Instrumen Snars MFK
Instrumen Snars MFK
02
RUMAH SAKIT TK. III DR. R. SOEHARSONO
1. Judul Simulasi
Simulasi Penanggulangan dan Evakuasi Bencana Kebakaran bagi
personil Militer,PNS,Karyawan dan Unit Independen di Rumah Sakit Tk III
Dr. R. Soeharsono.
2. Pendahuluan
Bencana Kebakaran dapat terjadi dalam keadaan yang tidak
pernah diduga sebelumnya dan terjadinya kebakaran tidak memandang
ruang dan waktu, artinya tidak melihat tempatnya dimana dan saatnya
kapan. Tidak hanya manusia saja yang menjadi korban bahkan berbagai
peralatan,bahan, dan fasilitas pun akan mengalami kehancuran.
Dalam rangka standarisasi dan akreditasi Rumah Sakit Tk III Dr.
R. Soeharsono guna keselamatan kerja maka perlu diadakan simulasi
penanggulangan bahaya kebakaran di Rumah Sakit Tk III Dr. R.
Soeharsono. Penanggulangan tersebut guna mengamankan
pasien,Personel, dan asset Rumah Sakit yang terdiri dari sarana,
prasarana dan peralatan di Rumah Sakit Tk III Dr. R. Soeharsono.
Sebagai Langkah awal telah ditetapkan suatu prosedur tetap tenang
penanggulangan bahaya kebakaran di Rumah Sakit Tk.III Dr. R.
Soeharsono.
3. Tujuan Pelatihan
` a. Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti simulasi penanggulangan dan Evakuasi
Bencana Kebakan ini peserta mengetahui gambaran tentang
Penanggulangan dan Evakuasi Bencana Kebakaran.
b. Tujuan Khusus
Setelah Selesai mengikuti simulasi penanggulangan
bencana kebakaran peserta memahami :
1. Perannya ketika terjadi bencana kebakaran
2. Memahami, kesamaan dan tindakan dalamproses
penanggulangan
Bencana kebakaran.
3. Diharapkan peserta dapat melakukan evakuasi bencana
kebakaran dengan hasil yang optimal.
4. Waktu Simulasi
Diselenggarakan pada tanggal 13 Maret 2015
5. Peserta Simulasi
Seluruh anggota RS. Tk.III Dr.R.Soeharsono dengan Organisasi sebagai
berikut :
a. Dan Sat Lak : Kapten CKM Darminto
b. Wadan Sat Lak : Serma Karyanto,AMK
c. Kelompok Komando ( Helm Kuning ) :
1. Kepala Ruangan/Poli
2. Kepala Unit Kerja
d. Kelompok Pemadam ( Helm Merah ):
Personil yang ditunjuk masing – masing Ruangan/Poli dan
Unit Kerja
e. Kelompok Penyingkir ( Helm Biru ):
Personil yang ditunjuk masing – masing Ruangan/Poli dan
Unit Kerja
f. Kelompok Pengaman ( Helm Putih ) :
1. Personil yang ditunjuk masing – masing ruangan/Poli
dan unit Kerja
2. Paurpam sebagai penanggung jawab pengaman
3. Provoost.
6. Perlengkapan
a. APAR sebanyak 8 Buah
b. Alat Komunikasi HT Sebanyak 5 Buah
c. Pengeras Suara ( TOA ) Sebanyak 1 Buah
d. Bahan Bakar Bensin Sebanyak 8 Liter dan Solar 6 Liter
e. Karung Goni sebanyak 7 Buah
f. Drum Besar simulasi sebanyak 3 Buah
g. Mobil Ambulance
h. Peralatan Evakuasi 1 Paket ( tandu,brankar dan kursi roda )
7. Skenario Simulasi
Ada sumber api di Ruang Sakti Kamar 13 yang diakibatkan
adanya Sambungan arus pendek listrik/konsleting listrik, api menyambar
kain gorden dan peralatan yang mudah terbakar di ruangan tersebut,
sehingga kobaran api bertambah besar dan menimbulkan asap yang
begitu tebal dan merambat kesebelahnya yaitu ke kamar 14.Jumlah
pasien diruang Sakti kamar 13 dan 14. Sebanyak 4 orang,yang baru
selesai menjalankan operasi sehingga perlu dilaksanakan secepatnya
evakuasi pasien dan pemadam api.Suasana jadi panik karena listrik
padam. Evakuasi pasien dikamar 13 dan 14 dilakukan melalui jalan
terdekat dengan melalui salah satu pintu keluar dan pasien di evakuasi
keruangan lain yang jauh dari pusat api dan Tim evakuasi melakukan
evakuasi pasien tersebut dengan cepat dan aman.
Personel yang berada diruangan tersebut berupaya bekerja
maksimal untuk memadamkan api sesuai tugas pokoknya masing –
masing. Personel lain yang berada dekat dengan ruang perawatan
Pratama ikut membantu pasien yang berada diruangan tersebut. Pasien
yang berada diruangan tersebut semuanya dievakuasi keruangan
perawatan lain yang jauh dari lokasi kebakaran dan untuk personil yang
lain, penunggu pasien dan pengunjung lain keluar melalui jalur evakuasi
menuju titik tumpul yang telah ditentukan.
9. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Simulasi Penanggulangan dan Evakuasi
Bencana Kebakaran disampaikan untuk dijadikan sebagai pedoman
dalam pelaksanakan kegiatan dan bahan pertimbangan bagi pimpinan
Rumah Sakit Tk III Dr. R. Soeharsono.