B.

INDONESIA
Cermati paragraf berikut untuk nomor 1 E. memaparkan kembali tentang
dan 2. pemberian kebutuhan energi dan
Bayi harus memperoleh nutrisi dan gizi yang nutrisi dewasa.
baik sejak dalam kandungan. Kebutuhan
nutrisi dan gizi bayi semakin disempurnakan 3. Kalimat yang tidak baik ejaannya karena
hingga usia lima tahun. Pertumbuhan organ kurangnya tanda koma adalah...
tubuh, terutama otak sangat didukung oleh A. kalimat pertama
penyerapan nutrisi dan gizi. Bayi yang tidak B. kalimat kedua
memperoleh nutrisi dan gizi yang baik pada C. kalimat ketiga
usia itu akan menghambat pertumbuhannya. D. kalimat keempat
Anak yang gemuk bukan merupakan E. kalimat kelima
penanda tercukupinya kebutuhan nutrisi dan
gizi. Sebaliknya, anak yang kurus tidak Cermati kutipan cerpen berikut untuk
berarti kekurangan nutrisi dan gizi. Yang nomor 4 dan 5.
harus diperhatikan adalah memastikan Siang malam ia membahas pelajaran
kebutuhan nutrisi dan gizi sesuai dengan hingga tidak peduli perutnya sudah
tinggi tubuh dan berat badan anak. keroncongan. Menyadari ada ketidakwajaran
pada anaknya, ibunda Salman merasa
1. Mengapa nutrisi dan gizi yang baik harus khawatir sebab setiap kali makan tidak
mulai dipenuhi sejak bayi dalam bersama-sama lagi. Maka, ia mendatangi
kandungan? kamar sang buah hati sebelum makan.
A. Mendukung program pertumbuhan “Man...Man. Makan, yuk. Ibu sudah
organ tubuh dan otak bayi. menyiapkan rendang kesukaanmu,” kata ibu
B. Pemberian gizi yang baik adalah pada sambil berjalan mendekatinya. Ketika
usia 1—5 tahun. sampai ruang pribadi Salman, ia
C. Agar tubuh bayi menjadi sangat menemukan di sudut ranjang sudah
gemuk dan sehat. menumpuk puluhan buku pelajaran.
D. Menghindari bayi agar tidak lemah Mencermati hal itu, wanita yang usianya
dan kurus. sudah berkepala empat itu menegur Salman.
E. Membiasakan bayi memakan makanan “ Nak, mengapa kamar kamu
yang mengandung nutrisi dan gizi. berantakan sekali, padahal kamarnya sudah
rapi dan harum?” tanya sang ibu.
2. Tujuan penulis yang sesuai dengan isi “Maaf, Bu. Aku ingin mempertahankan
paragraf tersebut adalah... juara satu,” kata Salman sambil menatap
A. mengimbau agar memperhatikan ibunya.
pertumbuhan otak bayi sampai usia “O, itu baik, tapi jangan sampai lupa
lima tahun. makan, nanti kamu sakit.”
B. menjelaskan pertumbuhan organ “Ya, sebentar lagi.”
tubuh dan otak bayi didukung oleh “Ditunggu di ruang makan, ya.”
nutrisi dan gizi. “Ya, ibuku sayang.”
C. mendeskripsikan berbagai faktor yang Malam pun semakin larut; Salman
memengaruhi tinggi dan berat badan belum juga menyelesaikan belajar hingga ia
bayi. kelelahan dan tertidur dengan kepala di atas
D. menjelaskan bahwa kegemukan pada meja belajar.
anak dipengaruhi oleh genetika.
4. Keterkaitan peristiwa dalam kutipan
cerpen di atas dengan kehidupan sehari-
hari adalah...
A. seorang ibu yang sibuk
memperhatikan kegiatan anaknya.
B. seorang ibu yang tidak peduli pada
anaknya.
C. seorang ibu yang mengkhawatirkan
anaknya.
D. seorang ibu yang tidak peduli
pendidikan anaknya.
E. seorang ibu yang tidak peduli anaknya
makan atau tidak.
5. Mengapa sang ibu berusaha membujuk
Salman untuk makan?
A. Ia menemukan ketidakwajaran pada
anaknya.
B. Ia peduli pada cara belajar anaknya.
C. Ia melihat anaknya terus-menerus
belajar.
D. Anaknya sering lupa makan.
E. Anaknya terlalu kurus.
6. Bagaimana watak Salman dalam kutipan
cerpen di atas?
A. Senang belajar.
B. Tidak peduli pada diri sendiri.
C. Mengabaikan ibunya.
D. Pelupa.
E. Ambisius.
Perhatikan gurindam berikut.
Barangsiapa mengenal yang tersebut
Tahulah ia makna takut
7. Makna gurindam di atas adalah...
A. Siapa saja yang yakin pada Tuhan
akan takut berbuat dosa.
B. Siapa saja yang mengenal Tuhannya
akan tahu makna takut.
C. Siapa saja yang mengenal Tuhannya
tidak akan takut dalam melangkah.
D. Siapa saja yang takut akan Tuhannya
akan berusaha mengenal Tuhan.
E. Siapa saja yang takut akan Tuhannya
akan menjadi orang yang taat.
Sebuah Lok Hitam
Buat Sang Pemimpin
Sebuah lok hitam
Terlepas dari gerbong
Sendiri melancar dalam kelam
Ia menderam, ia melolong
Ada lok hitam meluncur sendirian
Kami yang melihatnya bertanya kebenaran:
Ke manakah lok berjalan
Adakah stasiun penghabisan
Jauh di depan lok ada sinyak kelihatan
Jauh di depan hanya malam terhampar
8. Makna lok hitam dalam puisi di atas
adalah...
A. pemikir. D. pengikut.
B. pengacau. E. pemimpin.
C. penduduk.
“Kau mau bawa dagangan apa ke Jakarta?”
“Dagangan? Aku hanya ingin silaturahmi,
Kum. Cari pahala,” ucap Kadis sambil
tertawa.
Markum mulai menengarai bayang-bayang
dari maksud kedatangan Kadis. Ketika
menjelang zuhur, tamu itu terus saja
mengeluhkan kesulitan hidupnya, Markum
sudah tidak tahan lagi. Ia mengeluarkan
uang tiga puluh ribu dari saku kemejanya,
lalu meletakkannya di atas meja.
“Terimalah, Dis. Aku ada sedikit untuk
membeli tiket kereta.”
“Terima kasih, Kum.”
(Kadis, Mohammad Diponegoro dengan
sedikit perubahan)
9. Nilai negatif yang ada pada tokoh Kadis
adalah...
A. silaturahmi ke rumah teman untuk
mencari pahala.
B. niat berdagang ke Jakarta.
C. ingat pada teman lama.
D. berterima kasih pada kebaikan teman.
 E. mengeluhkan kehidupannya yang B. di rumah Kadis.
sulit. C. di rumah Markum.
D. di perjalanan menuju Jakarta.
10. Latar kutipan cerpen di atas adalah... E. pada waktu menjelang zuhur.
A. di stasiun kereta.

Jawaban:
1. A
2. A
3. C
4. C
5. D
6. E
7. B
8. B
9. E
10. C