingin menyampaikan pesan melalui kartu HALO bahwa Telkomsel adalah operator yang memiliki
cakupan diseluruh tanah air dan semangat jiwa nsionalisme.
2. simPATI
simPATI adalah simcard pra bayar dari Telkomsel. Keunggulan-keunggulan dari simPATI yaitu
keamanan (bebas dari penyadapan dan penggandaan), aksebilitas, harga yang terjangkau, mutu
prima dan jangkauannya luas GSM. Keunggulan produk ini adalah daya jelajahnya yang bisa
menjangkau wilayah-wilayah di seluruh Nusantara. Sehingga dapat dengan mudah dihubungi dan
menghubungi dimana saja dan yang paling penting tidak perlu repot dengan persyaratan
administratif.
3. Kartu AS
Kini Paket Perdana (starter pack) Kartu As makin murah karena kini bisa Anda dapatkan dengan
hanya Rp.2000. Dengan Rp 2000, Anda bisa nikmati murahnya tarif Kartu As dan berkesempatan
mendapatkan banyak tawaran promo yang memenuhi kebutuhan Anda berkomunikasi. Didukung
dengan berbagai layanan berkualitas dan jaringan terluas dari TELKOMSEL membuat Anda
semakin betah menjadi pelanggan kami. Semuanya ada di satu paket : Paket Perdana Kartu As Rp
2000.
4. TELKOMSEL Flash
Telkom Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
"Telkom" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lainnya, lihat Telkom (disambiguasi).
Telkom Indonesia
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
perusahaan
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, biasa disebut Telkom Indonesia atau Telkom saja
(IDX: TLKM, NYSE: TLK) adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan
jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom mengklaim sebagai perusahaan
telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan
pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta.
Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah
Indonesia (52,56%), dan 47,44% dimiliki oleh Publik, Bank of New York, dan Investor dalam
Negeri.[1] Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, termasuk PT
Telekomunikasi Seluler (Telkomsel).
Direktur Utama Telkom saat ini adalah Alex Janangkih Sinaga, menggantikan Arief Yahya yang
telah menjadi Menteri Pariwisata di Kabinet Kerja Jokowi[2][3].
Daftar isi
[sembunyikan]
1Sejarah
o 1.1Era kolonial
o 1.2Perusahaan negara
o 1.3Perumtel
o 1.4PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
o 1.5PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
2Komposisi kepemilikan saham
3Galeri logo
4Dewan komisaris dan direksi
5Layanan
o 5.1Telepon, data, dan Internet
o 5.2Satelit
o 5.3Televisi berlangganan berbasis protokol internet
6Anak perusahaan
7Slogan
8Serikat karyawan
9Rencana akuisisi StarOne milik Indosat
10Lihat pula
11Referensi
12Pranala luar
Logo PN Postel.
3 Komisaris Hadiyanto
Groovia TV
UseeTV
BAB I
PENDAHULUAN
Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama
terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth
of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh
organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas
yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith
mengatakan bahwa dengan sepuluh orang—masing-masing melakukan pekerjaan khusus—
perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika
setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila
mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja
dapat meningkatkan produktivitas dengan (1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap
pekerja, (2) menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin
dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.
Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah Revolusi
Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga
manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus
yang disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori
yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan
baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga
ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.
Salah satu point penting di dalam manajemen adalah mengenai fungsi dari manajemen
tersebut, dan pada kesempatan ini penulis akan memberikan beberapa pendapat para ahli mengenai
fungsi-fungsi manajemen yang sudah penulis rangkai di dalam bab pembahasan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Drs. H.
Malayu S.P. Hasibuan – 1985). [1]
Istilah manajemen memiliki berbagai pengertian. Secara universal manajemen adl
penggunaan sumberdaya organisasi utk mencapai sasaran dan kinerja yg tinggi dalam berbagai
tipe organisasi profit maupun non profit.
Definisi manajemen yg dikemukakan oleh Daft (2003:4) sebagai berikut: “Management is the
attainment of organizational goals in an effective and efficient manner through planning
organizing leading and controlling organizational resources”. Pendapat tersebut kurang lbh
mempunyai arti bahwa manajemen merupakan pencapaian tujuan organisasi dgn cara yg efektif
dan efisien lewat perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumberdaya
organisasi.
Plunket dkk.(2005:5) mendefinisikan manajemen sebagai “One or more managers
individually and collectively setting and achieving goals by exercising related
functions (planning organizing staffing leading and controlling) and coordinating various
resources (information materials money and people)”. Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai
arti bahwa manajemen merupakan satu atau lbh manajer yg secara individu maupun bersama-
sama menyusun dan mencapai tujuan organisasi dgn melakukan fungsi-fungsi terkait
(perencanaan pengorgnisasian penyusunan staf pengarahan dan pengawasan) dan
mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi material uang dan orang).
Manajer sendiri menurut Plunket dkk.(2005:5) merupakan people who are allocate and
oversee the use of resources jadi merupakan orang yg mengatur dan mengawasi penggunaan
sumber daya.
Lewis dkk.(2004:5) mendefinisikan manajemen sebagai: “the process of administering and
coordinating resources effectively and efficiently in an effort to achieve the goals of the
organization.” Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan
proses mengelola dan mengkoordinasi sumber daya-sumber daya secara efektif dan efisien
sebagai usaha utk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Mary Parker Follet yg dikutip oleh Handoko (2000:8) manajemen merupakan
seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa
para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain utk
melaksanakan berbagai tugas yg mungkin diperlukan.[2]
B. Fungsi Manajemen
Manajemen oleh para penulis dibagi atas beberapa fungsi, pembangian fungsi-fungsi
manajemen ini tujuannya adalah:
1. Supaya sistematika urutan pembahasannya lebih teratur
2. Agar analisis pembahasannya lebih mudah dan lebih mendalam
3. Untuk menjadi pedoman pelaksanaan proses manajemen bagi manajer[3]
Fungsi-fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan dalam manajemen
berdasarkan fungsinya masing-masing dan mengikuti satu tahapan-tahapan tertentu dalam
pelaksanaannya. Fungsi-fungsi manajemen, sebagaimana diterangkan oleh Nickels, McHug and
McHugh (1997), terdiri dari empat fungsi, yaitu:
Perencanaan
Perencanaan atau Planning, yaitu proses yang menyangkut upaya yang dilaku-kan untuk
mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik
yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. Di antara kecenderungan dunia
bisnis sekarang, misalnya, bagaimana merencanakan bisnis yang ramah lingkungan,
bagaimana merancang organisasi bisnis yang mampu bersaing dalam persaingan global, dan
lain sebagainya.
Pengorganisasian
Pengorganisasian atau Organizing, yaitu proses yang menyangkut bagaimana strategi dan
taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi
yang cepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan bisa
memastikan bahwa semua pihak dalam orga¬nisasi bisa bekerja secara efektif dan efisien
guna pencapaian tujuan organisasi.
Pengimplementasian
Pengimplementasian atau Directing, yaitu proses implementasi program agar bisa dijalankan
oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat
menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang tinggi.
Pengendalian
Pengendalian dan Pengawasan arau Controlling, yaitu proses yang dilakukan untuk
memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, di¬organisasikan, dan
diimplementasikan bisa berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai
perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Banyak ahli yang berbeda pandangan mengenai fungsi manajemen akan tetapi esensinya
tetap sama, bahwa:
1. Manajemen terdiri dari berbagai proses yang terdiri dari tahapan-tahapan tertentu yang
berfungsi untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Setiap tahapan memiliki keterkaitan satu sama lain dalam pencapaian tujuan organisasi
Secara diagramatis, jika kita kaitkan antara tujuan organisasi (yang harus dicapai secara
efektif dan efisien) dan sumber-sumber daya organsaisi dengan fungsi-fungsi manajemen yang
baru saja diterangkan, maka dapat dilihat pada Gambar berikut ini:
Gambar tersebut menerangkan bahwa fungsi-fungsi manajemen diperlukan agar
keseluruhan sumber daya organisasi dapat dikelola dan dipergunakan secara efektif dan efisien
sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
Kegiatan-kegiatna dalam fungsi menajamen
- Fungsi Perencanaan (Planning)
a. Menetapkan tujuan dan target bisnis
b. Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
c. Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
d. Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
- Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
a. Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan amenetapkan tugas, dan menetapkan
rposedur yang diperlukan
b. Menetapkan struktur ornganisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggung jawab
c. Kegiatna perekrutan, penyeleksian, pelatihan, dan pengembangan sumber daya
mansuia/tenaga kerja
d. Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
- Fungsi pengimplementasian (Directing)
a. Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi
kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
b. Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan menjelaskan kebijakan yagn
ditetapkan
- Fungsi Pengawasan (Controlling)
a. Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan
b. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
c. Melakukan berbagai alternatif solusi atas bnerbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis.[4]
BAB III
PENUTUP
Dari beberapa penjelasan di atas penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa
manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
Adapun fungsi-fungsi manajemen meliputi beberapa hal yaitu:
1. Planning merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn pendefinisian sasaran utk kinerja
organisasi di masa depan dan utk memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-sumber daya yg
digunakan yg dibutuhkan utk mencapai sasaran tersebut.
2. Organizing merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn penugasan mengelompokkan
tugas-tugas ke dalam departemen-departemen dan mengalokasikan sumber daya ke
departemen.
3. Leading fungsi manajemen yg berkenaan dgn bagaimana menggunakan pengaruh utk
memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.
4. Controlling fungsi manajemen yg berkenaan dgn pengawasan terhadap aktivitas karyawan
menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai dgn sasaran dan melakukan koreksi
apabila diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.datafilecom.blogspot.com
http://datafilecom.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-dan-fungsi-manajemen-makalah.html
Pengertian manajemen atau definisinya secara umum memang memiliki banyak sudut pandang dan
persepsi. Namun dalam hal visi dan tujuannya, kesemua pengertian tersebut akan mengerucut kepada
satu hal, yaitu pengambilan keputusan.
Pengertian Manajemen yang seringkali kita dengar dalam keseharian kita, sejatinya bermakna seni
dalam mengelola dan mengatur. Seni tersebut menjadi krusial dalam rangka menjaga kestabilan sebuah
entitas bisnis atau perusahaan dan organisasi.
Manajemen adalah skill atau kemampuan dalam mempengaruhi orang lain agar mau melakukan sesuatu
untuk kita. Manajemen memiliki kaitan yang sangat erat dengan leader atau pemimpin. Sebab
pemimpin yang sebenanrnya adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk menjadikan orang
lain lebih dihargai, sehinnga orang lain akan melakukan segala keinginan sang leader.
Tentu saja tidak. Karena kepemimpinan hanyalah bagian dari manajemen. Sebagaimana yang saya
sebutkan di atas bahwa manajemen adalah seni dalam mengelola. Sebuah seni tentunya tidak hanya
menggunakan satu metode semata. Metode yang digunakan haruslah banyak untuk kemudian
menjadikannya sebagai seni yang bernilai tinggi. Begitu pula dengan manajemen. Untuk menata sebuah
sistem diperlukan manajemen yang handal agar sistem tersebut bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Mary Parker Follet, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi.
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa
tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
George R. Terry, mengatakan bahwa manajemen merupakan proses yang khas yang terdiri dari
tindakan-tindakan : perencanaan, pengorganisasian, menggerkan dan pengawasan yang dialkukan
untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber
daya manusia serta sumber-sumber lain.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat kita simpulkan bahwa manajemen adalah seni dalam mengatur
sistem baik orang dan perangkat lain agar dapat berjalan dan bekerja sesuai dengan ketentuan dan
tujuan entitas yang terdiri dari berbagai aktivitas sebagaimana disebutkan oleh George Terry.
Selain itu, pemaparan di atas menunjukan bahwa manajemen dalam ekonomi adalah Suatu keadaan
terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling
mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi, yaitu pengambilan
keputusan.
Advertisement
Fungsi Manajemen
Perencanaan adalah proses untuk menetapkan tujuan dan visi organisasi (perusahaan) sebagai langkah
awal berdirinya sebuah organisasi. Fungsi perencanaan identik dengan penyusunan startegi, standar,
dan serta arah dan tujuan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Pengorganisasian berhubungan dengan bagaimana mengatur sumber daya baik manusia maupun fisik
agar tersusun secara sistematis berdasarkan fungsi nya masing-masing. Dengan kata lain, fungsi
organizing ini lebih menekankan pada bagaimana mengelompokan orang dan sumber daya agar
menyatu.
Fungsi manajemen dalam hal pengarahan lebih menekankan pada upaya untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi kinerja dengan optimal. Mulai dari pemberian bimbingan kerja, motivasi,
penjelasan tugas rutin, dan lain sebagainya.
Fungsi Pengendalian (Controlling)
Fungsi pengendalian lebih fokus pada evaluasi dan penilaian atas kinerja yang selama ini telah dilakukan
dan berjalan. Fungsi pengendalian akan melihat apakah terdapat suatu hambatan atau tidak dalam
proses mencapai tujuan organisasi.
Seiring dengan perkembangan dunia finansial dan ekonomi, kontribusi manajemen pun kian
berkembang pesat dalam suatu bisnis atau korporasi. Sebut saja teknik-teknik kolaborasi antara ilmu
akuntansi dan manajemen yang akan saya ulas sedikit dalam pemaparan di bawah ini.
Selain itu, fokus sistem akuntansi manajemen telah diperluas agar memungkinkan para manajer
melayani kebutuhan pelanggan dengan baik dan mengelola rantai nilai (value chain) perusahaan. Lebih
jauh lagi, para manajer harus menekankan waktu, kualitas, dan efisiensi untuk mengamankan dan
mempertahankan keunggulan bersaing.
Akhir-akhr ini, munculnya e-business mensyaratkan sistem akuntansi manajemen untuk menyediakan
informasi yang memungkinkan para manajer menghadapi lingkungan baru ini. Adapun fokus akuntansi
manajemen yang merupakan tema baru dalam akuntansi manajemen saat ini, yaitu :
Pengertian manajemen berdasarkan aktivitas merupakan realisasi dari adanya permintaan informasi
yang lebih akurat dan relevan dalam suatu perusahaan.
Manajemen berdasarkan aktivitas (Activity Based Management) adalah suatu pendekatan yang
terintegrasi di seluruh sistem yang memfokuskan perhatian manajemen terhadap berbagai aktivitas
yang bertujuan meningkatkan laba dan nilai bagi pelanggan.
Manajemen berdasarkan aktivitas menekankan pada perhitungan biaya berdasarkan aktivitas dan
analisis nilai proses. Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas dapat meningkatkan keakuratan
pengalokasian biaya, dengan peratama-tama menelusuri biaya berbagai aktivitas, lalu kemudian produk
atau pelanggan yang menggunakan aktivitas tersebut.
https://bursanom.com/pengertian-manajemen/
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang artinya seni melaksanakan dan
mengatur. Menurut Mary Parker Follet, manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut Ricky W. Griffin : sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals)
secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan,
sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai
dengan jadwal.
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
1. Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dengan
mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
2. Selanjutnya, Hilman mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui
kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata
lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut
manajemen.
3. Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pnegetahuan.
Mengenai inipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa
manajemen adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu.
Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.
Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan
atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-
maksud yang nyata.
Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui
orang lain. Definisi dari mary ini mengandung perhatian pada kenyataan bahwa para manajer mencapai
suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang pelu
dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses
manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai
tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry
Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang,
mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut
telah diringkas menjadi empat, yaitu:
Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik
untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil
tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk
memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi
manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi
kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan
pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah
dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus
dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa
yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok
berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha
Sampai saat ini, masih belum ada consensus baik di antara praktisi maupun di antara teoritis mengenai
apa yang menjadi fungsi-fungsi manajemen, sering pula disebut unsur-unsur manajemen.
Planning
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat rumit.
Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan adalah penentuan serangkaian
tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Pembatasan yang terakhir merumuskan
perencaan merupakan penetapan jawaban kepada enam pertanyaan berikut :
Menurut Stoner Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai
sasaran tadi.
Organizing
Organizing (organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur
untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.
Leading
• Mengambil keputusan
• Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan.
• Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak.
Memeilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta memperbaiki pengetahuan dan sikap-
sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.
Directing/Commanding
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi
bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-
masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah
ditetapkan semula.
Motivating
Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian
inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela
sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.
Coordinating
Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan
berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan
menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama
yang terarahdalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen
yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan
bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan
semula.
Reporting
Adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau
pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada
pejabat yang lebih tinggi.
Staffing
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi
sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi
daya guna maksimal kepada organisasi.
Forecasting
Definisi Manajemen adalah suatu seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama dalam
suatu organisasi melalui proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), dan mengelola
(Controlling) sumber daya manusia dengan cara efektif dan efisien.
Manajemen adalah adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari planning, organizing,
actuating, dan controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan
menggunakan manusia dan sumber daya lainnya (George R. Terry, 1997).
Manajemen adalah suatu seni yang produktif yang didasarkan pada suatu pemahaman
ilmu, ilmu dan seni tidaklah bertentangan, namun masing masing saling melengkapi (Koontz)
Manajemen sebagai sebuah rangkaian tindakan tindakan yang dilakukan oleh para anggota
organisasi dalam upaya mencapai sasaran organisasi. prosess merupakan suatu rangkaian
aktivitas yang dijalankan dengan sistematis (Wilson)
Manajemen adalah sebuah seni dalam mencapai tujuan yang diinginkan yang dilaksanakan
dengan usaha orang yang lain (Lawrance A Appley)
Manajemen sebagai suatu seni, tiap tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang lain (Mary
Parker F)
Seperti yang dikutip dalam buku “The Professional Management” oleh Louis A. Alen Fungsi utama
manajemen sebagai berikut:
1. Memimpin (Leading)
Tugas seorang manajer adalah agar orang lain bertindak untuk tujuan organisasi. fungsi ini meliputi:
mengembangkan orang lain (developing people) melalui penilaian hasil kinerja, memberikan
saran dan pemberian latihan atau training.
2. Merencanakan (Planning)
Programming (membuat acara) membuat rencana urutan kegiatan yang diperlukan untuk
pencapaian target;
3. Menyusun (Organizing)
Kegiatan mengatur dan menghubungkan suatu pekerjaan sehingga dilaksanakan lebih efektif dan efisien
meliputi:
Menentukan job description dari masing-masing jabatan untuk mencapai sararan organisasi;
Mendeskripsikan hal-hal yang dianggap efektif sehubungan dengan pemanfaatan sumber daya
manusia guna pencapaian sasaran.
4. Mengawasi (Controlling)
Pada umumnya tingkatan atau level manajemen terdiri dari beberapa bagian yaitu:
1. Top Management, terdiri dari Board of Director atau Chief of Executive, dan Senior Executive
Jika dilihat dari sisi kemampuan berfikir dan manajerial maka semakin tinggi tingkat kedudukan
seseorang dalam suatu organisasi maka akan akan dituntut kemampuannya dalam hal: Konseptual atau
membuat konsep tentang arah dan tujuan akhir organisasi yang ingin dicapai.
Menentukan Strategi, Menguasai dan memahami konsep secara Makro, demikian sebaliknya semakin
rendah kedudukan seseorang yang dituntut darinya adalah kemampuan dalam hal : teknis operasional,
dan kemampuan secara mikro.
https://www.kembar.pro/2015/05/pengertian-dan-peranan-utama-manajemen.html