Anda di halaman 1dari 53

IDENTITAS BOOKLET BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Materi Termokimia untuk SMA/ MA Kelas XI


Penulis : Cornelia Violeta
Editor : Cornelia Violeta
Desain Isi : Cornelia Violeta
Desain Sampul : Cornelia Violeta
Pembimbing I : Dr. Hairida, M.Pd.
Pembimbing II : Dr. Masriani, M.Si.,Apt.
Ahli Materi : Grardus Danggus, S.Pd
Ahli Bahasa : Dedy Ari Asfar, S.Pd.
Ahli Grafika : Dr. Rachmat Sahputra, M.Si

Tata letak Booklet berbasis kearifan lokal ini menggunakan Microsoft Word 2010.

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya kami
diberi kemudahan untuk menyelesaikan Booklet berbasis kearifan lokal yang mengacu
pada kurikulum 2013 revisi. Booklet berbasis kearifan lokal pada materi termokimia
disusun dengan tujuan membiasakan siswa untuk mengimplementasikan pengetahuan
yang dipelajari di sekolah kepada masyarakat dan pengetahuan yang diperoleh dari
masyarakat dapat dihubungkan dengan pelajaran di sekolah. Selain itu, tujuan lainnya
adalah membuat proses pembelajaran siswa menjadi bermakna.
Dalam pengembangannya, semua komponen dalam booklet ini telah
diintegrasikan dengan tahapan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 revisi dan
untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Semoga booklet ini dapat memberi manfaat bagi penggunanya, baik siswa
maupun guru-guru di sekolah. Saran dan kritik selalu kami harapkan agar pada masa
mendatang booklet ini dapat lebih baik lagi. Terima kasih.
Pontianak, 25 April 2018

Penyusun

Booklet Berbasis Kearifan Lokal i


DAFTAR ISI

Identitas Booklet Berbasis Kearifan Lokal……………………………………………..i


Kata Pengantar………………………………………………………………………....i
Daftar Isi……………………………………………………………………………….ii
Daftar Gambar………………………………………………………………………....ii
Pendahuluan…………………………………………………………………………...1
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)……………………………….......2
Petunjuk Penggunaan Booklet Berbasis Kearifan Lokal……………………………....3
Sistem dan Lingkungan…………………………………………………………….….4
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm……………………………………………….5
Demam……………………………………………………………………………......14
Mekanisme Demam………………………………………………………………......17
Hubungan Demam dengan Termokimia……………………………………….…….17
Kearifan Lokal Masyarakat Desa Pengadang………………………………………....5
Daun Sirsak………………………………………………………………..…..6
Daun Pepaya…………………………………………………………………..8
Bawang Merah…………………………………………………………….…..9
Daun Kembang Sepatu……………………………………………………….10
Daun Cocor Bebek…………………………………………………………...11
Kulit Pohon Batang Langsat………………………………………………....12
Daun Puduh Tana………………………………………………………….....12
Daun Sebayant………………………………………………………………..13
Daun Kecuwah……………………………………………………………….14
Uji Kompetensi…………………………………………………………………..…...19
Daftar Pustaka…………………………………………………………………….......20
Glosarium…………………………………………………………………………......22

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sistem Terbuka………………………………………………..........5


Gambar 2.Sistem Tertutup…………………………………………………......5
Gambar 3.Sistem Terisolasi………………………………………………………......6
Gambar 4.Contoh Reaksi Eksoterm…………………………………………..…..8
Gambar 5.Contoh Reaksi Endoterm…………………………………………….9
Gambar 6.Hipotalamus……………………………………………..10
Gambar 7.Tubuh Manusia………………………………………………….11
Gambar 8.Daun Sirsak…………………………………….......12
Gambar 9.Daun Pepaya……………………………………………………12
Gambar 10.Kulit Pohon Batang Langsat……………………………………..13
Gambar 11.Daun Sebayan……………………………………………………..14
Gambar 12. Daun Puduh Tana………………………………………………….17
Gambar 13. Bawang Merah……………………………………………………..
Gambar 14.Daun Kecuwah……………………………………………………….
Gambar 15.Daun Kembang Sepatu……………………………………………
Gambar 16. Daun Cocor Bebek…………………………………………………

PEN Lokal
Booklet Berbasis Kearifan ii

DAH
ULU
AN

Booklet berbasis kearifan lokal dilengkapi dengan materi


contoh kearifan lokal, contoh soal, dan soal latihan. Dalam
pembahasan materi peserta didik diajak untuk memahami
sesuai dengan fungsi isi materi dari booklet tersebut. Contoh
kearifan lokal di sini bertujuan untuk melibatkan siswa secara
langsung agar siswa dapat belajar dari pengalaman nyata dan
memudahkan siswa memahami materi termokimia. Contoh soal
dan latihan soal berfungsi untuk membantu siswa terampil
dalam proses pemecahan suatu masalah, baik masalah dalam
bentuk perhitungan maupun konseptual. Kearifan lokal yang
dimaksud dalam booklet ini adalah kearifan lokal masyarakat
Desa Pengadang sebagai obat demam, salah satunya adalah
daun puduh tana, daun sebayan, dan daun kecuwah.

Daun Puduh Tana Daun Sebayan Daun Kecuwah

Booklet Berbasis Kearifan Lokal 1


KI-1 Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghayati dan mengamalkan
dan KI- ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial,
2: yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait dengan penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

KD KD

3.4 Menjelaskan konsep 4.4Menyimpulkan hasil


perubahan entalpi analisis data percobaan
reaksi pada tekanan termokimia pada
tetap dalam persamaan tekanan tetap
termokimia

Booklet Berbasis Kearifan Lokal 2


Indikator Tujuan Pembelajaran

3.4.1 Membedakan antara sistem dan Melalui booklet kimia berbasis kearifan lokal
lingkungan pada materi termokimia ini diharapkan siswa
3.4.2 Membedakan reaksi eksoterm dan
dapat :
endoterm
a. Membedakan sistem dan lingkungan
3.4.3 Menjelaskan reaksi eksoterm dan
berdasarkan keterangan gambar
endoterm dalam kehidupan sehari-hari
b. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi
4.4.1 Menyajikan hasil diskusi tentang
endoterm
perbedaan antara sistem dan lingkungan c. Menjelaskan proses terjadinya demam dan
4.4.2 Menyajikan hasil diskusi tentang pengobatannya berdasarkan konsep reaksi
perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm serta
endoterm perubahan entalpi
d. Mempresentasikan hasil diskusi tentang
4.4.3 Menyajikan hasil diskusi tentang
perbedaan sistem dan lingkungan,
reaksi eksoterm dan endoterm dalam
perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi
kehidupan sehari-hari
endoterm, dan proses terjadinya demam
dan pengobatannya

Petunjuk Penggunaan Booklet Kimia


Sebelum mempelajari booklet kimia ini, baca dan cermati, serta
ikutilah petunjuk booklet kimia sebagai berikut :

1. Bacalah petunjuk booklet kimia dengan cermat yang dimulai dari bagian pendahuluan.

2. Bacalah booklet kimia secara berurutan, bila sekiranya isi booklet kurang jelas tanyakan
kepada temanmu, jika belum paham tanayakan langsung kepada guru.

3. Kerjakan tugas dan latihan sesuai dengan perintah, jika belum paham tanayakan langsung
kepada guru.

4. Bacalah buku referensi lain sebagai penunjang ilmu pengetahuan Anda agar dapat
memperoleh informasi lebih banyak mengenai materi termokimia.

3
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
PETA KONSEP

TERMOKIMIA

LINGKUNGAN mempelajari tentang


melibatkan

PERPINDAHAN ENERGI

SISTEM

Dalam bentuk

Terdiri dari

KALOR KERJA
TERBUKA TERTUTUP TERISOLASI

Menunjukkan

PERUBAHAN ENTALPI Perubahan Energi


Dalam

Bernilai negatif pada Bernilai positif pada

REAKSI EKSOTERM
REAKSI ENDOTERM

4
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
SISTEM & LINGKUNGAN

Sistem adalah bagian dari


alam semesta yang
menjadi perhatian kita.
Energi

SISTE Materi
M

LINGKUNGAN

Lingkungan adalah bagian lain dari alam


semesta yang terdapat di luar sistem.

Pada reaksi antara larutan NaOH


dan HCl dalam tabung reaksi Suatu sistem yang memungkinkan
terjadinya perpindahan kalor dan zat
terjadi kenaikan suhu yang
(materi) antara lingkungan dan
menyebabkan suhu tabung reaksi sistem.
naik, demikian juga dengan suhu
Gambar 1
sekitarnya
Peritiwa yang terjadi antara sistem
dan lingkungan dapat terjadi
Pada contoh di atas, yang menjadi perpindahan kalor tetapi tidak dapat
pusat perhatian adalah larutan terjadi pertukaran materi.
NaOH dan HCl.Oleh karena itu,
larutan NaOH dan HCl disebut…. Gambar 2
Tabung reaksi, suhu, dan tekanan Suatu sistem yang tidak
udara disebut…. memungkinkan terjadinya
perpindahan kalor dan materi antara
sistem dengan lingkungan.

Gambar 3

5
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Energi, Entalpi, dan Perubahan Entalpi

Energi adalah kemampuan melakukan Jika suatu sistem mengalami perubahan dan
kerja. Disebut demikian karena setiap dalam perubahan tersebut terjadi
kerja yang dilakukan sekecil apapun penyerapan kalor, sebagian energi kalor
dan seringan apapun tetap yang diserap digunakan untuk melakukan
membutuhkan energi. ke kerja (w). Misalnya pada pemuaian gas,
kerja tersebut digunakan untuk melawan
tekanan udara di sekitarnya. Seabgian lain
Besarnya energi dalam tidak dapat
dari energi tersebut disimpan dalam sistem,
ditentukan, yang dapat ditentukan
yang digunakan untuk gerakan-gerakan
adalah perubahahan energi dalam
atom-atom atau molekul-molekul, serta
suatu sistem.
mengatur interaksi antarmolekul tersebut.
Bagian energi yang disimpan ini disebut
dengan energi dalam (U).
ΔU = q + w

Jika sistem menyerap kalor q Perubahan energi dalam (ΔU) yang terjadi
bernilai positif, sedangkan jika pada reaksi di atas diakibatkan oleh adanya
sistem mengeluarkan kalor, q perpindahan kalor dari sistem kelingkungan
bernilai negative. Jika sistem dan adanya kerja yang diakibatkan terjadinya
melakukan kerja,w bernilai perubahan volume karena reaksi menghasilkan
negatif, sedangkan jika sistem gas hidrogen. Gas hidrogen keluar dari
dikenai kerja oleh lingkungan, sistem,artinya sistem melakukan kerja terhadap
maka w bernilai positif. lingkungan (w=-P x ΔV). Jika reaksi kimia
tidak melibatkan perubahan volume karena
tidak melibatkan gas atau jumlah mol gas tetap,
ΔV=0, sehingga ΔU= qv

6
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Pada kenyataannya, reaksi kimia lebih
sering dilakukan pada tekanan tetap. ΔU = q + w
Oleh karena itu, perubahan volume bisa
ΔU = qp - P ΔV  qp artinya proses
berakibat sistem menekan lingkungan
berlangsung pada tekanan tetap.
(melakukan kerja) sehingga reaksi :

Sistem dapat mengalami perubahan karena Perubahan kalor pada tekanan


berbagai hal,misalnya akibat perubahan tetap yang merupakan fungsi
tekanan, perubahan volume, ataupun keadaan disebut sebagai entalpi.
perubahan kalor. Perubahan volume dan Entalpi tidak dapat diukur secara
perubahan tekanan dapat disertai dengan pasti yang dapat diukur secara
perubahan kalor, begitupun sebaliknya, Jika pasti hanyalah perubahan entalpi
sistem mengalami perubahan pada tekanan suatu sistem apabila sistem
tetap, maka besarnya perubahan kalor mengalami perubahan.
disebut dengan perubahan entalpi (ΔH).

Entalpi merupakan fungsi keadaan,


maksudanya adalah sesuatu yang dipengaruhi
(ΔH) = Hakhir-Hawal
oleh lingkungan (keadaan). Oleh karena itu
nilai perubahan entalpi hanya bergantung pada
keadaan awal dan keadaan akhir saja, tidak
bergantung padaproses perubahan itu terjadi. Perubahan entalpi yang
Nilai perubahan entalpi (ΔH) suatu sistem menyertai suatu reaksi
dinyatakan sebagai selisih besarnya entalpi dipengaruhi oleh jumlah zat
sistem setelah mengalami perubahan dengan keadaan fisis dari zat tersebut,
besarnya entalpi sistem sebelum perubahan suhu dan tekanan.
dilakukan pada tekanan tetap.

7
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Persamaan Termokimia

Persamaan termokimia adalah Agar reaksi lebih mudah dipahami,


persamaan kimia dengan maka perhitungan panas reaksi
menyertakan jumlah panas dinyatakan pada keadaan standar, yaitu
yangterlibat. Jumlah panas yang kondisi pada tekanan 1 atm atau
dihasilkan atau diserap bergantung konsentrasi 1 M (untuk larutan aqueous)
pada jumlah mol pereaksi. dan suhu 25oC. Konvensi yang diterima
Penggambaran reaksi yang lengkap unuk keadaan standar adalah sebagai
harus melibatkan jumlah,wujud, berikut.
konsentrasi pereaksi dan hasil
1. Untuk zat murni dalam fasa cair
reaksi serta suhu,tekanan, karena
atau padat, keadaan standar
semua faktor ini berpengaruh pada
adalah cairan atau padatan murni.
panas reaksi.
2. Untuk fase gas, keadaan standar
adalah gas pada tekanan 1 atm;
Contoh : Jika logam aluminium dalam campuran gas, tekanan
(misalnya pintu atau tempat parsial gas harus sama dengan 1
jemuran) dibiarkan terpapar di atm.
udara, logam ini akan teroksidasi 3. Untuk zat-zat dalam larutan,
membentuk aluminium oksida. keadaan standar mengacu pada
Berapakah panas yang dibebaskan konsentrasi 1 M.
oleh oksidasi 24,2 gram aluminium
(M= 27 gram/mol) pada 25oC dan 1
atm? Persamaan termokimia :
ΔH= (24,2 gram : 27 gram/mol :4 mol) x
4Al (s) + 3O2 (g)  2Al2O3 (g) ΔH =
-3.352 kJ. (-3.352 kJ) = -751 kJ.

Penyelesaian : Jadi, sebanyak 751 kJ panas dilepaskan


ke lingkungan selama oksidasi 24,2
Menurut persamaan termokimia, oksidasi
4 mol Al membebaskan 3.353 kJ panas.
gram Al.
Untuk oksidasi 24,2 gram Al :

8
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm

Reaksi Eksoterm Proses kembalinya Selama proses berlangsung,maka


merupakan reaksi yang suhu ke keadaan awal suhu sistem naik dan suhu
terjadi dengan disertai yang terjadi karena lingkungan turun
pelepasan kalor dari sistem sistem melepas kalor.
ke lingkungan atau reaksi
yang melepaskan kalor.
Oleh karena itu pada reaksi
eksoterm dimana
sistemmelepas kalor,
Pada saat berada didekat api unggun
kandungan kalor sistem
kita akan merasa hangat, hal ini
berkuran, atau entalpi
terjadi karena sistem (api unggun)
sebelum reaksi(keadaan
melepaskan kalor ke lingkungan
awal) lebih besar dari pada
yaitu kita yang didekat api unggun.
setelah reaksi (keadaan
Gambar 4 Contoh reaksi akhir)
eksoterm Hawal > Hakhir

Reaksi Endoterm adalah Proses terjadinya Selama reaksi terjadi maka suhu
reaksi yang disertai dengan penurunan suhu dan sistem akan turun.
perpindahan kalor dari setelah dibiarkan
lingkungan ke sistem, atau beberapa waktu
Oleh karena itu pada reaksi endoterm
secara singkat dapat maka suhunya
dimana sistem menyerap kalor, kandungan
dikatakan bahwa reaksi waktu maka
kalor sistem bertambah, atau entalpi
endoterm merupakan suhunya akan
sebelum reaksi(keadaan awal) kurang dari
reaksi yang sistemnya kembali ke keadaan
pada setelah reaksi (keadaan akhir)
menyerap kalor. awal.
Hawal < Hakhir

Pernah mengalami fenomena pada gambar di


samping? Hal tersebut terjadi karena sistem
menyerap kalor,sehingga entalpi sistem
meningkat dan eskrim pun meleleh. Sistem yang
dimaksud disini adalah eskrim itu sendiri,
sedangkan suhu dan lainnya merupakan
lingkungan yang dapat mempengaruhi sistem.
Gambar 5 Contoh Reaksi Endoterm

Booklet Berbasis Kearifan Lokal 9


Pernahkah anda mengalami deman ? Demam disebabkan oleh
Infeksi
Demam merupakan suatu keadaan suhu Demam paling sering terjadi
tubuh di atas 36oC sebagai akibat karena infeksi virus seperti
peningkatan pusat pengatur suhu di ISPA, rhinovirus yang
hipotalamus. menyebabkan batuk dan
pilek, dan virus rotavirus
Bagaimana demam bisa terjadi ??? yang menyebabkan enteritis.
Peningkatan suhu tubuh karena demam
ditimbulkan oleh beredarnya pirogen di Demam disebabkan oleh
dalam tubuh. Peningkatan pirogen ini bisa noninfeksi.
disebabkan karena infeksi maupun Penyebab noninfeksi antara
noninfeksi. lain karena alergi, tumbuh
gigi, keganasan, autoimun,
Di antara kedua penyebab tersebut, demam paparan panas yang
lebih sering disebabkan oleh infeksi, baik berlebihan (overhating), dan
infeksi bakteri ataupun virus. dehidrasi.

MEKANISME DEMAM

Mekanisme demam sebagai respons terhadap


rangsangan pirogenik adalah sebagai berikut,
monosit, makrofag, dan sel-sel Kupffer
mengeluarkan suatu zat kimia yang dikenal sebagai
pirogen endogen (IL-1, TNFα, IL-6 dan interferon)
yang bekerja pada pusat termoregulasi hipotalamus
untuk meningkatkan patokan termostat. Gambar 6 Hipotalamus

Hipotalamus mempertahankan suhu di titik patokan yang baru dan


bukan di suhu tubuh normal. Sebagai contoh, pirogen endogen
meningkatkan titik patokan menjadi 38,9 0C, hipotalamus merasa
bahwa suhu normal prademam sebesar 37 0C terlalu dingin, dan
organ ini memicu mekanisme-mekanisme respons dingin untuk
meningkatkan suhu tubuh.

10
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
HUBUNGAN KEARIFAN LOKAL SEBAGAI OBAT DEMAM

DENGAN TERMOKIMIA

Pada gambar ….. diketahui bahwa tubuh Suhu, tekanan,bakteri

manusia sebagai sistem. Suhu, tekanan


dan lain-lain merupakan lingkungan.
Pada saat demam suhu tubuh (sistem)
akan meningkat dan suhu lingkungan
TUBUH
menurun dengan demikian entalpi SEBAGAI
bernilai negatif. Oleh karena itu demam SISTEM
merupakan contoh dari reaksi eksoterm.
Maka,dibutuhkan obat yang bisa
membuat suhu tubuh menjadi stabil
kembali, seperti paracetamol, aspirin,
dan lain-lain. Selain obat-obatan
tersebut, demam juga dapat diobati
dengan cara tradisional, yaitu
menggunakan tumbuh-tumbuhan.

Gambar 7 Tubuh Manusia

Masyarakat desa Pengadang, kecamatan Sekayam telah menggunakan tumbuh-


tumbuhan untuk mengobati penderita demam. Seperti tumbuhan puduh tana yang
digunakan dengan cara mengompreskan daun yang telah dihangatkan pada bagian
dahi dan perut penderita demam dan diulangi terus hingga panas tubuh stabil.
Kompres hangat dapat menginduksi vasodilatasi perifer, sehingga meningkatkan
pengeluaran panas tubuh. Proses pelepasan panas tubuh ke lingkungan sesuai
dengan konsep reaksi eksoterm pada materi termokimia.

Selain tumbuhan puduh tana,terdapat tumbuhan lain yang memliki fungsi yang
sama, diantaranya daun sirsak, daun kembang sepatu, daun cocor bebek, daun
pepaya, bawang merah, daun sebayan, dan daun kecuwah. Tumbuh-tumbuhan
tersebut merupakan kearifan lokal masyarakat Desa Pengadang.

11
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Kearifan Lokal Masyarakat Desa Pengadang,
Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau

Kearifan lokal merupakan warisan nenek


moyang dan suatu bentuk kearifan
lingkungan yang ada dalam kehidupan
masyarakat di suatu tempat atau daerah.

Kearifan lokal yang dimaksud adalah


tumbuh - tumbuhan yang berkhasiat Gambar 8. Daun Sirsak

sebagai obat demam

Gambar 10. Kulit Pohon Batang Langsat Gambar 9. Daun Pepaya

Gambar 11. Daun Sebayan Gambar 12. Daun Puduh Tana Gambar 13. Bawang Merah

Gambar 14. Daun Kecuwah Gambar 15. Daun kembang Gambar 16. Daun Cocor Bebek
sepatu

12
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
DAUN SIRSAK
Annona muricata L. atau yang Daun sirsak mengandung saponin,
lebih dikenal dengan nama sirsak. tanin, alkaloid, dan flavonoid.
Senyawa ini dapat berfungsi
Kegunaan daun sirsak adalah sebagai desinfektan-antiseptik
sebagai antibakteri, antivirus, sehingga dapat dimungkinkan
antiparasit, kardiotonik, bahwa tanaman yang mengandung
dekongestan, menurunkan panas, senyawa ini dapat digunakan
penenang, membasmi kutu, dan sebagai antibakteri khususnya
sebagai obat cacing. untuk mengobati penyakit

Cara pengolahan daun sirsak FOTO CARA PENGOLAHAN DAUN


SIRSAK UNTUK MENGOBATI DEMAM.
sebagai obat demam

Masyarakat Kecamatan Sekayam


menggunakan daun sirsak untuk
mengobati demam dengan cara
sebagai berikut.:

1. Diambil daun sirsak yang tidak


terlalu tua dan muda sebanyak
7 lembar. Disarankan untuk
mengambil daun sirsak nomor
3 atau 4 karena kandungan
senyawa kimia yang sangat
baik untuk mengobati demam.

2. Diremas-remas daun sirsak


lalu ditambahkan air
hangat.

3. Kompres didahi dan diatas


perut hingga panas tubuh
menjadi turun

13
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
DAUN PEPAYA

Carica papaya.L atau pepaya merupakan Kandungan pada daun pepaya adalah
tumbuhan perdu yang berbatang tegak sebagai berikut : Tanin, alkaloid,
dan basah.
flavonoid, terpenoid, dan saponin,
Daun pepaya berkhasiat sebagai carpaine, asam-asam organik seperti
antiseptik, antibakteri, antioksidan, lauric acid, caffeic acid, gentisic acid,
antijamur, demam, dan obat cacing, dan asorbic acid, serta terdapat juga
serta malaria. β-sitosterol, dan polifenol.

Cara pengolahan daun pepaya FOTO CARA PENGOLAHAN DAUN SIRSAK


UNTUK MENGOBATI DEMAM.
sebagai obat demam

Masyarakat desa Pengadang


menggunakan daun pepaya untuk
mengobati demam dengan cara
sebagai berikut :

1. Ambil daun pepaya yang agak


tua

2. Daun diremas-remas kemudian


tambahkan air hangat

3.Dikompres pada tubuh seperti


dahi, perut, dan ketiak agar panas
demam cepat turun.

14
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
BAWANG MERAH

Alium cepa L. atau bawang Zat-zat kimia dalam bawang merah


merah. adalah :

-Kuersetin
(3’,4’-dihidroksi flavonol)
Bawang merah dapat dijadikan - Anilin
sebagai kompres panas untuk - Alisin
menurunkan suhu tubuh atau
demam, sebagai antiseptik,
penurun kadar kolesterol

CARA PENGOLAHAN BAWANG FOTO CARA PENGOLAHAN


MERAH SEBAGAI OBAT DEMAM BAWANG MERAH SEBAGAI OBAT
DEMAM
Masyarakat Desa Pengadang,
Kecamatan Sekayam, biasa
menggunakan bawang merah
untuk menurun panas badan
dengan cara dicampurkan dengan
abu kayu yang sudah dibakar
kemudian dicampurkan dengan
garam dan sedikit air.

1. Dua siung bawang merah


dikupas kemudian digeprek,
2. Campurkan dengan abu satu
sendok makan dan garam
satu setengah sendok makan
3. Tambahkan air secukupnya
(jangan terlalu basah).

15
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
DAUN KEMBANG SEPATU

Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-


sinensis) termasuk ke dalam famili
Daun kembang sepatu telah lama
Malvaceae.
dimanfaatkan masyarakat Desa Pengadang
untuk mengobati demam. Masyarakat Desa
Pengadang memanfaatkan daun kembang
Kandungan dalam daun kembang sepatu :
sepatu untuk mengobati demam dengan
Daun kembang sepatu bisa
cara diremas-remas lalu dicampurkan
menurunkan demam karena
dengan air hangat untuk mengompres.
mengandung flavonoida, saponin,
polifenol, dan minyak atsiri.

CARA PENGOLAHAN DAUN KEMBANG FOTO CARA PENGOLAHAN DAUN KEMBANG


SEPATU SEBAGAI OBAT DEMAM SEPATU SEBAGAI OBAT DEMAM

1. Ambil daun kembang sepatu dan


dicuci bersih

2. Daundiremas-remas jangan
terlalu hancur, lalu ditambahkan air
hangat

3. Hasil racikan dikompreskan


“Education is the passport to the future, for tomorrow
kepada penderita demam pada belongs to those who prepare for it today.” “Education is
bagian dahi, perut, dan ketiak agar the passport to the future, for tomorrow belongs to those
who prepare for it today.” — Malcolm X
panas cepat turun.
(Pendidikan adalah paspor ke masa depan, untuk hari esok
yang dimiliki orang-orang
“Education is the yang mempersiapkannya
passport to the future,hari
for
ini.) tomorrow belongs to those who prepare for it
— Malcolm X — Malcolm X
today.”
(Pendidikan
(Pendidikanpaspor
adalah adalahkepaspor
masa depan, untuk
ke masa hari esok
depan, untuk
yang dimiliki
hari esok yang dimiliki orang-orang hari
orang-orang yang mempersiapkannya yang
Booklet Berbasis Kearifan
ini.) Lokal 16
mempersiapkannya hari ini.)
DAUN COCOR BEBEK

Daun cocor bebek atau


Bryophyllum pinnatum adalah
tumbuhan sukulen (mengandung
air). Tanaman ini terkenal karena
metode reproduksinya melalui Senyawa aktif yang terkandung
tunas daun (tunas/adventif). dalam beberapa spesies cocor
bebek adalah senyawa- senyawa
Tanaman cocor bebek diantaranya bufadienolida dan flavonoid,
berpotensi sebagai antitumor, anti terutama pada bagian daun.
inflamasi dan antialergi, serta
mempunyai sifat insektisida.

FOTO CARA PENGOLAHAN DAUN


CARA PENGOLAHAN DAUN COCOR
COCOR BEBEK SEBAGAI OBAT
BEBEK SEBAGAI OBAT DEMAM
DEMAM

1. Ambil daun Cocor bebek yang


masih muda kemudian dicuci
hingga bersih

2. Tumbuk/remas daun cocor bebek


yang sudah dibersihkan, jangan
terlalu hancur

3. Masukkan daun cocok bebek


yang sudah ditumbuk/diremas lalu
dicampur dengan air hangat
“The greatest intelligence is precisely the one
that suffers most from its own limitations.” —
4. Kemudian dikompres didahi Andre Gide
penderita demam hingga panas (Kecerdasan terhebat justru yang paling menderita
atas keterbatasannya.)
tubuh menurun

17
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
KULIT POHON BATANG
LANGSAT

Lansium domesticum adalah nama latin


dari langsat. Kulit pohon batang langsat Kandungan yang terdapat pada kulit
bermanfaat untuk mengobati demam. pohon batang langsat adalah
triterpenoid, flavonoid, dan saponin
yang dapat mengobati demam.
Masyarakat Desa Pengadang menyakini
bahwa kulit batang langsat sangat
ampuh untuk menyembuhkan demam.

FOTO DAN CARA PENGOLAHAN KULIT


POHON BATANG LANGSAT

3.Lalu diminum oleh


1.Ambil kulit pohon batang penderita demam 3x sehari
langsat kemudian cuci hingga agar panas turun
bersih

2.Kemudian rebus dengan air


hingga mendidih

18
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
DAUN PUDUH TANA

Stachytarpheta sp. termasuk dalam famili Verbenaceae Kandungan


senyawa aktif yang berkhasiat dalam tanaman ini adalah polamida dan
verbaskosida yang memiliki efek farmakologi yang dapat digunakan
untuk mengobati demam.

FOTO DAN CARA PENGOLAHAN DAUN PUDUH


TANA SEBAGAI OBAT DEMAM

2. Masukan daun dalam


1. Ambil daun puduh tana wadah, tambahkan air hangat
yang masih segar, kemudian digunakan untuk
kemudian cuci hingga mengompres penderita
bersih demam pada bagian dahi
perut dan ketiak agar panas
cepat turun

3. Daun puduh tana yang sudah dijemur juga


dapat digunakan untuk menyembuhkan demam
dengan cara diseduh lalu diminum dan direbus
kemudian untuk spa.

19
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
DAUN SEBAYAN

Daun Sebayan (Verbena sp.) termasuk Cara pengolahan yang cukup unik, yaitu
dalam famili Verbenaceae. dengan cara spa, daun sebayan yang
direbus hingga mendidih kemudian
Daun sebayan dipercaya oleh masyarakat
uapnya digunakan untuk spa. Masyarakat
desa Pengadang sejak dahulu kala dapat
Desa Pengadang menggunakan tikar untuk
mengobati
menutupi tubuh si penderita demam dan
membiarkan uap dari rebusan daun
sebayan bekerja agar panas turun dengan
cepat.

DAUN KECUWAH

Blumea balsamifera (L.) DC. Atau daun kecuwah Masyarakat Desa Pengadang
termasuk dalam famili Asteraceae Daunnya menggunakan tikar untuk menutupi tubuh
mengandung borneol, cineole, limonene, di- si penderita demam dan membiarkan uap
methyl ether phloroacetophenone yang dari rebusan daun sebayant bekerja agar
berkhasiat mengobati demam. panas turun dengan cepat.

Daun kecuwah dipercaya oleh masyarakat


Desa Pengadang dapat mengobati demam.
Cara pengolahan yang cukup unik, yaitu
dengan cara spa, daun sebayan direbus
hingga mendidih kemudian uapnya
digunakan untuk spa.

20
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
UJI KOMPETENSI !

1. Perhatikan gambar di bawah ini !


Tentukan manakah yang termasuk sistem terbuka, sistem tertutup, dan sistem
terisolasi !

2. Tentukan manakah yang merupakan sistem dan lingkungan pada gambar di bawah
ini !

3. Jelaskan proses terjadinya demam dan kaitannya dengan reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm serta perubahan entalpi !

4. Bagaimana peran tumbuh-tumbuhan sebagai kearifan lokal sebagai obat demam


? Jelaskan kaitannya dengan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm serta perubahan
entalpi !

21
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Tulislah jawaban Anda di bawah ini !

……………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….

Booklet Berbasis Kearifan Lokal 22


DAFTAR PUSTAKA

Brown, T.L., H.E. Lemay dan B.E. Bursten, Nisa, Cita Auli, dan Linda Rosita, 2010,
2000, Chemistry The Central Pengaruh Ekstrak Etanol Bawang
Science Edisi Kedelapan, Prentice Merah (Allium cepa L) terhadap
Hall International, New Jersey. Kadar Kolesterol Total Tikus
Dalimunthe, A. 2009, Interaksi (Rattus norvegicus), Mutiara
Sambiloto (Andrographis Medika,Vol. 10, No. 1, hlm 7--15.
Paniculata Nees), Departemen Nishizawa, M., Nishide, H., Soleh, K., dan
Farmakologi Fakultas Hayashi, Y. 1983. Structure of
Universitas Sumatra Utara Lansiosides : Biologically Active
Medan. New Triterpene Glycosides from
Duke, J. A, 2009, Dr. Duke’s Phytochemical Lansium Domesticum. Journal
and Ethnobotanical Org. Chemistry. American
Databases,diakses tanggal 25 Chemical Society.
Desember 2017, (http://www.ars- Owoyele, B. V., O. M. Adebukola, A. A.
Grin.Gov/Duke/). Funmilayo, and A. O. Soladoye.
2008. Anti-inflammatory Activities
of Ethanolic Extract of Carica
papaya Leaves.
Inflammopharmacology, 16: 168--
Korompis, Grace, dkk, 2010, Uji Invitro Aktivitas 173.
Antibakteri dari Lansium domesticum
Correa (Langsat), Program Studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana
Unsrat Manado, Fakultas Kedokteran Rachmad, dkk, 2012, Penentuan Efektivitas
Universitas Sam Ratulangi Jurusan Bawang Merah dan Ekstrak
Kesehatan Lingkungan, Fakultas Bawang Merah (Allium cepa
Kesehatan Masyarakat, Universitas ascalonicium) dalam Menurunkan
Sam Ratulangi, Vol. 3, No. 1, hlm 13-- Suhu Bahan, Penelitian Program
19. Studi Fisika Fakultas MIPA
Krober MS, Bass JW, Powell JM, Smith FR, Universitas Hassanudin, Makasar.
Dexter S, Seto Y, 1985, Bacterial Rahayu, Mulyati, dkk, 2006, Pemanfaatan
and viral pathogens causing fever in Tanaman Obat secara Tradisional
infants less than 3 months old, Am J oleh Masyarakat Lokal di Pulau
Dis Child, hlm 139: 889--92. Wawonii, Sulawesi Tenggara,
Lubis MB, 2009, Demam pada bayi baru lahir, Biodiveritas, Vol. 7, No. 3, hlm
In: Ragam pediatrik praktis. Medan: 245--250.
USU Press. 2009: 82--5. Rochmat, Agus, 2015, Karakterisasi Senyawa
Flavonoid Ekstrak Sambiloto
(Andrographis paniculata) yang
Mempunyai Aktivitas Inhibisi
terhadap Enzim Siklooksigenase-2
secara In Vitro, Jurnal Integrasi
Proses, Vol. 5, No. 2, hlm 81--87.

23
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
GLOSARIUM

Enteritis adalah suatu proses radang usus yang


berjalan akut atau kronis, akan menyebabkan
Sari, Yeni Dianita, Siti Nur Djannah, Laela Hayu
Nurani, 2010, Uji Aktivitas Antibakteri peningkatan peristaltik usus, kenaikan jumlah
Infusa Daun Sirsak (Annona muricata L.) sekresi kelenjar pencernaan serta penurunan
secara In Vitro terhadap Staphycococcus proses penyerapan cairan maupun penyerapan
aureus ATCC 25923 dan Eschericha coli sari-sari makanan di dalamnya
ATCC 35218 serta Profil Kromatografi Hipotalamus adalah bagian dari otak yang terdiri
Lapis Tipisnya, Jurnal Kesehatan dari sejumlah nukleus dengan berbagai fungsi
Masyarakat, Vol.4, No.3, September 2010
yang sangat peka terhadap steroid dan
: 144--239.
Semuel, Mokosuli Yermia, 2008, Aktivitas glukokortikoid, glukosa dan
Antioksidan dan Antikanker Ekstrak suhu.Hipotalamus juga merupakan pusat kontrol
Kulit Batang [Langsat Lansium autonom.
domesticum.L], Tesis Sekolah Interferon adalah protein yang diproduksi secara
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, alami oleh sistem kekebalan tubuh. Senyawa ini
Bogor. terbentuk sebagai reaksi terhadap infeksi virus
Sherwood L, 2001, Energy balance and temperature
dan terbagi dalam tiga jenis, yaitu alfa, beta, dan
regulation. Dalam: Sherwood L, Editor.
Human Physiology From cells to gamma.
systems Edisi Keempat. Australia: Infeksi adalah suatu keadaan saat tubuh
Brooks/cole; hlm 613--4. kemasukan bibit penyakit (kuman) sehingga
Vinson, J. A, 1998, Flavonoids in Foos as in vitro menimbulkan gejala demam atau panas tubuh
and in vivo Antioxidants. Dalam: Ma, B sebagai suatu reaksi tubuh menolak antigen
(Ed), Flavonoids in the Living Systems,
(kuman) agar dapat melumpuhkan atau
Plenum Press, New York.
mematikan kuman tersebut.

ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) adalah Rhinovirus adalah virus yang umumnya
infeksi yang terjadi baik pada saluran nafas atas dan menyebabkan pilek.
bawah. Sebabnya karena bakteri atau virus.Kuman Rotavirus adalah jenis virus yang menginfeksi
yang paling sering menyebabkan ISPA adalah virus usus.
atau infeksi gabungan virus-bakteri. Sel-sel Kupffer adalah sejenis makrofaga yang
Makrofag adalah fagosit, berfungsi terutama pada hanya bermukim pada hati, tepatnya pada dinding
pertahanan tidak spesifik. sinusoid sistem retikuendotelial.
Monosit adalah jenis sel darah putih yang tidak Termogulasi adalah proses yang melibatkan
memiliki granula (butiran halus dalam sel), berbeda mekanisme homeostatik yang mempertahankan
dengan neutrofil yang memiliki granula yang suhu tubuh dalam kisaran normal, yang dicapai
merupakan dari sistem kekebalan dengan mempertahankan keseimbangan antara
tubuh. Monosit ini lebih kuat daripada neutrofil dan panas yang dihasilkan dalam tubuh dan panas
dapat memakan kuman atau bakteri yang lebih yang dikeluarkan.
besar ukurannya. TNFα atau Tumor Necrosis Factor Alpha adalah
Pirogen adalah penyebab demam atau bahan yang salah satu dari sejumlah besar sitokin, banyak
dibentuk oleh mikroorganisme yang sedang terlibat dalam patogenesis gangguan
Pirogen Endogen adalah faktor-faktor yang berasal
rematik dan inflamasi, seperti sitokin kebanyakan
dari dalam tubuh kita sendiri sebagai reaksi
itu adalah protein yang memediasi komunikasi
kekebalan melawan kuman penyakit yang masuk ke
antara sel-sel.
tubuh.
24
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal
Booklet Berbasis Kearifan Lokal

Anda mungkin juga menyukai